Anda di halaman 1dari 14

Klebsiella pneumoniae

Oleh :
DINA ALFILA LUBIS
4132141002

BIOLOGI DIK A 2013


Klebsiella sp.

Bakteri gram negatif dari famili Enterobactericeae yang dapat ditemukan di


traktus gastrointestinal dan traktus respiratori.

Klebsiella sp.

Kuman berbentuk batang pendek, tidak memiliki spora, dan tidak memiliki
flagela.

Klebsiella sp.

Menguraikan laktosa dan membentuk kapsul baik invivo atau invitro dan koloninya
berlendir. Kapsul : lapisan polimer yang terdapat diluar dinding sel.
Media Pertumbuhan

b) Mac c) Media
a) Media Agar Eosin
Darah
Conkey
Methilen
Agar Blue
Digunakan untuk isolasi, menumbuhkan berbagai macam
bakteri patogen dan menetapkan bentuk hemolisa dari bakteri
tersebut. Media kultur ini kaya nutrien yang menyediakan
kondisi pertumbuhan bakteri yang optimal.

Media differensial yang berfungsi membedakan bakteri berdasar


kemampuan bakteri melisiskan sel darah merah.
3 tipe sifat hemolisis yaitu alpha, beta, dan gama.

Koloni K. pneumoniae pada agar darah


(Gama-hemolisis)
Media isolasi primer. Medium selektif differensial yang mengandung zat warna
khusus dan karbohidrat untuk membedakan koloni yang memfermentasikan
laktosa (bewarna merah jambu) dengan yang tidak memfermentasikan laktosa
(tidak bewarna), ukuran dan bentuk koloni bervariasi tergantung species.

Kelompok lactosa fermenter seperti Klebsiella sp. menghasilkan koloni bewarna


merah jambu pada media isolasi primer.
Media Mac Conkey memungkinkan identifikasi persumtif secara cepat pada
bakteri interik.

Koloni K. pneumonia tampak berwarna


merah muda mukoid pada media Mac
Conkey (laktosa positif).
Media perkembangbiakan yang cukup ideal bagi bakteri gram
negatif yang kemudian dapat membedakan warna koloni bakteri

Media selektif yang digunakan untuk pertumbuhan bakteri gram


negatif. Media ini mengandung eosine dan methilen blue yang
dapat berfungsi dalam membedakan koloni yang tumbuh pada
media tersebut.

Koloni K. pneumonia pada media eosin


methylen blue
Teknik Pewarnaan

3.
Pewarnaan
2. Gram
Pewarnaan
1. Kapsul
Pewarnaan
Negatif
1. Pewarnaan Negatif
Pewarnaan ini tidak akan menembus atau berikatan dengan dinding sel bakteri karena
daya tolak menolak antara muatan negatif pewarna dan muatan negatif dinding sel bakteri.

Pewarna akan membentuk deposit disekitar bakteri atau menghasilkan latar belakang hitam
sehingga bakteri tampak tidak berwarna, sementara latar belakangnya berwarna gelap

Tujuan pewarnaan negatif adalah untuk mempelajari penggunaan prosedur pewarnaan


negatif untuk mengamati morfologi organisme yang sukar diwarnai oleh pewarna
sederhana.

Pewarnaan negatif memerlukan pewarna asam seperti eosin atau negrosin.pewarna asam
memiliki negatif charge kromogen,tidak akan menembus atau berpenetrasi ke dalam sel
karena negative charge pada permukaan bakteri
2. Pewarnaan Kapsul
Pewarnaan ini menggunakan larutan kristal violet panas, lalu larutan tembaga sulfat
sebagai pembilasan menghasilkan warna biru pucat pada kapsul, karena jika pembilasan
dengan air dapat melarutkan kapsul.

Garam tembaga juga memberi warna pada latar belakang yang berwana biru gelap.

Fungsi kapsul pada sel bakteri :


Sebagai makanan cadangan
Mencegah kekeringan
Mencegah fagositosis
Menunjukkan virulensi
Kapsul sulit diwarnai karena adaya afinitas (daya serap) terhadap cat sangat kecil
3. Pewarnaan Gram
Pewarnaan gram dilakukan bertujuan sama dengan uji gram yaitu untuk membedakan
bakteri apakah gram positif atau gram negatif.

Perbedaan dua kelompok bakteri ini didasarkan pada kemampuan sel


menahan (mengikat) warna ungu dari kristal violet selama proses dekolorisasi
oleh alkohol. Bakteri gram positif tidak mengalami dekolorisasi , sedangkan bakteri gram
negatif mengalami dekolorisasi.

Reagen yang digunakan adalah :


Kristal Violet, Iodium, Alkohol 96%, dan safranin
Prosedur Pewarnaan Negatif

Meletakkan inokulum
Menyiapkan 2 objek Meneteskan nigrosin
pada bagian tengah
glass yang telah steril dekat ujung objek glass
objek glass

Meletakkan objek glass


Membiarkan kering Mendorong objek glass lain dengan
dan amati dengan tersebur sehingga membentuk sudut 450
mikroskop merata terhadap objek glass
yang lain
Prosedur Pewarnaan Kapsul
Membuat sediaan
diatas objek glass
dengan cara
aseptik

Menteteskan
larutan kristal Amati dibawah
Violet dan tunggu mikroskop
selama 5 menit.

Mencuci dengan
Keringkan dengan
larutan
kertas hisap
CuSO4.5H2O 20%
Prosedur Pewarnaan Gram
Menteteskan larutan Menteteskan larutan
Membuat sediaan kristal Violet dan iodium dan tunggu
diatas objek glass tunggu selama 1 selama 1 menit, lalu
dengan cara aseptik menit, lalu bilas bilas dengan air
dengan air mengalir mengalir

Meneteskan alkohol Menteteskan larutan


96% hingga kristal safranin dan tunggu Keringkan dengan
violet menghilang, lalu selama 45 detik, lalu menggunakan kertas
bilas dengan air bilas dengan air hisap
mengalir mengalir
Pewarnaan gram Pewarnaan kapsul Pewarnaan Negatif

Anda mungkin juga menyukai