Anda di halaman 1dari 9

Biologi Kelas XII IPA

Semester 1

Standar Kompetensi :
3. Mendeskripsikan reproduksi sel pada tumbuhan dan
hewan
Kompetensi Dasar :
3.1 Mendiskripsikan kerterkaitan antara proses pembelahan
mitosis dan meiosis dengan pewarisan sifat
3.2 Mendiskripsikan gametogenesis pada tumbuhan dan
hewan

Indikator :

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Menjelaskan tentang bentuk-bentuk pembelahan sel


Menjelaskan tentang siklus sel
Menjelaskan urutan tahapan mitosis.
Mengidentifikasi ciri-ciri dari tahapan mitosis
Menunjukkan lokasi pada makhluk hidup yang mengalami mitosis
Menjelaskan urutan tahapan meiosis.
Mengidentifikasi ciri-ciri tahapan meiosis.
Membedakan proses, tahapan, tempat terjadinya, fungsi pembelahan mitosis dan
meiosis.
9. Menjelaskan tentang gametogenesis
10.Menjelaskan tentang gametogenesis pada hewan (spermatogenesis dan oogenesis )
11.Menbedakan spermatogenesis dan oogenesis
12.Menjelaskan gametogenesis pada tumbuhan (megasporogenesis dan
mikrosporogenensis)
13. Menunjukkan lokasi pada makhluk hidup tempat berlangsungnya gametogenesis
pada hewan dan tumbuhan .

A. PENDAHULUAN
Setiap sel mengalami proses pertumbuhan baik sel yang bersifat uniseluler
maupun sel yang bersifat multiseluler. Pertumbuhan melibatkan proses reproduksi sel,
sehingga jika sel sedang bereproduksi maka akan terlihat sebagai pertambahan jumlah
sel. Pertambahan jumlah sel dapat dilkukan dengan pembelahan. Pembelahan sel
terbagi atas dua yaitu :
1. Pembelahan secara langsung (amitosis)
Peristiwa ini terjadi pada sel uniseluler, sel langsung membelah tanpa
adanya tahap-tahap pembelahan. Contoh pembelahan biner pada Amoeba.
Prosesnya didahului dengan pembelahan inti menjadi dua, diikuti dengan
pembelahan sitoplasma dan akhirnya terbentuk dua sel anak baru yang identik
dengan induk.
2. Pembelahan secara tidak langsung (mitosis dan meiosis)
Peristiwa ini terjadi pada sel multiseluler, dimana untuk mendapatkan
keturunan harus melalui tahapan tertentu. Bagian sel yang terkait dengan
proses ini adalah sentriol dan kromosom.
Keadaan sel melakukan pembelahan dengan berbagai tujuan:
1.
Perbanyakan sel sehingga terjadi pertumbuhan
2.
Pembentukan sel baru yang berbeda dari induknya
3. Pembentukan sel baru yang tentu lebih muda dan sama dengan yang
sebelumnya.
4.
Pembentukan Jaringan

5.
6.

Regenerasi sel
Pembentukan individu baru . dll

B. PEMBELAHAN MITOSIS
Pembelahan yang bertujuan untuk
1.
Mengganti atau memperbaiki jaringan tubuh yang sudah rusak atau aus
2. Pertumbuhan ( perbanyakan sel sehingga baik kwantitas dan kwalitasnya
bertambah).
3. Membentuk Jaringan karena produk pembelahan ini kromosom /sifat induk
sama dengan sifat anakannya , artinya karena membentuk jaringan baik sel
baru dan lama sama.
Pembelahan mitosis punya karakter
Berlangsung pada sel somatik
Menghasilkan 2 buah sel anakan yang identik dengan induknya.
Melakukan pembelahannya sekali
4. Antar pembelahan satu dengan yang kedua diselingi dengan fase interfase
( istirahat tidak membelah )
5.
Tahapannya I-P-M-A-T interfase dulu baru PMAT lagi
1.
2.
3.

Interfase

Fase ini tidak termasuk dalam Mitosis

Merupakan fase istirahat dari pembelahan sel.


Namun tidak berarti sel tidak beraktifitas justru tahap ini merupakan tahapn
yang paling aktif dan dan penting untuk mempersiapkan pembelahan.
Fase ini membutuhkan waktu paling lama dibandingkan dengan fase fase
pembelahan sel (fase mitotik).
Terbagi atas tiga fase, yaitu:
1. Fase G1 (growth 1/pertumbuhan 1) Merupakan fase paling aktif berlangsung
selama 9 jam. Pada fase ini sel mengadakan pertumbuhan dan
perkembangan. Pada fase ini sel bertambah ukuran dan volumenya.
2. Fase S (Sintesis) Merupakan fase sintesis DNA atau duplikasi kromosom,
dengan waktu 10 jam
3. Fase G2 (Growth 2/Pertumbuhan 2) Merupakan fase yang didalamnya
terjadi proses sintesis protein. Pada fase ini sel siap untuk mengadakan
pembelahan

Sekali lagi bahwa fase Mitosis tidak diawali dengan Interfase tetapi Fase
Profase , karena Interfase merupakan persiapan mitosis , merupakan fase
istirahat sel tidak membelah.
Sedangkan Mitosis itu Fase sel melakukan pembelahan / reproduksi .

1. Fase Profase
Merupakan tahap awal dari pembelahan sel secara mitosis maupun miosis ,
yang ditandai dengan:
1. Kromatin memendek dan menebal membentuk kromosom , kemudian
kromosom mengganda membentuk kromatida.
2.
Membran nukleus dan nukleolus (anak inti) menghilang
3.
Sentriol memisah diri menuju kutub yang berlawanan.
4. Benang spindel yang keluar dari masing masing sentriol pada kutub berbeda
mengatur diri memegang masing kromatid yang tidak teratur itu.
5. Segera mendorong kromatid yang terbengkalai itu menjadi sangat teratur
menuju ke bidang equator.

2. Metafase
Tahap ini ditandai dengan :
1. Kromatid / kromosom mengatur diri pada bidang equator / bidang
pembelahan berhadap hadapan .
2. Setiap sentromer memiliki dua kinetokor yang masing-masing dikaitkan
oleh benang spindel
3. Tentu Kromosom yang berhadapan itu sudah membawa sandi genetik yang
sama karena memang visinya membentuk 2 sel yang sama.

3. Anafase

Tahap ini ditandai dengan:


1.
Kedua kromatid berpisah menuju kutub yang berlawanan
2.
Keadaan sel jadi memanjang , membran sel melekuk, pada akhir anafase
3. Pada fase ini tentu set kromosom terjadi pemisahan / pengurangan dari
tetrad kromosom ketika berhadapan pada fase metafase terpisah menjadi
masing masing 2n (diploid)

4. Telofase
Tahap ini ditandai dengan :
1. Kromosom / kromatid telah sampai di kutub-kutub yang berlawanan ,
terbentuk sekat pemisah sehingga sel terlihat terbentuk 2 sel dengan masing
masing 1 inti
2. Membran nukleus terbentuk membungkus kromosom dan nukleolus mulai
tampak
3. Kromosom menipis dan memanjang menjadi kromatin dan akhirnya tak
terlihat lagi
4. Terjadi sitokinesis (Membran plasma melekuk) yang di dahului oleh
Karyokinesis (inti jadi 2) dan akhirnya terlihat sel membelah menjadi 2
untuk jelasnya lihat gambar Mitosis ini

C. PEMBELAHAN MEIOSIS (PEMBELAHAN REDUKSI)


Pembelahan ini terjadi bukan di sel kelamin namun di kelenjar kelamin seperti testes
atau ovarium dimana pembelahan untuk membentuk sel kelamin (n)dari sel tubuh (2n
/diploid) , sel tubuh yang membentuk tidak sembarangan sel tubuh tetapi sel induk
kelamin atau induk sperma /induk ovum yang mempunyai nama latin
Spermatogonium /Oogonium kedua induk itu terus dibentuk namun jelas secara mitosis
( 2n -2n)
1.
2.

Pembelahan meiosis bertujuan


untuk membentuk sel-sel kelamin.
membentuk pengurangan jumlah kromosom (mereduksi)
3. pereduksian bertujuan untuk membentuk hasil zygot dari perteuan dua sel
kelamin yang selalu sama dengan individu yang ada /individu sebelumnya
4. untuk mencapainya Pembelahan meiosis berlangsung melalui dua tahapan
pembelahan, yaitu meiosis 1 dan meiosis 2 secara langsung tanpa
penggandaan lagi karena harus ada reduksi kromosom
Tahapan pembelahan meiosis adalah sebagai berikut:
Karena dari sel tubuh yang bisa membentuk sel kelamin maka diawali dengan Fase
dimana sel tumbuh dan berkembang. Merupakan tahap persiapan untuk mengadakan
pembelahan sel. Pada fase ini terjadi peristiwa penggandaan DNA dari satu salinan
menjadi dua salinan. Akhir dari fase dihasilkan dua salinan DNA dan siap berubah
menjadi kromosom
a. Profase I
Profase I merupakan tahap terpanjang dibandingkan tahapan meiosis 1 lain
Dibedakan atas: LeZy PaDiDi
1. Leptoten
Fase ini ditandai dengan benang kromatin menebal memendek berubah
menjadi kromosom.
2. Zigoten

Fase ini ditandai dengan kromosom homolog saling berdekatan dan


berpasangan membentuk sinapsis atau bivalen
3. Pakiten
Pada fase ini terjadi penggandaan atau replikasi kromosom, menjadi dua
kromatid dengan sentromer yang masih tetap menyatu atau berlekatan dan
belum membelah, sehingga disebut tetrad.( 2n - 4n)
4. Diploten
Pada fase ini antar lengan kromosom dapat terjadi kiasma. Kiasma
merupakan tempat terjadinya pindah silang.sehngga terjadi kemungkinan
crossing over ya di fase ini
5. Diakinesis
Fase ini ditandai dengan munculnya benang spindle yang keluar diantara
dua sentriol, yang telah berada di kutub-kutub yang berlawanan. Pada fase
ini nucleolus dan membrane nucleus menghilang, dan tetrad mulai bergerak
menuju budang equator
Untuk lebih jelasnya lihat Gambar

D. GAMETOGENESIS
Gametogenesis adalah proses pembentukkan sel-sel gamet, yang terjadi secara
meiosis di dalam alat perkembangbiakan.
Gametogenesis terjadi pada organisme dewasa.
Pada hewan dan manusia gametogenesis terjadi di testis dan ovarium.
1. Spermatogenesis
Merupakan proses pembentukkan sperma yang terjadi di dalam testis

Tahapan spermatogenesis adalah:

Terlihat pada Gambar pada Miosis 1 (sebelah kiri) terjadi pengurangan (reduksi)
kromosom 2n - n
Spermatogonium ( 2n) - spermatosit primer (2n) - jadi 2 spermatosit sekunder (n)
Sedangkan pada miosis Ke 2 (gambar sebelah kanan) sebenarnya itu terjadi mitosis
karena dari n - n
2 Spermatocyt II membelah mitosis - 4 spermatid (n) - yang akhirnya muncul ekor
membentuk spermatozoid ( n) yang berjumlah empat sel anakan sperma yang
semua hidup

proses Oogenesis yang prinsipnya sama dengan spermatogenesis hanya sel


anakanovum hanya satu yang hidup yang 3 polosit / sel kutub / badan polar yang
mati karena tanpa inti

Proses Oognesis

beda Spermatogenesis dengan Oogenesis terletak pada


1. jumlah sel anakan yang fungsional
2. ukurannya
3. tempat terjadinya
Persamaannya banyak
1. sama miosis
2. sama mebentuk kromosom haploid
3. sama membentuk 4 sel anakan

4. sama harus terjadi pada individu dewasa

hanya satu telur yang fungsional setelah oogonium terjadi oogenesis sedangkan pada
spermatogenesis , satu spermatogonium bisa menghasilkan 4 sperma fungsional

Reproduksi sel
Ada tiga jenis reproduksi sel, yaitu Amitosis, Mitosis dan Meiosis (pembelahan reduksi). Amitosis
adalah reproduksi sel di mana sel membelah diri secara langsung tanpa melalui tahap-tahap
pembelahan sel. Pembelahan cara ini banyak dijumpai pada sel-sel yang bersifat prokariotik, misalnya
pada bakteri, ganggang biru.
Mitosis adalah cara reproduksi sel dimana sel membelah melalui tahap-tahap yang teratur, yaitu
Profase Metafase-Anafase-Telofase. Antara tahap telofase ke tahap profase berikutnya terdapat masa
istirahat sel yang dinarnakan Interfase (tahap ini tidak termasuk tahap pembelahan sel). Pada tahap
interfase inti sel melakukan sintesis bahan-bahan inti.

Profase
pada tahap ini yang terpenting adalah benang-benang kromatin menebal menjadi kromosom dan
kromosom mulai berduplikasi menjadi kromatid.

Metafase
pada tahap ini kromosom/kromatid berjejer teratur dibidang pembelahan (bidang equator) sehingga
pada tahap inilah kromosom /kromatid mudah diamati dan dipelajari.

Anafase
pada fase ini kromatid akan tertarik oleh benang gelendong menuju ke kutub-kutub pembelahan sel.

Telofase
pada tahap ini terjadi peristiwa KARIOKINESIS (pembagian inti menjadi dua bagian) dan SITOKINESIS
(pembagian sitoplasma menjadi dua bagian).
Meiosis (Pembelahan Reduksi) adalah reproduksi sel melalui tahap-tahap pembelahan seperti pada
mitosis, tetapi dalam prosesnya terjadi pengurangan (reduksi) jumlah kromosom.
Meiosis terbagi menjadi dua tahap besar yaitu Meiosis I dan Meiosis II Baik meiosis I maupun meiosis II
terbagi lagi menjadi tahap-tahap seperti pada mitosis.

Anda mungkin juga menyukai