Anda di halaman 1dari 37

PRAKTIKUM PARASITOLOGI

MODUL GANGGUAN SISTEM


HEMOPOETIK & LIMFORETIKULER
INDRIA AUGUSTINA, dr, M.Si
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
1. Plasmodium spp.
Terdapat empat spesies Plasmodium yang
menginfeksi manusia yaitu Plasmodium
falciparum, P. vivax, P. ovale dan P.
malariae.
P. falciparum dan P. vivax merupakan
penyebab terbanyak penyakit malaria.
Morfologi Hapusan Darah Tipis
Morfologi Sediaan Tetes Tebal,
P. falciparum
Morfologi Sediaan Tetes Tebal,
P. vivax
Morfologi Sediaan Tetes Tebal,
P. ovale
Morfologi Sediaan Tetes Tebal,
P. malariae
2. Trypanosoma spp.
4 bentuk Trypanosoma spp.
a. Amastigote
Intraseluler, 2-3 µm, bulat atau oval, inti eksentrik,
kinetoplast anterior dari inti, flagellum (-),
Undulating membrane (-)
b. Promastigote
Ekstraseluler, 15 µm, memanjang lurus seperti
spindel, inti di tengah, kinetoplast anterior,
flagellum (+), Undulating membrane (-)
c. Epimastigote
Ekstraseluler, 15 - 25µm, memanjang lurus seperti
spindel, inti di tengah, kinetoplast anterior, flagellum
(+), Undulating membrane (+)
d. Trypomastigote
Ekstraseluler, 20 – 30 berlekuk seperti huruf S
(Trypanosoma brucei gambiense) atau C
(Trypanosoma cruzi), inti di tengah, kinetoplast
posterior, flagellum Berpangkal pada kinetoplast,
mengikuti undulating membrane sepanjang tubuh,
berakhir sebagai free flagellum di bagian anterior,
Undulating membrane (+)
Morfologi Trypanosoma spp.
Trypomastigote, Trypanosoma brucei
gambiense
Trypomastigote, Trypanosoma cruzi
3. Leishmania donovani
a. Promastigote
- Ukuran 15-25 x 1,5-3,5 mikron
- Bentuk memanjang
- Tidak ada undulating membrane
- Mempunyai kinetoplast dan inti
- Mempunyai flagella yang keluar dari bagian
anterior
Promastigote, Leishmania donovani
Leishmania donovani
b. Amastigote
- Bentuk bulat, diameter 2,5-5 mikron
- Inti menonjol
- Mempunyai kinetoplast berbentuk batang
- Tidak mempunyai flagella
Amastigote, Leishmania donovani
4. Wuchereria bancrofti
Morfologi cacing dewasa :
• Hidup di dalam saluran limfe dan kelenjar limfe
• Berbentuk seperti rambut dan berwarna putih susu
• Cacing jantan berukuran 25-40 mm x 0,1 mm dengan
ekor melengkung dilengkapi 2 spikula yang tidak sama
panjang
• Cacing betina berukuran 65-100 mm x 0,25 mm dengan
ekor yang runcing bentuknya
• Cacing betina bersifat ovovivipar, melahirkan
microfilaria yang memasuki sistem limfatik kemudian
sirkulasi darah
Adults of W. bancrofti. The male worm is on the left;
the female is on the right.
Wuchereria bancrofti
Morfologi mikrofilaria :
• Hidup di dalam darah tepi
• Ukuran 250-300 mikron x 7-8 mikron
• Tubuh diselubung (sheath) tidak berwarna
(transparan)
• Kepala 1 : 1, ukuran panjang sama dengan lebar
• Inti pada tubuh berbentuk butiran bulat tersusun
teratur
• Pada ujung ekor tidak ada inti
• Berlekuk tubuh besar dan teratur
Microfilaria of W. bancrofti in a thick blood
smear stained with Giemsa
5. Brugia malayi
Morfologi Cacing dewasa :
• Hidup di dalam saluran limfe dan kelenjar limfe
• Berbentuk seperti rambut dan berwarna putih
susu
• Cacing jantan berukuran 22-23 mm x 0,09 mm
• Cacing betina berukuran 55 x 0,16 mm
• Cacing betina bersifat ovovivipar, melahirkan
mikrofilaria yang memasuki sistem limfatik
kemudian sirkulasi darah
Brugia malayi
Morfologi Mikrofilaria :
• Hidup di dalam darah tepi
• Ukuran 250-260 mikron x 8 mikron
• Tubuh diselubung (sheath) berwarna merah
muda (pink)
• Kepala 2 : 1, ukuran panjang 2 kali lebar
• Inti pada tubuh berbentuk butiran kecil angular
tersusun tidak teratur
• Pada ujung ekor ada 2 inti terminal
• Berlekuk tubuh kecil, banyak dan tidak teratur
Microfilaria of B. malayi in a thick blood smear,
stained with Giemsa
6. Brugia timori
Morfologi cacing dewasa :
• Hidup di dalam saluran limfe dan kelenjar limfe
• Berbentuk seperti rambut dan berwarna putih
susu
• Cacing jantan berukuran 13-23 mm x 0,08 mm
• Cacing betina berukuran 21-39 mm x 0,1 mm
• Cacing betina bersifat ovovivipar, melahirkan
mikrofilaria yang memasuki sistem limfatik
kemudian sirkulasi darah
Brugia timori
Morfologi mikrofilaria :
• Hidup di dalam darah tepi
• Ukuran 280-310 mikron x 7 mikron
• Tubuh diselubung (sheath) berwarna pucat
• Kepala 3 : 1, ukuran panjang 3 kali lebar
• Inti pada tubuh berbentuk butiran kecil angular
tersusun tidak teratur
• Pada ujung ekor ada 2 inti terminal
• Berlekuk tubuh kecil, banyak dan tidak teratur
Microfilaria of B. timori in a thick blood smear from a
patient from Indonesia, stained with Giemsa
7. Schistosoma japonicum
Morfologi cacing jantan
• Habitat di usus halus
• Badan : seperti daun melipat, gemuk
• Kutikula halus
• Panjang : 12–20 mm dan lebar : 0,5 mm
• Bagian caudal dari ventral sucker membentuk canalis gynecophorus tempat cacing
betina masuk saat kopulasi
• Testis : 5 – 7 buah

Morfologi cacing betina


• Badan : kurus, lebih panjang
• Kutikula halus
• Panjang : rata-rata 26 mm
• Lebar : kira-kira 0,3 mm
• Ovarium : letaknya ditengah-tengah panjang badan
Cacing dewasa S. japonicum
Morfologi telur
• Ukuran : 70 – 65 mikron
• Bentuk bulat dan dindingnya tebal
• Mempunyai duri (spine) yang rudimenter di
bagian lateral
• Isi : mirasidium
Morfologi Serkaria
• merupakan bentuk infektif
• kepala : mempunyai dua batil isap yaitu oral
sucker dan ventral sucker
• ekor : bercabang disebut bifurcated tail
Morfologi Serkaria
8. Schistosoma mansoni
Morfologi cacing jantan
• Tubuh melebar
• Kutikula terdapat tonjolan kasar
• Panjang 1 cm
• Dapat membentuk canalis gynecophorus
• Testis : 6 – 9 buah

Morfologi cacing betina


• Tubuh lebih panjang
• Panjang 1,4 cm
• Ovarium : letaknya di anterior pertengahan tubuh
Cacing dewasa S. mansoni
Morfologi telur
• Ukuran : 155 – 65 mikron
• Bentuk oval, anterior bulat dan posterior sempit
• Mempunyai duri (spine) pada salah satu sisi lateral
• Isi : mirasidium
8. Schistosoma haematobium
Morfologi cacing jantan
• Tubuh gemuk
• Kutikula terdapat tonjolan kecil
• Panjang 1 – 1,5 cm
• Dapat membentuk canalis gynecophorus
• Testis : 4 – 5 buah

Morfologi cacing betina


• Tubuh lebih panjang
• Panjang 2 cm
• Ovarium : letaknya di posterior pertengahan tubuh
Cacing dewasa S. haematobium
Morfologi telur
• Ukuran : 150 – 60 mikron
• Bagian anterior tumpul dan ujung posterior terdapat
duri (terminal spine)
• Isi : mirasidium

Anda mungkin juga menyukai