Anda di halaman 1dari 14

Kliping parasitologi

Kelompok 6
Ascaris Lumbricoides
Ciri-ciri telur Ascaris lumbricoides fertil : berbentuk
oval ukuran : panjang 45 – 75 μm dan lebar 35 –
50 μm dinding 3 lapis : lapisan luar yang tebal
berkelok-kelok (lapisan albumin), lapisan kedua dan
ketiga relatif halus (lapisan hialin dan vitelin) telur
berisi embrio berwarna kuning
Telur Ascaris lumbricoides infertil : bentuk oval
memanjang (kedua ujungnya agak datar) ukuran :
panjang 88 – 94 μm dan lebar 40 – 45 μm dinding 2
lapis : lapisan luar yang tebal berkelok-kelok sangat
kasar / tidak teratur (lapisan albumin), lapisan kedua relatif halus (lapisan hialin)
telur berwarna granula refraktil berwarna kuning kecoklatan
cacing dewasa : berbentuk silindris ujung anterior
tumpul sedangkan ujung posterior runcing pada
ujung anterior terdapat 3 buah bibir yang
tersusun dari :  satu bibir terletak dorso medial
dan dua bibir terletak di sebelah ventro lateral,
ditengahnya terdapat cavum bucalis yang
berbentuk segitiga pada tiap-tiap sisi terdapat
garis-garis longitudinal disebut lateral lines
mempunyai cuticula yang bergaris-garis
melintang menyelubungi tubuhnya (transversal
lines) ukuran cacing betina : panjang tubuh 20 –
40 cm dan diameter 0,3 – 0,6 cm ukuran cacing
jantan : panjang tubuh 15 – 30 cm dan
diameter 0,2 – 0,5 cm
Oxyuris vermicularis:
Ciri-ciri telur Oxyuris vermicularis:
•berbentuk oval asimetris, dengan salah satu sisinya
datar
•ukuran : panjang 50 – 60 μm dan lebar 20 – 32 μm
•dinding 2 lapis tipis dan transparan : dinding luar
merupakan lapisan albumin yang bersifat mechanical
protection, sedangkan dinding dalam merupakan
lapisan lemak yang bersifat chemical protection
•telur selalu berisi larva

ciri-ciri cacing dewasa :


•ukuran cacing jantan : panjang 2 – 5 mm dan
lebar 0,1 – 0,2 mm •ukuran cacing betina : panjang
8 – 13 mm dan lebar 0,3 – 0,5 mm •ujung anterior
lebih tumpul dibandingkan
•ujung posterior yang meruncing •terdapat
penebalan cuticula (cephalic alae) pada ujung
anterior •mulut simple dengan 3 buah bibir •ujung
posterior cacing jantan melengkung dengan
sebuah spicula
•ujung posterior cacing betina lurus

Trichuris trichiura
Ciri-ciri telur : berbentuk oval ukuran :
panjang ± 50 μm dan lebar ± 23 μm dinding 2
lapis : lapisan luar berwarna kekuningan dan
lapisan dalam transparan pada kedua ujung telur terdapat tonjolan yang disebut
mucoid plug / polar plug / clear knop telur berisi embrio

Ciri-ciri cacing dewasa : cacing dewasa


berbentuk seperti cambuk dimana 3/5 dari
panjang tubuhnya (sebelah anterior) tipis
seperti benang sedangkan 2/5 bagian
(sebelah posterior) terlihat lebih tebal
cacing jantan panjangnya ± 4 cm cacing
betina panjangnya ± 5 cm ujung posterior
cacing jantan melingkar / melengkung ke
arah ventral dengan sebuah spicula di
ujungnya ujung posterior cacing betina
lurus dan tumpul membulat
Ancylostoma caninum
•mempunyai 3 pasang gigi besar.
berbentuk oval.
ukuran : panjang ± 60 μm dan lebar ± 40 μm.
dinding 1 lapis tipis dan transparan.
isi telur tergantung umur : Tipe A → berisi pembelahan sel (1 – 4 sel) Tipe B →
berisi pembelahan sel (> 4 sel) Tipe C → berisi larva.
Ancylostoma
duodenale
•mempunyai 2 pasang gigi besar.
berbentuk oval.
ukuran : panjang ± 60 μm dan lebar ± 40 μm.
dinding 1 lapis tipis dan transparan.
isi telur tergantung umur : Tipe A → berisi pembelahan sel (1 – 4 sel) Tipe B →
berisi pembelahan sel (> 4 sel) Tipe C → berisi larva
[Ancylostoma braziliense]
CACING DEWASA :
• BADAN MELENGKUNG, BTK C C.JANTAN:
7,8-8,5 mm Ø 0,35 mm C.BETINA: 9-10,5
mm Ø 0,375 mm
•LUBANG MULUT KECIL, OVAL
•MULUT: 2 PASANG GIGI,
1 PS. GIGI MEDIAL KECIL 1 PS GIGI LATERAL
BESAR
• BURSA KOPULATRIKS:
RUSUK EKSTERNOLATERAL

Strongyloides stercoralis :

Ciri-ciri larva rhabditiform Strongyloides stercoralis : •panjang ± 225 μm cavum


bucalis pendek, lebar dan terbuka •esophagus 1/3 dari panjang tubuh
•mempunyai 2 bulbus esophagus ▪ujung posterior runcing
Ciri-ciri larv filariform Strongyloides stercoralis :
•panjang ± 700 μm cavum bucalis tertutup esophagus 1/2 dari panjang tubuh
tidak mempunyai bulbus esophagus ujung posterior tumpul dan bertakik
Ciri-ciri cacing dewasa
Strongyloides stercoralis :
Cacing betina parasiter :
•ukuran : panjang 2,2 mm dan lebar 0,04 mm
•tidak berwarna dan semi transparan
•dengan kutikula halus dan berstirae halus
•cavum bucalis pendek dengan esophagus panjang silindris •sapasang uterus
mengandung satu rangkaian telur yang sudah bersegmen
Cacing betina hidup bebas : •ukuran : panjang 1 mm dan lebar 0,05 – 0,07 mm
•esophagus 1/3 anterior
•sepasang uterus mengandung satu rangkaian telur yang sudah bersegmen
Cacing jantan hidup bebas : •ukuran : panjang 0,7 mm dan lebar 40 – 50 μm
•qmempunyai 2 buah spicula ujung posterior melengkung ke arah ventral
Wuchereria bancrofti
Ciri Khas dari Wuchereria bancrofti sbb :
Ukuran kurang lebih 290 X 6 mikron
Terbungkus oleh suatu selaput hialin (hyaline sheath), tetapi pada pengecatan
dengan Giemsa sheath ini jarang nampak dan hanya nampak pada pengecatan
yang pekat
Curva tubuhnya halus dan tak mempunyai lekukan tubuh sekunder (secondary
klink negatif)
Tubuhnya terisi oleh body nuclei yang tersebar merata, nampak seolah-olah
teraturPada ujung anterior terdapat bagian yang bebas dari body nuclei, disebut
cephalic space yang ukuran panjangnya kurang lebih sama dengan lebarnya
(Cephalic space ratio 1 : 1)Ujung posterior tidak mengandung body nuclei
(Terminal nuclei negatif)

Brugia malayi
Ciri-ciri mikrofilaria Brugia malayi :
•ukuran : panjang 170 – 260 μm dan
lebar ± 6 μm
•mempunyai sarung / sheath
•ujung anterior membulat / tumpul
dengan 2 buah stylet (alat pengebor)
•ujung posterior runcing cephalic
space → panjang : lebar = 2 : 1
•inti tubur kasar, tersusun tidak
teratur sampai ujung posterior
dengan 2 buah nukleus terminalis

Ciri-ciri cacing dewasa / filaria Brugia malayi :


•ukuran lebih kecil daripada Wuchereria bancrofti
•ukuran cacing betina : ± 160 μm dan lebar ± 55 μm
•ukuran cacing jantan : ± 90 μm dan lebar ± 25 μm
•bentuk seperti benang halus berwarna putih kekuningan
•cacing jantan mempunyai sepasang papila yang besar di sebelah anterior kloaka
dan sepasang lagi di belakangnya dengan ukuran yang lebih kecil, spicula satu
pasang dengan ukuran yang tidak sama panjang

Brugia timori
Ciri-ciri:
1 Cacing dewasa jantan dan betina hidup di
pembuluh limfe (getah bening)
2 Bentuknya halus berwamal putih susu
3 Cacing betina berukuran 21-39mm x0.1mm
4 Cacing jantan berukuran 13-23mm x
0.08mm
5 Banyak di temukan di Indonesia bagian
Timur di Pulau Timor Horos. Rote. Alor dan
beberapa pulau kecil di Nusa Tenggara Timur

Anda mungkin juga menyukai