Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

K
DENGAN GANGGUAN SISTEM CARDIOVASKULER : CONGESTIVE HEART
FAILURE ( CHF) DI RUANG FLAMBOYAN
RSUD DR. R GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA
Dosen Pengampu : Supadi, S. Kep, Ns, M.H

DISUSUN OLEH
FARAMONA PRIMIDYAS RAMADHAN
P1337420220089
2B

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
PRODI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO
2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. K DENGAN GANGGUAN SISTEM CARDIOVASKULER :
CONGESTIVE HEART FAILURE ( CHF )
DI RUANG FLAMBOYAN
RSUD DR. R GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA

A. PENGKAJIAN
Identitas Penyaji
Nama : Faramona Primidyas Ramadhan
NIM : P1337420220089
Tanggal : 31 Mei 2022
Tempat : Ruang Flamboyan
Jam : 09. 00

1. Identitas Pasien
No RM : 007573**
Nama : Ny. K
Umur : 76 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal lahir : 01 Juli 1946
Status : Menikah
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Alamat : Gunungwuled Rt 02/ 05, Rembang
Suku bangsa : Jawa, Indonesia
Tanggal masuk : 31 Mei 2022
Diagnosa medis : Congestive Heart Failure (CHF)
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. S
Hubungan : Anak
Alamat : Gunungwuled Rt 02/ 05, Rembang
Pekerjaan : IRT
Suku bangsa : Jawa, Indonesia
Agama : Islam
3. Riwayat Keperawatan
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
a. Keluhan Utama : Pasien mengatakan Sesak Nafas jika melakukan aktivitas
b. Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien mengatakan sesak nafas sudah > 2 bulan sebelum
masuk rumah sakit dan memberat 1 minggu terakhir terutama jika beraktivitas, berkurang
apabila istirahat. Batuk (+), demam (-)
c. Kronologis Keluhan
 Faktor Pencetus : Beraktivitas
 Timbulnya Keluhan : Kadang kadang
 Lamanya : terus menerus
 Cara Mengatasi : Istirahat, Posisi Fowler atau Posisi Semi fowler
2. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
a. Riwayat Alergi (obat, makanan, binatang, lingkungan) :
Pasien mengatakan tidak mempunyai Riwayat alergi pada obat akan tetapi pasien alergi
terhadap ikan, ayam lehor, dan telur.

b. Riwayat Kecelakaan :
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami kecelakaan

c. Riwayat dirawat di Rumah Sakit (kapan, alasan, dan berapa lama)


Pasien mengatakan tidak pernah dirawat dirumah sakit.

d. Riwayat Pemakaian Obat :


Pasien mengatakan tidak ada obat.yang sedang dipakai

1. Riwayat Kesehatan Keluarga (Genogram dan Keterangan)

Keterangan :

: Laki Laki

: Perempuan

: Pasien

: Meninggal

: Garis Perkawinan

: Garis Keturunan

a. Penyakit yang pernah diderita oleh keluarga yang menjadi faktor resiko
Pasien mengatakan tidak ada Riwayat penyakit yang pernah diderita oleh keluarganya
b. Penyakit Psikososial dan Spiritual
a. Adakah orang terdekat dengan pasien : Pasien mengatakan dekat dengan keluarganya
dengan anak anaknya.

b. Interaksi dalam keluarga :


 Pola komunikasi : Baik dan komunikatif
 Pembuat keputusan : Suami
 Kegiatan kemasyarakatan : Rt, Rw
c. Dampak penyakit pasien terhadap keluarga : Mengganggu aktivitas pekerjaan anak
anaknya karena harus menunggu klien di Rumah Sakit

d. Masalah yang mempengaruhi pasien : Tidak ada

e. Mekanisme koping terhadap stress


(- ) Pemeriksaan masalah (- ) Minum obat
(-) Makan (- ) Cari pertolongan
(- ) Tidur (V ) Lain-lain (misalnya : Diskusi, liburan,
nonton Tv)
f. Persepsi pasien terhadap keluarga
 Hal yang sangat dipikirkan saat ini : Cepat sembuh dan Kembali
beraktivitas
 Harapan setelah menjalani keperawatan :Cepat sembuh total dan bisa
Kembali beraktivitas
 Perubahan yang dirasakan setelah jatuh sakit : Tidak dapat melakukan
aktivitas seperti biasanya.
g. Sistem nilai kepercayaan
 Nilai-nilai yang bertentangan dengan kesehatan : Tidak ada
 Altivias agama/kepercayaan yang dilakukan : Sholat 5 waktu, mengaji,puasa.
c. Pola Kebiasaan

Hal yang Dikaji POLA KEBIASAAN


Sebelum Sakit Dirumah sakit/saat ini
a. Pola Nutrisi
 Frekuensi makan : … x/hari 3 x / hari 3x/hari
 Nafsu makan : baik/tidak Baik Tidak
Alasan :
(mual, muntah,sariawan)
 Porsi makan yang dihabiskan 1 porsi ½ porsi

 Makanan yang tidak disukai Tidak ada Tidak ada

 Makanan yang membuat alergi Ikan, telur, dan ayam Ikan, telur,
lehor
dan ayam
lehor.
 Makanan pantangan
Tidak ada
Tidak ada

 Penggunaan obat sebelum


Tidak ada Tidak
Makan
Tidak ada Tidak ada
 Penggunaan alat (NGT,dll)

b. Pola Eliminasi
1. BAK
5-6 x/hari 5-6x/hari(1150cc/24jam)
 Frekuensi :…… x/hari
Kuning, Jernih
 Warna : …… Kuning, jernih

 Keluhan : …… Tidak ada Tidak ada


Penggunaan alat Tidak ada
bantu (kateter,dll) Terpsdsng Kateter
2. BAB
1x/hari
 Frekuensi :…… x/hari
 Waktu
Pagi Belum
(Pagi/Siang/Malam/Tida
BAB
ktentu)
Coklat Semi
 Warna : …… Tidak ada
padat
 Konsistensi : …… Tidak ada
Tidak ada
 Penggunaan Laxatif : …… Tidak ada

c. Pola Personal Hyigiene


1) Mandi
2x/hari
 Frekuensi :…… x/hari 1x/hari
Pagi,Sore
 Waktu : Pagi/Sore/Malam Pagi
2) Oral Hyiene
2x/hari 1x/hari
 Frekuensi :…… x/hari
Pagi,Malam Pagi
 Waktu :
Pagi/Siang/Setelah makan
3) Cuci Rambut 2x/hari
Tidak ada
 Frekuensi :…… x/hari
Rambut klien terlihat
kotor
4) Mengganti Pakaian Ya

d. Pola Istirat dan tidur


2 jam
3 jam/ hari
 Lama tidur siang: ... jam/hari
5 jam/hari
 Lama tidur malam:... jam/hari 7jam/hari
 Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Tidak ada

e. Pola Aktivitas dan Latihan

 Waktu bekerja
Tidak
:Pagi/Siang/Malam Pagi
 Olahraga : ( ) Ya Tidak ( )
Tidak
 Jenis olahraga : Tidak
 Frekuensi olahraga: ..x/minggu Tidak
Tidak ada
 Keluhan dalam
beraktivitas(Pergerakan Sesak setelah
tubuh/mandi/mengenakan Sesak setelah beraktivitas
beraktivitas
pakaian/sesak setelah
beraktivitas) Hasil : 2 (Dibantu orang
Kemampuan 0 1 2 3 4 Hasil : 0 (Mandiri ) lain)
Perawatan
Diri
Mandi
Minum
Toileting
Ambulasi
Berpindah
Mobilisasi di
tempat tidur
Keterangan :
0: Mandiri
1: Dibantu alat
2: Dibantu orang lain
3: Dibantu alat dan orang lain
4: Tergantung total
f. Kebiasaan yang Mempengaruhi
Kesehatan
Tidak
1.Merokok : Ya/Tidak Tidak
Tidak
 Frekuensi : …… Tidak
Tidak Tidak
 Jumlah : ……
Tidak Tidak
 Lama Pemakaian : ……

Tidak
2. NAPZA/MIRAS Tidak

PENGKAJIAN FISIK

A. Pemeriksaan Fisik Umum


i. Berat badan : 42 Kg (Saat ini), 45 Kg (Sebelum Sakit )
ii. Tinggi badan : 154 Cm
iii. Tekanan darah : 189/106 mmHg
iv. Nadi : 72 x/menit, Irama : Teratur
v. Frekuensi nafas : 22x/menit
vi. Suhu tubuh : 36,8⁰C
vii. Keadaan umum : Baik
viii. Kesadaran : Composmentis GCS, E4,V6, M5 : 15
ix. Pembesaran kelenjar getah bening : ( - ) Ya ( √ ) Tidak

b. Sistem Penglihatan
a. Posisi mata : ( √ ) Simetris ( - ) Asimetris
b. Kelopak mata : ( √ ) Normal ( - ) Ptosis
c. Pergerakan bola mata : ( √ ) Normal ( - ) Abnormal
d. Konjungtiva : (√ ) Merah muda ( - ) Anemis
( - ) Sangat merah
e. Kornea : ( √ ) Normal ( - ) Keruh/berkabut
( - ) Terdapat pendarahan
f. Sklera : ( √ ) Ikterik ( - ) Anikterik

g. Pupil : ( √ ) Isokor ( - ) Anisokor


( - ) Midriasis ( - ) Miosis
h. Otot-otot mata : ( √ ) Tidak ada
Kelainan ( - ) Juling keluar (-) Juling kedalam
(-) Berada diatas
i. Fungsi penglihatan : ( √ ) Baik ( - ) Kabur ( -)Dua bentuk
j. Tanda-tanda radang : Tidak ada
k. Pemakaian kacamata : Tidak
l. Pemakaian lensa kontak : Tidak
m. Pemakaian lensa kontakreaksi terhadap cahaya : Tidak

c. Sistem Pendengaran
a. Daun telinga : ( √ ) Normal ( - ) Tidak, kanan/kiri
b. Karakteristik serumen (warna, konsistensi, bau) : Khas serumen, Kuning,
Cair
c. Kondisi telinga tengah : ( √ ) Normal ( - ) Kemerahan
( - ) Bengkak ( - ) Terdapat lesi
d. Cairan dari telinga : ( √ ) Tidak ( - ) Ada
e. Perasaan penuh ditelinga : ( - ) Ya ( √ ) Tidak
f. Tinnitus : ( - ) Ya ( √ ) Tidak
g. Fungsi pendengaran : ( √ ) Normal ( - ) Kurang
( - ) Tuli, kanan/kiri
h. Gangguan Keseimbangan : ( √ ) Tidak ( ) Ya
i. Pemakaian alat bantu : ( - ) Ya ( √ ) Tidak

e. Sistem Wicara : ( √ ) Normal ( - ) Tidak normal


( - ) Aphasia ( - ) Aphonia
( - ) Dysatria ( - ) Dyphasia
( - ) Anarthia

f. Sistem Pernafasan
1) Jalan nafas : ( - ) Bersih (√) Tidak Ada Sumbatan
2) Pernafasan : ( - ) Tidak sesak ( √) Sesak
3) Menggunakan otot bantu nafas : ( - ) Ya ( √ ) Tidak
4) Frekuensi : 22 x/menit
5) Irama : ( √ ) Teratur ( - ) Tidak teratur
6) Jenis pernafasan : Spontan

7) Kedalaman : ( √ ) Dalam ( - ) Dangkal


8) Batuk : ( - ) Tidak ( √ ) Ya
9) Sputum : ( - ) Tidak (√) Ya
10) Konsistensi : (√ ) Kental ( - ) Encer
11) Terdapat darah : ( - ) Ya ( √ ) Tidak
• Inspeksi dada : Dada simestris, pergerakan otot dinding
dada dinamis
• Palpasi dada : Pergerakan abdomen pada dada sama, taktil fremitus
kanan dan kiri sama, ekspansi paru kanan dan kiri sama, tidak ada massa/benjolan
• Perkusi dada : Paru kanan dan kiri sonor/resonan pada seluruh
lapang
• Auskultasi dada : Jalan nafas bersih tidak ada sumbatan
• Suara nafas : ( √ ) Vesikuler ( - ) Ronchi ( - ) Wheezing
( - ) Rales
12) Nyeri saat bernafas : ( - ) Ya ( √ ) Tidak
13) Penggunaan alat bantu nafas : (-) Tidak ( √ ) Ya

g. Sistem Kardiovaskuler
1) Sirkulasi Perifer
 Nadi : 72 x/menit
 Irama : ( √ ) Teratur ( - ) Tidak
 Denyut : ( - ) Lemah ( √ ) Kuat
 Tekanan darah : 189/106 mmHg
 Distensi vena jugularis : Kanan: ( - ) Ya ( √ ) Tidak
Kiri : ( - ) Ya ( √ ) Tidak
 Temperatur kulit : ( - ) Hangat ( √ ) Dingin
 Warna kulit : ( √ ) Pucat ( - ) Sianosis ( - ) Kemerahan
 Pengisian kapiler : <3 detik
 Edema : ( - ) Ya ( √ ) Tidak
( - ) Tungkai atas ( - ) Tungkai bawah ( - ) Periorbital ( - ) Muka
( - ) Skrotalis ( -) Anasarka
2) Sirkulasi Jantung
 Kecepatan denyut apikal : 101 x/menit

 Irama : ( - ) Teratur ( √ ) Tidak teratur


 Kelainan bunyi jantung : ( - ) Murmur ( - ) Gallop
 Sakit dada : ( - ) Ya ( √ ) Tidak
• Timbulnya : ( ) Saat aktivitas ( - ) Tanpa aktivitas
• Karakteristik : ( - ) Seperti ditusuk-tusuk
( - ) Seperti dibakar
( - ) Seperti ditimpa berat badan
• Skala nyeri :-
h. Sistem Hematologi
Gangguan Hematologi
 Pucat : ( - ) Tidak ( √ ) Ya
 Pendarahan : ( √ ) Tidak ( - ) Ya
( - ) Ptechie ( - ) Purpura ( - ) Mimisan
( - ) Pendarahan gusi (-)Etc
i. Sistem Saraf Pusat
1) Keluhan sakit kepala : Tidak ada
2) Tingkat kesadaran : Composmentis
3) Glasgow Come Scale (GCS) : 15 (E:4, V:5, M:6)
4) Tanda-tanda peningkatan TIK : ( √ ) Tidak ( - ) Ya
( - ) Muntah proyektil ( - ) Nyeri kepala
( - ) Papil edema
5) Gangguan system persyarafan
( - ) Kejang ( - ) Pelo
( - ) Mulut mencong (-) Kesemutan/polyneuritis (-) Kelumpuhan
ekstremitas ( - ) Disorientasi
6) Pemeriksaan reflek
 Refleks fisiologis : ( √ ) Normal ( - ) Tidak
 Refleks patologis : ( √ ) Tidak ( - ) Ya
j. Sistem Pencernaan
a. Keadaan mulut
1. Gigi : ( - ) Caries ( √ ) Tidak
2. Gigi palsu : ( √ ) Ya ( - ) Tidak
3. Stomatitis : ( - ) Ya ( √ ) Tidak
4. Lidah kotor : ( - ) Lidah kotor ( √ ) Tidak
5. Saliva : ( √ ) Normal ( - ) Abnormal
b. Muntah : ( -) Tidak ( √ ) Ya
c. Nyeri daerah perut : (-) Ya ( √ ) Tidak
d. Skala nyeri lokasi dan karakteristik : -
( -) Seperti di tusuk-tusuk ( - ) Melilit ( -) Kanan/kiri atas
( - ) Panas ( -) Setempat ( - ) Cramp
( - ) Berpindah-pindah ( - ) Kanan/kiri bawahn( - ) Menyebar
e. Skala nyeri -
f. Bising usus : 16 x/ menit
g. Diare : (√ ) Tidak ( - ) Ya
h. Warna feses : (√) Kuning ( - ) Putih seperti air cucian beras
( - ) Coklat ( - ) Hitam ( - ) Dempul
m. Konsistensi feses : (√ )padat ( -) Setengah padat ( - ) Cair
( - ) Terdapat lender ( - ) Berdarah
n. Konstipasi : ( √ ) Tidak ( - ) Ya, lamanya hari
o. Hepar : ( √ ) Teraba ( - ) Tidak teraba
p. Abdomen : ( - ) Lembek ( - ) Asites
( - ) Kembung ( - ) Distensi
k. Sistem Endokrin
1) Pembesaran kalejer tiroid : ( √ ) Tidak ( - ) Ya
( - ) Exoptalmus ( - ) Tremor
( - ) Diaporesis
2) Nafas berbau keton : ( - ) Ya ( √) Tidak ( - ) Poliuri ( - ) Polidipsi ( - )
Polipagia
3) Luka ganggren : ( √ ) Tidak ( - ) Ya
l. Sistem Urogenital
1) Balance cairan :-
2) Perubahan pola kemih : ( √ ) Retensi( - ) Urgency( - ) Disuria
( - ) Tidak lampias ( -) Nokturia ( - ) Ikontinen
3) BAK : Warna : ( √ ) Kuning ( - ) Kuning kental
( - ) Merah ( - ) Putih
4) Distensi kandung kemih : ( - ) Ya ( √ ) Tidak
5) Keluhan pinggang : ( - ) Ya ( √ ) Tidak
6) Klien mengatakan selalu berkeringat : -
m. Sistem Integumen
g. Turgor kulit : ( √ ) Baik ( - ) Buruk
h. Temperatur kulit : Akral hangat
i. Warna kulit : ( √ ) Pucat ( - ) Sianosis ( - )
Kemerahan
j. Keadaan kulit : ( √ ) Baik ( - ) Lesi ( - ) Ulkus
( - ) Luka
k. Kelainan kulit : (√ ) Tidak ( ) Ya
l. Kondisi kulit disekitar pemasangan infus : Baik
m. Keadaan rambut : - Tekstur : ( √ ) Baik ( - ) Tidak ( - )
Alopesia Kebersihan : ( ) Bersih ( √ ) Bau

n. Sistem Muskuloskeletal
h. Kesulitan dalam pergerakan : ( √ ) Ya ( - ) Tidak
i. Sakit pada tulang, sendi, kulit : ( - ) Ya ( √ ) Tidak
j. Fraktur : ( - ) Ya ( √ ) Tidak
k. Lokasi fraktur : Tidak ada
l. Kelainan pada bentuk tulang dan sendi: ( - ) Kontraktur ( - ) Bengkak
m. Kelainan struktur tonus otot : ( - ) Skoliosis ( - ) Lordosis

( - ) Kifosis
n. Kekuatan otot : ( √ ) Baik ( - ) Hipotoni
( - ) Hipertoni ( - ) Atoni
i. Ekstremitas :5 5

5 5
Keterangan :
0 : Kontraksi otot tidak terdeteksi
1 : Tidak ada Gerakan, Gerakan otot dapat di palpasi
2 : Gerakan otot penuh melawan gravitasi, dengan topangan
3 : Gerakan yang normal melawan gravitasi
4 : Gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan melawan
tahanan minimal
5 : Gerakan otot normal, Gerakan penuh melawan gravitasi dan
melawan tahanan penuh
4. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
Nama : Ny. K No RM : 007573**
Alamat : Gunungwuled Rt 02/ 05, Rembang Tanggal :
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
HEMATOLOGI

Ket. Darah Rutin


Hemoglobin L 12.0 g/dL 11.7-15.5
Leukosit H 10.0 10^3/uL 3.6-11
Hematokrit L 37 % 35- 47
Eritrosit L 4.3 10^6/uL 3.8-5.2
Trombosit H 300 10^3/uL 150-440
MCH 28 pg 26-34
MCHC 32 g/dL 32-35
MCV 87 fL 80-100
DIFF COUNT
Eosinofil L 0 % 1-3
Basofil 0 % 0-1
Netrofil Segmen H 96 % 50-70
Limfosit L 2 % 25-40
Monosit H 3 % 2-8
Netrofil # 9.5 10^3/mm3
Limfosit # 0.2 10^3/mm3
Netrofil Limfosit Rasio 47. 5 Rasio RNF

KIMIA KLINIK
ELEKTROLIT
Natrium 141.3 mmol/ L 135.0 – 147.0
Kalium 4.4 mmol/ L 3.5 – 5.0
Klorida H 107.7 mmol/ L 95.0 – 105.0

Gula Darah Sewaktu 122.4 mg/dL 100-150


Ureum 40.7 mg/dL 10- 50
Creatinin H 3.6 mg/ dL 2.8

b. Pemeriksaan Thorax
- Cardiomegali
- Tidak tampak efusi pleura
- Diafragma tidak mendatar

c. Pemeriksaan EKG
- Continous rhythm
5. Program Terapi
- Infus NaCl 0,9 % 10 Tpm
- Injeksi Ranitidin 1 drip Melalui IV
- Injeksi Furosemid 2 drip Melalui IV
- ISDN 5 mg
- Pulmonal
- vintolin 2,5 mL Melalui nebulizer

B. ANALISA DATA
No Data Fokus Etiologi Problem
1 DS : Perubahan afterload Penurunan curah
Pasien mengatakan lemah, pucat, jantung
mudah merasa Lelah
DO :
Pasien tampak lemah
Pasien tampak pucat
Tanda tanda vital :
TD : 189/106 mmHg
N : 72 x/menit,
S : 36,8⁰C
2 DS : Benda asing dalam Bersihan jalan
Pasien mengatakan sesak nafas jalan napas napas tidak efektif
Pasien mengatakan batuk
berdahak
DO :
Pasien tampak lemah
Pasien tampak pucat
Pasien tampak batuk berdahak
1 DS : Kurang terpapar Defisit
Pasien mengatakan bingung dan informasi pengetahuan
tidak mengetahui tentang penyakit
yang dideritanya
DO :
Pasien tampak bingung and tidak
tahu mengenai penyakitnya

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Penurunan curah jantung b.d perubahan afterload
2. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d benda asing dalam jalan napas
3. Deficit pengetahuan b.d kurang terpapar informasi

D. INTERVENSI
Dx SLKI SIKI Rasionalisasi
Setelah dilakukan tindakan Perawatan Jantung (I. 1. Melakukan
keperawatan selama 2x24 02005) monitor vital sign
jam diharapkan masalah 1. Monitor vital sign dapat membantu
dapat teratasi dengan criteria 2. Posisikan pasien semi menyelesaikan
hasil : fowler atau fowler masalah agar
1. Tanda tanda vital dalam 3. berikan terapi relaksasi pasien cepat
batas normal untuk mengurangi stress sembuh
2. Tidak ada nyeri dada (terapi napas dalam) 2. Posisi semi
3. Nadi normal yaitu 60- fowler membantu
80x/ menit pasien dalam
4. Pasien tampak rileks mengatasi sesak
nafas dan
memberikan
kenyamanan pada
pasien.
3. terapi relaksasi
terutama nafas
dalam dapat
membantu pasien
untuk mengurangi
stress yang
dirasakan sehingga
tekanan darahnya
bisa terjaga normal.
2. Setelah dilakukan tindakan Manajemen jalan napas 1. Melakukan
keperawatan selama 2x24 (I. 01011) monitor vital sign
jam diharapkan sesak nafas 1. Monitor Vital Sign dapat membantu
berkurang/hilang dengan 2. monitor pola napas. menyelesaikan
criteria hasil : (frekuensi, kedalaman, masalah agar
1. RR dalam batas normal usaha napas ) pasien cepat
(18x 20 x/menit) 3. Posisikan semi fowler sembuh
2. Saturasi Oksigen baik atau fowler 2. Posisi semi
3. Melaporkan sesak nafas 4. Berikan oksigen fowler membantu
berkurang 5. Terapi Nebulizer pasien dalam
4. Sekret dan batuk 6. Ajarkan Batuk efektif mengatasi sesak
berkurang. nafas dan
memberikan
kenyamanan pada
pasien.
3. Memberikan
oksigen yang
adekuat membantu
mengurangi sesak
dan membantu
menyalurkan
oksigen yang
adekuat ke seluruh
tubuh.
4. terapi nebulizer
diberikan untuk
mengurangi secret
yang ada didalam
tubuh dan mampu
membuat pasien
sembuh.
5. batuk efektif di
ajarkan kepada
pasien agar dahak
atau secret dapat
dikeluarkan.
Setelah dilakukan tindakan Edukasi Kesehatan 1. melakukan
keperawatan selama 3x24 ( I.12383) pengkajian
jam diharapkan masalah 1. Identifikasi kesiapan mengenai kesiapan
dapat teratasi dengan criteria dan kemampuan dan kemampuan
hasil : menerima informasi menerima
1. pasien dan keluarga 2. Sediakan materi dan informasi agar
mengetahui dan jelas media Pendidikan pasien dapat
mengenai materi yang 3. Beri kesempatan menerima
disampaikan. bertanya informasi dan
2. pasien dan keluarga menyerap
mampu menjelaskan ulang informasi dengan
mengenai informasi yang baik.
diberikan 2. menyediakan
materi dan media
Pendidikan agar
memudahkan
pasien dalam
memahami
informasi yang
diberikan.
3. memberikan
ruang untuk
bertanya pada
kklien
memudahkan klien
dalam memahami
informasi yang
diberikan dan
mampu dijadikan
sebagai evaluasi
pasien dalam
menerima dengan
baik

E. IMPLEMENTASI
Hari/Tanggal Dx Implementasi Catatan Perkembangan Paraf
Selasa, 31 1 1. Melakukan monitor vital DO : Fara
Mei 2022 sign Setelah dilakukan
implementasi didapatkan
hasil :
TD : 157/ 73 mmHg
S : 36,8 ⸰c
N : 112 x/ menit
RR : 24 x/menit
SpO2 : 89% FA

DS
2. memposisikan pasien Pasien mengatakan lebih
semi fowler atau fowler rileks
DO :
1. Pasien tampak lebih
rileks
2. Pasien tampak
kooperatif

DS :
3. mengajarkan terapi Pasien mengatakan lebih
relaksasi untuk mengurangi rileks
stress (terapi napas dalam) DO :
1. Pasien tampak lebih
rileks
2. Pasien tampak
kooperatif
2 1. melakukan monitor Vital DO : Fara
Sign Setelah dilakukan
implementasi didapatkan
hasil :
TD : 157/ 73 mmHg
S : 36,8 ⸰c
N : 112 x/ menit
RR : 24 x/menit
SpO2 : 89% FA
2. memonitor pola napas. DO :
(frekuensi, kedalaman, Setelah dilakukan
usaha napas ) pengkajian didapatkan
Kedalaman nafas :
pendek
Frekuensi :

3. memposisikan pasien DS :
menjadi semi fowler atau Pasien mengatakan lebih
fowler rileks
DO :
1. Pasien tampak lebih
rileks
2. Pasien tampak
kooperatif

4. Memberikan oksigen DS :
NRM 10 Lpm Pasien mengatakan lebih
rileks dan tidak sesak
nafas lagi
DO :
1. Pasien tampak lebih
rileks
2. Pasien tampak
kooperatif

5. Melakukan terapi DS
Nebulizer 6 Lpm Pasien mengatakan lebih
rileks dan lega
DO :
1. Pasien tampak lebih
rileks
2. Pasien tampak
kooperatif

6. mengajarkan Batuk DS
efektif kepada pasien Pasien mengatakan
paham dengan materi Fara
yang diajarkan
DO :
1. Pasien tampak
kooperatif

3. 1. Melakukan pengkajian DS : Fara


identifikasi kesiapan dan - Pasien
kemampuan menerima mengatakan siap
informasi dan mampu
menerima
informasi yang
diberikan
DO :
- Pasien tampak
kooperatif
- Pasien tampak
memahami dan
menerima
informasi dengan
baik
2. Menyediakan materi dan DS :
media Pendidikan berupa - Pasien
poster mengatakan siap
dan mampu
menerima
informasi yang
diberikan
DO :
- Pasien tampak
kooperatif
- Pasien tampak
memahami dan
menerima
informasi dengan
baik
3. Memberikan kesempatan DS :
bertanya kepada pasien Pasien mengatakan tidak
ada pertanyaan
DO :
1. Pasien tampak sudah
paham
2. Pasien tampak
kooperatif
F. EVALUASI
Hari/Tanggal Dx Catatan Perkembangan Paraf
Rabu, 1 Juni S: Fara
2022
Pasien mengatakan lemas sudah berkurang, dan sudah
mulai bisa melakukan aktivitasnya
O:
- Pasien tampak masih pucat
- Pasien tampak masih lemas
- Tanda tanda vital :
TD : 157/ 73 mmHg
S : 36,8 ⸰c
N : 112 x/ menit
RR : 24 x/menit
SpO2 : 89% FA
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor vital sign
- Ajarkan terapi relaksasi
Rabu, 1 Juni 2 S: Fara
2022
Pasien mengatakan sudah tidak sesak nafas apabila
dalam posisi semi fowler atau fowler, terpasang
oksigen NRM 10 Lpm dan batuk juga secret sudah
berkurang setelah menjalani terapi nebulizer
O:
- Pasien tampak sudah tidak seak apabila
terpasang oksigen
- Pasien tampak batuk berkurang
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
- Terapi Oksigen NRM 10 Lpm
- Terapi Nebulizer 6 Lpm
- Posisikan semi Fowler atau fowler
- Ajarkan batuk efektif

Rabu, 1 juni 3 S: Fara


2022
Pasien mengatakan sudah jelas dan paham mengenai
materi yang telah disampaikan
O:
- Pasien tampak sudah paham dan mengerti
mengenai materi yang disampaikan
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai