Anda di halaman 1dari 7

HUBUNGAN PENGETAHUAN PERILAKU PEMILIHAN

MAKANAN JAJANAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT


DIARE PADA REMAJA DI SMP N 1 BRANGSONG KELAS IX

Makalah ini disusun untuk memenuhi


Tugas mata kuliah Keperawatan Metodelogi Penelitian

Disusun oleh :
1. Avela Early Anantya (SK120007)
2. Bunga Rizki Febriyani (SK120008)
3. Feni Kumala Dewi (SK120017)
4. Fina Zidalutfiyani (SK120018)
5. Khavimayta Chentivolia (SK120024)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL
TA 2022/2023
KATA PENGANTAR

Kami mengucapkan puja dan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan proposal berjudul “Hubungan Pengetahuan Dan Perilaku
Pemilihan Jajanan Dengan Kejadian Penyakit Diare Pada Remaja Di SMP N 1
Brangsong” ini dengan baik. Makalah ini tidak dapat selesai tanpa dukungan
moral dan materi yang diberikan dari berbagai pihak, maka penulis mengucapkan
terimakasih kepada:

1. Allah SWT. Yang telah meridhoi pembuatan makalah dengan baik.


2. Bapak Dona Yanuar A.S.,M.N.S. selaku dosen pengampu mata kuliah
Metodelogi Penelitian.
3. Orang tua penulis yang telah memberikan dorongan dan motivasi.
4. Teman-teman penulis yang telah memberikan bantuan kepada penulis.
5. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
banyak membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu, kritik dan saran yang membangun dari rekan-rekan pembaca sangat
dibutuhkan demi penyempurnaan makalah ini.

Kendal, 27 Juli 2023

Kelompok
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………….

KATA PENGATAR……………………………………………………………..

DAFTAR ISI…………………………………………………………………….

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………..

A. Latar Belakang……………………………………………………………
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………
C. Tujuan Penelitian…………………………………………………………..
D. Manfaat Penelitian…………………………………………………………

BAB II TINJAUAN TEORI………………………………………………………

A. Tinjauan Teori……………………………………………………………
1. Konsep Dasar Diare………………………………………………….
B. Kerangka Teori…………………………………………………………..
C. Kerangka Konsep…………………………………………………………

BAB III METODELOGI PENELITIAN…………………………………………

A. Rencana Studi Kasus……………………………………………………..


B. Subjek Sudi Kasus……………………………………………………….
C. Fokus Studi………………………………………………………………
D. Definisi Operasional……………………………………………………..
E. Tempat dan Waktu……………………………………………………….
F. Pengumpulan Data……………………………………………………….
G. Penyajian Data……………………………………………………………
H. Etika Studi Kasus…………………………………………………………

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………….
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Perkembangan makanan jajanan (Street food) di indonesia yang

berbasis home industri maupun produksi pabrik mengalami kemajuan

yang pesat, tak terkecuali yang dijajakan di sekolah- sekolah, hal tersebut

dapat dilihat dari semakin beragamnya makanan jajanan yang ditawarkan

disekolah-sekolah dengan berbagai varian jenis, bentuk, rasa dan warna.

Makanan jajanan yang terdapat tersedia di warung, kantin, kafetaria, serta

yang dijajakan oleh para pedagang makanan jajanan keliling (Hestiani,

2014).

Banyak jumlah pedagang makanan jajanan akan mendorong

timbulnya kebiasaan untuk mengkonsumsi makanan jajanan pada siswa,

terutama pada jeda jam pelajaran. Makanan jajanan yang dijajakan di

sekolah-sekolah belum tentu sehat untuk dikonsumsi oleh siswa. Selain

itu, belum banyak siswa yang memiliki kesadaran untuk mengkonsumsi

makanan jajanan yang sehat, salah satu penyebabnya adalah

ketidaktahuan siswa tentang pengetahuan seperti pengetahuan gizi

makanan jajanan, (Fitri Widianti, 2012).

Faktor yang mempengaruhi pemilihan makanan terbagi menjadi

tida kelompok yaitu faktor terkait makanan, faktor personal yang berkaitan

dengan pengambilan keputusan pemilihan makanan dan faktor sosial

ekonomi (Trisari, 2015).


Secara umum, setiap hari siswa menghabiskan waktu setengah

hingga satu hari penuh berada di lingkungan sekolah dengan berbagai

aktivitas. Semakin tinggi jenjang pendidikan, maka aktivitasnya juga

semakin beragam. Siswa membutuhkan banyak energi agar dapat

menjalankan aktivitasnya dengan baik. Pemenuhan energi di lingkungan

sekolah dilakukan pada saat jeda jam pelajaran sekolah dan saat istirahat

dengan mengkonsumsi makanan jajanan dan snack yang dijajakan warung,

kantin, kafetaria, serta yang dijajakan oleh para pedagang makanan jajanan

keliling.

Remaja pada umumnya didefinisikan sebagai orang yang

mengalami masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa.

Menurut WHO, remaja (adolescene) adalah mereka yang berusia 10-19

tahun. Sementara dalam terminologi lain PBB menyebutkan anak muda

(youth) untuk mereka yang berusia 15-24 tahun. Masa remaja adalah masa

pencarian, identitas diri merupakan periode yang paling berat (BKKBN,

2012).

B. Rumusan Masalah

Dari uraian diatas penelitian merumuskan “Apakah ada hubungan

pengetahuan dan perilaku pemilihan makanan jajanan terhadap kejadian

penyakit diare di sekolah pada remaja di SMP N 1 Brangsong?”


C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan perilaku

pemilihan makanan jajanan dengan kejadian penyakit diare disekolah pada

remaja di SMP N 1 Brangsong

2. Tujuan Khusus

a. Mengidentifikasi karateristik responden remaja kelas IX di SMP N

1 Brangsong

b. Mengidentifikasi pengetahuan pemilihan makanan jajanan di SMP

N 1 Brangsong

c. Mengetahui perilaku pemilihan makanan jajanan di SMP N 1

Brangsong

d. Mengidentifikasi kejadian diare pada remaja di SMPN 36

Kelurahan Rapak Dalam Samarinda Seberang

e. Menganalisa hubungan pengetahuan dengan kejadian diare di SMP

N 1 Brangsong

f. Menganalisa perilaku makanan jajanan dengan kejadian diare di

SMP N 1 Brangsong
D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yaitu:

1. Bagi Responden

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pengetahuan bagi

responden dalam mengurangi dan menghindari kejadian diare di

sekolah dan lingkungan sekitar dalam memilih makanan jajanan di

sekolah

2. Bagi Mahasiswa

Setelah hasil penelitian ini diinformasikan kepada teman-teman

mahasiswa diharapkan dapat menjadi informasi untuk mahasiswa-

mahasiswa mengenai kejadian angka diare di sekolah pada kaangan

remaja di SMP N 1 Brangsong.

3. Bagi Peneliti

Hal ini merupakan pengalaman baru bagi peneliti dan memberikan

pengalaman yang sangat berharga, karena peneliti dapat secara

langsung menganalisis hubungan pengetahuan dan perilaku pemilihan

makanan jajanan terhadap kejadian diare di sekolah.

Anda mungkin juga menyukai