ABSTRAK
Latar Belakang: Angka penyakit gigi dan mulut anak di Indonesia sangat tinggi
yaitu sekitar 93% (RISKESDAS, 2018). Salah satu cara mencegahnya adalah
dengan menggosok gigi. Menurut data KEMENDIKBUD Indonesia tahun
2016/2017 jumlah siswa tunagrahita di Indonesia berjumlah 69.403 siswa, untuk
provinsi Jawa Barat sejumlah 13.173 siswa. Jumlah tersebut merupakan jumlah
kateogori siswa SLB terbanyak dibandingkan dengan kategori kelainan lainnya.
Anak tunagrahita memerulakn bimbingan khusus dalam menggosok gigi, dalam
hal ini orangtua menerapkan cara berinteraksi dengan anak yang disebut pola
asuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola
asuh orangtua dengan kemampuan menggosok gigi secara mandiri pada anak
tunagrahita di Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Kabupaten Kuningan 2020.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan analitik dengan desain korelasional.
Jumlah populasi sebanyak 241 anak tunagrahita dan orangtua di kabupaten
Kuningan, pengambilan sample menggunakan teknik non random sampling yaitu
purposive sampling dsebanyak 69 anak tunagrahita dan orangtua. Instrumen yang
digunakan yaitu kuesioner tertutup, analisis data dengan uji statistik chi-square
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 46,4% orangtua menerapkan pola asuh
permisif, 43,4% menerapkan pola asuh demokratis, dan 10,1% menerapkan pola
asuh otoriter. Sementara untuk hasil kemampuan menggosok gigi secara mandiri
anak tunagrahita 44,4% anak mampu melakukan secara mandiri, 36,2% mampu
melakukan dengan bantuan, dan 17,4% tidak mampu melakukan. Hasil uji
statistic chi-square menunjukan nilai p value = 0,349 > 0,05 sehingga Ha di tolak.
Simpulan: Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orangtua
dengan kemampuan menggosok gigi secara mandiri pada anak tunagrahita di SLB
se-Kabupaten Kuningan. Saran dari penelitian ini diharapkan anak mendapat
bimbingan lebih baik dalam melakukan gosok gigi secara baik dan benar sehingga
angka kejadian penyakit gigi dan mulut pada anak dapat di minimalisir.
Tridhonanto, A.
(2014).Mengembangkan Pola
Asuh Demokratis.Jakarta :
Gramedia.
Yulianti.(2019).Analisis Hubungan
Pola Asuh Orangtua Dengan
Tingkat Kemandirian Personal
Hygiene Pada Anak Usia
Prasekolah Di Dusun Celegeh
Desa Barebali Lombok Tengah
Tahun 2019. Jurnal Surya
Muda (1) 2.