Tugas 5:
Mampu memahami askep penatalaksanan pasien dengan ARV Tn. H, 30 tahun dirawat di
ruang Mawar dengan keluhan diare lebih dari 1 bulan, demam, mudah lelah letih, lesu, dan
berkeringat pada malam hari. TD: 130/80 mmHg, N: 82x/menit, S: 39°C, RR : 26x/menit,
turgor kulit buruk, dan mukosa kering serta terdapat stomatitis. Tn. H disarankan untuk
mengkonsumsi ARV setelah terdiagnosis positif HIV/AIDS. Tn. H memerlukan informasi
mengenai penyakit dan obat yang harus dikonsumsinya setiap hari.
DS :
DO :
DIAGNOSA KEPERAWATAN
SDKI
1. Hipetermi b.d proses penyakit ditandai dengan suhu meningkat (39 o), takipnea, kulit
terasa hangat (D.0130) Hal 286
2. Diare b.d proses infeksi ditandai dengan defekasi >3 kali, feses lembek dan cair, nyeri
abdomen (D.0020) Hal
3. Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan mengabsorsi nutrisi, membran mukosa kering,
diare ( D.0019)
4. Intoleransi aktivitas
5. Kecemasan
6. Resiko keseimbangan
NANDA
1. Hipertermi b.d takipnea ( Domain 11 Kelas 6. Kode Diagnosis 00007) Hal 434
2. Diare b.d defekasi feses cair >3 dalam 24 jam ( Domain 3. Kelas 2. Kode Diagnosis
00013) Hal 202
3. Defisien volume cairan b.d penurunan turgor kulit, membran mukosa kering ( Domain
2. Kelas 5. Kode Diagnosis 00027) Hal 181
PRIORITAS KEPERAWATAN
SDKI
1. Diare b.d proses infeksi ditandai dengan defekasi >3 kali, feses lembek dan cair, nyeri
abdomen (D.0020) Hal
2. Defisit nutrisi b.d ketidakmampuan mengabsorsi nutrisi, membrane mukosa kering,
diare ( D.0019)
3. Hipetermi b.d proses penyakit ditandai dengan suhu meningkat (39 o), takipnea, kulit
terasa hangat (D.0130) Hal 286
NANDA
1. Diare b.d defekasi feses cair >3 dalam 24 jam ( Domain 3. Kelas 2. Kode Diagnosis
00013) Hal 202
2. Defisien volume cairan b.d penurunan turgor kulit, membran mukosa kering ( Domain
2. Kelas 5. Kode Diagnosis 00027) Hal 181
3. Hipertermi b.d takipnea ( Domain 11 Kelas 6. Kode Diagnosis 00007) Hal 434
INTERVENSI KEPERAWATAN