bersama • Hewan parasit dibagi dalam 4 phyllum besar : • Arthropoda • Nemathelminthes • Platyhelminthes • Protozoa • Phyllum dibagi menjadi beberapa Classes , lalu: • Class menjadi Ordo • Ordo menjadi Familia • Familia menjadi Genus • Genus menjadi Species • Terkadang species masih dibagi lagi menjadi sub-species dan varietas. • Familia tertentu Tribus genus • Phyllum : ARTHROPODA • Class I : INSECTA • Ordo I : Diptera (Nyamuk dan Lalat) • Ordo 2: Anoplura/Phthiraptera (Tuma) • Familia 1 : Pediculidae • Genus 1 : Pediculus • Species : Pediculus humanus • Genus 2 : Phthirus • Species : Phthirus pubis • Ordo 3: Hemiptera (True bugs) • Ordo 4:Siphonaptera (Fleas-Pinjal) • Phyllum : ARTHROPODA • Class 2 : ARACHNIDA • Ordo 1 : Acarina • Superfamilia 1 : Ixodoidea (Ticks; Caplak/Sengkenit) • Familia 1 : Ixodidae (Hard ticks; Sengkenit Keras) • Genus 1 : Ixodes • Genus 2 : Amblyomma • Genus 3 : Haemaphisalis • Genus 4 : Boophilus • Genus 5 : Rhiphicephalus • Genus 6 : Dermacentor • Familia 2 : Argasidae (Soft ticks; Sengkenit Lunak) • Genus 1 : Argas • Genus 2 : Ornithodoros • Genus 3 : Otobius • Genus 4 : Antricola • Phyllum : ARTHROPODA • Class 2 : ARACHNIDA • Ordo 1 : Acarina • Superfamilia 2 : Mites • Familia 1 : Dermanyssidae • Genus : Dermanyssus • Species : D. gallinae • Familia 2 : Sarcoptidae = Tungau Kudis • Genus : Sarcoptes • Species : S. scabiei ANOPLURA/PHTHIRAPTERA (TUMA)
• Kelompok ini ada yang mempunyai alat mulut tipe menggigit
dan mengisap Cara hidup dan makanannya berbeda • Bloodsucking lice mengisap darah • Termasuk kutu yang mempunyai alat pengisap untuk mengisap darah • Kakinya 3 pasang dan bercengkram • Hewan-hewan ini adalah host spesifik • Metamorfose tidak sempurna. • Species : • Pediculus humanus capitis kutu kepala • Pediculus humanus corporis atau Pediculus veestimeti kutu badan (body louse) • Phthirus pubis pada manusia (crab louse) • Phthirus gorillae pada gorilla SIKLUS HIDUP Telur - Melekat pada rambut, ukurannya ± 1 mm, warnanya putih jernih dan banyak ditemukan di belakang telinga, pelipis dan lain-lain. Telur mempunyai korona (a). Dari jumlah dan bentuk korona, dapat kita ketahui speciesnya.
Larva - Ukurannya ± 1 mm, warnanya putih abu-abu bila baru
menetas. Mengalami beberapa stadia larva sebelum menjadi nympha. Ukurannya antara 1 - 2 mm. Antenna hanya bersegmen 3 buah. Nympha - Adalah larva stadia III yang ukurannya sudah hampir sama dengan imago, hanya alat kelamin belum sempurna.
antenna 4 segmen. SIKLUS HIDUP Pediculus humanus var. capitis SIKLUS HIDUP Pediculus humanus var. corporis MORFOLOGI
• Tubuh bilateral simetris, tidak
bersayap. • Mempunyai spirakel di bagian dorso ventral, ada yang berpleural plate ada yang tidak. • Mulut bertipe penusuk dan pengisap. • Kepala: • Clypeus • Frons, letaknya antara antena dan mata • Sepasang mata facet (jelas terlihat) • Sepasang antenna yang bersegmen empat buah • Haustellum. • Dalam Haustellum terdapat : stylet dengan : maxillae, hypopharynx, labium • Pada Haustellum terdapat : • Labrum (L) • Epipharynx • Prestomal teeth (pt) • THORAX : • Pada Pediculus 1 pasang spirakel dan 3 pasang kaki kuat dan berkuku, terdiri atas 3 segmen. • Pada Phthirus 1 pasang spirakel dan 3 pasang kaki kuat dengan claw (cengkram). • Segmen thorax terdiri atas : • (a) Prothorax • (b). Mesothorax • (c). Metathorax • Terlihat jelas pada Pediculus dan tidak pada Phthirus. • Kaki terdiri atas : coxa, trochanter, femur, tibia, tibia tumb, tarsus, tarsal claw (kuku) • DAERAH ABDOMEN: • Pada tiap segmen terdapat pleural plate (pp) • di bagian dorso lateral terdapat abdominal spirakel (asp) dan transverse band (tb). • Abdominal segmen ada 9 buah: • hewan jantan segmen terakhir ada adeagus dan bentuknya asimetris, • hewan betina terdapat gonopodia. • Pada Pediculus ke-7 buah segmen nampak dengan jelas dan padanya terdapat 6 pasang spirakel dan pleural plate. • Segmen abdomen 1 dan ke-2 berada dibawah thorax dan tidak mempunyai spirakel. • Segmen ke-3 s/d 8 (6 segmen) mempunyai spirakel (6 pasang) • Segmen ke-9 menjadi alat kelamin. • Pada Phthirus: • Segmen 3 s/d 5 bersatu dan padanya terdapat 3 pasang spirakel yang bersatu dalam satu segmen. • Pada segmen 6 s/d 8 hanya terdapat 1 pasang spirakel saja pada tiap segmen • Pada abdominal segmen terdapat taju lateral (tl). • Segmen ke-1 dan 2 menghilang • Segmen ke-9 jadi alat kelamin Phthirus pubis PERBEDAAN Pediculus humanus Pediculus humanus Phthirus pubis capitis corporis Di kepala Pada pakaian di Daerah belakang telinga daerah ketiak pubis, dan rambut bahu, pada badan, daerah badan. celana. ketiak, Banyak di daerah Banyak di subtropis daerah tropis janggut, alis mata,bulu mata PERBEDAAN SPECIES P.h. corporis P.h. capitis Phthirus pubis Ukuran 2.4 - 3.3 mm 2 - 3 mm 1.5 - 2 mm Warna Tergantung pada rambut dan tubuh Putih abu-abu penderitanya (abu-abu; coklat) Bentuk Langsing Seperti kepiting dan melebar Pleural Tidak begitu jelas; Jelas sehingga Tidak nampak jelas plate bentuknya bentuknya seperti melengung festoon Ada 7 segmen abdomen dengan Segmen 3 s/d 5 Segmen sepasang spirakel bersatu, ada 3 pasang spirakel, abdomen segmen lain ada 1 pasang spirakel Taju lateral Tidak ada Ada pada abdomen CAPLAK DAN SENGKENIT (TICKS, MITES, MANGE) • Kelompok ini merupakan Arthropoda yang bentuknya berbeda dengan kelompok Arthropoda lainnya karena: • mempunyai capitulum atau gnathosoma • mempunyai kaki 4 pasang pada hewan imago • Mempunyai 3 pasang pada larva, • Metamorfose bertipe tidak sempurna SARCOPTES SCABIEI • Penyebab skabies • Tungau berwarna putih-krem, simetris bilateral berbentuk oval , cembung pada bagian dorsal dan pipih pada bagian ventral. • Tubuhnya bersisik dan dilengkapi dengan kutikula • Thoraks dan abdomen menyatu membentuk idiosoma, segmen abdomen tidak ada atau tidak jelas • Ukuran tungau betina berkisar antara 330-450 x 250-350 µm, jantan lebih kecil (200-240 x 150-200 µm) • Memiliki bentuk seperti cakar yang berguna untuk mencengkeram kulit inang yang ditinggalinya. • Larva memiliki enam kaki, nimfa dan dewasa memiliki delapan kaki. Sarcoptes scabiei • Perbedaan nimfa dan tungau dewasa ukuran nimfa lebih kecil. • Ujung sepasang kaki pertama dan kedua pada jantan dewasa didapatkan alat penghisap (pulvilli), pada betina didapatkan setae yang panjang. SARCOPTES SCABIEI • Telur Sarcoptes scabiei berbentuk oval berukuran panjang 0.1 – 0.15mm • 10 - 25 buah telur diletakkan memanjang membentuk garis horizontal sesuai jalur terowongan yang digali oleh tungau betina. • Tungau tinggal di dalam stratum korneum (lapisan tanduk) kulit dan memakan cairan sel. • Tungau jantan akan mati setelah melakukan kopulasi sedangankan tungau betina yang telah dibuahi akan menggali terowongan untuk meletakkan telur dalam terowongan sampai mencapai jumlah 40-50 butir. SIKLUS HIDUP By: Hanna M
Tikus dan manusia memiliki hubungan simbiosis mutualisme. Tikus dapat menjadi hewan laboratorium, ternak, konsumsi, peliharaan bahkan dilindungi. Namun sebagian spesies juga menjadi hama pertanian