Anda di halaman 1dari 44

RESUME PRAKTIKUM PARASIT 1

ASCARIS LUMBRICOIDES JANTAN


• bentuk bulat panjang (silindris)
• ukuran : 15-31 cm x 2-4 mm,
• warna putih/merah muda
• ujung anterior lebih langsing
• dan mempunyai 3 buah bibir.
• Ekor/ujung posterior :
• cacing jantan melingkar,
• melengkung ke ventral
• mempunyai SPEKULA
• dan fungsinya untuk MEMBUKA
• PORI KELAMIN CACING BETINA
DAN MEMINDAH SPERMA SAAT
KAWIN
Ascaris Lumbricoides betina
• Morfologi seperti cacing jantan, tetapi
• ukuran agak lebih besar
• panjang : 20-49 cm x 3-6 mm,
• Perhatikan perbedaannya:
• cacing betina lurus runcing
• mempunyai cincin kopulasi terletak
• kira-kira ⅓ anterior panjang badan
• Ekor/ujung posterior :
• tidak melengkung ke arah ventral
Telur Ascaris fertil
• Bentuk ini penting dalam penularan karena
• setelah 3 minggu di tanah, telur berisi UNSEGMENTED TELUR-LARVA
• Warnanya KUNING COKLAT
• Bentuknya AGAK BULAT
• Dindingnya terdiri dari 3 lapis yaitu
• VITELINE,GLIKOGEN, ALBUMINOID
• Isinya UNSEGMENTED TELUR-LARVA
Telur ascaris infertil
• Bentuk telur. Lebih lonjong dari telur fertil
• Perbedaan dinding telur dengan telur yang fertil (infektif) adalah
hanya terdiri dari dua lapis yaitu glikogen dan albuminoid
• Isi masa amorph
Telur ascaris decorticated
• Bentuk ini bisa didapatkan pada telur fertil maupun infertil.
• Perbedaannya terletak pada dinding telur, yaitu lapisan albuminoid
terkikis
Telur Ascaris Lumbricoides Infektif
• Bentuk oval/lonjong
• Warna coklat
• Dinding 3 lapis
• Isi larva
Telur hookworm
• Telur cacing tambang morfologinya tidak bisa dibedakan antara
spesies yang berbeda.Perhatikan :
• - Bentuk : oval
• - Ukuran : 60 x 40 μm
• - Warna : transparan
• - Dinding: tipis transparan
• - isi: unsegmented ovum-larva
Larva rhabditivorm hookworm
• Setelah ± 2 hari di atas tanah,telur-telur tadi akan berkembang
menjadi Rhabditoid larva.Perhatikan :
• - Bentuknya pendek gemuk
• - Buccal cavity terbuka
• - Esofagusnya berbentuk seperti tabung
• disebut dengan bulbus oesophagus
• - Panjang : 0,25-0,30 mm
Larva filariform
• Setelah 2 kali moulting, sheath tidak terlepas dan tetap membungkus larva sampai
ujung anterior.
• Bentuk ini penting karena merupakan bentuk infektif
• Perhatikan :
• - Buccal cavity tertutup
• - Mempunyai sheath
• - Bentuk oesofagus yang langsing dan memanjang
• Perbedaan larva filariform antara Necator americanus dan Ancylostoma duodenale
dapat dilihat pada sheathnya, yaitu pada ancylostoma lebih rata
Perbandingan sheath
Cacing Dewasa Jantan Ancylostoma duodenale
• Saat istirahat, bentuk tubuh seperti huruf C
• Pada mulut (buccal cavity) terdapat ventral teeth
jumlahnya dua pasang
• Pada bagian posterior melebar dan terdapat
bentukan yang disebut dengan bursa copulatory
Preparat A.duodenale jantan
Bursa
copulatory

Bucal cavity
Cacing Dewasa Betina Ancylostoma duodenale
• Perhatikan :
Saat istirahat, bentuk tubuh seperti huruf C
• Pada mulut (buccal cavity) terdapat ventral teeth jumlahnya dua
pasang
• panjangnya 10-13 mm
Cacing dewasa jantan Necator americanus
• Dalam keadaan istirahat posisi tubuh seperti huruf S
• Ukuran panjang 7-9 mm
• Pada mulut (buccal cavity) terdapat alat Untuk menggigit yang
disebut semilunar cutting plate Karena bentuknya seperti bulan sabit
• Ekor cacing jantan mempunyai bursa kopulatorik di bagian posterior
Cacing Dewasa betina Necator americanus
• Sikap badan : S ( saat istirahat)
• Panjang badan: ± 9-11 mm
• Ekor : lurus meruncing. Vulva terletak dibagian tengah tubuh
• Cacing betina lebih besar daripada cacing jantan
• Mulut mempunyai: buccal cavity yang terdapat 2 pasang cutting plate
Cacing dewasa Ancylostoma caninum
• Morfologinya hampir sama dengan Ancylostoma duodenale , perbedaannya
• terdapat pada bagian mulutnya, yaitu terdapat gigi ventral yang jumlahnya 3
pasang
• Bursa kopulatrix terdapat pada bagian posterior cacing dewasa jantan
• Larva cacing ini menyebabkan penyakit pada manusia yang disebut creeping
eruption (dermatitis)
• Inang definitif cacing ini adalah anjing kucing
Telur Strongyloides stercoralis
• Morfologinya sama dengan telur Hookworm.
Telurnya tidak ditemukan di dalam feses karena
reproduksi cacing ini secara ovovivipar
Larva Rhabditiform Strongyloides stercoralis
• Bentuknya pendek, gemuk
• Ukuran panjangnya 225 x 15 mikron
• Perhatikan dan bedakan dengan rhabditoid larva Hookworm dari :
• Buccal cavity : buccal cavity pendek, 200-250μ, oesoph
• Genital primordial : relatif besar di ventral
Larva Filariform Strongyloides stercoralis
• Bentuk ini penting karena merupakan stadium infektif untuk penularan
• Bentuknya langsing, panjang
• Panjang : 700 mikron
• Esofagus panjangnya ½ panjang Badan.
• Perbedaan dengan larva filariform Hookworm terdapat pada bagian ekor :
• ujungnya berbentuk celah seperti huruf V terbalik yang disebut Notch
Cacing Dewasa Strongyloides stercoralis
• Ada dua bentuk yaitu: free living dan Parasitik.
• Cacing jantan hanya ditemukan pada bentuk free living : lebih gemuk, pendek dan
ujung posterior melengkung ke ventral dan mem-punyai dua buah spikula.
• Cacing betina yang free living lebih kecil,pada Uterus terdapat sebaris telur
(seperti petai)
Cacing betina Enterobius vermicularis
• Ukuran lebih besar dari cacing jantan (2-5 mm x 0,5 mm)
• Pada bagian anterior terdapat lapisan kutikula yg melebar disebut cervical alae
• bentuk oesophagusnya disebut dengan bulbus ganda
• Alat reproduksi: vulva di bagian tengah tubuh dan vagina memanjang ke posterior
tubuh. Pada uterus tampak berisi telur (cacing betina gravid)
Telur Enterobius vermicularis
• bentuk yang khas, yaitu:
• Bentuk asimetris: oval panjang, salah satu sisi datar, sisi yg lain cembung
• Ukuran : 50 x 25 μm
• Dinding terdiri dari lapisan hialin yang jernih dan lapisan albumin di luar
• Telur infektif berisi larva
Cacing Betina Trichuris trichiura
• Bentuk seperti cambuk, sehingga disebut juga cacing cambuk
• Tiga per lima bagian anterior kecil berisi oesofagus
• Dua per lima bagian posterior melebar
• berisi usus dan alat reproduksi
• Ukuran : 35-50 mm
Cacing Jantan Trichuris trichiura
• Perbedaan dengan yang betina terletak pada bagian posterior, yaitu
melengkung ke arah ventral dengan spikula di ujung
• Ukuran :30-45 mm
Telur Trichuris trichiura
• Ukuran : 50-54 µ x 22-23 µ
• Bentuk seperti tong dengan penonjolan pada kedua kutub disebut
mucoid pug
• Isi telur :larva

pug

Dinding
CESTODA USUS
Telur Taenia spp.
• Bentuk : bulat
• Besar : kira-kira 35 µ
• Dinding : tebal dengan struktur radiair
• Isi : onkosfer dengan 3 pasang kait

Dinding tebal dengan struktur radiair


Larva Onkosfer (tapi tidak
kelihatan kaitnya )
Cacing dewasa Taenia saginata
• Skoleks : kepala kecil
• Leher : sempit, tempat tumbuhnya badan dan beruas-ruas
• Strobila : bagian badan mulai dari leher sampai ujung
posterior, terdiri atas proglotid imatur, matur, gravid
Proglotid gravid Taenia saginata
• Bentuk uterus bercabang-cabang
• Cabang uterus 15-30 buah
• Lubang genital terletak di sisi kanan atau kiri strobila

Cabang uterus yang padat


Skoleks Taenia saginata
• Bentuk persegi
• Diameter 1-2 mm
• Jumlah batil isap (sucker): 4
• Tidak mempunyai rostelum dan kait-kait
Skoleks Taenia solium
• Bentuk : bulat
• Diameter ± 1 mm
• Jumlah batil isap (sucker): 4
• Ciri-ciri Rostelum : rostellum bulat, dikelilingi 2 baris hocklets (kait-
kait) ± 22-32 buah
Proglotid gravid Taenia solium
• Bentuk uterus bercabang
• Cabang uterus 7-12 buah
• Lubang genital terletak di sisi kanan atau kiri strobila secara tidak
beraturan

Cabang uterus yang renggang ( bandingkan


dengan proglotid gravid taenia saginata)
Telur Hymenolepis nana
• Bentuk bulat atau oval
• Dinding : terdiri dari 2 membran
• pada kedua kutub membran menebal dan keluar 4-8 filamen, disebut
dengan polar filamen
• Isi : onkosfer Dengan 3 pasang kait

Dinding dalam

Larva onkosfer

Dinding luar

Polar filament
Cacing Dewasa Hymenolepis nana
• Panjang : 25-40 mm
• Skoleks : bulat, dengan 4 buah sucker
• Rostellum bersifat pendek retraktil, satu baris kait 20-30 buah, bentuk
kait spt garpu penala, leher panjang
• dengan sebaris kait-kait
Proglotid gravid Hymenolepis nana
• Bentuk : trapesium (lebar lebih besar daripada panjang)
• Berisi 80-180 butir telur terdapat di dalam kantung uterus

Proglotid gravid berbentuk spt


trapesium
Telur Hymenolepis diminuta
• Bentuk bulat
• Dinding sangat tebal, tidak terdapat filamen
• Isi : hexacanths embryo
• dengan 6 pasang kait
Dinding dalam

Larva heksakan
Protective
membran

Dinding luar
Cacing Dewasa Hymenolepis diminuta
• Perhatikan:
• Panjang : 10-60 cm
• Terdiri dari 800-1000 segmen
• Skoleks bentuk seperti club shaped Dengan 4 buah sucker
• Rostellum rudimenter dan tidak mempunyai kait-kait
Proglotid gravid Hymenolepis diminuta
• Bentuk : trapesium (lebar lebih besar daripada panjang)
• Segmen gravida terdapat kantung uterus yang berisi telur

Lebih trapesium dari hymnolepis nana


Telur Dipylidium caninum
• Perhatikan:
• Telur ditemukan dalam keadaan terkumpul
• 6-20 telur di dalam suatu kantong berdinding
• membran tipis yang disebut dengan
• -Bentuk telur egg ball
• -Dinding tebal, sedikit granula
• -Isi : hexacanth embryo
Proglotid matur Dipylidium caninum
• Bentuk khas seperti tempayan atau vas
• Dua pasang kelamin Genital pore terletak di lateral
kanan dan kiri
Proglotid matur Dyphyllobothrium latum

• Bentuk : panjang lebih besar daripada lebar


• Proglotid mature mempunyai alat kelamin jantan
& betina yang lengkap
• Ovarium terletak di tengah proglotid, berbentuk
khas seperti bunga mawar
Semoga resume ini dapat membantu kita semua lulus
ujian blok 10,aminn. Mohon maaf jika gambar dan
keterangan nya ga lengkap dan Jika ada kesalahan
bisa menghubungi pj parasit berikut :
- Gede
- Fellen
- Rizka
- Shiwi
- Nidya
Matur Suksma dulur semuaa

Anda mungkin juga menyukai