AHMAD DAHLAN
SESILIUS PRASETYO
UJANG RUSWADY
M RIZKI ZULFIKAR
MUTIA SILVIA
GYAN AJI
VANIA RISQI
Spermatozoid atau sel sperma atau
spermatozoa (berasal dari bahasa Yunani Kuno
yang berarti benih dan makhluk hidup) adalah
sel dari sistem reproduksi jantan. Sel sperma
akan membentuk zigot.
Zigot adalah sebuah sel dengan kromosom
lengkap yang akan berkembang menjadi
embrio. Peran aktif spermatozoon adalah
sebagai gamet jantan sehingga penting pada
keberhasilan munculnya individu baru. Oleh
karena itu, di dalam reproduksi sering diperlukan
adanya standar kualitas spermatozoa.
Sperma atau disebut juga spermatozoa adalah sel gamet
dari laki-laki.
Sel ini mempunyai ukuran panjang keseluruhan 50-60
mikrometer
Terdiri tiga bagian yaitu bagian kepala, bagian tengah
(leher) dan ekor
Dimensi kepala dengan panjang 4 - 5 mikrometer, lebar
2.5 - 3.5 mikrometer, dengan rasio antara panjang dan
lebar yaitu 1.50 - 1.75.
Spermatozoa atau sperma dihasilkan oleh testis,
sedangkan cairan seminal diproduksi oleh kelenjar
tambahan di sepanjang saluran reproduksi pria, yaitu
kelenjar vesikula seminalis, prostat, kelenjar bulbo
urethralis dan kelenjar urethra
Sperma dewasa terdiri dari tiga bagian yaitu
kepala, bagian tengah dan ekor (flagellata).
Kepala sperma mengandung nukleus.Bagian
ujung kepala ini mengandung akrosom yang
menghasilkan enzim yang berfungsi untuk
menembus lapisan–lapisan sel telur pada waktu
fertilisasi.
Bagian tengah sperma mengandung
mitokhondria yang menghasilkan ATP sebagai
sumber energi untuk pergerakan sperma.
Ekor sperma berfungsi sebagai alat gerak
Bahan kandungan akrosom adalah setengah padat yang
dikelilingi oleh membran akrosom yang terdiri dari dua
lapis, yaitu membran akrosom dalam dan membran
akrosom luar
membran akrosom luar bersatu dengan plasma membran
(membran spermatozoa) pada waktu terjadinya reaksi
akrosom membran akrosom dalam menghilang
Bagian ekuatorial akrosom merupakan bagian penting
pada spermatozoa, karena bagian anterior pada akrosom
ini yang mengawali penggabungan dengan membran
oosit pada proses fertilisasi berubah menjadi spermatid
dan akhirnya berubah menjadi spermatozoa
Ekor dari sel sperma dibedakan atas 3 bagian, yaitu
sebagai berikut:
Bagian tengah (midpiece)
Bagian utama (principle piece)
Bagian ujung (endpiece).
Panjang ekor seluruhnya sekitar 55 mikron
dengan diameter yang makin ke ujung makin
kecil: di depan 1 mikron, di ujung 0,1 mikron.
Panjang bagian tengah: 5-7 mikron, tebal 1
mikron; bagian utama panjang 45 mikron,
tebal 0,5 mikron
Bagian ujung panjang 4-5 mikron, tebal 0,3
mikron. Bagian ekor tidak bisa dibedakan
dengan mikroskop cahaya tetapi harus
dengan mikroskop electron
Adalah Proses pembentukan dan
pematangan spermatozoa
Proses dimanasel- sel germinal primordial
pria yg disebut spermatogonium menjalani
meilosis dan menghasilkan sejumlah sel yang
disebut spermatozoa
oleh tubulus seminiferus yang memiliki
panjang 250cm dalam testis
LH (Luteinizing Hormone)