Anda di halaman 1dari 12

INSTRUMEN PENGKAJIAN UMUM

No Kadan
Pertanyaan Ya Tidak
. g
1. Apakah ayah atau ibu kandung anda menderita      
tekanan darah tinggi
2. Apakah saudara kandung anda ada yang menderita      
tekanan darah tinggi
3. Apakah anda selama ini merokok      
4. Apakah anda selama ini biasa mengkonsumsi      
makanan yang mengandung garam
5. Apakah anda selama ini biasa mengkonsumsi      
makanan yang berlemak hewani
6. Apakah anda jarang melakukan olah raga      
7. Apakah anda sedang merasa tertekan di lingkungan      
kerja atau keluarga
8. Apakah anda sering sulit tidur      
9. Apakah anda jarang makan buah      
10. Apakah anda jarang makan sayur      
11. Apakah anda sering merasa sakit kepala      
12. Apakah anda sering merasa sakit atau kaku di      
tengkuk

Keterangan Bobot Rumus: Ya : Jumlah x Bobot

Ya :3 Kadang : Jumlah x Bobot

Kadang :2 Tidak : Jumlah x Bobot

Tidak :1 ______________________________ +
Total
Interpretasi Hasil: Sehat : 1-12
Resiko : 13-24
Sakit : 25-36
INSTRUMEN PENGKAJIAN KELOMPOK SEHAT
No. Pertanyaan Benar Salah Skor
1 Batasan tekanan darah normal untuk      
lanjut usia adalah diatas 140/90
mmHg
2 Kegemukan dapat menyebabkan      
tekanan darah tinggi
3 Banyak makan makanan yang      
mengandung garam dapat
menyebabkan tekanan darah tinggi
4 Stres atau banyak pikiran dapat      
menaikkan tekanan darah
5 Darah tinggi ditandai dengan keluhan      
pusing
6 Darah tinggi ditandai dengan keluhan      
pandangan kabur
7 Darah tinggi ditandai dengan keluhan      
kaku pada tengkuk
8 Darah tinggi diatasi dengan tidak      
minum alcohol
9 Darah tinggi diatasi dengan      
mengurangi stres atau banyak pikiran
10 Darah tinggi dapat dipicu dengan      
merokok
11 Darah tinggi dapat mengakibatkan      
stroke atau kelumpuhan
12 Darah tinggi dapat mengakibatkan      
penyakit ginjal

Keterangan Bobot
Benar : 2
Salah : 1

Jumlah Skor Total


Rumus: x 100%
24
Interpretasi Hasil: Baik : >80%
Cukup : 75% - 80%
Buruk : < 75%

INSTRUMEN PENGKAJIAN KELOMPOK RISIKO


Instrumen Pengkajian Sikap: Kelompok Risiko Hipertensi

No. Pernyataan Positif Negatif Skor

1. Saya sadar bahwa saya berisiko menderita hipertensi

2. Menurut saya hipertensi bahaya bagi kesehatan

3. Menurut saya hipertensi harus dicegah

4. Ketika saya merasa pusing berlebih akan mengatur


pola makan

5. Ketika saya merasakan gejala hipertensi akan


mengatur makan makanan yang bersantan

6. Ketika saya merasakan gejala hipertensi maka akan


mengatur makan makanan yang berlemak hewani

7. Ketika saya sudah menggunakan minyak goreng


sebanyak 3x akan menggantinya dengan yang baru

8. Menurut saya, berolahraga sangat penting dalam


mengurangi risiko hipertensi

9. Jika saya stress berkepanjangan, saya akan berisiko


menderita hipertensi

10. Menurut saya, menjaga berat badan yang ideal


berperan penting dalam mengurangi risiko hipertensi

11. Mengkonsumi alkohol, membuat saya berisiko


menderita hipertensi

12. Jika saya merokok, saya akan berisiko menderita


hipertensi
Instrumen Pengkajian Perilaku: Kelompok Risiko Hipertensi

No. Pertanyaan Melakukan Tidak Skor


Melakukan

1. Saya memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan


terdekat jika merasa pusing dan tengkuk terasa
berat dalam jangka waktu yang lama

2. Saya rutin memeriksakan tekanan darah untuk


memastikan bahwa tekanan darah saya terkontrol
dengan baik

3. Saya menjaga berat badan saya untuk mengurangi


risiko terjadinya hipertensi

4. Saya menjaga pola makan dengan mengkonsumsi


makanan yang berserat (sayur dan buah-buahan)
untuk mengurangi risiko terjadinya hipertensi

5. Saya menjaga pola makan dengan menghindari


makanan terlalu berlemak untuk menghindari
terjadinya hipertensi

6. Saya menjaga pola makan dengan menghindari


makanan yang terlalu asin untuk menghindari
terjadinya hipertensi

7. Saya mengatur asupan garam harian (normalnya 5


gram/2000 mg natrium/1 sendok teh per hari)

8. Saya mengkonsumsi suplemen/vitamin agar


tekanan darah saya terkontrol

9. Saya melakukan olahraga agar tekanan darah saya


terkontrol (setiap hari selama 30 menit)

10. Saya tidak menggunakan minyak berulang kali


agar tidak berisiko menderita hipertensi (maksimal
3x)
11. Saya mengontrol tingkat stress saya agar
mengurangi risiko terjadinya hipertensi

12. Saya tidak mengkonsumsi alkohol agar tidak


berisiko mengalami hipertensi

13. Saya tidak merokok untuk mengurangi risiko


terjadinya hipertensi
Scoring untuk intrumen pengkajian sikap dan perilaku kelompok hipertensi

Keterangan Bobot

Melakukan :1
Tidak Melakukan : 0
Jumlah skor seluruh responden
Rumus:
Jumlah seluruh responden

Interpretasi hasil: Baik atau Kurang

Keterangan Interpretasi hasil :


 Penghitungan menggunakan nilai tengah/Mean (cut-off point), untuk penghitungannya ketika skor dari
semua responden sudah ada, lalu dimasukkan ke rumus untuk mengetahui nilai Mean agar bisa
menentukan responden termasuk kategori baik atau kurang.
 Interpretasi hasil tidak di hitung dengan hanya skor 1 responden.
 Jumlah skor hingga interpretasi hasil Sikap dan Perilaku dihitung terpisah.
 Contoh :
Data pengkajian Sikap :
Responden 1 skor (melakukan) 6 x 1 (bobot) = 6
Responden 2 skor 7 x 1 = 7
Responden 3 skor 5 x 1 = 5
Jumlah skor seluruh responden
Mean =
Jumlah seluruh responden
= (6+7+5)/3 = 6
Maka :
Interpretasi hasil:
Baik ≥ 6
Kurang < 6
Responden 1 skor 6 kategori Baik
Responden 2 skor 7 kategori Baik
Responden 3 skor 5 kategori Kurang
Lalu Totalkan :

Frekuensi Baik 2; Persentase 66.66%


Instrumen Pengkajian Tingkat Pengetahuan: Kelompok Risiko Hipertensi

No. Pertanyaan Benar Salah Tidak Tahu Skor

1. Umur lebih dari 40 tahun berisiko tinggi


terkena hipertensi?

2. Pria lebih berisiko menderita hipertensi


dibandingkan wanita?

3. Keluarga yang mempunyai riwayat


hipertensi lebih berisiko menderita
hipertensi?

4. Hipertensi lebih berisiko terjadi pada


kembar identik?

5. Sseseorang yang merokok lebih dari satu


pak rokok sehari lebih berisiko menderita
hipertensi?

6. Mengonsumsi garam berlebih berisiko


terkena hipertensi?

7. Mengonsumsi lemak jenuh berisiko


terkena hipertensi?

8. Menggunakan minyak goreng berulang


kali (jelantah) berisiko terkena hipertensi?

9. Mengonsumsi minuman beralkohol


berisiko terkena hipertensi?
10. Obesitas berisiko menyebabkan
hipertensi?

11. Jarang melakukan olahraga berisiko


menyebabkan hipertensi?

12. Stres berkepanjangan berisiko


menyebabkan hipertensi?

13. Menggunakan kontrasepsi estrogen (pil


KB atau KB suntik kombinasi) selama
lebih dari 12 tahun berturut-turut berisiko
menyebabkan hipertensi?

Jumlah

Keterangan Bobot

Benar :3

Salah :2

Tidak Tahu :1

Jumlah Skor
Rumus: x 100 %
39

Interpretasi Hasil: Baik : 76% - 100%

Cukup : 56% - 75%

Kurang : < 55%


INSTRUMEN PENGKAJIAN PENGETAHUAN: KELOMPOK SAKIT
1. Di bawah ini, apa yang merupakan penyebab hipertensi?
a. Penggunaan garam berlebih
b. Stress
c. Obesitas
d. Merokok
2. Di bawah ini, mana yang merupakan gejala hipertensi?
a. Penggunaan garam berlebih
b. Sakit kepala, pandangan kabur
c. Mudah marah, nyeri di bagian belakang kepala
d. Susah tidur, keringat berlebih
3. Faktor resiko (hal yang mempengaruhi) terjadinya hipertensi dibagi menjadi 2 kelompok,
dapat dikontrol dan tidak dapat dikontrol, berikut faktor resiko yang dapat dikontrol?
a. Umur
b. Jenis Kelamin
c. Merokok
4. Manakah yang merupakan faktor resiko hipertensi yang dapat dikontrol?
a. Kegemukan
b. Diet seimbang
c. Merokok
d. Umur
5. Apakah hipertensi dapat menimbulkan sensasi nyeri kepala?
a. Benar
b. Salah
6. Apakah mengurangi konsumsi garam dan istirahat yang cukup merupakan cara menjaga
kesehatan orang dengan hipertensi?
a. Benar
b. Salah
7. Di bawah ini, apa yang merupakan jenis-jenis obat anti-hipertensi
a. Diuretik
b. Penghambat simpatis
c. Beta-bloker, metroprolol, propanol, atenolol, bisoprolol
d. Vasofilator, prazosin, hidralasin
8. Apakah merokok dapat memperburuk penyakit hipertensi?
a. Ya
b. Tidak
Jumlah benar x 100 Keterangan Bobot Kunci Jawaban
Rumus:
8
Benar :1 1. A/B 5. A
Interpretasi Hasil: Kurang : 0-
Salah :0 2. B 6. A
37
3. C 7. A
Cukup : 38-63
4. D 8. A
Baik : 64-88

Sangat Baik : 89-100

No
Pertanyaan Ya Tidak
.
Peran Tenaga Kesehatan
1. Apakah petugas kesehatan (perawat, dokter, konsultasi gizi)
sewaktu di rumah sakit/puskesmas memberikan
informasi/menjelaskan penyakit yang diderita (hipertensi)?
2. Apakah petugas kesehatan (perawat, dokter, konsultasi gizi)
sewaktu di rumah sakit memberikan informasi/menjelaskan
pengobatan hipertensi?
3. Apakah petugas kesehatan (perawat, dokter, konsultasi gizi)
sewaktu di rumah sakit memberikan informasi/ menjelaskan
mengenai rutin check up/konsultasi ke rumah sakit?
4. Apakah ada komunikasi antara petugas kesehatan (perawat,
dokter,konsultasi gizi) dengan anda untuk melakukan
konsultasi/sosialisasi?
Peran Keluarga
5. Apakah keluarga anda selalu mengingatkan anda untuk rutin
check up ke fasilitas kesehatan?
6. Apakah keluarga anda bersedia mengantar/menemani anda untuk
periksa ke fasilitas kesehatan?
7. Apakah keluarga anda membantu secara materil untuk
pengobatan anda?
8. Apakah suami/istri beserta anak anda menemani dan memotivasi
anda untuk sembuh sejak pertama kali diketahui menderita
hipertensi?
9. Apakah keluarga anda mengawasi kebiasaan makan yang anda
konsumsi?
10. Apakah keluarga anda mengingatkan anda untuk minum obat
teratur sesuai anjuran dokter?
Kepatuhan Pasien Hipertensi
11. Apakah anda minum obat sesuai aturan dokter? Misal harus
habis dalam sebulan?
12. Apakah waktu anda minum obat sesuai dengan aturan dokter?
Misalnya 3x sehari
13. Apakah anda masih mengkonsumsi makanan yang asin?
14. Apakah anda masih mengkonsumsi makanan yang digoreng?
15. Apakah anda mengkonsumsi sayuran setiap hari?
16. Apakah anda mengkonsumsi buah-buahan setiap hari?
17. Apakah anda pernah/rutin cek up ke rumah sakit?
18. Apakah anda merokok?
19. Apakah anda suka minum kopi?

1. Peran Tenaga Kesehatan

Keterangan Bobot

Ya :1

Tidak :0

Interpretasi Hasil: Baik :4


Sedang : 2-3
Kurang : 0-1
2. Peran Keluarga

Keterangan Bobot

Ya :1

Tidak :0

Interpretasi Hasil: Baik : 5-6


Sedang : 2-4
Kurang : 0-1

3. Kepatuhan Pasien Hipertensi

Keterangan Bobot

Ya : 1  Khusus no 11-12

Tidak : 0  Khusus no 11-12

Ya : 0  Khusus no 13-14 dan 18-19

Tidak : 1  Khusus no 13-14 dan 18-19


Interpretasi Hasil: Patuh : 5-9
Tidak Patuh : 0-4

DAFTAR PUSTAKA

Erjin, Thomas, A., 2013. SALAM AKTIF SEBAGAI BENTUK INTERVENSI


KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA KELOMPOK LANSIA DENGAN
HIPERTENSI DI KELURAHAN CISALAK PASAR, CIMANGGIS, DEPOK. Fakultas
Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
Azmi, H. (2014). GAMBARAN TINGKAT STRES DILIHAT DARI ASPEK FISIK DAN
EMOSIONAL PADA PENGAJAR ANAK AUTIS DI SEKOLAH KHUSUS AL
IHSAN. Jakarta: UIN.
F.Geaney, S. F. (2015). Nutritionknowledge,dietqualityandhypertension in aworkingpopulation.
Preventive Medicine Reports 2, 107.
Harahap, H., Widodo, Y., Muljati, S., Triwinarto, A., & Effendi, I. (2010). PENGEMBANGAN
ALAT SKRINING UNTUK HIPERTENSI. Pengembangan Alat Skrining, 103

Sugiharto, A. (2007). FAKTOR-FAKTOR RISIKO HIPERTENSI GRADE II PADA


MASYARAKAT (Studi Kasus di Kabupaten Karanganyar) [Universitas Diponegoro].
http://eprints.undip.ac.id/16523/1/Aris_Sugiharto.pdf
Novian, A. (2013). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN DIET PASIEN
HIPERTENSI. Semarang: UNS.
Sarjono, H., & Yulifiyanto. (2017, Agustus 04). Pengukuran Kinerja dengan pendekatan
Metode Cut-off Point. Retrieved from Binus University Business School:
https://bbs.binus.ac.id/management/2017/08/pengukuran-kinerja-dengan-pendekatan-
metode-cut-off-point/

Anda mungkin juga menyukai