Disusun oleh:
ANGGER DONIANSYAH
4002170078
Bertambah……Kg Bertambah……Kg
Tetap………Kg Tetap………Kg
Berkurang……….Kg Berkurang……….Kg
2. Pola Cairan
a. Asupan cairan Oral Oral
Parenteral Parenteral
3. Pola Eliminasi
BAK
a. Frekuensi ……………….x/meni ……………….x/men
b. Jumlah output t it
c. Warna ……………….cc/hari ……………….cc/har
d. Bau ……………………… i
e. Keluhan ……………………… ……………………
……………………… …
……………………
…
……………………
…
BAB
a. Frekuensi ………………x/hari ………………..x/hari
b. Warna
c. Bau
d. Konsistensi
e. Keluhan
f. Penggunaan obat
pencahar
4. Insensible Water Loss ………………cc/hari ………………cc/hari
5. Pola Personal Hygiene
a. Mandi ……………..x/hari ……………..x/hari
b. Oral higiene
Frekuensi ………………. ……………….
waktu ………………. ……………….
c. Cuci rambut …………….x/mgg …………….x/mgg
6. Pola istirahat dan tidur
a. Lama tidur …………………….. ……………………..
b. Waktu
Siang ……………………. …………………….
Malam ……………………. …………………….
c. Kebiasaan sebelum
tidur
Penggunaan obat …………………….. ……………………..
tidur
Kegiatan lain …………………….. ……………………..
d. Kesulitan dalam
tidur
Menjelang tidur …………………….. ……………………..
Frekuensi
Jumlah
Lama pemakaian
B. PEMERIKSAAN PENUNJANG
I. Pemeriksaan Penunjang
1) Pemeriksaan diagnostic :
Hasil Rontgen dada menunjukkan adanya pneumonia dilobus tengah dan lobus
bawah paru sebelah kanan
2) Pemberian obat dan jelaskan nama, dosis, cara, rute dan tujuan. :
C. ANALISA DATA
Analisa data
No Symptom Etiologi Problem
1 DS : Virus, obat, vaksinasi, Gangguan
- Keluarga mengatakan reaksi auto immune, pertukaran gas
klien sebulan sebelumnya riwayat pembedahan
memiliki gejala seperti flu >
dan sembuh dari infeksi Saraf kranial dan saraf
saluran penafasan atas. perifer
DO : >
- Sesak Nafas yang Penurunan supresor sel-
semakin bertambah T, sehingga kadar sel-T,
- RR 42x/menit sel B dan limfosit
- SpO2 91% pada 15 L O2 menurun
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan pertukaran gas b.d ketidakseimbangan perfusi ventilasi
E.
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
PERENCANAAN
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN
TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
1. Gangguan pertukaran gas b.d Tujuan Jangka Panjang : 1. Kaji frekuensi, 1. Untuk mengevaluasi
ketidakseimbangan perfusi Setelah dilakukan tindakan kedalaman pernafasan derajat distress
ventilasi keperawatan selama 3x24jam 2. Posisikan pasien untuk pernafasan
gangguan pertukaran gas dapat memaksimalkan 2. Posisi semi fowler dapat
kembali teratasi. ventilasi membuat tarikan pasien
3. Awasi tanda-tanda lebih maksimal
Tujuan Jangka Pendek : vital secara berkala 3. Tanda-tanda vital di cek
Setelah dilakukan tindakan 4. Berkolaborasi dengan agar dapat melihat sesak
keperawatan selama 1x24jam dokter untuk yang dirasakan pasien
gangguan pertukaran dapat pemberian O2 apakah berkurang atau
teratasi dengan tidak
Kriteria hasil : 4. Pemberian O2
- Ttv dalam rentang normal dilakukan bertujuan
- AGD dalam batas normal untuk mempertahankan
- Tidak ada sianosis kelembaban udara
dalam tubuh pasien