K
DENGAN GANGGUAN SISTEM CARDIOVASKULER : CONGESTIVE HEART
FAILURE ( CHF) DI RUANG FLAMBOYAN
RSUD DR. R GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA
Dosen Pengampu : Supadi, S. Kep, Ns, M.H
DISUSUN OLEH
FARAMONA PRIMIDYAS RAMADHAN
P1337420220089
2B
A. PENGKAJIAN
Identitas Penyaji
Nama : Faramona Primidyas Ramadhan
NIM : P1337420220089
Tanggal : 31 Mei 2022
Tempat : Ruang Flamboyan
Jam : 09. 00
1. Identitas Pasien
No RM : 007573**
Nama : Ny. K
Umur : 76 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal lahir : 01 Juli 1946
Status : Menikah
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Alamat : Gunungwuled Rt 02/ 05, Rembang
Suku bangsa : Jawa, Indonesia
Tanggal masuk : 31 Mei 2022
Diagnosa medis : Congestive Heart Failure (CHF)
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. S
Hubungan : Anak
Alamat : Gunungwuled Rt 02/ 05, Rembang
Pekerjaan : IRT
Suku bangsa : Jawa, Indonesia
Agama : Islam
3. Riwayat Keperawatan
1. Riwayat Kesehatan Sekarang
a. Keluhan Utama : Pasien mengatakan Sesak Nafas jika melakukan aktivitas
b. Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien mengatakan sesak nafas sudah > 2 bulan sebelum
masuk rumah sakit dan memberat 1 minggu terakhir terutama jika beraktivitas, berkurang
apabila istirahat. Batuk (+), demam (-)
c. Kronologis Keluhan
Faktor Pencetus : Beraktivitas
Timbulnya Keluhan : Kadang kadang
Lamanya : terus menerus
Cara Mengatasi : Istirahat, Posisi Fowler atau Posisi Semi fowler
2. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
a. Riwayat Alergi (obat, makanan, binatang, lingkungan) :
Pasien mengatakan tidak mempunyai Riwayat alergi pada obat akan tetapi pasien alergi
terhadap ikan, ayam lehor, dan telur.
b. Riwayat Kecelakaan :
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami kecelakaan
Keterangan :
: Laki Laki
: Perempuan
: Pasien
: Meninggal
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
a. Penyakit yang pernah diderita oleh keluarga yang menjadi faktor resiko
Pasien mengatakan tidak ada Riwayat penyakit yang pernah diderita oleh keluarganya
b. Penyakit Psikososial dan Spiritual
a. Adakah orang terdekat dengan pasien : Pasien mengatakan dekat dengan keluarganya
dengan anak anaknya.
Makanan yang membuat alergi Ikan, telur, dan ayam Ikan, telur,
lehor
dan ayam
lehor.
Makanan pantangan
Tidak ada
Tidak ada
b. Pola Eliminasi
1. BAK
5-6 x/hari 5-6x/hari(1150cc/24jam)
Frekuensi :…… x/hari
Kuning, Jernih
Warna : …… Kuning, jernih
Waktu bekerja
Tidak
:Pagi/Siang/Malam Pagi
Olahraga : ( ) Ya Tidak ( )
Tidak
Jenis olahraga : Tidak
Frekuensi olahraga: ..x/minggu Tidak
Tidak ada
Keluhan dalam
beraktivitas(Pergerakan Sesak setelah
tubuh/mandi/mengenakan Sesak setelah beraktivitas
beraktivitas
pakaian/sesak setelah
beraktivitas) Hasil : 2 (Dibantu orang
Kemampuan 0 1 2 3 4 Hasil : 0 (Mandiri ) lain)
Perawatan
Diri
Mandi
Minum
Toileting
Ambulasi
Berpindah
Mobilisasi di
tempat tidur
Keterangan :
0: Mandiri
1: Dibantu alat
2: Dibantu orang lain
3: Dibantu alat dan orang lain
4: Tergantung total
f. Kebiasaan yang Mempengaruhi
Kesehatan
Tidak
1.Merokok : Ya/Tidak Tidak
Tidak
Frekuensi : …… Tidak
Tidak Tidak
Jumlah : ……
Tidak Tidak
Lama Pemakaian : ……
Tidak
2. NAPZA/MIRAS Tidak
PENGKAJIAN FISIK
b. Sistem Penglihatan
a. Posisi mata : ( √ ) Simetris ( - ) Asimetris
b. Kelopak mata : ( √ ) Normal ( - ) Ptosis
c. Pergerakan bola mata : ( √ ) Normal ( - ) Abnormal
d. Konjungtiva : (√ ) Merah muda ( - ) Anemis
( - ) Sangat merah
e. Kornea : ( √ ) Normal ( - ) Keruh/berkabut
( - ) Terdapat pendarahan
f. Sklera : ( √ ) Ikterik ( - ) Anikterik
c. Sistem Pendengaran
a. Daun telinga : ( √ ) Normal ( - ) Tidak, kanan/kiri
b. Karakteristik serumen (warna, konsistensi, bau) : Khas serumen, Kuning,
Cair
c. Kondisi telinga tengah : ( √ ) Normal ( - ) Kemerahan
( - ) Bengkak ( - ) Terdapat lesi
d. Cairan dari telinga : ( √ ) Tidak ( - ) Ada
e. Perasaan penuh ditelinga : ( - ) Ya ( √ ) Tidak
f. Tinnitus : ( - ) Ya ( √ ) Tidak
g. Fungsi pendengaran : ( √ ) Normal ( - ) Kurang
( - ) Tuli, kanan/kiri
h. Gangguan Keseimbangan : ( √ ) Tidak ( ) Ya
i. Pemakaian alat bantu : ( - ) Ya ( √ ) Tidak
f. Sistem Pernafasan
1) Jalan nafas : ( - ) Bersih (√) Tidak Ada Sumbatan
2) Pernafasan : ( - ) Tidak sesak ( √) Sesak
3) Menggunakan otot bantu nafas : ( - ) Ya ( √ ) Tidak
4) Frekuensi : 22 x/menit
5) Irama : ( √ ) Teratur ( - ) Tidak teratur
6) Jenis pernafasan : Spontan
g. Sistem Kardiovaskuler
1) Sirkulasi Perifer
Nadi : 72 x/menit
Irama : ( √ ) Teratur ( - ) Tidak
Denyut : ( - ) Lemah ( √ ) Kuat
Tekanan darah : 189/106 mmHg
Distensi vena jugularis : Kanan: ( - ) Ya ( √ ) Tidak
Kiri : ( - ) Ya ( √ ) Tidak
Temperatur kulit : ( - ) Hangat ( √ ) Dingin
Warna kulit : ( √ ) Pucat ( - ) Sianosis ( - ) Kemerahan
Pengisian kapiler : <3 detik
Edema : ( - ) Ya ( √ ) Tidak
( - ) Tungkai atas ( - ) Tungkai bawah ( - ) Periorbital ( - ) Muka
( - ) Skrotalis ( -) Anasarka
2) Sirkulasi Jantung
Kecepatan denyut apikal : 101 x/menit
n. Sistem Muskuloskeletal
h. Kesulitan dalam pergerakan : ( √ ) Ya ( - ) Tidak
i. Sakit pada tulang, sendi, kulit : ( - ) Ya ( √ ) Tidak
j. Fraktur : ( - ) Ya ( √ ) Tidak
k. Lokasi fraktur : Tidak ada
l. Kelainan pada bentuk tulang dan sendi: ( - ) Kontraktur ( - ) Bengkak
m. Kelainan struktur tonus otot : ( - ) Skoliosis ( - ) Lordosis
( - ) Kifosis
n. Kekuatan otot : ( √ ) Baik ( - ) Hipotoni
( - ) Hipertoni ( - ) Atoni
i. Ekstremitas :5 5
5 5
Keterangan :
0 : Kontraksi otot tidak terdeteksi
1 : Tidak ada Gerakan, Gerakan otot dapat di palpasi
2 : Gerakan otot penuh melawan gravitasi, dengan topangan
3 : Gerakan yang normal melawan gravitasi
4 : Gerakan penuh yang normal melawan gravitasi dan melawan
tahanan minimal
5 : Gerakan otot normal, Gerakan penuh melawan gravitasi dan
melawan tahanan penuh
4. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan Laboratorium
Nama : Ny. K No RM : 007573**
Alamat : Gunungwuled Rt 02/ 05, Rembang Tanggal :
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
HEMATOLOGI
KIMIA KLINIK
ELEKTROLIT
Natrium 141.3 mmol/ L 135.0 – 147.0
Kalium 4.4 mmol/ L 3.5 – 5.0
Klorida H 107.7 mmol/ L 95.0 – 105.0
b. Pemeriksaan Thorax
- Cardiomegali
- Tidak tampak efusi pleura
- Diafragma tidak mendatar
c. Pemeriksaan EKG
- Continous rhythm
5. Program Terapi
- Infus NaCl 0,9 % 10 Tpm
- Injeksi Ranitidin 1 drip Melalui IV
- Injeksi Furosemid 2 drip Melalui IV
- ISDN 5 mg
- Pulmonal
- vintolin 2,5 mL Melalui nebulizer
B. ANALISA DATA
No Data Fokus Etiologi Problem
1 DS : Perubahan afterload Penurunan curah
Pasien mengatakan lemah, pucat, jantung
mudah merasa Lelah
DO :
Pasien tampak lemah
Pasien tampak pucat
Tanda tanda vital :
TD : 189/106 mmHg
N : 72 x/menit,
S : 36,8⁰C
2 DS : Benda asing dalam Bersihan jalan
Pasien mengatakan sesak nafas jalan napas napas tidak efektif
Pasien mengatakan batuk
berdahak
DO :
Pasien tampak lemah
Pasien tampak pucat
Pasien tampak batuk berdahak
1 DS : Kurang terpapar Defisit
Pasien mengatakan bingung dan informasi pengetahuan
tidak mengetahui tentang penyakit
yang dideritanya
DO :
Pasien tampak bingung and tidak
tahu mengenai penyakitnya
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Penurunan curah jantung b.d perubahan afterload
2. Bersihan jalan napas tidak efektif b.d benda asing dalam jalan napas
3. Deficit pengetahuan b.d kurang terpapar informasi
D. INTERVENSI
Dx SLKI SIKI Rasionalisasi
Setelah dilakukan tindakan Perawatan Jantung (I. 1. Melakukan
keperawatan selama 2x24 02005) monitor vital sign
jam diharapkan masalah 1. Monitor vital sign dapat membantu
dapat teratasi dengan criteria 2. Posisikan pasien semi menyelesaikan
hasil : fowler atau fowler masalah agar
1. Tanda tanda vital dalam 3. berikan terapi relaksasi pasien cepat
batas normal untuk mengurangi stress sembuh
2. Tidak ada nyeri dada (terapi napas dalam) 2. Posisi semi
3. Nadi normal yaitu 60- fowler membantu
80x/ menit pasien dalam
4. Pasien tampak rileks mengatasi sesak
nafas dan
memberikan
kenyamanan pada
pasien.
3. terapi relaksasi
terutama nafas
dalam dapat
membantu pasien
untuk mengurangi
stress yang
dirasakan sehingga
tekanan darahnya
bisa terjaga normal.
2. Setelah dilakukan tindakan Manajemen jalan napas 1. Melakukan
keperawatan selama 2x24 (I. 01011) monitor vital sign
jam diharapkan sesak nafas 1. Monitor Vital Sign dapat membantu
berkurang/hilang dengan 2. monitor pola napas. menyelesaikan
criteria hasil : (frekuensi, kedalaman, masalah agar
1. RR dalam batas normal usaha napas ) pasien cepat
(18x 20 x/menit) 3. Posisikan semi fowler sembuh
2. Saturasi Oksigen baik atau fowler 2. Posisi semi
3. Melaporkan sesak nafas 4. Berikan oksigen fowler membantu
berkurang 5. Terapi Nebulizer pasien dalam
4. Sekret dan batuk 6. Ajarkan Batuk efektif mengatasi sesak
berkurang. nafas dan
memberikan
kenyamanan pada
pasien.
3. Memberikan
oksigen yang
adekuat membantu
mengurangi sesak
dan membantu
menyalurkan
oksigen yang
adekuat ke seluruh
tubuh.
4. terapi nebulizer
diberikan untuk
mengurangi secret
yang ada didalam
tubuh dan mampu
membuat pasien
sembuh.
5. batuk efektif di
ajarkan kepada
pasien agar dahak
atau secret dapat
dikeluarkan.
Setelah dilakukan tindakan Edukasi Kesehatan 1. melakukan
keperawatan selama 3x24 ( I.12383) pengkajian
jam diharapkan masalah 1. Identifikasi kesiapan mengenai kesiapan
dapat teratasi dengan criteria dan kemampuan dan kemampuan
hasil : menerima informasi menerima
1. pasien dan keluarga 2. Sediakan materi dan informasi agar
mengetahui dan jelas media Pendidikan pasien dapat
mengenai materi yang 3. Beri kesempatan menerima
disampaikan. bertanya informasi dan
2. pasien dan keluarga menyerap
mampu menjelaskan ulang informasi dengan
mengenai informasi yang baik.
diberikan 2. menyediakan
materi dan media
Pendidikan agar
memudahkan
pasien dalam
memahami
informasi yang
diberikan.
3. memberikan
ruang untuk
bertanya pada
kklien
memudahkan klien
dalam memahami
informasi yang
diberikan dan
mampu dijadikan
sebagai evaluasi
pasien dalam
menerima dengan
baik
E. IMPLEMENTASI
Hari/Tanggal Dx Implementasi Catatan Perkembangan Paraf
Selasa, 31 1 1. Melakukan monitor vital DO : Fara
Mei 2022 sign Setelah dilakukan
implementasi didapatkan
hasil :
TD : 157/ 73 mmHg
S : 36,8 ⸰c
N : 112 x/ menit
RR : 24 x/menit
SpO2 : 89% FA
DS
2. memposisikan pasien Pasien mengatakan lebih
semi fowler atau fowler rileks
DO :
1. Pasien tampak lebih
rileks
2. Pasien tampak
kooperatif
DS :
3. mengajarkan terapi Pasien mengatakan lebih
relaksasi untuk mengurangi rileks
stress (terapi napas dalam) DO :
1. Pasien tampak lebih
rileks
2. Pasien tampak
kooperatif
2 1. melakukan monitor Vital DO : Fara
Sign Setelah dilakukan
implementasi didapatkan
hasil :
TD : 157/ 73 mmHg
S : 36,8 ⸰c
N : 112 x/ menit
RR : 24 x/menit
SpO2 : 89% FA
2. memonitor pola napas. DO :
(frekuensi, kedalaman, Setelah dilakukan
usaha napas ) pengkajian didapatkan
Kedalaman nafas :
pendek
Frekuensi :
3. memposisikan pasien DS :
menjadi semi fowler atau Pasien mengatakan lebih
fowler rileks
DO :
1. Pasien tampak lebih
rileks
2. Pasien tampak
kooperatif
4. Memberikan oksigen DS :
NRM 10 Lpm Pasien mengatakan lebih
rileks dan tidak sesak
nafas lagi
DO :
1. Pasien tampak lebih
rileks
2. Pasien tampak
kooperatif
5. Melakukan terapi DS
Nebulizer 6 Lpm Pasien mengatakan lebih
rileks dan lega
DO :
1. Pasien tampak lebih
rileks
2. Pasien tampak
kooperatif
6. mengajarkan Batuk DS
efektif kepada pasien Pasien mengatakan
paham dengan materi Fara
yang diajarkan
DO :
1. Pasien tampak
kooperatif