DEFINISI
Gastroentritis adalah kondisi dimana terjadi frekuensi defekasi yang
tidak biasa (lebih dari 3x sehari), juga perubahan dalam jumlah dan
konsistensi (feses cair). Secara umum akibat gastroenteritis adalah
kehilagan cairan elektrolit secara berlebihan yang terjadi akibat
buang air besar cair dan suatu gejala dari banyak kondisi dan dapat
disebabkan oleh banyak penyakit.
ETIOLOGI
Infeksi internal meliputi: Infeksi parenteral yaitu infeksi dibagian
tubuh lain diluar pencernaan, seperti:
Infeksi bakteri: vibrio, E coli, salmonella,
shigella OMA
Infeksi virus: enterovirus, rotavirus, Tosilopharingitis
adenovirus
Bronkopneumonia
Infeksi parasite: cacing ascaris trichiuris,
encephatitis(terutama pada bayi dan
oxyuris
anak di bawah 2 tahun)
Protozoa: entamoeba histolika, giardia,
lamblia, trichomonas
Jamur: candida albicans
FAKTOR PENYEBAB
GASTROENTERITIS
Faktor infeksi: Proses ini dapat diawali adanya kuman yang masuk
kedalam usus dan merusak sel mukosa usus yang kemudian
berkembang dalam usus dan merusak sel mukosa usus yang
dapat menurunkan daerah permukaan usus.
Faktor malabsorbsi: Kegagalan dalam melakukan absorbs yang
mengakibatkan tekanan osmotic meningkat sehingga terjadi
pergeseran air dan elektrolit ke rongga usus yang dapat
meningkatkan isi rongga usus sehingga terjadi gastroenteritis.
MANIFESTASI KLINIK
Sering buang air dengan konsistensi Peristaltic usus meningkat
tinja cair
Takikardi
Badan lemas
Tidak seimbang antara masukan dan
Dehidrasi: turgor buruk, kulit kering keluaran
kadang lidah pecah pecah
Peningkatan serum natrium
Anoreksia, mual dan muntah
Urine pekat
BB turun
Perilaku tak konsentrasi
Selaput lender pucat
Demam
Perut nyeri tegang
KOMPLIKASI
1. Dehidrasi
2. Hipokalemi
3. Hipokalsemi
4. Cardiac dysrhrythmias
5. Hiponatremi
6. Syok hipovolemik
7. asidosis
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK