Di Susun Oleh :
Kelompok 7
III. Materi
1. Pengertian Relaksasi Napas Dalam
2. Tujuan Relaksasi Napas Dalam
3. Manfaat Relaksasi Napas Dalam
4. Indikasi dan Kontraindikasi Relaksasi Napas Dalam
5. Teknik Relaksasi Napas Dalam.
V. Kegiatan penyuluhan
No Kegiatan Kegiatan Penyuluhan Peserta Waktu
1. Pembukaana. Membuka kegiatan dengan Menjawab salam 5 menit
mengucap salam
b. Memperkenalkan diri Mendengarkan
c. Menjelaskan tujuan dari Memperhatikan
penyuluhan
d. Kontrak waktu Memperhatikan
e. Menyebutkan materi yang Memperhatikan
akan diberikan
f. Melakukan apersepsi Menjawab pertanyaan
a. Ketentraman hati
b. Berkurangnya rasa cemas, khawatir dan gelisah
c. Tekanan darah dan ketegangan jiwa rendah.
d. Detak jantung lebih rendah.
e. Mengurangi tekanan darah.
f. Meningkatkan keyakinan.
g. Kesehatan mental menjadi lebih baik
Menurut Smelzer dan Bare (2002) menyatakan bahwa tujuan teknikrelaksasi nafas
dalam adalah untuk meningkatkan ventilasi alveoli, memelihara pertukaran gas,
mencegah atelektasi paru, meningkatkan efesiensi batuk, mengurangi stress baik
stress fisik maupun emosional.
Menurut Setyoadi (2011) indikasi terapi relaksasi nafas dalam yaitu:a.Individu atau
lansia yang mengalami nyeri akut ringan sampai dengan sedang akibat penyakit yang
kooperatif.b.Nyeri pasca operasi
STIKES YATSI
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yatsi
III. Materi
1. Pengertian Terapi Meditasi
2. Tujuan Terapi Meditasi
3. Manfaat Terapi Meditasi
4. Indikasi Terapi Meditasi
5. Kontraindikasi Terapi Meditasi
6. Teknik Terapi Meditasi
V. Kegiatan penyuluhan
N LANGKAH
O
A. Persiapan
1. Alas dan tempat duduk
2. Ruangan yang nyaman dan tenang
3. Buku mantra
B. Tahap Pra Interaksi
1. Menyiapkan diri secara fisik dan psikologis
2. Mempelajari rekam medis pasien sebagai data awal
3. Menyiapkan lingkungan yang tenang, nyaman, dan aman
C. Tahap Orientasi
1. Menyapa pasien sesuai kultur/sosial budaya setempat
2. Memperkenalkan diri
3. Melakukan kontrak topik, waktu, dan tempat pertemuan
4. Menanyakan keluhan utama pasien saat ini
5. Memvalidasi masalah yang dialami pasien
6. Menjelaskan maksud dan tujuan pertemuan
7. Menjelaskan prisnsip dan prosedur dari terapi meditasi
8. Menjelaskan kepada pasien jangka waktu efektif melakukan
meditasi selama (15-30 menit)
D. Tahap Kerja
1. Meminta kepada klien untuk mengambil posisi yang nyaman/duduk
bersila, punggung tegak tetapi tidak kaku
2. Meminta klien mengambil napas dalam-dalam, rileks, dan lakukan
yang terbaik untuk mengosongkan pikiran
3. Meminta klien untuk memusatkan pikiran dan konsentrasi
4. Meminta klien untuk menyadari pernapasan melalui pemusatan
perhatian pada sensasi udara yang bergerak masuk keluar tubuh
ketika klien bernapas
5. Meminta klien merasakan perut klien mengembung dan mengempis
ketika menghirup dan mengembungkan napas
6. Meminta klien untuk merasakan kesejukan dan kehangatan udara
yang masuk dan keluar dari hidung ketika kita menarik dan
mengembuskan napas
7. Meminta klien untuk mengamati pikiran klien ketika sesuatu datang
dan pergi
8. Ketika pikiran itu muncul dalam benak klien, minta klien untuk
jangan menghiraukan, minta klien untuk mengamati saja
9. Jika klien merasakan diri terbawa oleh pikiran yang muncul, amati
saja kemana pikiran itu pergi, minta klien jangan menghiraukan,
kembalilah ke pernapasan
10. Ketika meditasi selesai, mintalah klien untuk duduk dengan tenang,
dan perlahan-lahan kembalikan pikiran dan kesadaran ke sekeliling
klien
11. Minta klien bangun secara bertahap, dan lakukan peregangan
sebentar
12. Minta klien siap kembali ke rutinitas normal dalam keadaan rileks
dan bugar
E. Tahap Terminasi
1. Mengeksplorasi perasaan klien setelah meditasi
2. Melakukan kontrak : topik, waktu dan tempat untuk kegiatan
selanjutnya/Terminasi jangka panjang setelah meditasi
III. Materi
1. Pengertian Terapi Hipnosis 5 Jari.
2. Tujuan Terapi Hipnosis 5 Jari.
3. Manfaat Terapi Hipnosis 5 Jari.
4. Indikasi Terapi Hipnosis 5 Jari.
5. Kontraindikasi Terapi Hipnosis 5 Jari.
6. Teknik Terapi Hipnosis 5 Jari.
V. Kegiatan penyuluhan
N LANGKAH
O
A. Persiapan
1. Persiapan alat berupa tape recorder atau semacamnya yang bisa
digunakan untuk memutar musik relaksasi
2. Modifikasi lingkungan senyaman mungkin bagi pasien termasuk
pengontrolan suasana ruangan agar jauh terhindar kebisingan saat
melakukan terapi hipnosis 5 jari
B. Tahap Pra Interaksi
1. Melakukan pengkajian dan membaca status pasien
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan alat
C. Tahap Orientasi
1. Mengucapkan salam terapeutik kepada pasien
2. Validasi kondisi pasien saat ini
3. Menjaga keamanan privasi pasien
4. Menjelaskan tujuan dan prosedur yang akan dilakukan
D. Tahap Kerja
1. Atur posisi pasien senyaman mungkin
2. Intruksikan kepada pasien untuk memejamkan mata
3. Tarik nafas hembuskan perlahan-lahan lakukan sebanyak 3 kali
4. Tautkan ibu jari kepada telunjuk, instruksikan kepada klien untuk
membayangkan tubuh anda begitu sehat
5. Tautkan ibu jari kepada jari tengah, intruksikan kepada pasien untuk
membayangkan orang yang disayang
6. Tautkan ibu jari kepada jari manis, instruksikan kepada pasien untuk
membayangkan ketika anda mendapatkan penghargaan
7. Taukan ibu jari kepada jari kelingking, instruksikan kepada klien
untuk membayangkan ketika anda mendapatkan suatu penghargaan
8. Instruksikan kepada pasien untuk tarik nafas, hembuskan perlahan,
dan lakukan selama 3 kali
9. Instruksi klkien untuk membuka mata secara perlahan-lahan.
E. Tahap Terminasi
5. Evaluasi hasil gerakan
6. Lakukan kontrak untuk melakukan kegiatan selanjutnya
7. Akhiri kegiatan dengan baik
8. Cuci tangan