Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN

PADA KLIEN DENGAN TB PARU

Dibuat untuk memenuhi tugas stase KMB

Program Profesi Ners

Disusun Oleh :

IIS KURAESIN

NIM : 20317064

PROGAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) YATSI TANGERANG

TAHUN 2021
ANALISA DATA

No Data Fokus Masalah


1 Ds : Istri pasien mengatakan pasien diare sejak Kategori : Fisiologis
2 bulan tidak berhenti, BAB cair sehari 5 kali, Subkategori : Nutrisi
warna kuning dan Cairan
Do : Pasien bab lebih dari 5 kali sehari dengan D. 0020 : Diare
konsistensi cair bauk has feses. Peristaltic usus
hiperaktif
2 Ds : Istri pasien mengatakan pasien diare sejak Kategori : Fisiologis
2 bulan tidak berhenti, BAB cair sehari 5 kali, Subkategori : Nutrisi
warna kuning, mual dan muntah dan Cairan
Do : Pasien tampak pucat, tugor 3 detik, D. 0034 : Risiko
konjungtiva pucat Hipovolemia

3 Ds : Istri pasien mengatakan suaminya mandi Kategori : Perilaku


di seka hanya 1x sehari, baju ganti 1x sehari Subkategori :
Do : Kulit pasien tampak kotor, produksi Kebersihan Diri
keringat sangat banyak, baju tampak basah D 0109 : Defisit
Perawatan Diri

PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN

1. Kategori : Fisiologis
Subkategori : Nutrisi dan Cairan
D.0020 ; Diare
2. Kategori : Fisiologis
Subkategori : Nutrisi dan Cairan
D. 0034 : Hipovolemia
3. Kategori : Perilaku
Subkategori : Kebersihan Diri
D. 0109 : Defisit Perawatan Diri

RENCANA KEPERAWATAN
No Diagnosa Kep SLKI SIKI
1 Kategori : Setelah dilakukan I. 031001 Manajemen Diare
Fisiologis tindakan keperawatan Observasi
Subkategori : selama 15-30 menit  Identifikasi penyebab
Nutrisi dan kriteria hasil yang diare
Cairan diharapkan membaik :  Identifikasi riwayat
D.0020 : Diare L.04033 Eliminasi pemberian makan
Fekal  Monitor warna, volume,
Konsistensi feses frekuensi, dan konsistensi
membaik tinja
Frekuensi defekasi  Monitor tanda dan gejala
membaik hypovolemia
Peristaltic usus Terapeutik
membaik  Berikan asupan cairan oral
 Pasang jalur intravena
 Berikan cairan intravena
 Ambil sampel darah untuk
pemeriksaan darah
lengkap dan elektrolit
 Ambil sampel feses untuk
kultur, jika perlu
Edukasi
 Anjurkan makan porsi
kecil dan sering secara
bertahap
 Anjurkan menghindari
makanan pembentuk gas,
pedas dan mengandung
laktosa
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian
obat pengeras feses
2 Kategori : Setelah dilakukan I. 030116 Manajemen
Fisiologis tindakan keperawatan Hipovolemia
Subkategori : selama 30-45 menit Observasi
Nutrisi dan kriteria hasil yang  Periksa tanda dan gejala
Cairan diharapkan membaik : hypovolemia
D. 0034 : L. 03028 Status  Monitor intake dan output
Risiko Cairan cairan
Hipovolemia Tugor kulit membaik Terapeutik
Konjungtiva membaik  Hitung kebutuhan cairan
Intake cairan  Berikan asupan cairan oral
meningkat Edukasi
 Anjurkan memperbanyak
asupan cairan oral
 Anjurkan menghindari
perubahan posisi
mendadak
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian
cairan IV isotonis
3 Kategori : Setelah dilakukan I. 11352 : Dukungan
Perilaku Tindakan selama Perawatan Diri : Mandi
Subkategori : lebih dari 15-30 menit Observasi:
Kebersihan kriteria hasil yang - Identifikasi jenis
diri diharapkan kebutuhan yang
D 0109 : meningkat: dibutuhkan
Defisit L. 11103 Perawatan - Monitor kebersihan tubuh
Perawatan Diri - Monitor integritas kulit
Diri Kemampuan mandi Terapeutik:
membaik - Sediakan peralatan mandi
Vebrilasi keinginan - Sediakan lingkungan yang
melakukan perawatan aman dan nyaman
diri membaik - Fasilitasi mandi, sesuai
Minat melakukan kebutuhan
perawatan diri - Berikan bantuan sesuai
membaik tingkat kemandirian
Edukasi:
- Jelaskan manfaat mandi
dan dampak tidak mandi
terhadap kesehatan
- Ajarkan kepada keluarga
cara memandikan pasien,
jika perlu

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Diagnosi Hari/Tgl/Waktu Implementasi Evaluasi


s
Senin S : Istri klien
05-04-2021 mengatakan
Dx 1 14.00-14.15 - Memonitor warna, suaminya tidak
frekuensi, dan sadar dan sudah
konsistensi tinja sakit sejak 2 bulan
Hasil : kuning, 5 kali yang lalu, diare dan
sehari, konsistensi mandi hanya 1 kali
cair sehari
Dx 1, 2 14.15-14.30 - Memonitor tanda dan O : Klien bab 5 kali
gejala hypovolemia sehari berwarna
kuning dengan
- Memberikan asupan konsistensi cair,
Dx 1 14.40-15.00 cairan oral tugor kulit 3 detik,
Hasil : susu dan air konjungtiva pucat,
putih kulit tampak kotor,
- Memasang jalur produksi keringat
Dx 1, 2 15.00-15.10 intravena dan banyak
memberikan cairan A :
intravena 1. Masalah belum
Hasil : infus teratasi
terpasang 2. Masalah belum
Dx 2 15.10-15.25 - Mengambil sampel teratasi
darah dan feses untuk 3. Masalah belum
kultur teratasi
Dx 2 15.25-15.30 - Memonitor intake P : Lanjutkan
dan autput caian intervensi
Dx 2 15.30-16.00 - Menghitung - Monitor diare
kebutuhan cairan - Monitor tanda
Dx 1, 2 16.00-16.20 - Berkolaborasi gejala
pemberian cairan dan hipovolemia
obat melalui IV - Monitor
Dx 3 16.20-16.40 - Memonitor kebersihan
kebersihan tubuh kulit
Dx 3 16.40-16.50 - Menyediakan - Berikan cairan
peralatan mandi dan obat
Dx 3 16.50-17.20 - Memberikan bantuan melalui IV
sesuai tingkat - Kolaborasi
kemandirian pemberian
Dx 3 17.20-17-30 - Menjelaskan manfaat obat-obatan
mandi dan dampak - Berikan
tidak mandi terhadap bantuan sesuai
kesehatan tingkat
- Mengajarkan kepada kemandirian
Dx 3 17.30-18.00 keluarga cara - Jelaskan
memandikan pasien pentingnya
menjaga
kebersihan diri

Anda mungkin juga menyukai