Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN UKS DENGAN MASALAH

DEFISIENSI KESEHATAN KOMUNITAS BERHUBUNGAN DENGAN

KETIDAKCUKUPAN SUMBER DAYA PENGETAHUAN

3.1 PENGKAJIAN

Hasil pengkajian yang telah dilakukan pada tanggal 25-26 Maret 2020 di SDN

Karangmulya 4 Desa Karangmulya Kecamatan kadungora, didapatkan data-data

sebagai berikut :

1. Dimensi Fisik

a. Usia

- Dari hasil wawancara kepada salah seorang guru , beliau mengatakan bahwa

usia populasi siswa dari kelas 1-6 di sekolah tersebut berkisar antara usia 7 -

12 tahun dan usia guru berkisar antara 25-50 tahun,

- Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru mengatakan bahwa di

sekolah tersebut tidak ada siswa yang mengalami keterlambatan

perkembangan baik itu perkembangan fisik maupun psikologisnya.

b. Genetik

- Dari hasil wawancara, dengan salah seorang guru mengatakan jumlah siswa

di sekolah tersebut secara keseluruhan yaitu sekitar 140 siswa dan

kebanyakan adalah siswa perempuan. Dari hasil screening kepada 140 siswa,

60 siswa adalah laki-laki dan 70 siswa adalah perempuan.

1
- Dari hasil wawancara, dengan salah seorang guru mengatakan seluruh siswa

berasal dari suku sunda. Dari hasil screening juga didapatkan semua siswa

berasal dari suku sunda.

- Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru mengatakan bahwa tidak

ada siswa yang mempunyai penyakit keturunan/genetic.

c. Fungsi Fisiologis

- Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru mengatakan tidak ada siswa

yang mempunyai riwayat penyakit tertentu dan bermasalah dengan

kesehatannya.

- Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru mengatakan bahwa

disekolah tersebut tidak ada kasus penyakit menular terbaru dan tidak ada

siswa yang mempunyai penyakit menular.

- Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru mengatakan bahwa di

sekolah tersebut ada program UKS.

2
Hasil Screning Data

Sehat
Gigi Berlubang
42%
38%

Bibir Kering
Karies Gigi 5%
14%

- Dari hasil screening didapati 50 siswa/i (39 %) mengalami gigi berlubang, 7

siswa/i (5%) mengalami bibir kering, 18 siswa/i (14 %) mengalami karies

gigi, jadi total siswa yang mengalami masalah kesehatan yaitu 75 siswa/i

(58%), sedangkan siswa/i yang tidak mengalami masalah kesehatan yaitu 55

orang atau sekitar (42%).

3
2. Dimensi Psikologis

a. Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru mengatakan bahwa ada

promosi kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas Kadungora kurang lebih

1 tahun sekali kepada sekolah tersebut.

b. Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru mengatakan kualitas

hubungan antar siswa baik-baik saja tidak pernah ada konflik atau kekerasan

antar siswa. Dari hasil observasi terlihat interaksi antar siswa baik, saling

menyapa, mengobrol, dan bermain bersama.

c. Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru mengatakan tidak ada tipe

disiplin khusus yang diterapkan di sekolah tersebut hanya tata tertib dan

peraturan yang biasa diterapkan di sekolah dasar.

d. Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru mengatakan ada peraturan

khusus untuk pakaian yaitu setiap hari pakaiannya terjadwal. Pada saat

pengkajian pakaian yang dikenakan siswa yaitu putih merah.

e. Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru mengatakan hubungan

antara pihak sekolah dengan orang tua siswa baik-baik saja, kadang-kadang

pihak sekolah mengadakan pertemuan dengan orang tua siswa dan jika ada

siswa yang bermasalah pihak sekolah memanggil orang tua siswa ke

sekolah.

f. Dari hasil Pengamatan Siswa dan siswi membuang sampah sembarangan

dilingkungan sekolah terutama lapangan

4
3. Dimensi Fisik Sekolah

a. Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru disana, mengatakan bahwa

letak sekolah itu sudah cukup ideal karena jauh dari kebisingan dan jalan

raya, sehingga tidak ada polusi maupun penyebaran zat kimia dari pabrik.

Dari hasil observasi letak sekolah berada di tengah pemukiman dekat

dengan rumah, sekolah dapat terjangkau dengan mudah.

b. Dari hasil observasi untuk kondisi lingkungan sekolah ditemukan tidak

adanya tempat penampungan dan hanya ada 1 tempat pembuangan sampah,

sehingga lingkungan sekolah tampak kotor dengan sampah yang berserakan

hampir disetiap sudut sekolah.

c. Di kelas pencahayaannya sudah cukup karena cahaya masuk dari semua

jendela yang ada dikelas, namun terdapat beberapa jendela yang permanen

(tidak bisa dibuka) untuk sirkulasi udara/ventilasi hanya didapatkan dari

pintu kelas saja. Dan di sekolah ini masih menggunakan kapur tulis

d. Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru, mengatakan tidak ada area

khusus untuk bermain hanya lapangan yang biasa digunakan untuk olahraga

dan upacara saja.

e. Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru mengatakan tidak terdapat

binatang dan tanaman beracun / allergic di lingkungan sekolah. Dari hasil

observasi tidak ditemukan binatang apapun dan tanaman yang ada

merupakan tanaman biasa seperti bunga dan pohon hijau.

5
f. Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru mengatakan lingkungan

sekolah ini kering karena area lapangannya dari tanah, sehingga banyak

debu, penerangannya cukup karena sinar matahari masuk ke dalam kelas,

ventilasinya sudah cukup baik.

g. Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru mengatakan makanan di

kantin sekolah terjaga kebersihannya tetapi kurang sehat karena makanan

yang tersedia seperti gorengan, mie instan dan makan ringan lain. Dari hasil

observasi terlihat gorengan di kantin tidak ditutup, lingkungan kantin sedikit

kotor dan berantakan, banyak siswa yang jajan di kantin tersebut.

h. Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru mengatakan fasilitas

toiletnya sedikit dan belum dibersihkan. Dari hasil observasi jumlah toilet

untuk guru ada 1 dan toilet untuk siswa ada 1. Lingkungan toilet bau dan

sangat kotor serta tidak terurus, karan airnya ada yang rusak, ada toilet yang

pintunya rusak dan tidak ada pintunya, tidak ada tempat sampah.

4. Dimensi Sosial

a. Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru mengatakan kesadaran

masyarakat sekitar akan pendidikan cukup baik dan selalu mendukung

program sekolah karena pihak sekolah selalu bekerja sama dengan ketua

RW setempat.

b. Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru mengatakan penjaga

sekolah di sekolah ini berjaga dari jam 7-12 siang, setelah siswa dan guru

6
pulang penjaga sekolah pun pulang, tetapi meskipun begitu tidak pernah ada

kasus pencurian di sekolah tersebut.

c. Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru mengatakan kebanyakan

status ekonomi siswa berada pada menengah kebawah. Dan latar belakang

budaya siswa dan staf di sekolah ini adalah sunda. Tipe lingkungan rumah

siswa tidak tahu secara keseluruhan karena tidak setiap siswa dikunjungi

oleh pihak sekolah hanya siswa yang bermasalah saja. Dan pihak sekolah

juga tidak tahu latar belakang pendidikan orang tua siswa.

d. Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru mengatakan tidak ada

tindak kekerasan dari guru kepada siswa, kualitas hubungan guru dan siswa

baik apalagi dengan wali kelas masing-masing. Dan tidak pernah ada

konflik antar group siswa.

e. Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru mengatakan tidak ada

siswa yang tunawisma maupun tinggal di panti asuhan, semua siswa tinggal

dengan keluarganya masing-masing.

5. Dimensi perilaku

a. Pola konsumsi

- Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru mengatakan makanan yang

dikonsumsi siswa di sekolah ini adalah goreng-gorengan, makan-makan

yang manis-manis seperti coklat, permen,dll dan tidak memenuhi kebutuhan

7
nutrisi. Dari hasil observasi terlihat makanan yang ada dikantin berupa

gorengan, makanan ringan, jus, dan mie instan.

- Dari hasil wawancara dengan beberapa siswa siswi mengatakan tidak

mencuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah makan.

- Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru mengatakan tidak ada

program peningkatan kualitas nutrisi untuk siswa di sekolah ini dan

pengetahuan siswa, guru dan keluarga pun kurang mengerti mengenai

kebutuhan nutrisi.

- Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru mengatakan tidak ada

siswa yang kedapatan merokok di sekolah tetapi jika ada yang membawa

rokok ke sekolah langsung diberikan sanksi, staf sekolah ada yang merokok

dan terkadang merokok di dalam kelas.

b. Latihan dan aktivitas

- Dari hasil wawancara dengan beberapa siswa mengatakan kurang

mengetahui bagaimana cara menggosok gigi dan mencuci tangan yang baik

dan benar.

- Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru mengatakan pola istirahat

yang diterapkan di sekolah ini 1x istirahat.

- Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru mengatakan untuk

program rekreasi ada rencana untuk staf rekreasi ke cipanas tetapi kalau

untuk siswa belum ada.

8
- Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru mengatakan alat-alat yang

digunakan saat olahraga terjamin keamanannya.

- Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru mengatakan bahwa tidak

ada ruangan khusus pengobatan ( UKS ).

6. Dimensi Sistem Kesehatan

a. Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru mengatakan bahwa

beberapa bulan yang lalu ruangan UKSnya telah diubah menjadi ruang

perpustakaan saat ada penilaian sekolah, saat ini ruangannya belum di ubah

kembali menjadi ruang UKS.

b. Dari hasil wawancara dengan salah seorang guru mengatakan di sekolah

tersebut tidak ada pemeriksaan kesehatan secara rutin karena kurangnya

sumber daya dan sarana prasarana, dari puskesmas hanya melakukan

pemeriksaan setiap tiga bulan sekali.

3.2 ANALISA DATA

Table 3.1 Analisa data

NO DATA ETIOLOGI PROBLEM


1. DS : Ketidakcukupan Defisiensi

 Dari hasil wawancara dengan sumber daya Kesehatan

salah seorang guru mengatakan (pengetahuan ) Komunitas

9
makanan dikantin sekolah

terjaga kebersihannya.

 Dari hasil wawancara dengan

beberapa siswa mengatakan

kurang mengetahui bagaimana

cara menggosok gigi dan

mencuci tangan yang baik dan

benar.

DO :

 Dari hasil screening

didapatkan :

Dari hasil screening didapati 60

siswa/i (42 %) mengalami gigi

berlubang, 4 siswa/i (3%)

mengalami bibir kering, 3 siswa/i

(2 %) mengalami bibir pecah-

pecah, dan 3 siswa/i (2%)

mengalami sudut bibir pecah-

pecah jadi total siswa yang

mengalami masalah kesehatan

10
yaitu 70 siswa/i (55%), sedangkan

siswa/i yang tidak mengalami

masalah kesehatan yaitu 58 orang

atau sekitar (45%).

3.3 DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Defisiensi Kesehatan Komunitas Berhubungan dengan Ketidakcukupan

sumber daya pengetahuan ditandai denganbeberapa siswa mengatakan

kurang mengetahui bagaimana cara menggosok gigi dan mencuci tangan

yang baik dan benar.

11
3.4 Perencanaan Keperawatan
Tabel 3.3
Perencanaan Keperawatan Usaha Kesehatan Sekolah di SDN Karangmulya 4

MASALA MASALA
STR STANDAR
H H SASA RENCANA PELAKSA WAKTU & SUMBER
No TUJUAN ATE PJ EVALUAS
KESEHAT KEPEAW RAN KEGIATAN NA TEMPAT DANA
GI I
AN ATAN
1 Kesehatan Defisien Tujuan Siswa educat 1) Mulai Piha Mahasiswa Jumat, 13 Dari Sebgaian
Mulut dan Kesehatan jangka siswa ion k PPN Desember Mahasiswa siswa
melakukan
gigi Komunitas panjang : SDN pusk STIKes 2019 PPN STIKes berpartisipa
Untuk Karang modifikasi esm Karsa Di halaman Karsa Husada si dalam
meningkatk mulya as, Husada SDN Garut kegiatan
lingkungan
an derajat 4 mah Garut Karangmuly penyuluhan
kesehatan untuk asis a4 dan Praktek
siswa yang wa menggosok
menghilang
mencakup PPN gigi
upaya kan atau STI
menurunkan Kes
meminimal
angka Kars
kesehatan kan bahaya a
anak Hus
terhadap
sekolah; ada
meningkatk gigi Garu
an t
(misalnya
kesehatan
siswa, program

12
MASALA MASALA
STR STANDAR
H H SASA RENCANA PELAKSA WAKTU & SUMBER
No TUJUAN ATE PJ EVALUAS
KESEHAT KEPEAW RAN KEGIATAN NA TEMPAT DANA
GI I
AN ATAN
baikfisik, pemberday
mental
aan berupa
maupun
sosial; serta pelatihan
memberikan
tentang
pengetahua
n, sikap, kesehatan
dan
khususnya
keterampila
n untuk kesehatan
melaksanak
gigi dan
an prinsip
hidup mulut.)
sehat. 
2) Lakukan
Tujuan
Jangka Tiga
Pendek :
Program
Setelah
dilakukan Pokok
asuhan
Usaha
keperawata
n 1x10 jam Kesehatan
diharapkan
Disekolah
defiensi

13
MASALA MASALA
STR STANDAR
H H SASA RENCANA PELAKSA WAKTU & SUMBER
No TUJUAN ATE PJ EVALUAS
KESEHAT KEPEAW RAN KEGIATAN NA TEMPAT DANA
GI I
AN ATAN
kesehatan Untuk
komuntias meningkatk
dapat
diatasi an
dengan kesadaran
kriteria
hasil : hidup sehat
-Para siswa dan derajat
dapat
menjelaskan kesehatan
pengertian siswa,
dari
menggosok dilakukan
gigi, dan upaya
meningkatk
an menanamka
kemampuan n prinsip
hidup sehat
dan hidup sehat
menciptaka sedini
n
lingkungan mungkin
sehat. melalui
-Para siswa

14
MASALA MASALA
STR STANDAR
H H SASA RENCANA PELAKSA WAKTU & SUMBER
No TUJUAN ATE PJ EVALUAS
KESEHAT KEPEAW RAN KEGIATAN NA TEMPAT DANA
GI I
AN ATAN
dapat pendidikan
menyebutka
kesehatan,
n cara-cara
menggosok pelayanank
gigi.
esehatan,
-Para siswa
dapat dan
memahami
pembinaan
Kebersihan
mulut dan di
kebersihan
lingkungan
gigi (seperti
cara sekolah
menggosok
sehat yang
gigi yang
baik dan dikenal
benar)
denga
-Para siswa
dapat istilah
mempraktek
(trias) UKS
an cara
menggosok
gigi yang
3) kolaborasi
baik dan

15
MASALA MASALA
STR STANDAR
H H SASA RENCANA PELAKSA WAKTU & SUMBER
No TUJUAN ATE PJ EVALUAS
KESEHAT KEPEAW RAN KEGIATAN NA TEMPAT DANA
GI I
AN ATAN
benar dalam
-Para siswa
mengemba
dapat
menyadari ngkan
akan
program
pentingnya
menggosok aksi
gigi bagi
dikomunita
kesehatan
-para siswa s
dapat
4) kolaborasi
memperaga
kan cara dengan
menggosok
pihak
gigi dan
dapat sekolah
memiliki
agar dapat
keterampila
n dalam dapat
melaksanak
mengerti
an hal yang
berkaitan dan
dengan
menerapka
pemeliharaa

16
MASALA MASALA
STR STANDAR
H H SASA RENCANA PELAKSA WAKTU & SUMBER
No TUJUAN ATE PJ EVALUAS
KESEHAT KEPEAW RAN KEGIATAN NA TEMPAT DANA
GI I
AN ATAN
n, n prinsip-
pertolongan
prinsip
dan
perawatank pengutamaa
esehatan
npencegaha
n penyakit
dalam
kaitannya
dengan
kesehatan
dan
keselamata
n dalam
kehidupan
sehari-hari. 

5) Koordinasi
kan layanan

17
MASALA MASALA
STR STANDAR
H H SASA RENCANA PELAKSA WAKTU & SUMBER
No TUJUAN ATE PJ EVALUAS
KESEHAT KEPEAW RAN KEGIATAN NA TEMPAT DANA
GI I
AN ATAN
terhadap
kelompok
dan
komunitas
resiko
6) lakukan
program
edukasi
untuk
kelompok
beresiko

3.5 Rencana Kegiatan

18
Tabel 3.4
Rencana kegiatan / Planning Of Action

N Masalah Keperawatan Rencana Kegiatan Penanggung Waktu Tempat Besar Dana Sumber Dana
o Jawab Kegiatan
1 Defisien Kesehatan 1. Melakukan Mahasiswa Senin, 30 SDN Rp. 60.000 Mahasiswa
Komunitas PPN STIKes Maret 2020 Karangmulya 4 untuk PPN STIKes
program edukasi
berhubungan dengan Karsa Husada XBaner Karsa Husada
untuk kelompok Garut dan Garut
Ketidakcukupan
Pihak
sumber daya beresiko tentang
Puskesmas
pengetahuan Pentingya
kebersihan gigi
dan mulut

3.6 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tabel 3.5

19
Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Usaha Kesehatan Sekolah

N MASALAH IMPLEMENTASI WAKTU EVALUASI MODIFIKASI PAR


O KEPERAWAT AF
AN
Defisien 1. Melakukan program 30 Maret S: 1. Hasil asuhan
1 Kesehatan 2020 - Sebagian dari siswa keperawatan ini
edukasi untuk
Komunitas diharapkan menjadi
mengatakan sudah paham
berhubungan kelompok beresiko acuan para siswa
dengan tentang pentingya kebersihan dalam mencegah
tentang Pentingya
Ketidakcukupan terjadinya defisien
gigi dan mulut
sumber daya kebersihan gigi dan kesehatan komunitas
pengetahuan O:
mulut
- Para siswa terlihat antusias
mengikuti penyuluhan

- Para siswa dapat memahami


tentang pentingya kebersihan
gigi dan mulut)
A :-
P : Lanjutkan intervensi

20

Anda mungkin juga menyukai