Anda di halaman 1dari 11

LITERATUR REVIEW

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA


KELOMPOK ANAK USIA SEKOLAH (6 TAHUN – 12 TAHUN)

Disusun Oleh:

1. FIFIN EKA TANJUNG S.Kep. NIM: 2020040402

2. INDAH ARI RAHMAWATI S.Kep. NIM: 2020040404

3. LAILI WIJAYANTI S.Kep. NIM: 2020040408

4. M. ARIS MUSAINI S.Kep. NIM: 2020040410

5. RENDI ANAS MAULANA S.Kep. NIM: 2020040416

6. SANTI RETNOWATI S.Kep. NIM: 2020040418

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUSADA JOMBANG
TAHUN 2021
LEMBAR PENGESAHAN

Literature review asuhan keperawatan komunitas pada kelompok anak usia sekolah (6
tahun - 12 tahun). Yang disusun oleh: Fifin Eka Tanjung S.Kep., Indah Ari
Rahmawati S.Kep., Laili Wijayanti S.Kep., M. Aris Musaini S.Kep., Rendi Anas
Maulana S.Kep., Santi Retnowati S.Kep.

Telah diperiksa dan disahkan oleh pembimbing pada:

Hari :………………..

Tanggal : ………………

Mahasiswa

1. Fifin Eka Tanjung S.Kep. ( )

2. Indah Ari Rahmawati S.Kep. ( )

3. Laili Wijayanti S.Kep. ( )

4. M. Aris Musaini S.Kep. ( )

5. Rendi Anas Maulana S.Kep. ( )

6. Santi Retnowati S.Kep. ( )

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik

................................................... ...................................................
NPP: ............................................. NPP: .............................................
1. RINGKASAN/ABSTRAK
LITERATUR REVIEW ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA
KELOMPOK ANAK USIA SEKOLAH (6 TAHUN - 12 TAHUN)

ABSTRAK

Usia sekolah merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai-nilai perilaku hidup bersih

dan sehat (PHBS). Resiko kesehatan akibat yang biasa terjadi pada anak usia sekolah adalah

terpapar kuman penyakit dan menderita sakit seperti sakit diare, dan kecacingan. Munculnya

beberapa masalah kesehatan pada anak usia sekolah (6-12 tahun) umumnya berkaitan dengan

perilaku. Penulisan literatur review ini menggunakan metode PICOS dan data base

menggunakan data sekunder. Literatur review ini dilakukan dengan menggunakan

pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan,

perencanaan, implementasi dan evaluasi keperawatan. Setelah dilakukan asuhan keperawatan

didapatkan hasil klien mampu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Kerja

sama antara tim kesehatan, keluarga dan pihak sekolah sangat diperlukan untuk keberhasilan

asuhan keperawatan ini.

Kata kunci: anak usia sekolah, PHBS

2. PENDAHULUAN

Anak usia sekolah merupakan anak yang sedang berada pada periode usia pertengahan

yaitu anak yang berusia 6-12 tahun (Santrock, 2017), sedangkan menurut (Yusuf, 2016) anak

usia sekolah merupakan anak usia 6-12 tahun yang sudah dapat mereaksikan rangsang

intelektual atau melaksanakan tugas-tugas belajar yang menuntut kemampuan intelektual atau

kemampuan kognitif (seperti: membaca, menulis, dan menghitung). Umumnya pada

permulaan usia 6 tahun anak mulai masuk sekolah, dengan demikian anak mulai mengenal

dunia baru, anak-anak mulai berhubungan dengan orang-orang di luar keluarganya dan mulai
mengenal suasana baru di lingkungannya. Hal-hal baru yang dialami oleh anak-anak yang

sudah mulai masuk dalam usia sekolah akan mempengaruhi kebiasaan makan mereka. Anak-

anak akan merasakan kegembiraan di sekolah, rasa takut akan terlambat tiba di sekolah,

menyebabkan anak-anak ini menyimpang dari kebiasaan makan yang diberikan kepada

mereka (Moehji, 2009).

Proses pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh anak usia sekolah

menyebabkan terjadi beberapa perubahan pada anak usia sekolah meliputi: perubahan fisik,

mental, dan social (Potter & Perry, 2009). Setiap perubahan yang terjadi pada anak usia

sekolah dapat menimbulkan risiko seperti risiko cidera, dan risiko masalah kesehatan. Resiko

kesehatan akibat yang biasa terjadi pada anak usia sekolah adalah terpapar kuman penyakit

dan menderita sakit seperti sakit diare, dan kecacingan. Kasus diare pada anak–anak di

Indonesia berdasarkan profil kesehatan tahun 2011 mencapai 35,5% dari jumlah anak di

Indonesia. Sementara kasus kecacingan pada anak sekolah prevalensinya juga masih tinggi,

yaitu mencapai 80%. Munculnya beberapa penyakit atau masalah kesehatan pada anak usia

sekolah (6-12 tahun) umumnya berkaitan dengan perilaku (Kemenkes, 2011).

Permasalahan perilaku kesehatan pada anak usia sekolah biasanya berkaitan dengan

kebersihan perorangan seperti gosok gigi mencuci tangan memakai sabun, kebersihan diri.

Perilaku kurang sehat lain yang banyak dilakukan oleh anak usia sekolah adalah

mengkonsumsi jajanan di sembarang tempat. Umumnya anak di sekolah mempunyai

kebiasaan jajanan di pedagang kaki lima (street food), yaitu pedagang makanan dan minuman

di jalanan atau tempat umum dengan jenis makanan dan minum yang jual belum diolah

dengan baik dan mengandung bahan–bahan berbahaya bagi kesehatan (Kemenkes, 2011).

Situasi kesehatan anak usia sekolah pada saat ini berdasarkan data Riskesdas dan GSHS pada

anak usia SD kondisi kesehatan lebih terkait pada PHBS dan gizi, diantaranya stunting,

kurus, gemuk, anemia, kecacingan, sarapan dengan mutu rendah, kurang makan sayur dan
buah, tidak menggosok gigi minimal 2 kali sehari, makan makanan berpenyedap, tidak

mencuci tangan pakai sabun dan BAB tidak di jamban (Kemenkes, 2017).

Berdasarkan alasan diatas perlu dilakukan merangkum literatur berupa penelitian

literatur review tentang asuhan keperawatan komunitas pada kelompok anak usia sekolah (6

tahun – 12 tahun).

3. METODE

A. Strategi pencarian literatur

Strategi yang digunakan untuk mencari artikel menggunakan PICOS framework

yaitu:

a. Population/problem

Populasi atau masalah yang akan di analisis sesuai dengan tema yang sudah

ditentukan dalam literatur review

b. Intervention

Suatu tindakan penatalaksanan terhadap kasus perorangan atau masyarakat serta

pemaparan tentang penatalaksanaan studi sesuai dengan tema yang sudah

ditentukan dalam literatur review

c. Comparation

Penatalaksanaan lain yang digunakan sebagai pembanding, jika tidak ada bisa

menggunakan kelompok kontrol dalam studi yang terpilih

d. Outcome

Hasil atau luaran yang diperoleh pada penelitian terdahulu yang sesuai dengan

tema yang sudah ditentukan dalam literatur review

e. Study design

Desain penelitian yang digunakan oleh jurnal atau artikel yang akan di review.
B. Data base yang digunakan

Data yang digunakan dalam literatur review ini adalah data sekunder yang diperoleh

bukan dari pengamatan langsung akan tetapi diperoleh dari hasil penelitian yang telah

dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu. Sumber data sekunder yang didapat berupa

artikel atau jurnal yang relevan dengan topik dilakukan menggunakan database melalui

Google scholar dan portal garuda.


4. RINGKASAN STUDI
No. Author Judul Pengkajian Diagnosa Implementasi Evaluasi
(tahun) keperawatan
1. Sesi Putri Asuhan SD Airlangga Defisiensi 1. Mendemonstrasikan cara cuci 1. Peserta yang hadir 98% siswa SD
Arisandi, Keperawatan merupakan salah kesehatan tangan yang benar kepada siswa Airlangga
dkk. Komunitas satu Sekolah Dasar komunitas SD Airlangga 2. 100% peserta yang hadir mampu
(2019) Pada di kota X tepatnya siswa SD 2. Memberikan pemahaman kepada mempraktekkan cara cuci tangan yang
Kelompok di wilayah kecamatan Airlangga b.d siswa SD Airlangga tentang benar
Anak Usia Makmur Raya. SD ketidakcukupan pentingnya menjaga kesehatan 3. 100% peserta yang hadir memahami
Sekolah Airlangga memiliki sumber daya: lingkungan dan tidak jajan pentingnya perilaku hidup bersih dan
siswa sebanyak 235 pengetahuan sembarangan sehat di sekolah
siswa dengan rincian
30 siswa kelas 1, 35
siswa kelas 2, 35
siswa kelas 3, 40
siswa kelas 4, 45
siswa kelas 5 dan 50
siswa kelas 6. Banyak
siswa yang membeli
makanan/jajanan di
depan sekolah dan di
kantin sekolah. Tidak
ada fasilitas wastafel,
dan di tiap kamar
mandi tidak ada
sabun untuk mencuci
tangan. Halaman
samping sekolah
terlihat kumuh dan
terkadang bau tidak
sedap sampai di
ruang kelas karena
halaman samping
sekolah berdekatan
dengan Tempat
Pembuangan Sampah
Kota Wilayah Barat
2. Agustinus Asuhan Data dari UKS SD Defisiensi 1. Lakukan pendekatan secara 1. siswa mengetahui manfaat gosok g
Ola Rain, Keperawatan Pojok 3 kec. kesehatan formal dengan kepala sekolah, yang baik dan benar
dkk. Pada Anak Mojoroto komunitas guru, dan petugas UKS 2. siswa mengetahui cara mencegah kar
(2016) Usia Sekolah kel.sukorame siswa SD Pojok 2. Berikan penyuluhan kesehatan gigi
(Sd) Di Desa kab.kediri yang 3 b.d tentang karies gigi pada 3. siswa dapat menyebutkan tahapan a
Pojok Kec. dilakukan pada ketidakcukupan kelompok anak usia sekolah cara gosok gigi yang baik dan benar
Mojoroto Kel. tanggal 28 april 2016 sumber daya: 3. Demonstrasikan tentang cara 4. siswa dapat mempraktikan gosok g
Sukorame ditemukan sebagian pengetahuan menggosok gigi dengan baik dan dengan baik dan benar
Kab. Kediri. besar anak SD Pojok benar pada kelompok usia
3 yang memiliki sekolah
masalah kebersihan 4. Beri kesempatan pada kelompok
diri,cukup banyak pada usia sekolah untuk bersama-
antara lain 62 anak sama mempraktikan cara
yang bermasalah mengosok gigi yang baik dan
pada gigi dengan benar.
persentase 86%, 30
murid yang tidak
menggosok gigi
dengan persentase
42%, 6 murid yang
tidak mencuci tangan
sebelum makan
denga persentase 8%,
27 murid yang tidak
mencuci kaki
sebelum tidur dengan
persentase 37%, 18
murid yang tidak
biasa memakai kaos
kaki dengan
persentase 25%, 38
murid yang tidak
biasa mmotong kuku
dengan persentase
53%. Rata-rata
BB<30Kg. Suka jajan
sembarangan, kulit
tampak kusam,
rambut kemerahan
dan jarang. Dampak
negatif dari perilaku
tersebut adalah
menimbulkan
berbagai penyakit
yang terjadi seperti
diare, cacingan dan
gatal-gatal.
3.
Saran 1. Bagi Instansi kesehatan a. Meningkatkan program PHBS melalui startegi kolaborasi

dengan instansi terkait (dinas pendidikan, departemen agama) dan melibatkan peran serta

masyarakat khususnya keluarga b. Pengoptimalan komunikasi dan koordinasi untuk

mensinergikan program PHBS di sekolah sekolah khususnya di Kota Depok. c.

Meningkatkan pembinaan melalui evaluasi dan monitoring pelaksanaan kader kesehatan

sekolah dalam bentuk kunjungan oleh perawat puskesmas setiap bulan sekali. 2. Bagi Pihak

Sekolah 1. Sekolah mendukung dan menjalankan program PHBS di sekolah dan

memfasilitasi kegiatan kader kesehatan sekolah melalui program Usaha Kesehatan Sekolah

(UKS). 2. Melaksanakan program kegiatan UKS yang telah disusun untuk peningkatan

kesehatan masyarakat sekolah


DAFTAR PUSTAKA

Arisandi, Sesi Putri, dkk. 2019. Asuhan Keperawatan Komunitas Pada Kelompok Anak Usia

Sekolah. Universitas Airlangga (diakses tanggal 10 agustus 2021).

Rain, Agustinus Ola, dkk. 2016. Asuhan Keperawatan Pada Anak Usia Sekolah (Sd) Di Desa

Pojok Kec. Mojoroto Kel. Sukorame Kab. Kediri. Universitas Kadiri (diakses tanggal

10 agustus 2021).

Moehji, S. 2009. Nutritional Science.Jakarta: Publisher of Sinar Sinarti Papas

Santrock, J. W. 2017. Psikologi Pendidikan.Jakarta: Prenada Media Group.

Yusuf, S. 2016. Psychology of Child and Adolescent Development.Bandung: PT. Teen

Rosdakarya.

Potter, P.A., dan Perry, A.G. 2009. Fundamental of Nursing 7th Edition. Missouri: Mosby

Elsivier Inc

Kementerian Kesehatan RI. 2007. Promosi Kesehatan Sekolah . Jakarta: Kemenkes RI

Kementerian Kesehatan RI. 2011. Pedoman Pembinaan Perilaku Hidub Bersih dan Sehat

(PHBS). Jakarta: Kemenkes RI

Anda mungkin juga menyukai