PENYAKIT
BAGIAN PARASITOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2021
TATA TERTIB
• Mahasiswa yang berhak mengikuti Praktikum Parasitologi adalah mahasiswa yang
• Mahasiswa diwajibkan memakai jas praktikum warna putih dilengkapi papan nama
• Mahasiswa harus memahami teori yang terdapat dalam penuntun sesuai dengan
• Buku penuntun harus dibawa pada saat praktikum, disertai pensil dan pensil warna
• Bila terjadi pelanggaran terhadap tata tertib, maka dosen / asisten berhak
Cacing Dewasa :
• Kepala dengan 3 bibir
• Bentuk silindris
• Betina : ekor lurus runcing
• Jantan : ekor melingkar dengan spikula
Cacing Dewasa Jantan Cacing Dewasa Betina
Cacing Tambang
(Hookworm)
Telur cacing tambang :
• Bentuk lonjong
• Selapis dinding tipis transparan
• Berisi 2-16 sel telur
Perbedaan Larva Cacing Tambang
( Rhabditiform & Filariform )
Rhabditiform Filariform
• Mulut terbuka, panjang dan sempit • Mempunyai sarung, mulut tertutup
• Bentuk filariform
• Ekor runcing
Ancylostoma duodenale
Gigi :
• 1 pasang gigi kecil sama besar
• 1 pasang gigi besar sama besar
Pembesaran 10x
Necator americanus
Morfologi :
• Sepasang lempeng pemotong chitin. Betina 9-11
mm diameter 0,4 mm, Jantan 7-9 mm diameter
0,3 mm.
• Badan bentuk silinder dengan ujung anterior
melengkung tajam (S).
• Bursa kopulatriks : Rusuk eksternolateral
terpisah dari rsk. Mediolateral yg jadi satu dgn
rsk. posterolateral
Pembesaran 10x
Ancylostoma braziliense / Cacing tambang
Pembesaran 10x
Ancylostoma ceylanicum
• Mulut lubang bulat.
• Gigi: Sepasang gigi luar besar dan Sepasang gigi
dalam kecil.
• Panjang Betina: 7mm. Panjang Jantan: 5mm.
• Bursa kopulatriks: Rusuk eksternolateral terpisah dari
2 rusuk lateral lainnya yg berdampingan.
Pembesaran 10x
Cacing dewasa Ancylostoma duodenale
Rhabditiform Filariform
• Mulut terbuka, lebar dan pendek • Mempunyai sarung, mulut tertutup
Pembesaran 10x
Pembesaran 40x
Strongyloides Stercoralis, Cacing Dewasa Jantan Bentuk
Bebas
Cacing Dewasa Jantan Bentuk Bebas
• Bentuk: Pendek, gemuk.
• Panjang: 0.7mm.
• Ekor: Lancip, membengkok (melengkung) dan
memiliki spekulum.
• Esofagus: 2 bulbi dan pendek
Strongyloides stercoralis, Cacing dewasa betina bentuk
bebas
Cacing Dewasa Betina Bentuk Bebas
• Ukuran 1mm x 50mm
• Esofagus bentuk lonjong, bulbus esofagus di posterior
• Ekor lurus meruncing
• Vulva dekat tengah tubuh merupakan muara dari uterus
bag. posterior.
Trichuris trichiura
Telur :
• Bentuk seperti tempayan dengan tonjolan pada
kedua ujung yang jernih
• Dinding dalam tidak berwarna, dinding luar
berwarna kuning tengguli
• Berisi sel telur
Trichuris trichiura
Dewasa :
• Bagian anterior ± 3/5 badan halus seperti
cambuk
• Bagian posterior ± 2/5 badan lebih
gemuk
• Jantan : ekor melingkar dengan 1
spikulum
• Betina : ekor lurus berujung tumpul
Jantan
Betina
Oxyuris Vermicularis
Telur :
• Bentuk lonjong asimetrik
• Dinding jernih dan agak tebal
• Berisi sel telur / embrio
Oxyuris vermicularis
Dewasa :
• Kepala dengan cephalic alae
Cacing Jantan Dewasa Oxyuris vermicularis
Dewasa :
• Bagian anterior langsing dengan mulut kecil
• Esofagus 1/3 panjang badan
• Betina : bagian posterior lurus dan tumpul; uterus
berisi larva
• Jantan : Bagian posterior melengkung
Trichinella spiralis
TREMATODA
Ciri-ciri umum Trematoda :
Berbentuk daun, tidak bersegmen
Ukuran 1 mm – beberapa cm
Mempunyai oral sucker dan ventral sucker
Semua hermafrodit, kecuali Shcistosoma
Tidak mempunyai rongga tubuh
Alat pencernaan tidak lengkap, tidak mempunyai anus
Mempunyai alat eksretori (flame cell) yang khas
Sistem reproduksi sempurna
Oviparus
Telur hanya berkembang di air. Semua telur mempunyai operculum
kecuali telur Shcistosoma
A. Trematoda Usus : B. Trematoda Hati :
1. Fasciolopsis buski 1. Clonorchis sinensis
2. Fasciola gigantica
3. Echinostoma SPP 2. Opistorchis viverini
4. Metagonimus yokogawai 3. Fasciola hepatica
5. Gastrodiscoides hominis
6. Erytrema pancreaticum
2. Schistosoma haematobium
3. Schistosoma mansoni
Trematoda Usus
( Fasciolopsis buski)
Telur :
• Bentuk lonjong
• Mempunyai operculum
• Dinding transparan
• Ukuran (130 – 140) X
(80 – 85) mikron
• Isi sel telur
(unembryonated)
1. Fasciolopsis buski
• Bentuk ovoid / seperti
daun
• Batil isap mulut < batil
isap perut
• caecum tidak bercabang,
dan berkelok-
kelok
• Testis 2, bercabang,
cranio-caudal
• Kelenjar vitelaria
bercabang disebagian
lateral badan
Fasciolopsis buski
Echinostoma SPP
Telur :
• Bentuk seperti kendi, salah satu kutub terdapat
operkulum dan pada kutub lain terdapat benjolan
kecil
Clonorchis sinensis
Telur :
• Benjolan kecil
dibagian lateral
Schistosoma japonicum
Jantan :
- Bentuk seperti daun yang melipat berbentuk “canalis
gynaecophorus”
- Panjang 1,5 cm
- Batil isap kepala dan batil isap perut
- Testis 6 -8 buah terletak dalam satu baris
Betina :
- Bentuk filariform/langsing
- Panjangnya 1,9 cm
- Batil isap kepala dan batil isap perut
- Ovarium terletak ditengah
- Uterus panjang dan berisi telur, sering terdapat dalam
canalis gynaecophorus
Schistosoma japonicum
Schistosoma mansoni
Telur :
• Duri dibagian lateral dekat kutub
Schistosoma mansoni
Jantan :
- Bentuk seperti daun yang melipat berbentuk “canalis
gynaecophorus”
- Panjang 1 cm
- Batil isap kepala dan batil isap perut
- Kutikula terdapat tuberkel kasar
- Testis 6 – 9 buah,kecil
Betina :
- Bentuk filariform/langsing
- Panjangnya 1,4 cm
- Batil isap kepala dan batil isap perut
- Ovarium terletak anterior pertengahan badan
- Testis 4 – 5 buah,kecil
Betina :
- Bentuk filariform/langsing
- Panjangnya ± 2 cm
- Batil isap kepala dan batil isap perut
- Ovarium terletak pasterior pertengahan badan
• Bentuk lonjong
• Ekor bercabang 2
Schistosoma cacing dewasa :
1. Jantan :
• Gemuk, pendek, selalu memliki canalis gynaecophorus,
testisnya terletak dalam 1 baris
2. Betina :
• Kurus, panjang / filariform, selalu didalam canalis
gynaecophorus