DIPYLIDIUM
CANINUM
■ Cacing pita ANJING
■ Ukuran 15 cm
■ Scolex khas: lancip
■ 4 Sucker dengan rostellum
■ Proglottid gravid:
1. 2 set reproduksi jantan & betina – “double pored”
2. Bentuk mentimun
3. Kantung telur (5-30 larva)
■ Telur Dipylidium caninum
SIKLUS HIDUP
■ Hospes perantara: Pinjal anjing/kucing
■ Hospes definitif: Anjing, kucing, manusia
DIPHYLLOBOTRIUM
LATUM
■ Cacing pita IKAN
■ Panjang 10 m , proglottid > 3000
■ Scolex: bentuk daun, almond bercelah, sendok
■ TIDAK memiliki oral sucker, rostellum kait
■ Proglottid 3 mikro x 11 mikro
■ Proglottid GRAVID dengan UTERUS bentuk ROSET
■ Setiap proglottid 1.000.000 telur / hari
■ Telur: oval/elips 30 x 50 mikro
■ 1 ujung :operkulum (transparan) dan ujung lainnya: knob
■ Isi: embrio dengan 3 pasang kait
SIKLUS HIDUP
Hospes perantara: Crustacea & Ikan air tawar
Hospes definitif: Manusia & Karnivora pemakan ikan
Taenia Saginata dan
Taenia Solium
TAENIA SAGINATA TAENIA SOLIUM
Telur :
- Bentuk bulat, ukuran 35x45 μ , warna kuning kecoklatan,
di dinding telur tebal, memiliki garis-garis radier,
isi : embryo dengan 3 pasang kait.
Telur Taenia Saginata sama dengan Taenia Solium
sehingga tidak bisa di bedakan.
Siklus hidup
Taenia saginata dan Taenia Solium
(ket di MP)
Hospes definitif cacing pita Taenia saginata dan Taenia solium hanya manusia.
ECHYNOCOCCUS
GRANULOSUS
Penyakit : Echinococcosis; Penyakit hidatid; Hydatidosis
Hospes Defenitif : Anjing dan karnivora lainnya
Hospes Perantara : biri-biri,hewan herbivora lainnya
Morfologi :
- Ukuran 3-9 mm
- Memiliki hanya 3 buah proglottid
- Scolex bulat dengan 4 batil isap (suckers)
- Punya beberapa buah kait membentuk Rostellum
- Cacing dewasa hidup di usus halus anjing
Proglottid
Imatur
Scolex
Proglotttid
Matur
Larva -> Stadium Kista hidatid
- Bentuk bulat
- P : 10cm
- Terdiri dari 3 lapisan : selubung palsu, kutikula (membran hialin berlapis), germinativum
(tempat tumbuh)
Pewarnaan H.E
Panah hijau :lapisan lamina acelullar, panah kuning : lapisan
germinativum (berinti), panah biru : protoscolex, panah hitam :
brood capsule
Siklus hidup
(ket di MP)
AMOEBA
Entamoeba histolytica
Tulisannya kalo lurus -> Entamoeba histolytica
Habitat : - Colon, terumata sigmoid
- Organ ekstra-intestinal (hepar, paru-paru)
Morfologi :
Inti : Kariosom sentral, central
Butir kromatin halus dan rata dibagian dalam
dinding inti
Merupakan penyebab penyakit Disentri Amoeba
Siklus : Kista -> metakista -> trofozoit -> prekista
Kista
Ukuran 10-20 mikron, dinding tebal, bulat lonjong
Inti antara 1-4 -> belum matang (inti 4 -> kista matang)
Kista muda berisi vakuola glikogen dan benda kromatoid bentuk lisong/sosis
Merupakan bentuk Infektif tapi tidak patogen
Tahan lama diluar tubuh manusia
Trofozoit
•Bergerak dengan Pseudopoda
•Bentuk yang patogen mengandung eritrosit di
sitoplasma
•Ektoplasma -> bagian dari sitoplasma yang Eritrosit
menonjol keluar,
• fungsi untuk bergerak.
Entamoeba coli
Tulisannya kalo lurus -> Entamoeba coli
Tidak bersifat patogen pd manusia
Morfologi
Inti : Kariosom besar dan eksentrik
Butir-butir kromatin pada bagian dalam dinding inti
bentuknya kasar dan tidak rata.
Kista
•Matang berinti 8
•Kista muda, benda kromatoid berbentuk sapu lidi
Trofozoit
Tidak terdapat eritrosit di sitoplasma (khas)
Giardia lamblia
Tulisannya kalo lurus -> Giardia lamblia
Klasifikasi
Phyllum : Protozoa intestinal
Subphylum/Kelas : Mastigophora/Flagellata
Penyebab penyakit Giardiasis/Lambliasis
Morfologi
Protozoa terdiri atas :
1. Sitoplasma, terdiri dari endoplasma dan ektoplasma
2. Inti, berfungsi untuk meneruskan kehidupan
2 stadium Protozoa :
1. Stadium Kista
- Ukuran 10-14 mikron, panjang 7-10 mm
- Bentuk lonjong,ovoid atau elips
- Inti 2-4, kista matang inti 4 terletak pada 1 kutub. Dinding kista dari
lapisan fibrils yang mengandung median body, sisa axonema. Kista
bertahan hidup pada suhu dingin,lembab beberapa minggu hingga
bulan (3 bulan)
- Isi : sisa organel dalam endoplasma, aksostil
2. Stadium Trophozoit
Trophozoit cirinya :
•Ukuran 15µm x 9µm x 3µm
•Bentuk: seperti buah pear,raket tenis, terdapat batil isap
untuk melekat pada mukosa usus
•Inti 2 dalam batil isap
•4 pasang flagella : 1 pasang antero lateral, 1 pasang
flagel lateral, 1 pasang flagel ventral dan 1 pasang flagel
posterior. Dan ada 2 buah aksostil (bagian tengah tubuh)
•Perkembang biakan belah pasang longitudinal. TROPHOZIT
Latihan soal
1.
a. Apakah stadium pada gambar
tersebut.?
b. Bentuk kromatoid seperti ?
c. Spesies apa ??