Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN

ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN SEKOLAH


SEKOLAH DASAR NEGERI 02 PAMULANG

Ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Komunitas dan Kesehatan
Keselamatan Kerja

Dosen Tutor :
Witdiawati S. Kep., Ners., M.Kep

Disusun Oleh :

Salma Hanifah Megantari 22011017012 Ismi Asmaul Chair 220110170209


5
Firmansyah Danukusumah 22011017013 Cindy Puspitasari 220110170210
2
Annisa Nur Syafitri 22011017013 Puspa Mawar Rinjani 220110170213
3

UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS KEPERAWATAN
2020

1. PENGKAJIAN
A. Dimensi Fisik
a. Usia
- Komposisi usia

Karakteristik Demografi Jumlah

Usia

6 - 8 tahun 27

9 - 10 tahun 40

11 - 12 tahun 51

Jenis Kelamin

Laki laki 53

Perempuan 65

Total 118

- Keterlambatan perkembangan
Hasil observasi tidak ada siswa yang memiliki masalah dalam
keterlambatan perkembangan
- Isu perkembangan seksual
Tidak terkaji
b. Genetik
- Ras suku
Ras suku siswa SDN Pamulang 02 terdiri dari suku sunda sebanyak 34
siswa, suku jawa 74 siswa, dan lain-lain sebanyak 10 siswa.
- Jenis penyakit genetik
Tidak terkaji
c. Fungsi Fisiologis
- Masalah kesehatan
Status gizi siswa SDN Pamulang 02 berada pada kategori status gizi kurus
sebanyak 37 siswa, status gizi normal sebanyak 50 siswa, dan status gizi
gemuk 31 siswa.
- Insiden penyakit
Kejadian diare sebanyak 52 siswa dan 66 lainnya tidak mengalami diare.
- Imunisasi
Tidak terkaji namun ada program imunisasi di sekolah bagi siswa yang
disesuaikan serta bekerja sama dengan pihak puskesmas
d. Psikologis
- Kualitas hubungan siswa dengan sekolah tidak terkaji
e. Fisik Sekolah
- Lokasi
SD Negeri Pamulang 02 Kecamatan Pamulang
- Taman
Kondisi halaman sekolah tidak banyak debu, ada taman yang tertata rapi,
tidak ada genangan air, dan tidak ada sampah berserakan
- Udara
Letak sekolah tidak dekat dengan sumber polusi (kendaraan/pabrik) dan
ventilasi di setiap ruangan sudah cukup baik
- Kebisingan
Tidak ada keluhan mengenai kebisingan di sekolah
- Kebersihan
Dinding sekolah dan lantai cukup bersih. Tidak ada genangan air dan tidak
ada sampah berserakan. Kondisi toilet yang cukup berbau dan kurang
bersih.
- Sarpras
Sarana cuci tangan tersedia namun tidak berfungsi. Kantin tidak bersih
dan dekat dengan toilet. Tersedia pembuangan sampah yang memenuhi
syarat
- Bahaya
Kondisi sekolah telah banyak memenuhi syarat, pencahayaan ruang kelas
yang cukup, terdapat pegangan tangan di tangga, lebar anak tangga
minimal 30 cm, dan lebar tangga 160 cm membuat lingkungan di sekolah
cukup aman.
f. Perilaku
1) Konsumsi
- Hampir seluruh siswa tidak membawa bekal ke sekolah sebanyak 87
orang. Siswa jajan di kantin sebanyak 68 orang, di pedangan kaki lima
sebanyak 10 orang, dan di keduanya sebanyak 9 orang. Siswa yang
membawa bekal sebanyak 31 orang. Tidak ada siswa yang melakukan
perilaku merokok/napza/miras. Perilaku personal hygiene seperti
kebersihan kuku tangan, cuci tangan, dan jajan belum cukup baik.
2) Latihan
- Hampir seluruh siswa berolahraga sebanyak 98 orang dan seluruh
siswa sering bermain.
3) Penggunaan pengobatan
- Seluruh siswa tidak melakukan pengobatan secara rutin.
g. Dimensi kesehatan
1) Layanan kesehatan sekolah
- Sekolah sudah membentuk tim pelaksana UKS,
- Belum adanya susunan program kerja kegiatan UKS,
- Tim pelaksana UKS belum pernah mendapatkan penyuluhan tentang
UKS
- Sekolah belum mempunyai alat-alat peraga kesehatan untuk
mendukung pemberian pendidikan kesehatan dalam materi
pembelajaran
- Sekolah jarang memberi keterampilan kesehatan kepada siswa
- Sekolah melakukan pemeriksaan TB & BB secara berkala
- Sekolah belum melakukan deteksi dini penyakit anak sekolah secara
berkala
2) Pelayanan adekuat/tidak
Belum adekuat karena ada beberapa layanan kesehatan sekolah yang
belum terlaksana

2. ANALISIS DATA
No Kategori Pernyataan Kesimpulan
Data
1 Riwayat Tidak terkaji Tidak terkaji
Sekolah
Dasar

2 Komposisi - Laki-laki : 53 Mayoritas siswa didominasi


Usia  - Perempuan : 65 dengan rata-rata kan berjenis perempuan 
usia 6-8 tahun berjumlah 27, 9-10
tahun berjumlah 40, 11-12 tahun
berjumlah 51

3 Genetik Ras suku siswa SDN Pamulang 02 Suku jawa menjadi suku yang
terdiri dari suku sunda sebanyak 34 paling banyak di SDN
siswa, suku jawa 74 siswa, dan lain- pamulang
lain sebanyak 10 siswa.

4 Masalah Kejadian diare sebanyak 52 siswa dari Siswa bisa mendapatkan


kesehatan 66 lainnya tidak mengalami diare pendidikan kesehatan terkait
permasalahan yang ada

5 Psikologis Tidak Terkaji Tidak Terkaji


6 Fisik - Terdapat taman yang tertata rapi, Lingkungan fisik di SD negeri
sekolah tidak banyak debu, tidak ada Pamulang 2 belum sepenuhnya
genangan air, dan tidak ada baik dan layak dipakai oleh
sampah yang berserakan siswa
- Kualitas udara cukup baik karena
letak sekolah tidak dekat dengan
pabrik/kendaraan dan terdapat
ventilasi
- Kebersihan dinding sekolah dan
lantai cukup bersih, namun kondisi
toilet cukup berbau dan kurang
bersih
- Sarana tempat cuci tangan ada
namun tidak berfungsi, kantin
tidak bersih dan lokasinya dekat
dengan toilet dan terdapat tempat
pembuangan sampah yang layak

7 Perilaku - Sebanyak 87 siswa tidak Kurangnya kesadaran


membawa bekal ke sekolah, pengetahuan dan perilaku
mengakibatkan siswa banyak jajan tentang perilaku hidup bersih
di kantin sebanyak 68 orang, di dan sehat (PHBS) 
kaki lila 10 orang, dan keduanya
sebanyak 9 orang. Dan siswa yang
membawa bekal sebanyak 31
orang.
- Semua siswa tidak melakukan
perilaku merokok/miras/napza
- Perilaku personal hygiene meliputi
kebersihan kuku tangan, cuci
tangan, dan jajan belum cukup
baik
- 98 siswa melakukan olahraga
namun seluruh siswa banyak
bermain
- Semua siswa tidak mendapatkan
pengobatan/perawatan secara rutin 

8 Dimensi - Sudah terbentuk layanan kesehatan Program  layanan kesehatan


Kesehatan sekolah seperti UKS namun masih seperti UKS belum berjalan
belum berjalan baik karena  baik dengan baik karena kurangnya
dari sarana, dana, SDM pengelola SDM pengelola, sarana dan
keterampilan yang kurang dan prasarana di sekolah.
kurang pengalaman dari SDM
pengelolanya
- Pelayanan belum adekuat karena
layanan kesehatan sekolah belum
terlaksana secara maksimal 

3. PERUMUSAN DIAGNOSA
No Data Kemungkinan Masalah
penyebab

1 Data subjektif : - Ketidakmampuan Ketidakmampuan


siswa tentang cara penerapan PHBS b/d
Data Objektif : merawat kebersihan tingginya angka diare
 Terdapat kantin sekolah tangan pada anak sekolah dasar
dengan makanan cepat
saji Kurangnya
 Terdapat pedagang kaki pengetahuan siswa
lima disekitar sekolah tentang bahaya
 Sarana tempat cuci mengkonsumsi
tangan yang tidak makanan cepat saji
berfungsi
 Siswa tidak membawa
bekal ke sekolah,
mengakibatkan siswa
banyak jajan di kantin
dan di kaki lima
 Perilaku personal
hygiene yang kurang
baik seperti kebersihan
kuku tangan, cuci
tangan, dan jajan belum
cukup baik
2 Data Subjektif : - Kurangnya perhatian Kebutuhan akan
pihak sekolah tentang pendidikan kesehatan b/d
Data Objektif : sarana dan prasarana kurang optimalnya
 Program UKS belum disekolah yang sudah pelaksanaan usaha
berjalan baik
tidak layak dipakai kesehatan sekolah
 SDM pengelola
keterampilan yang mengenai penerapan
kurang dan kurang Kurangnya penkes dari PHBS
pengalaman dari SDM sekolah tentang
pengelolanya perilaku hidup bersih
 Pelayanan belum dan sehat
adekuat karena layanan
kesehatan sekolah
belum terlaksana secara
maksimal
 Kondisi toilet cukup
berbau dan kurang
bersih
 Sarana tempat cuci
tangan ada namun tidak
berfungsi, -kantin tidak
bersih dan lokasinya
dekat dengan toilet
 Terdapat tempat
pembuangan sampah
yang layak

Diagnosa
a. Ketidakmampuan penerapan PHBS di sekolah berhubungan dengan tingginya
angka diare pada anak sekolah dasar
b. Kebutuhan akan pendidikan kesehatan berhubungan dengan kurang optimalnya
pelaksanaan usaha kesehatan sekolah mengenai penerapan PHBS
4. PERENCANAAN
No Masalah Tujuan Strategi Aktivitas Indicator Teknik Evaluasi PJ Waktu
Output/
Outcome
1. Ketidakmampuan Setelah dilakukan Berkoordinasi 1. Pendekatan 1. Penjaga kantin Mahasiswa Annisa 14-17
penerapan PHBS tindakan dengan pihak dengan kepala menjual melakukan Nur Oktober
b/d tingginya keperawatan sekolah, tim sekolah, guru, makanan yang evaluasi lisan pada Syafitri 2020
angka diare pada pelaksana UKS,
diharapkan warga tim pelaksana sehat dan aman petugas kantin dan
anak sekolah dan warga
dasar sekolah mampu lingkungan UKS, pedagang 2. Terbentuknya pedagang kaki lima
menerapkan Perilaku sekolah dalam kaki lima, program kerja mengenai kantin
Hidup Bersih dan menerapkan petugas kantin, UKS untuk sehat
Sehat (PHBS) dalam PHBS dan warga tindakan
kegiatan sehari-hari, sekolah lain pencegahan Melakukan
dengan kriteria 2. Pembinaan primer, observasi
hasil : kantin sehat di sekunder, dan mengenai makanan
- Petugas lingkungan tersier diare yang dijual oleh
kantin dan sekolah 3. Siswa mampu petugas kantin dan
pedagan kaki 3. Koordinasi melakukan cara pedagang kaki lima
lima menjual dengan tim mencuci tangan
makanan pelaksana UKS yang baik dan Terbentuknya
yang sehat untuk benar program kerja
dan aman penyusunan UKS
- Tim program kerja
pelaksana kegiatan UKS, Mahasiswa
UKS terutama melakukan
menjalankan screening dan evaluasi dengan
program konseling diare meminta siswa
screening dan 4. Demonstrasi untuk
konseling cara mencuci mendemonstrasika
diare tangan yang baik n ulang cara
- Siswa mampu dan benar mencuci tangan
melakukan yang baik dan
cuci tangan benar
yang baik dan
benar

2 Kebutuhan akan Setelah dilakukan Berkoordinasi 1. Pembentukan 1. Terbentuknya Mahasiswa Ismi 20-21
pendidikan tindakan keperawatan dengan pengurus perawat cilik perawat cilik melakukan Asmaul Oktober
kesehatan b.d di harapkan program UKS dan petugas dari tiap kelas, dari tiap kelas, evaluasi lisan Chair 2020
kurang UKS di SDN Puskesmas yaitu kelas 3, yaitu kelas 3, terkait materi
optimalnya Pamulang 02 mampu dalam 4, dan 5 4 dan 5. yang
pelaksanaan berjalan dengan baik melakukan disampaikan.
usaha kesehatan dan berkelanjutan, kegiatan UKS 2. Pembinaan 2. Kader percil
sekolah dengan kriteria hasil para kader mampu Mahasiswa
mengenai - Terbentuknya percil memberikan mengobservasi
penerapan percil (perawat (perawat cilik) informasi percil pada saat
PHBS cilik) agar dapat perilaku hidup mensimulasikan
- Pengurus UKS memberikan bersih dan pemberian
SDN 02 pengetahuan sehat kepada informasi di
Pamulang tentang salah teman- depan kelas.
mengetahui
satu perilaku temannya di
cara
hidup bersih depan kelas. Diskusi berjalan
menjalankan
dan sehat dengan baik, adanya
fungsi UKS
dengan baik tanya jawab antara
3. Fasilitasi 3. Pengurus UKS pihak pengurus UKS
dan benar, serta
kader percil meyatakan dengan mahasiswa.
berkelanjutan
untuk secara lisan
- Program
mensimulasik mampu
pendidikan
an hasil menjalankan
kesehatan
pembinaan fungsi UKS
mengenai
yang telah dengan baik
PHBS sebagai diberikan dan benar
fungsi kepada teman- serta
pemeliharaan temannya berkelanjutan
dan kesehatan
UKS dapat 4. Mahasiswa
terlaksana melakukan
- Pengetahuan FDG (Focus
dan penerapan Group
PHBS di SDN Discussion)
02 Pamulang dengan
meningkat pengurus
UKS

Anda mungkin juga menyukai