Anda di halaman 1dari 10

KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA

A. Pengertian Remaja Dalam Konteks Kesehatan Reproduksi Remaja


Remaja didefinisikan sebagai masa peralihan dari masa kanak-kanak ke
masa dewasa. Batasan usia remaja berbeda-beda sesuai dengan sosial
budaya setempat.
Menurut WHO (badan PBB untuk kesehatan dunia) batasan usia remaja
adalah 12 sampai 24 tahun. Sedangkan dari segi program pelayanan,
definisi remaja yang digunakan oleh Departemen Kesehatan adalah
mereka yang berusia 10 sampai 19 tahun dan belum kawin.Menurut
BKKBN (Direktorat Remaja dan Perlindungan Hak Reproduksi) batasan
usia remaja adalah 10 sampai 21 tahun.
Kesehatan Reproduksi (kespro) adalah Keadaan sejahtera fisik, mental
dan sosial yang utuh dalam segala hal yang berkaitan dengan fungsi, peran
& sistem reproduksi .
Cakupan pelayanan kesehatan reproduksi:
a. Konseling dan informasi Keluarga Berencana (KB)
b. Pelayanan kehamilan dan persalinan (termasuk:
pelayanan aborsi yang aman, pelayanan bayi baru
lahir/neonatal)
c. Pengobatan infeksi saluran reproduksi (ISR) dan
penyakit menular seksual (PMS), termasuk
pencegahan kemandulan
d. Konseling dan pelayanan kesehatan reproduksi remaja
(KRR)
e. Konseling, informasi dan edukasi (KIE) mengenai
kespro.
B. Perubahan Fisik, Biologis, Psikososial Remaja

1. Tumbuh Kembang Remaja.

Masa remaja dibedakan dalam :

1) Masa remaja awal, 10 – 13 tahun.

2) Masa remaja tengah, 14 – 16 tahun.

3) Masa remaja akhir, 17 – 19 tahun.

2. Pertumbuhan Fisik Pada Remaja Perempuan :

a) Mulai menstruasi.

b) Payudara dan panggul membesar.

c) Indung telur membesar.

d) Kulit dan rambut berminyak dan tumbuh jerawat.

e) Vagina mengeluarkan cairan.

f) Mulai tumbuh bulu di ketiak dan sekitar vagina.

g) Tubuh bertambah tinggi (Lengan dan Tungkai kaki bertambah panjang )

h) Tulang-tulang wajah mulai memanjang dan membesar, sehingga tidak terlihat seperti anak kecil lagi.

i) Kaki dan tangan bertambah besar

j) Keringat bertambah banyak

k) Indung telur mulai membesar dan berfungsi sebagai organ reproduksi


Pada Usia Remaja, Tugas-Tugas Perkembangan yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut:

a. Mencapai hubungan yang baru dan lebih masak dengan teman sebaya baik sesama jenis maupun lawan jenis

b. Mencapai peran sosial maskulin dan feminin

c. Menerima keadaan fisik dan dapat mempergunakannya secara efektif

d. Mencapai kemandirian secara emosional dari orangtua dan orang dewasa lainnya

e. Mencapai kepastian untuk mandiri secara ekonomi

f. Memilih pekerjaan dan mempersiapkan diri untuk bekerja

g. Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan dan kehidupan keluarga

h. Mengembangkan kemampuan dan konsep-konsep intelektual untuk tercapainya kompetensi sebagai warga negara

i. Menginginkan dan mencapai perilaku yang dapat dipertanggungjawabkan secara sosial

j. Memperoleh rangkaian sistem nilai dan etika sebagai pedoman perilaku


Resiko perilaku seksual berisiko remaja saat ini
Seperti telah dikemukakan di bagian pendahuluan, banyak penelitian dan
berita di media massa yang menggambarkan fenomena perilaku seksual remaja
pranikah di indonesia. Sebenarnya perilaku seksual remaja pranikah sudah ada
sejak manusia ada. Tetapi informasi tentang perilaku tersebut cenderung tidak
terungkap secara luas. Sekarang kondisi masyarakat telah berubah .dengan telah
makin terbukanya arus informasi, makin banyak pula penelitian atau studi yang
mengungkapkan permasalahan perilaku seksual remaja, termasuk hubungan
seksual pranikah. Di indonesia sendiri ada beberapa penelitihan yang
menggambarkan fenomena perilaku seksual remaja pranikah.
DAFTAR PUSTAKA

Soekidjo, Notoatmodjo.(2017).Kesehatan masyarakat,edisi ke 11.Jakarta : Rineka Cipta.


Bobak,Lowdermik, jensen.(2014).”Buku Ajar Fundamental Keperawatan,Edisi
4.EGC.Jakarta
Potter& perry.(2015).Buku Ajar Fundamental Keperawatan.Edisi 4.EGC.Jakarta
http://www.anekatips.info/2009/07/bahaya-seks-bebas-di-kalangan
remaja.html#ixzz0jdIQOsYc
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai