Melena
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. Toto
Umur : 64 tahun
Kelamin : Laki - laki
Alamat : Kp. Babakan caringin Ds.
Suka galih Kec.Tarogong Kab.Garut
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Status : Menikah
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang dengan keluhan muntah dan BAB darah
berwarna hitam yang drasakan sejak 3 hari SMRS, disertai
lemas, mual, dan pusing. Pasien mengatakan sering
mengkonsumsi obat dan jamuan. Karena keluhan tersebut
pasien segera dibawa oleh keluarga ke RSDS Garut.
3. KIMIA KLINIK
AST (SGOT) 21 U/L s/d 37
ALT (SGPT) 16 u/l s/d 40
Ureum 60 mg/dl 15-50
Kreatinin 0.9 mg/dl 0.7-12
Glukosa Darah 142 mg/dl <140
Analisa Data
Data Penyebab Masalah
S: Klien Mengeluh muntah Muntah dan berak Resiko kekurangan
darah dan berak darah 4 x, darah voluma cairan.
mual-mual dan nafsu makan
menurun. Intake cairan menurun
Perdarahan esofagus
S: Klien dan keluarga sering Karena penyakit yang Cemas atau ansietas
menanyakan keadaan dideritanya
penyakitnya.
7. -Berikan cairan RL 20
tetes
-Berikan obat-obatan:
Transamin 3 x 1 amp, Vitamin
K 3 x 1 amp.
Gangguan perfusi jaringan 1. bservasi keluhan pusing, 1. Perubahan menunjukan
b.d. hipovolemia dan kesadaran. ketidakadekuatan perfusi
penurunan kadar hemoglobin cerebral.
2. Lakukan pengukuran
tanda vital tiap 2 jam 2. Menunjukan indikasi
Tujuan: setelah perawatan 1 x adekuatnyan keseimbangan
24 jam perfusi jaringan 3. Kaji keadaan kulit: cairan.
adekuat. dingin, sianosis,
keringat, pengisian 3. Vasokontriksi adalah respon
Krietria hasil: kapiler. sinpatis terhadap penurunan
vuloma sirkulasi.
- tanda vital stabil 4. Catat haluaran urine
4. Penurunan perfusi dapat
- Akral hangat 5. Kolaborasi: menyebabkan gagal ginjal.
- Siapkan transfusi
Cemas berhubungan 1. Awasi respon fisiologis: 1. Mengidentifikasi tingakt
berhubungan dengan takipnea, palipitasi, kecemasan.
perubahan status kesehatan pusing.
dan ancaman terhadap 2. Mengidentifikasi
perdarahan 2. Catat perubahan penyimpangan perilaku.
perilaku: gelisah,
Tujuan: setelah diberi menolak, depresi. 3. Memudahkan dalam
tindakan selama 2 jam, klien membantu memecahklan
bebas dari kecemasan 3. Dorong untuk masalah.
mengungkapkan tentang
Kriteria hasil: kecemasan dan 4. meningkatkan pemahaman
ketakutan. klien.
- mampu mengungkapkan
perasaan . 4. Jelaskan tentang proses 5. Dapat memberikan
penyakitnya, program dorongan moril terhadap
- Menunjukan rileks. pengobatan dan rencana klien.
tindakan.
6. Mengurangi ketegangan dan
5. Libatkan keluarga dalam membantu koping klien.
membantu perawatan.
6. Motivasi melakukan
relaksasi dengan nafas
dalam.
Resiko perubahan nutrisi 1. Kaji karakteristik 1. Identifikasi perdarahan.
kurang dari kebutuhan b.d. cairan NG
penurunan nafsu makan, mual 2. Pengganti intake nutrisi dan
dan masukan tidak adekuat. 2. Selama puasa, cairan.
pertahankan cairan
Tujuan: setelah diberi Intra vena dengan 3. Pemberian bubur halus
perawatan 2 x 24 jam, tetesan 20 tetes. mencegah distensi lambung.
kebutuhan nutrisi terpenuhi
3. Apabila cairan NG 4. Memenuhi kebutuhan tubuh
Kriteria hasil: jernih 4 x, berikan dan meningkatkan daya tahan
makanan bubur halus tubuh.
- BB stabil. secara bertahap
5. Perlu perencanaan diet untuk
- Menunjukan 4. Jadwalkan diet tinggi memenuhi kebutuhan nutrisi.
peningkatan nafsu kalori dan protein
makan.
5. kolaborasi
- ahli gizi.
TERIMAKASIH