Anda di halaman 1dari 13

NAMA : KIKI MUSTIKA ALFIASIH

NIM : 21601101001
NEMATODA USUS

1. Ascaris Lumbricoides

- Telur cacing ini sering ditemukan dalam 2 bentuk yaitu


1. telur fertile (dibuahi)  Telur fertil yang belum berkembang tidak memiliki rongga udara,
tetapi yang telah mengalami perkembangan akan didapatkan rongga udara. Pada telur
fertile yang telah mengalami pematangan terjadi pengelupasan dinding telur yang paling
luar sehingga penampakan telurtidak lagi berbenjol-benjol kasar melainkan tampak halus.
Telur yang telah mengalami pengelupasan pada lapisan albuminoid dikatakan telah
mengalami proses dekortikasi. Pada telur ini lapisan hialin menjadi lapisan yang paling
luar.
2. telur yang infertile (tidak dibuahi)  bentuknya lebih lonjong, ukuran lebih besar, berisi
protoplasma yang mati sehingga tampak lebih transparan.

- Pada stadium dewasa, cacing spesies ini dapat dibedakan jenis kelaminnya yaitu
1. Jantan :
o Cacing jantan berukuran sekitar 10-30 cm dan diameternya antara 2 – 4 mm
o Pada bagian posterior ekornya melingkar ke arah ventral dan memiliki 2 buah spikula
(seperti untaian rambut)
2. Betina :
o Betina sekitar 22-35 cm dan diameter tubuh antara 3 – 6 mm
o Pada sepertiga depan terdapat bagian yang disebut cincin atau gelang kopulasi
o Bagian ekornya relatif lurus dan runcing.
Siklus hidup Ascaris Lumbricoides (cacing gelang)
2. Enterobius vermicularis

Ciri – ciri :
- Cacing dewasa betina:
 Panjang : 8-13 mm × 0,3-0,5 mm
 pada anterior terdapat pelebaran kutikulum menyerupai sayap (cephalic alae), ujung posterior
panjang dan runcing, cacing betina gravid mengandung 11.000-15.000 telur.

Ciri – ciri :
- Cacing dewasa jantan :
 Panjang : 2-5 mm × 0,1-0,2 mm
 bentuk seperti tanda tanya, pada anterior terdapat pelebaran seperti sayap (cephalic alae), ujung
posterior tumpul, spikulum jarang ditemukan.

Ciri – ciri :
- Telur
 Ukuran telur Enterobius vermicularis 50-60 µm ×20-30 µm.
 Telur berbentuk lonjong dan lebih datar pada satu sisi (asimetris). Dinding telur bening dan
agak lebih tebal dari dinding telur cacing tambang.
Siklus hidup Enterobius vermicularis
3. Trichuris trichiura

Gambar morfologi Trichuris trichiura :


bagian cacing dewasa betina (kiri),cacing
dewasa jantan (kanan)

Gambar morfologi Trichuris trichiura : telur belum matang (tidak infektif)(kiri) dan telur sudah
matang (kanan)

Ciri-ciri :
1. 3/5 bagian anterior tubuhnya menyerupai benang, 2/5 bagian posterior lebih tebal, sehingga
bentuk ini terlihat seperti cambuk dengan bagian yang menebal sebagai gagangnya.
2. Esofagus sempit, tebal dindingnya hanya satu lapis sel, panjangnya hamper sam dengan
panjang bagian tubuh yang halus, tidak mempunyai bulbus esofagus. Letak anus di belakang
sekali.
3. Cacing dewasa jantan hanya mempunyai sebuah spikulum yang berbentuk lanset (pedang) yang
terkurung dalam kantung penis yang dapat dibalikkan.
4. Ujung posterior cacing jantan melengkung
5. Kelamin betina tidak berpasangan, terdiri dari ovarium yang berbelit- belit, sebuah uterus dan
sebuah vagina yang pendek dan bermuara pada vulva yang letaknya pada tempat dimana
tubuhnya mulai menebal.
6. Ukuran :
- cacing dewasa jantan panjangnya 30-45 mm
- cacing dewasa betina panjangnya 35-50 mm
Siklus hidup Trichuris trichiura
4. Ancylostoma duodenale

Gambar Ancylostoma duodenale dewasa

Ciri-ciri :
- Cacing silinder kecil, berwarna putih keabu-abuan.
- Ukurannya agak lebih besar dan panjang dibandingkan Necator americanus,
- Jantan 8 mm sampai 11mm, diameter 0,4 – 0,5 mm
- Betina 10mm sampai 13mm,diameter 0,6 mm
- Pada waktu istirahat/relaxasi curvatura anterior searah dengan lengkungan tubuh sehingga
menyerupai huruf C
- Betina memiliki caudal spine
- Ujung posterior pada jantan mempunyai bursa copulatrix yang bentuknya khas
- Cacing betina dapat memproduksi 10.000 hingga 30.000 telur perhari.
- Jangka hidup rata-rata Ancylostoma duodenale adalah satu tahun.

Gambar anterior end dari Ancylostoma Gambar bursa copulatrix ancylostoma


duodenale mempunyai cutting teeth duodenale jantan

Gambar filariform larva Ancylostoma duodenale


Siklus hidup Ancylostoma duodenale
5. Necator americanus

Gambar Necator americanus dewasa

Ciri-ciri Necator americanus :


- Bentuk langsing, silindris.
 Ukurannya : - Jantan 7 mm sampai 9 mm, diameter 0,3 mm
- Betina 9 mm sampai 11mm, diameter 0,4 mm
- Pada waktu istirahat/relaxasi bagian anterior berlawanan arah dengan lengkungan tubuh sehingga
menyerupai huruf S
- Pada buccal cavity (rongga mulut) mempunyai gigi yang berbentuk semilunar,
- 2 pasang “cutting plates”:
 Sepasang diventral agak besar
 Sepasang didorsal agak lebih kecil
- Betina tidak memiliki caudal spine
- Ujung posterior pada jantan mempunyai bursa copulatrix yang digunaka untuk memegang cacing
betina pada waktu copulasi. Didalamnya terdapat spiculae yang homolog dengan penis.

Gambar anterior end dari Necator Gambar bursa copulatory Necator


americanus yang mempunyai americanus jantan
cutting plates
Gambar copulating couple dari Necator americanus

Gambar filariform larva Necator americanus

Gambar rhabditiform larva Horkworm


Ciri –ciri telur :
- Telur Hookworm tidak bisa dibedakan antara spesies bahkan dengan telur Strongyloides stercoralis
sekalipun
- Bentuknya oval/lonjong, ukuran 40 x 65 mikron
- Dinding tipis transparan
- Pada waktu keluar bersama feses biasanya masih berupa unsegment ovum atau berisis 2-8
blastomere yang akan berkembang lebih lanjut. Pada keadaan obstipasi didapatkan telur yg berisis
morula atau bahkan larva

Gambar telur hookworm


Siklus hidup necator americanus
6. Strongyloides stercoralis
Ciri – ciri strongyloides stercoralis :

- Cacing dewasa jantan (parasitik dan free living)


 panjangnya sekitar 0,7 mm
 tidak memiliki caudal alae tapi memiliki 2 spicuale di
dekat ujung posterior, melengkung ke ventral dan
runcing

- Cacing dewasa betina (memiliki sedikit perbedaan antara


parasitik dan free living)
 betina free living memiliki tubuh yang lebih pendek
dan relatif gemuk, telur-telur yang ada ditubuhnya
tampak seperti buah petai.
 Betina parasitik bentuk langsing dan lebih panjang,
ujung posteriornya runcing.

Ciri – ciri rhabditiform dan Filariform:

Rhabditiform : ciri rongga mulut yang pendek, panjang cacingnya 200-250 mikron silindris,
oesophagus pada bagian tengah terdapat semacam sabuk dan terdapat bulbus dibagian posteriornya.
Filariform : oesophagus yang lebih panjang, bentuk cacing yang lebih langsing dan ujung posteriornya
memiliki lekuk atau takik atau kumai (notched)

Siklus hidup Strongyloides stercoralis

Anda mungkin juga menyukai