Semester 1
Standar Kompetensi :
3. Mendeskripsikan reproduksi sel pada tumbuhan dan
hewan
Kompetensi Dasar :
3.1 Mendiskripsikan kerterkaitan antara proses pembelahan
mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat
3.2 Mendiskripsikan gametogenesis pada tumbuhan dan
hewan
Indikator :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
A. PENDAHULUAN
Setiap sel mengalami proses pertumbuhan baik sel yang bersifat uniseluler
maupun sel yang bersifat multiseluler. Pertumbuhan melibatkan proses reproduksi sel,
sehingga jika sel sedang bereproduksi maka akan terlihat sebagai pertambahan jumlah
sel. Pertambahan jumlah sel dapat dilkukan dengan pembelahan. Pembelahan sel
terbagi atas dua yaitu :
1. Pembelahan secara langsung (amitosis)
Peristiwa ini terjadi pada sel uniseluler, sel langsung membelah tanpa
adanya tahap-tahap pembelahan. Contoh pembelahan biner pada Amoeba.
Prosesnya didahului dengan pembelahan inti menjadi dua, diikuti dengan
pembelahan sitoplasma dan akhirnya terbentuk dua sel anak baru yang identik
dengan induk.
2. Pembelahan secara tidak langsung (mitosis dan meiosis)
Peristiwa ini terjadi pada sel multiseluler, dimana untuk mendapatkan
keturunan harus melalui tahapan tertentu. Bagian sel yang terkait dengan
proses ini adalah sentriol dan kromosom.
Keadaan sel melakukan pembelahan dengan berbagai tujuan:
1.
Perbanyakan sel sehingga terjadi pertumbuhan
2.
Pembentukan sel baru yang berbeda dari induknya
3. Pembentukan sel baru yang tentu lebih muda dan sama dengan yang
sebelumnya.
4.
Pembentukan Jaringan
5.
6.
Regenerasi sel
Pembentukan individu baru . dll
B. PEMBELAHAN MITOSIS
Pembelahan yang bertujuan untuk
1.
Mengganti atau memperbaiki jaringan tubuh yang sudah rusak atau aus
2. Pertumbuhan ( perbanyakan sel sehingga baik kwantitas dan kwalitasnya
bertambah).
3. Membentuk Jaringan karena produk pembelahan ini kromosom /sifat induk
sama dengan sifat anakannya , artinya karena membentuk jaringan baik sel
baru dan lama sama.
Pembelahan mitosis punya karakter
Berlangsung pada sel somatik
Menghasilkan 2 buah sel anakan yang identik dengan induknya.
Melakukan pembelahannya sekali
4. Antar pembelahan satu dengan yang kedua diselingi dengan fase interfase
( istirahat tidak membelah )
5.
Tahapannya I-P-M-A-T interfase dulu baru PMAT lagi
1.
2.
3.
Interfase
Sekali lagi bahwa fase Mitosis tidak diawali dengan Interfase tetapi Fase
Profase , karena Interfase merupakan persiapan mitosis , merupakan fase
istirahat sel tidak membelah.
Sedangkan Mitosis itu Fase sel melakukan pembelahan / reproduksi .
1. Fase Profase
Merupakan tahap awal dari pembelahan sel secara mitosis maupun miosis ,
yang ditandai dengan:
1. Kromatin memendek dan menebal membentuk kromosom , kemudian
kromosom mengganda membentuk kromatida.
2.
Membran nukleus dan nukleolus (anak inti) menghilang
3.
Sentriol memisah diri menuju kutub yang berlawanan.
4. Benang spindel yang keluar dari masing masing sentriol pada kutub berbeda
mengatur diri memegang masing kromatid yang tidak teratur itu.
5. Segera mendorong kromatid yang terbengkalai itu menjadi sangat teratur
menuju ke bidang equator.
2. Metafase
Tahap ini ditandai dengan :
1. Kromatid / kromosom mengatur diri pada bidang equator / bidang
pembelahan berhadap hadapan .
2. Setiap sentromer memiliki dua kinetokor yang masing-masing dikaitkan
oleh benang spindel
3. Tentu Kromosom yang berhadapan itu sudah membawa sandi genetik yang
sama karena memang visinya membentuk 2 sel yang sama.
3. Anafase
4. Telofase
Tahap ini ditandai dengan :
1. Kromosom / kromatid telah sampai di kutub-kutub yang berlawanan ,
terbentuk sekat pemisah sehingga sel terlihat terbentuk 2 sel dengan masing
masing 1 inti
2. Membran nukleus terbentuk membungkus kromosom dan nukleolus mulai
tampak
3. Kromosom menipis dan memanjang menjadi kromatin dan akhirnya tak
terlihat lagi
4. Terjadi sitokinesis (Membran plasma melekuk) yang di dahului oleh
Karyokinesis (inti jadi 2) dan akhirnya terlihat sel membelah menjadi 2
untuk jelasnya lihat gambar Mitosis ini
D. GAMETOGENESIS
Gametogenesis adalah proses pembentukkan sel-sel gamet, yang terjadi secara
meiosis di dalam alat perkembangbiakan.
Gametogenesis terjadi pada organisme dewasa.
Pada hewan dan manusia gametogenesis terjadi di testis dan ovarium.
1. Spermatogenesis
Merupakan proses pembentukkan sperma yang terjadi di dalam testis
Terlihat pada Gambar pada Miosis 1 (sebelah kiri) terjadi pengurangan (reduksi)
kromosom 2n - n
Spermatogonium ( 2n) - spermatosit primer (2n) - jadi 2 spermatosit sekunder (n)
Sedangkan pada miosis Ke 2 (gambar sebelah kanan) sebenarnya itu terjadi mitosis
karena dari n - n
2 Spermatocyt II membelah mitosis - 4 spermatid (n) - yang akhirnya muncul ekor
membentuk spermatozoid ( n) yang berjumlah empat sel anakan sperma yang
semua hidup
Proses Oognesis
hanya satu telur yang fungsional setelah oogonium terjadi oogenesis sedangkan pada
spermatogenesis , satu spermatogonium bisa menghasilkan 4 sperma fungsional
Reproduksi sel
Ada tiga jenis reproduksi sel, yaitu Amitosis, Mitosis dan Meiosis (pembelahan reduksi). Amitosis
adalah reproduksi sel di mana sel membelah diri secara langsung tanpa melalui tahap-tahap
pembelahan sel. Pembelahan cara ini banyak dijumpai pada sel-sel yang bersifat prokariotik, misalnya
pada bakteri, ganggang biru.
Mitosis adalah cara reproduksi sel dimana sel membelah melalui tahap-tahap yang teratur, yaitu
Profase Metafase-Anafase-Telofase. Antara tahap telofase ke tahap profase berikutnya terdapat masa
istirahat sel yang dinarnakan Interfase (tahap ini tidak termasuk tahap pembelahan sel). Pada tahap
interfase inti sel melakukan sintesis bahan-bahan inti.
Profase
pada tahap ini yang terpenting adalah benang-benang kromatin menebal menjadi kromosom dan
kromosom mulai berduplikasi menjadi kromatid.
Metafase
pada tahap ini kromosom/kromatid berjejer teratur dibidang pembelahan (bidang equator) sehingga
pada tahap inilah kromosom /kromatid mudah diamati dan dipelajari.
Anafase
pada fase ini kromatid akan tertarik oleh benang gelendong menuju ke kutub-kutub pembelahan sel.
Telofase
pada tahap ini terjadi peristiwa KARIOKINESIS (pembagian inti menjadi dua bagian) dan SITOKINESIS
(pembagian sitoplasma menjadi dua bagian).
Meiosis (Pembelahan Reduksi) adalah reproduksi sel melalui tahap-tahap pembelahan seperti pada
mitosis, tetapi dalam prosesnya terjadi pengurangan (reduksi) jumlah kromosom.
Meiosis terbagi menjadi dua tahap besar yaitu Meiosis I dan Meiosis II Baik meiosis I maupun meiosis II
terbagi lagi menjadi tahap-tahap seperti pada mitosis.