D.III KEPERAWATAN
STIKES RS HUSADA JAKARTA NIM : 191169
A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 7 Desember 2020
Tanggal Masuk : 7 Desember 2020
Ruang/Kelas : Melati/D3
Nomor Register : 12345678
Diagnosa Medis : typoid
1. Identitas Klien
Nama Klien : Ny. X
Jenis kelamin : wanita
Usia : 29 tahun
Status Perkawinan : Menikah
Agama : kristen
Suku bangsa : Indonesia
Pendidikan : SLTA
Bahasa yang digunakan: Bahasa Indonesia
Pekerjaan : ibu rumah tangga
Alamat : Jl. Pecah Kulit I, Kelurahan Tangki
Sumber biaya (Pribadi, Perusahaan, Lain-lain) : BPJS
Sumber Informasi (Klien / Keluarga) : Keluarga
2. Resume (Ditulis sejak klien masuk rumah sakit sampai dengan sebelum pengkajian
dilakukan meliputi : data focus, masalah keperawatan, tindakan keperawatan mandiri
serta kolaborasi dan evaluasi secara umum)
Pada tanggal 7 Desember 2020 jam 13.00 WIB, Ny.X datang keruang Melati diantar
oleh portir menggunakan brankart Bersama keluarga ,mengeluh demam tidak turun
sejak 3 hari yang lalu. Perut terasa kembung, konstipasi sejak 3 hari yang lalu.
Mulut terasa pahit lidah kotor dan tremor, sudah minum obat paracetamol. Panas
tidak turun. Pasien lemas, Keadaan umun sakit sedang GCS: 15 (E:4 V:5 M:6)
tingkat kesadaran : compos mentis. TTV; TD: 120/90 mmHg, frekuensi nadi:
72x/menit, frekuensi pernapasan: 20x/menit, S: 36,3ºC.Sudah diberikan infus 2 kolf
asering/24 jam mendapat injeksi ranitidine 1 ampul, ondancentrone 8 mg. cefriaxon
2x 500mg IV
Masalah keperawatan :
1. Hipertermia
2. Gangguan mobilitas fisik
3. Gizi tidak seimbang kurang dari kebutuhan tubuh
Tindakan yang sudah dilakukan :
1. Mengukur TTV pasien
TD: 120/90 mmHg
frekuensi nadi: 72x/menit
frekuensi pernapasan: 20x/menit,
1 SRSH/SPMI/FO/03/AK-BAAK/33
S: 36,3ºC
infus 2 kolf asering/24 jam -
injeksi ranitidine 1 ampul,
ondancentrone 8 mg
cefriaxon 2x 500mg IV
3. Riwayat Keperawatan :
a. Riwayat kesehatan sekarang
1) Keluhan utama : typoid
2) Kronologis Keluhan : dengan keluhan demam tidak turun sejak 3 hari
yang lalu. Perut terasa kembung, konstipasi sejak 3
hari yang lalu. Mulut terasa pahit lidah kotor dan
tremor, sudah minum obat paracetamol. Panas tidak
turun
3) a)Faktor pencetus : penyakit kronik
b) Timbulnya keluhan : ( v ) Mendadak ( ) Bertahap
c) Lamanya : 3 hari
d) Upaya mengatasi : pemberian obat oral
Ket:
:L
:P
: pasien
d. Penyakit yang pernah diderita oleh anggota keluarga yang menjadi factor risiko
Riwayat Psikososial dan Spiritual.
1) Adakah orang terdekat dengan klien : keluarga
2) Interaksi dalam keluarga : a) Pola Kominikasi : terbuka
b) Pembuatan Keputusan : musyawarah
c) Kegiatan Kemasyarakatan : tidak ada
3) Dampak penyakit klien terhadap keluarga : menular
4) Masalah yang mempengaruhi klien : tidak ada
5) Mekanisme Koping terhadap stress
(v) Pemecahan masalah ( ) Minum obat
( ) Makan ( ) Cari pertolongan
( ) Tidur ( ) Lain-lain (Misal : marah, diam)
2 SRSH/SPMI/FO/03/AK-BAAK/33
c) Perubahan yang dirasakan setelah jatuh sakit : mudah lelah, lemas
7) Sistem nilai kepercayaan :
a) Nilai-nilai yang bertentangan dengan kesehatan : tidak ada
b) Aktivitas Agama/Kepercayaan yang dilakukan : sholat
8) Kondisi Lingkungan Rumah
(Lingkungan rumah yang mempengaruhi kesehatan saat ini) : tidak ada
9) Pola kebiasaan
POLA KEBIASAAN
Sebelum Sakit / Di Rumah sakit
HAL YANG DIKAJI
sebelum di RS
1.Pola Nutrisi
a. Frekuensi makan :…… X / hari 3x/hari 2x/hari
a. Nafsu makan : baik/tidak baik Tidak
Alasan :……..(mual, muntah, sariawan)
b. Porsi makanan yang 1 porsi 5 sendok makan
dihabiskan
c. Makanan yang tidak Tidak ada Tidak ada
disukai
d. Makanan yang membuat Ikan (udang) Ikan (udang)
alergi
e. Makanan pantangan Ikan (udang) Ikan (udang)
f. Makanan diet Tidak ada ada
g. Penggunaan obat-obatan Tidak ada
sebelum makan
h. Penggunaan alat bantu Tidak tidak
(NGT, dll)
2. Pola Eliminasi
a.B.a.k : 4x/hari 4x/hari
1) Frekuensi : ………. X / hari Kuning Kuning
2) Warna : ………………….. Tidak ada Tidak ada
3) Keluhan : ………………….. Tidak ada Tidak ada
4) Penggunaan alat bantu (kateter, dll)
b.B.a.b :
1) Frekuensi :…………. X / hari 3x/hari 1x/hari
2) Waktu : Tidak tentu Tidak tentu
(Pagi / Siang / Malam / Tidak tentu)
3) Warna : …………………..
4) Kosistensi : ………………….. Kuning Kuning
5) Keluhan : ………………….. Berbentuk Padat
3 SRSH/SPMI/FO/03/AK-BAAK/33
6) Penggunaan Laxatif : ..………….. Tidak ada Tidak
3. Pola Personal Hygiene Tidak Tidak
a. Mandi
1) Frekuensi :…………. X / hari 2x/hari 1x/hari
2) Waktu : Pagi/Sore/Malam Pagi, sore Pagi
b. Oral Hygiene
1) Frekuensi :…………. X / hari 3x/hari 1x/hari
2) Waktu : Pagi /Siang/ Setelah makan Pagi, sore, malam Pagi
c. Cuci rambut
1) Frekuensi :…………. X / minggu 2x/hari Tidak keramas
4. Pola Istirahat dan Tidur
a. Lama tidur siang : …. Jam / hari Tidak tidur 1 jam
b. Lama tidur malam : …. Jam / hari 6 jam 8 jam
c. Kebiasaan sebelum tidur : ………
5. Pola Aktivitas dan Latihan.
a. Waktu bekerja : Pagi/Siang/Malam Tidak bekerja Tidak bekerja
b. Olah raga : ( ) Ya ( ) Tidak Tidak Tidak
c. Jenis olah raga : …………… - -
d. Frekuensi olahraga : … X / - -
minggu letih, lesu Letih, lesu
e. Keluhan dalam beraktivitas
(Pergerakan tubuh/mandi/Mengenakan
pakaian/ Sesak setelah beraktifitas dll)
6. Kebiasaan yang Mempengaruhi
Kesehatan
a. Merokok : Ya / Tidak Ya Tidak
1) Frekuensi : ………………….. Tidak Tidak
2) Jumlah : ………………….. Tidak Tidak ada
3) Lama Pemakaian : ………….. Tidak Tidak
b. Minuman keras / NABZA: Ya / Tidak Tidak
Tidak Tidak Tidak
1) Frekuensi : ………………….. Tidak Tidak
2) Jumlah : ………………….. Tidak Tidak
3) Lama Pemakaian : …………..
4 SRSH/SPMI/FO/03/AK-BAAK/33
4. Pengkajian Fisik :
a. Pemeriksaan Fisik Umum :
1) Berat badan : 52Kg (Sebelum Sakit :52Kg)
2) Tinggi Badan : 158cm
3) Tekanan Darah : 120/90mmHg
4) Nadi : 80X / menit
5) Frekuensi Nafas : 20X / menit
6) Suhu tubuh : 38,6 C
7) Keadaan umum : ( )Ringan ( v ) Sedang ( ) Berat
8) Pembesaran kelenjar getah bening : ( v ) Tidak
( ) Ya, Lokasi………..
b. Sistem Penglihatan :
1) Sisi mata : (v) Simetri ( ) Asimetris
2) Klopak mata : ( v ) Normal ( ) Ptosis
3) Pergerakan bola mata : ( v ) Normal ( ) Abnormal
4) Konjungtiva : ( v ) Merah muda ( ) Anemis
( ) Sangat Merah
5) Kornea : (v) Normal ( ) Keruh/berkabut
( ) Terdapat Perdarahan
6) Sklera : (v) Ikterik ( ) Anikterik
7) Pupil : (v) Isokor ( ) Anisokor
( ) Midriasis ( ) Miosis
8) Otot-otot mata : (v) Tidak ada kelainan ( ) Juling keluar
( ) Juling ke dalam ( ) Berada di atas
9) Fungsi penglihatan : (v) Baik ( ) Kabur
( ) Dua bentuk / diplopia
10) Tanda-tanda radang : tidak ada
11) Pemakaian kaca mata : (v) Tidak ( ) Ya, Jenis….…………
12) Pemakaian lensa kontak : tidak
13) Reaksi terhadap cahaya : tidak
c. Sistem Pendengaran :
1) Daun telinga : (v) Normal ( ) Tidak, Kanan/kiri……………
2) Karakteristik serumen (warna, kosistensi, bau) : ........................................
3) Kondisi telinga tengah: (v) Normal ( ) Kemerahan
( ) Bengkak ( ) Terdapat lesi
4) Cairan dari telinga : (v) Tidak ( ) Ada,……
( ) Darah, nanah dll.
5) Perasaan penuh di telinga : (v) Ya ( ) Tidak
6) Tinitus : ( ) Ya (v) Tidak
7) Fungsi pendengaran : (v) Normal ( ) Kurang
( ) Tuli, kanan/kiri …..….
5 SRSH/SPMI/FO/03/AK-BAAK/33
2) Pernafasan : (v) Tidak Sesak ( ) Sesak :…………..
3) Menggunakan otot bantu pernafasan : ( ) Ya (v) Tidak
4) Frekuensi : …………. x / menit
5) Irama : (v) Teratur ( ) Tidak teratur
6) Jenis pernafasan : ……( Spontan, Kausmaull, Cheynestoke, Biot, dll)
7) Kedalaman : ( ) Dalam (v) Dangkal
8) Batuk : (v) Tidak ( ) Ya …….(Produktif/Tidak
9) Sputum : (v) Tidak ( ) Ya ..(Putih/Kuning/Hijau)
10) Konsistensi : ( ) Kental ( ) Encer
11) Terdapat darah : ( ) Ya (v) Tidak
12) Palpasi dada : tidak ada
13) Perkusi dada : tidak ada
14) Suara nafas : (v) Vesikuler ( )Ronkhi
( ) Wheezing ( )Rales
15) Nyeri saat bernafas : ( ) Ya (v) Tidak
16) Penggunaan alat bantu nafas : (v) Tidak ( ) Ya ………………………..
f. Sistem Kardiovaskuler :
1) Sirkulasi Peripher
a) Nadi ……. x/menit : Irama : (v) Teratur ( ) Tidak teratur
Denyut : ( ) Lemah (v) Kuat
b) Tekanan darah :120/90 mm/Hg
c) Distensi vena jugularis : Kanan : ( ) Ya (v) Tidak
Kiri : ( ) Ya (v) Tidak
d) Temperatur kulit (v) Hangat ( ) Dingin
e) Warna kulit : (v) Pucat ( ) Cyanosis ( ) Kemerahan
f) Pengisian kapiler : 2 detik
g) Edema : ( ) Ya,………. ( v ) Tidak
( ) Tungkai atas ( ) Tungkai bawah
( ) Periorbital ( ) muka
( ) Skrotalis ( ) Anasarka
2) Sirkulasi Jantung
a) Kecepatan denyut apical : 80x/menit
b) Irama : (v) Teratur ( ) Tidak teratur
c) Kelainan bunyi jantung : ( ) Murmur ( ) Gallop
d) Sakit dada : ( ) Ya (v ) Tidak
1) Timbulnya : ( ) Saat aktivitas ( ) Tanpa aktivitas
2) Karakteristik : ( ) Seperti ditusuk-tusuk
( ) Seperti terbakar ( ) Seperti tertimpa benda berat
3) Skala nyeri : ………………
g. Sistem Hematologi
Gangguan Hematologi :
1) Pucat : ( ) Tidak (v) Ya
2) Perdarahan : (v) Tidak ( ) Ya, …..:
( ) Ptechie ( ) Purpura ( ) Mimisan
( ) Perdarahan gusi ( ) Echimosis
6 SRSH/SPMI/FO/03/AK-BAAK/33
( ) Papil Edema
i. Sistem Pencernaan
Keadaan mulut :
1) Gigi : ( v ) Caries (v) Tidak
2) Penggunaan gigi palsu : ( ) Ya (v) Tidak
3) Stomatitis : ( ) Ya (v) Tidak
4) Lidah kotor : (v) Ya ( ) Tidak
5) Salifa : (v) Normal ( ) Abnormal
6) Muntah : (v) Tidak ( ) Ya,……..….
a) Isi : ( ) Makanan ( ) Cairan ( ) Darah
b) Warna : ( ) Sesuai warna makanan ( ) Kehijauan
( ) Cokelat ( ) Kuning ( ) Hitam
c) Frekuensi : ……………….X/hari
d) Jumlah :………………..ml
7) Nyeri daerah perut : ( v ) Ya,………………. ( ) Tidak
8) Skala Nyeri : 3 (0-10)
9) Lokasi dan Karakter nyeri :
( ) Seperti ditusuk-tusuk ( ) Melilit-lilit
( ) Cramp ( ) Panas/seperti terbakar
( ) Setempat ( ) Menyebar
( ) Berpindah-pindah ( ) Kanan atas
( ) Kanan bawah ( ) Kiri atas ( ) Kiri bawah
10) Bising usus : 10.x / menit.
11) Diare : ( v ) Tidak ( ) Ya,………….
a) Lamanya : minggu Frekuensi: x / hari.
b) Warna faeces : (v) Kuning ( ) Putih seperti air cucian beras
( ) Cokelat ( ) Hitam ( ) Dempul
c) Konsistensi faeces: ( ) Setengah padat (v) Cair ( ) Berdarah
( ) Terdapat lendir ( ) Tidak ada kelainan
12) Konstipasi : (v) Tidak ( ) Ya,………….
lamanya : ………….. hari
13) Hepar : (v) Teraba ( ) Tak teraba
14) Abdomen : (v) Lembek ( ) Kembung ( ) Acites
( ) Distensi
j. Sistem Endokrin
Pembesaran Kelenjar Tiroid : (v) Tidak ( ) Ya,
( ) Exoptalmus ( ) Tremor
( ) Diaporesis
Nafas berbau keton : ( ) Ya (v) Tidak
( ) Poliuri ( ) Polidipsi ( ) Poliphagi
Luka Ganggren : (v) Tidak ( ) Ya, Lokasi……………
Kondisi Luka………………
k. Sistem Urogenital
7 SRSH/SPMI/FO/03/AK-BAAK/33
Balance Cairan : Intake……………ml; Output 120cc/24 jam
Perubahan pola kemih : ( ) Retensi ( ) Urgency ( ) Disuria
( ) Tidak lampias ( ) Nocturia ( ) Inkontinensia
( ) Anuria
B.a.k : Warna : (v) Kuning jernih ( ) Kuning kental/coklat
( ) Merah ( ) Putih
Distensi/ketegangan kandung kemih : ( ) Ya ( ) Tidak
Keluhan sakit pinggang : ( ) Ya (v) Tidak
Skala nyeri : ……………
l. Sistem Integumen
Turgor kulit : ( ) Baik (v) Buruk
Temperatur kulit : ………………..
Warna kulit : (v) Pucat ( ) Sianosis ( ) Kemerahan
Keadaan kulit : ( ) Baik ( ) Lesi ( ) Ulkus
( ) Luka, Lokasi…………..
( ) Insisi operasi, Lokasi …………………………...
Kondisi……………………….…………
( ) Gatal-gatal ( ) Memar/lebam
( ) Kelainan Pigmen
( ) Luka bakar, Grade……….. Prosentase…………
( ) Dekubitus, Lokasi………….
Kelainan Kulit : (v) Tidak ( ) Ya, Jenis…………………….
Kondisi kulit daerah pemasangan Infus :
Keadaan rambut : - Tekstur : (v) Baik ( ) Tidak ( ) Alopesia
- Kebersihan : (v) Ya ( ) Tidak, …….
m. Sistem Muskuloskeletal
Kesulitan dalam pergerakan : ( ) Ya (v) Tidak
Sakit pada tulang, sendi, kulit : ( ) Ya (v) Tidak
Fraktur : ( ) Ya (v) Tidak
Lokasi : …………………………………….
Kondisi:…………………………………….
Kelainan bentuk tulang sendi : ( ) Kontraktur ( ) Bengkak
( ) Lain-lain, sebutkan : …………
Kelaianan struktur tulang belakang:( )Skoliasis ( ) Lordosis
( ) Kiposis
Keadaan Tonus otot : ( ) Baik (v) Hipotoni
( ) Hipertoni ( ) Atoni
Kekuatan Otot : 5 5
5 5
8 SRSH/SPMI/FO/03/AK-BAAK/33
Pasien mendapatkan diet Diet lunak ,Obat oral: Paracetamol 3x1 tablet , Terapi
parenteral cairan infus 2 kolf Asering/24 jam , Ceftriaxone 2x500mg (drip)
Omeprazole 2x1 amp , Ondancentrone 2x8 mg
8. Data Fokus
9. Analisa Data
9 SRSH/SPMI/FO/03/AK-BAAK/33
DS : - pasien mengatakan Hipetermia b.d proses proses penyakit
1. mengeluh demam tidak turun
sejak 3 hari yang lalu penyakit (typoid)
- Pasien mengatakan perut
terasa tidak enak, demam
sudah 3 hari dan tidak napsu
makan
DO :- pasien terdiagnosa typoid
- tekanan darah 120/90 mmHg,
nadi 80 x/menit, pernafasan
20 x/menit, suhu tubuh 38,6
°C
- pemeriksaan laboratorium
Hemoglobin 13.7 g/dL,
Hematokrit 41 %, Leukosit
54.000 leukosit/mcl Hasil
Widal 1/320
10 SRSH/SPMI/FO/03/AK-BAAK/33
Tanggal Tanggal Nama
No. Diagnosa Keperawatan (P&E)
Ditemukan Teratasi Jelas
Nyeri b.d agen pencedra fisologis
4 DESEMBER 6 DESEMBER PERAWAT
2020 2020 NONI
C. PERENCANAAN KEPERAWATAN
(Meliputi tindakan keperawatan independen dan interdependen)
Diagnosa Paraf &
Tujuan dan
Tgl. No. Keperawatan Rencana Tindakan nama
Kriteria Hasil
(PES) jelas
07/12/2
1. Nyeri akut Setelah dilakukan Manajemen Nyeri : NONI
020
b.d agen intervensi 1. Identifikasi lokasi, PUSPITA
pencedrea keperawatan 3x24 karakteristik,
fisiologis tingkat Nyeri durasi, frekuensi,
membaik degan kualitas, intensitas
DS : - Pasien kriteria hasil : nyeri
mengatakan 1. Kemampuan 2. Identifikasi skala
konstipasi menuntaskan nyeri
aktivitas 3. Identifikasi respons
sejak 3 hari
meningkat nyeri non verbal
yang lalu. 2. Keluhan 4. Identifikasi faktor
Mulut terasa nyeri yang memperberat
pahit lidah menurun dan memperingan
kotor dan 3. Mual nyeri
tremor, sudah menurun 5. Kontrol lingkungan
minum obat 4. Muntah yang memperberat
menurun rasa nyeri
paracetamol.
5. Nafsu makan 6. Fasilitasi istirahat
Pasien membaik dan tidur
mengatakan
perut terasa
tidak enak,
demam sudah
3 hari dan
tidak napsu
makan
DO: -
tekanan
darah 120/90
mmHg, nadi
11 SRSH/SPMI/FO/03/AK-BAAK/33
80 x/menit,
pernafasan
20 x/menit,
suhu tubuh
38,6 °C
NONI
PUSPITA
2. Hipertermia Setelah dilakukan 1. Identifikasi
07/12/2 b.d proses intervensi penyebab
020 penyakit keperawatan 3x24 hipertermia
termogulasi 2. Monitor suhu
DS : - pasien membaik degan tubuh
mengatakan kriteria hasil : 3. Longgarkan
mengeluh 6. Pucat pakaian pasien
demam tidak menurun 4. Berikan cairan oral
turun sejak 3 7. Suhu tubuh 5. Ganti linen setiap
membaik hari atau lebih
hari yang lalu
8. Suhu kulit sering
Pasien membaik 6. Lakukan
mengatakan 9. Tekanan pendinginan
perut terasa darah eksternal (kompres
tidak enak, membaik dingin)
demam 7. Kolaborasi
sudah 3 hari pemberian cairan
dan elektrolit
dan tidak
intravena, jika
napsu makan perlu
DO :- pasien
terdiagnosa
typoid
tekanan
darah 120/90
mmHg, nadi
80 x/menit,
pernafasan
20 x/menit,
suhu tubuh
38,6 °C
pemeriksaan
laboratorium
Hemoglobin
13.7 g/dL,
Hematokrit
41 %, NONI
Leukosit PUSPITA
54.000
leukosit/mcl
Hasil Widal
1/320
3.
07/12/2 konstipasi Setelah dilakukan 1. Identifikasi
5020 b.d intervensi masalah usus dn
keperawatan 3x24 oenggunaan obat
penurunan
12 SRSH/SPMI/FO/03/AK-BAAK/33
motilitas tingkat Nyeri pencahar
gastrointestin membaik degan 2. Identifikasi
al kriteria hasil : pengobatan yang
1. Kontrol berefek pada
DS: - Pasien
pengeluaran kondisi
mengatakan feses meningkat gastrointestinal
2. perut terasa 2. Keluhan deekasi 3. Berikan air hangat
kembung lama dan sulit setelah makan
Pasien menurun 4. Sediakan maknan
mengatakan 3. Nyeri abdomen tinggi serat
nyeri perut menurun 5. Jelaskan jenis
3 4. Frekuensi makanan yang
bagian bawah
defekasi membantu
skala 3 (0-10) membaik meningkatkan
3 P : typoid 5. Peristaltik usus keteraturan
Q : mendadak membaik peristaltik usus
R:perutbawah 6. Kolaborasikan
S : 3(0-10) pemberian obat
T : di tekan supositoria anal,
jika perlu
DO: -tekanan
darah 120/90
mmHg, nadi
80 x/menit,
pernafasan
20 x/menit,
suhu tubuh
38,6 °C
13 SRSH/SPMI/FO/03/AK-BAAK/33
6. Longgarkan pakaian pasien
Hasil : pasien merasa lebih nyaman
14 SRSH/SPMI/FO/03/AK-BAAK/33
peningkatan frekuensi suara usus
hasil : pasien menjadi lebih baik
E. E V A L U A S I (CATATAN PERKEMBANGAN )
Paraf dan
No. Hari/Tgl./ Evaluasi Hasil (SOAP)
Nama
DK. Jam (Mengacu pada tujuan)
Jelas
07 Desember DIANGNOSA 1
1. 2020 NONI
PUKUL PUSPITA
S : klien mengatakan mengeluh demam tidak turun sejak
07.00 - 20.00
WIB 3 hari yang lalu.
O: Keadaan umum pasien tampak lemas
A: masalah teratasi sebagian
P : intervesi di lanjutkan
1. Identifikasi penyebab hipertermia
2. Monitor suhu tubuh
3. Longgarkan pakaian pasien
4. Berikan cairan oral
NONI
PUSPITA
DIANGNOSA 2
08 Desember
S: klien mengatakan sudah tidak nyeri perut skala 0 (0-
2020
PUKUL 10)
07.00 - 20.00
O:
WIB
1. keadaan umum pasien tampak baik
DIANGNOSA 3
15 SRSH/SPMI/FO/03/AK-BAAK/33
09 Desember S:
2020 NONI
1. klien mengatakan keadaanya membaik PUSPITA
PUKUL
07.00 - 20.00
WIB 2. Pasien dan keluarga mengatakan bahwa pasien
patuh dan mengikuti program diit tinggi serat
guna menghindari konstipasi
O: keadaan umum membaik
A: konstipasi teratasi
P : intervensi
Dihentikan
16 SRSH/SPMI/FO/03/AK-BAAK/33
Analisa laboratorium
parameter hasil Nilai normal satuan Edukasi untuk
pasien
Hb 13.7 g/dL 12.0-15,0 g/dL Hasil nya pasien
hematokrit 41% 37.0-43.0 % hb nya normal,
lekosit 5.400 4.000-11.000 Mm3 dan tinggal
melakukan cara
pencegahan
colitis perforasi/
perdarahan di
usus.
Mencegah nya
dengan cara
anjurkan pasien
untuk makan-
makanan yang
lembut seperti
makan makanan
yang tinggi
serat, seperti
sayuran, buah-
buahan, banyak
minum air putih,
jangan makan
makanan yang
pedas
Analisa obat
Nama obat Pengertian kontraindikasi Efek samping
Paracetamol obat untuk penurun demam Jangan mengonsumsi Demam
dan pereda nyeri, seperti dan menggunakan
nyeri haid dan sakit gigi. paracetamol jika Muncul ruam kulit
Paracetamol tersedia dalam memiliki riwayat yang terasa gatal
bentuk tablet 500 mg dan alergi dengan obat ini.
600 mg, sirup, drop, Sakit tenggorokan
suppositoria, dan infus. Jangan memberikan
Muncul sariawan
paracetamol kepada
anak berusia di bawah Nyeri punggung
2 tahun tanpa
petunjuk dari dokter. Tubuh terasa
lemah
Konsultasikan dengan
dokter sebelum Kulit atau mata
17 SRSH/SPMI/FO/03/AK-BAAK/33
menggunakan berwarna
paracetamol jika kekuningan
Anda
menderita gangguan Timbul memar
hati atau ginjal. pada kulit
Ceftriaxone antibiotik Riwayat alergi atau Nyeri perut
golongan sefalosporin yang dengan sefalosporin Mual
digunakan untuk Hamil dan menyusui Muntah
mengobati infeksi bakteri
Diare
di berbagai organ tubuh,
seperti paru-paru atau Pusing
saluran kemih Mengantuk
Sakit kepala
Bengkak
Keringat berlbihan
Jangan
mengemudikan atau
mengendarai atau
kegiatan apapun
karena menyebabkan
kantuk
Prosedur yang paling tepat
18 SRSH/SPMI/FO/03/AK-BAAK/33
menghembuskan napas secara perlahan, Selain dapat menurunkan intensitas nyeri,
teknik relaksasi napas dalam juga dapat meningkatkan ventilasi paru dan
meningkatkan oksigenasi darah (Smeltzer & Bare, 2002)
Tujuan :
untuk meningkatkan ventilasi alveoli, memelihara pertukaran gas, mencegah
atelektasi paru, meningkatkan efesiensi batuk, mengurangi stres baik stres fisik
maupun emosional yaitu menurunkan intensitas nyeri dan menurunkan kecemasan.
Prosedur pelaksanaan :
- Tahap prainteraksi
Mengecek program terapi
Mencuci tangan
Menyiapkan alat
- Tahap orientasi
Salam teraupetik
Perkenalan
Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
Menanyakan persetujuan pasien
- Tahap kerja
Menjaga privasi pasien
Menyiapkan posisi pasien
Menarik nafas dalam dari hidung dan mengisi paru-paru dengan udara melalui
hitungan 1,2,3,
Menarik nafas lagi melalui hidung dan menghembuskan melalui mulut secara
perlahan-lahan,
Membiarkan telapak tangan dan kaki rilek. Usahakan agar tetap konsentrasi /
mata sambil terpejam,
Bila nyeri menjadi hebat, seseorang dapat bernafas secara dangkal dan cepat.
- Tahap terminasi
Melakukan evaluasi tindakan
19 SRSH/SPMI/FO/03/AK-BAAK/33
Berpamitan dengan pasien
Mencuci tangan
20 SRSH/SPMI/FO/03/AK-BAAK/33