4. Penyakit yang pernah diderita oleh anggota keluarga yang menjadi factor risiko
Tidak ada
7. Pola kebiasaan
POLA KEBIASAAN
HAL YANG DIKAJI
Sebelum Sakit Di Rumah sakit
a. Pola Nutrisi
Frekuensi makan : X / hari 3x/hari 3x/hari
Nafsu makan : baik/tidak baik baik
Alasan :
(mual, muntah, sariawan)
Porsi makanan yang dihabiskan 1porsi 1 porsi
b. Pola Eliminasi
1) B.a.k :
3
Frekuensi:. X / hari
Warna : 5x/hari 7x/hari
Frekuensi : X / hari
1x/hari tidak tentu
Waktu :
pagi hari tidak tentu
(Pagi / Siang / Malam / Tidak tentu
Warna :
coklat tidak tentu
Kosistensi :
padat tidak tentu
Keluhan :
tidak ada susah bab
Penggunaan Laxatif :
tidak ada ada
4
Olah raga : ( ) Ya ( ) Tidak tidak tidak
Jenis olah raga : tidak tidak
f. Kebiasaan yang
Mempengaruhi Kesehatan
1) Merokok : Ya / Tidak tidak tidak
tidak ada tidak ada
Frekuensi :
tidak ada tidak ada
Jumlah :
tidak ada tidak ada
Lama Pemakaian :
tidak tidak
2) Minuman keras / NAPZA: Ya / Tidak
tidak ada tidak ada
Frekuensi :
tidak ada tidak ada
Jumlah :
tidak ada tidak ada
Lama Pemakaian :
C. PENGKAJIAN FISIK :
2. Kepala / Rambut
5
a. Ukuran :(v ) Simetris ( ) Tdk simetris
b. Bentuk :(v ) Bulat ( ) Tidak :
c. Konsistensi :(v ) Keras & rata ( ) Tidak :
Rambut
a. Warna : hitam
b. Distribusi : ( v ) Tersebar rata ( ) Botak
c. kekuatan : ( ) Mudah dicabut ( v ) Tidak
d. Kulit kepala : ( v ) Bersih ( ) Tidak :
3. Muka
a. Bentuk : ( v ) Simetris ( ) Bulat
( ) Oval ( ) Panjang
( ) Persegi ( ) Lain-lain
4. Mata
a. Posisi mata :(v) Simetri ( ) Asimetris
b. Kelopak mata :(v) Normal ( ) Ptosis
c. Pergerakan bola mata: ( v ) Normal ( ) Abnormal
d. Konjungtiva :(v) Merah muda ( ) Anemis ( ) Sangat Merah
e. Kornea :(v) Normal ( ) Keruh/berkabut
( ) Terdapat Perdarahan
f. Sklera :(v) Ikterik ( ) Anikterik
g. Pupil :(v) Isokor ( ) Anisokor
( ) Midriasis ( ) Miosis
h. Otot-otot mata :(v) Tidak ada kelainan ( ) Juling keluar
( ) Juling ke dalam ( ) Berada di atas
i. Alis mata :(v) Simetris ( ) Asimetris
j. Fungsi penglihatan : ( v ) Baik ( ) Kabur
( ) Dua bentuk / diplopia
k. Tanda-tanda radang : tidak
l. Pemakaian kaca mata : ( v ) Tidak ( ) Ya, Jenis
m. Pemakaian lensa kontak : tidak
n. Reaksi terhadap cahaya : tidak
5. Hidung
a. Bentuk : ( v ) Simetris ( ) Asimetris
b. Warna : ( v ) Sama dgn wajah ( ) Merah / bengkak
c. cairan : ( ) Ada (v) Tidak ada
( ) Minimal ( ) Banyak
( ) Encer ( ) Kental
7. Telinga
a. Daun telinga : ( v ) Normal
( ) Tidak , Kanan/kiri]
b. Karakteristik serumen (warna, kosistensi, bau) :
]tidak ada
c. Cairan dari telinga : ( v )Tidak ( ) Ada
(Darah, nanah, dll)
d. Perasaan penuh di telinga : ( ) Ya ( v ) Tidak
e. Fungsi pendengaran : ( v )Normal ( ) Kurang
( ) Tuli, kanan / kiri
f. Tinitus : ( )Ya ( v) Tidak
g. Pemakaian alat bantu : ( )Ya (v ) Tidak
8. Leher
a. Posisi : ( ) Normal (v ) Tidak
( Bengkak, benjolan )
b. Pembesaran kelenjar getah bening : ( ) Tidak
( ) Ya, Kiri / kanan
10. Jantung
a. Bunyi jantung : ( v ) S1, S2, Normal ( ) Lain-lain
b. Irama : ( ) Teratur ( ) Tidak teratur
c. Denyut apikal : 94 X / menit
d. Nyeri dada : ( v ) Ya ( ) Tidak
* Timbulnya : ( v ) Saat aktivitas ( ) Saat istirahat
* Karakteristik : ( v ) Spt ditusuk-tusuk ( ) Seperti terbakar
( ) Spt tertimpa benda berat
* Skala Nyeri : 8
7
11. Abdomen
a. Bentuk : ( v ) Normal ( ) Tidak
( Cekung, distensi, kembung )
b. Nyeri daerah perut : ( ) Ya ( v ) Tidak
* Karakteristik : ( ) Seperti ditusuk-tusuk ( ) Seperti terbakar
( ) Melilit ( ) Kram
* Lokasi : ( ) Setempat ( ) Berpindah-pindah
( ) Menyebar
( ) kanan bawah ( ) Kanan atas
( ) Kiri bawah ( ) Kiri atas
c. Hepar : ( ) Teraba ( ) Tidak
12. Kulit
a. Warna : ( v ) Kemerahan ( ) Pucat
( ) Sianosis
b. Tekstur : ( ) Halus ( v ) Kasar
c. Keadaan kulit : ( ) Baik ( ) Lesi
( ) Luka ( ) Ulkus
Lokasi :
Kondisi :
( ) Gatal-gatal ( ) Luka bakar
c. Fraktur :( ) Ya ( v) Tidak
Lokasi :
Kondisi:
d. Kelainan struktur tulang belakang: ( )Skoliasis
( )Lordosis ( ) Kiposis
e. Keadaan Tonus otot : ( v ) Baik ( ) Hemiplegi
( ) Hemiparise ( ) Paraplegi
8
15. Genitalia
a. Kebersihan : ( v ) Bersih ( ) Tidak
b. Bau : ( ) Ya ( v ) Tidak
c. Lesi : ( ) Ada ( v ) Tidak
d. bentuk : ( ) Normal ( v ) Tidak
e. Nyeri : ( ) Ya ( v ) Tidak
f. Cairan : ( ) Ada ( v ) Tidak
Warna
Gatal : ( ) Ya ( ) Tidak
9
D. PENATALAKSANAAN (Therapi/pengobatan termasuk diet )
Paracetamol 3xsehari 500mg
Rifampicin 2x sehari 100mg
Ethambutol 1x sehari
RESUME
(ditulis mulai pasien masuk ruang perawatan meliputi pengkajian data fokus yang lalu,
masalah keperawatan (Problem) & tindakan keperawatan mandiri serta kolaborasi
yang telah dilakukan secara umum sebelum pengkajian oleh mahasiswa )
Pasien masuk pada tanggal 06 September 2021 pukul 21.13 ke RSUD Koja melalui IGD
pindahan dari RS ukrida dengan keluhan sesak nafas disertai batuk darah. Terpasang 02 nasal
canul 3L/menit. Keadaan umum pasien lemah, suara nafas ronchi, akral hangat, CRT <2 detik
hasil TTV : TD : 100/76 mmHg ND : 102x/menit RR : 26x/menit S: 39°c.
Pasien didiagnosa Anemia, TBC. Pasien dipindahkan keruang rawat inap jantung.
Diagnosa keperawatan yang dilakukan:
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif
2. Hipertermia
3. Intoleransi aktivitas
10
DATA FOKUS
11
ANALISA DATA
- pasien mengeluh
sesak nafas
DO:
- terdapat sputum
bercampur darah)
- terdengar suara
pasien
- TTV :
• TD : 100/76 mmHg
• N : 102×/menit
• RR : 26×/menit
• S : 39°C
DO:
2.
- pasien mengatakan Proses( penyakit
12
sering sekali
berkeringat
DO:
- TTV :
• TD : 100/76 mmHg
• N : 102×/menit
• RR : 26×/menit
• S : 39°C
DS:
3. - pasien mengatakan
beraktivitas
sesak setelah
beraktivitas
DO:
- TTV :
• TD : 100/76 mmHg
• N : 102×/menit
• RR : 26×/menit
• S : 39°C
13
DIAGNOSA KEPERAWATAN (Sesuai Prioritas)
14
RENCANA KEPERAWATAN
(Meliputi tindakan keperawatan independen dan interdependen)
15
6/9/22 2. setelah dilakukan manajemen hipertermia
hipertermia Intervensi Observasi
b/d proses keperawatan - identifikasi penyebab
penyakit selama 3x24 jam hipertermia (mis. dehidrasi,
(infeksi Maka terpapar lingkungan panas,
bakteri termoregulasi penggunaan inkubator)
mycobacteriu membaik dengan - monitor suhu tubuh
m kriteria hasil: - monitor kadar elektrolit
tuberculosis)
d/d - suhu tubuh Terapeutik
membaik - sediakan lingkungan yang
DS: - suhu kulit dingin
- pasien membaik - longgarkan atau lepaskan
mengatakan pakaian
badannya - basahi atau kipasi
panas permukaan tunuh
- pasien - berikan cairan oral
mengatakan - ganti linen setiap hari
pada malam atau lebih sering jika
hari sering mengalami hiperhidrosis
sekali - lakukan pendinginan
berkeringat eksternal
- berikan oksigen, jika
Do : perlu
- kulit terasa
hangat Edukasi
- TTV : - anjurkan tirah baring
TD : 100/76
mmHg Kolaborasi
N : 102×/ - kolaborasi pemberian
menit cairan dan elektrolit
RR : 26×/ intravena, jika perlu
menit
S : 39°C
16
6/9/22 3. Intoleransi selama 3x24 jam, manajemen energi
aktivitas b/d maka toleransi Observasi
kelemahan aktivitas menurun - identifikasi gangguan
d/d dengan kriteria fungsi tubuh yang
hasil: mengakibatkan kelelahan
Ds : - Kemudahan - monitor kelelahan fisik
- pasien melakukan dan emosional
mengatakan aktivitas - monitor pola dan jam
cepat lelah sehari-hari tidur
ketika Meningkat - monitor ketidaknyamanan
beraktivitas - Jarak berjalan selama melakukan aktivitas
- pasien Meningkat
mengeluh Keluhan lelah Terapeutik
sesak setelah Menurun - sediakan lingkungan
beraktivitas - Dispnea saat nyaman dan rendah
aktivitas menurun stimulus
Do : Dispnea setelah - lakukan latihan rentang
- TTV : aktivitas menurun gerak pasif dan atau aktif
TD : 100/76 - Frekuensi nadi - fasilitasi duduk di sisi
mmHg membaik tempat tidur, jika tidak
N : 102×/ dapat berpindah atau
menit berjalan
RR : 26×/
menit Edukasi
S : 39°C - anjurkan tirah baring
- anjurkan melakukan
aktivitas secara bertahap
- anjurkan strategi koping
untuk mengurangi
kelelahan
Kolaborasi
- kolaborasi dengan ahli
gizi tentang cara
meningkatkan asupan
makanan
17
CATATAN KEPERAWATAN
18
7/9/22
08.00 1. - monitor pola napas (frekuensi, kedalaman, usaha KEL 1
napas)
hasil: frekuensi napas sedikit membaik 23×/menit
19
8/9/22
08.00 2. - memonitor suhu tubuh KEL 1
hasil: suhu tubuh pasien normal 36,5°C
20
CATATAN PERKEMBANGAN TERINTEGRASI (CPPT)
21
S : pasien mengatakan sudah tidak lelah dan intruksi ppa :
sudah bisa beraktivitas - lakukan rentang
gerak pasif dan aktif
O : -pasien tampak sudah tidak lelah saat - anjurkan
beraktivitas melakukan aktivitas
-TTV : TD : 120/80 mmHg secara bertahap
N : 80×/menit - monitor
RR : 20×/menit ketidaknyamanan
S : 36°C selama melakukan
aktivitas
A : pasien masih suka kelelahan saat beraktivitas
22