Negeri Medan
FILUM
ARTHROPODA
Dosen Pengampu
Dr.Masdiana Sinambela, M.Si
KELOMPOK III
AYU WULANDARI 422214002
RISALINA SEPTIANI BR TARIGAN 4221141001
NURUL HIKAMH PANDIANGAN 4222141003
NURTRI PASARIBU 4223341045
1
Universitas
Negeri Medan
PENGERTIAN
FILUM
ARTHROPODA
Arthropoda berasal dari bahasa Yunani yaitu arthros,
sendi dan podos, kaki. Oleh karena itu ciri utama
hewan yang termasuk dalam filum ini adalah kaki
yang tersusun atas ruas-ruas.
2
Uniersitas Negeri
Medan
CIRI-CIRI
ARTHROPODA
• Tubuh beruas-ruas yang terbagi atas kepala (caput), dada
(thoraks), dan badan belakang (abdomen). Beberapa diantaranya
H1
ada yang (cephalothoraks).
• Sifat hidup ada yang parasit, heterotropik, dan hidup secara
bebas
H2
• Hidupnya di darat, air tawar dan laut.
• Jadi secara seksual dan aseksual (partenogenesis dan
H2
paedogenesis).
• Memiliki sistem peredaran darah terbuka (sistem lakuner)
3
Universitas
Borcelle
www.reallygreatsite.com
Ciri-Ciri cheliceriformes
• Tubuh terbagi atas kepala-dada (sefalotoraks) dan perut yang dapat dibedakan
dengan jelas
• Pada bagian kepala-dada tidak terdapat antena, tetapi mempunyai beberapa
pasang mata tunggal, mulut, kelisera dan pedipalpus.
• Mempunyai 4 pasang kaki pada kepala-dada. - Alat ekskresi dilengkapi dengan
saluran malphigi dan kelenjar coxal. –
• Alat pernafasan berupa trakea, paru-paru buku atau insang buku. - Alat kelamin
jantan dan betina terpisah, lubang kelamin terbuka pada bagian anterior
abdomen, pembuahan internal (di dalam). –
• Alat mulut dan alat pencernaan makanan terutama disesuaikan untuk mengisap
serta memiliki kelenjar racun. –
• Habitat (tempat hidup) di darat, pada umumnya tetapi ada pula sebagai parasit.
Cheliceriformes di bagi menjadi
4 kelas
Kelas Eurypterid
Ciri ciri
1. Tubuhnya terdiri dari beberapa segmen yang tersegmentasi, seperti kepala, dada, dan perut.
2. Mereka memiliki sepasang cangkang yang melindungi tubuhnya, dengan bagian ekor yang
panjang dan tipis.
3. Ekor mereka memiliki alat pengisap yang digunakan untuk menangkap dan memakan mangsa.
4. Mereka memiliki sepasang mata majemuk yang digunakan untuk melihat mangsa dan predator
.5. Beberapa spesies Eurypterid dapat tumbuh hingga ukuran besar, mencapai panjang 2,5 meter.
6. Mereka hidup di air tawar dan laut, dan beberapa spesies dapat hidup di lingkungan yang sangat
asin.
7. Eurypterid adalah predator yang kuat dan memakan ikan, moluska, dan hewan-hewan kecil
lainnya.
Cheliceriformes di bagi menjadi
4 kelas
• Kelas Merostomata • Ordo Xiphosura
• Hewan ordo ini memiliki sefalotoraks
yang tertutup cangkang kuat berbentuk
• Ciri-Ciri tapal kuda dan menopang 6 pasang
Ciri-Ciri
• Tubuh Arachida terbagi • Hewan ini merupakan Hewan ini biasanya
menjadi dua bagian, kepala kelompok paling tua dari memiliki 8 mata, tubuhnya
terbagi menjadi 2 bagia
dan toraks (sefalotoraks), seluruh arachnida, yaitu sefalotoraks dan
• Sefalotoraks terdapat 6 pasang • Hewan ini dicirikan oleh perut, mulut diapit oleh
sepasang taring yang
embelan, yaitu kelisera, pedipalpus besar mirip cakar menyuntikan racun dan
pedipalpus dan tungkai dan ekor yang dapat sepasang pedipals mirip
kaki.
berjalan. menyengat.
Ordo Kelas Pycnogonida
• Hewan ini disebut kalajengking palsu • Hewan di ordo ini tidak memiliki kelenjar
• Hewan bertubuh pipih ini • Hewan ini memiliki tubuh bulat tanpa
memiliki ekor seperti cambuk pinggang langsing, kakinya panjang
di ujung abdomen dan kelisera dan langsing, pada ujung kaki terdapat
menyerupai taring laba-laba. kuku sangat kecil, mulut kecil tetapi
dapat menghasilkan sekresi beracun
sebagai bentuk pertahanan diri.
Ordo Kelas Pycnogonida
Kelas Diplopoda
Ciri-ciri kelas Diplopoda
- Tubuh berbentuk silinder dan beruas-ruas
- Hidup di tempat yang lembab dan gelap
- Kepala memiliki 2 mata tunggal dan antena
Terdiri dari 3 ordo, yaitu, Polydesmida, Julida dan Spirobolida
Myrapoda di bagi menjadi 4
kelas
Kelas Pauropoda
Ciri-ciri Kelas Pauropoda
- Bernapas menggunakan permkaan tubuhnya
- Memiliki 12 segmen tubuh dengan 9 pasang kaki
- Hidup di tanah serasa dan tempat yah lembab
- Hidup di tanah serasa dan tempat yah lembab
- Kepala Pauropoda sangat pipih, dengan satu set mandibula dan
dua pasang rahang atas
Kelas Symphylia
Ciri-ciri kelas Symphylia
- Hidup di tempat yang lembab dan terhindar dari cahaya
matahari langsung
- Makanan utamanya adalah sayuran yang membusuk
- Berukuran kecil
Tubuh Symphyla terdiri dari beberapa segmen yang berulang,
dengan jumlah segmen berkisar antara 15 hingga 181
Terdiri dari satu ordo, yaitu Cephalostigmata
CIRI-CIRI Hexapoda
• Tubuh dapat dibedakan dengan jelas antara kepala, dada dan perut.
• Satu pasang mata facet (majemuk), mata tunggal (ocellus), dan satu
pasang antena sebagai alat peraba.
• Alat mulut yang disesuaikan untuk mengunyah, menghisap, menjilat dan
menggigit.
• Bagian mulut terdiri atas rahang belakang (mandibula), rahang depan
(maksila), dan bibir atas (labrum) serta bibir bawah (labium).Dada
(thorax) terdiri atas tiga ruas yaitu prothorax,mesothorax dan metathorax.
Hexapoda di bagi menjadi 4
bagian
.
Kelas Collembola Kelas Protura
Ciri- ciri kelas Collembola Ciri- ciri Kelas Protura
• Berukuran kecil dengan panjang kurang • Berukuran kurang dari 2 mm
dari 10 mm • Tubuh lunak memanjang
• Antena 46 segmen • Banyak jenis dan tidak berpigmen
• Memiliki kait dan Furkula • Mulut enthognathus
• Respirasi berlangsung melalui kulit. • Kaki lima segmen
Terdiri dari ordo Ordo Poduromorpha,• Abdomen 12 segmen
Ordo Entomobrymorpha, Ordo• Tidak memiliki sersi
Symhypleona, Ordo Neelipleona.
Hexapoda di bagi menjadi 4
bagian
.
Kelas insecta
Ciri- ciri Kelas Insecta:
• tubuh terdiri dari kepala dada dan perut
• Pada bagian kepala terdapat sepasang mata majemuk, sepasang alat
peraga dan tiga pasang mulut
• Pada bagian dada terdapat tiga pasang kaki dan sayap
• Alat alat pernapasan berupa trakea
• Alat ekskeresi berupa badan malpighi.
Terdiri dari ordo Ordo Odonata, Ordo Orthoptera, Ordo Phasmatodea,
Ordo Dermaptera, Ordo Blattodea, Ordo Hemiptera, dan Ordo
Neuroptera
Hexapoda di bagi menjadi 4
kelas
.
Kelas Diplura
1.Tubuh mereka terdiri dari kepala, dada, dan perut yang tersegmentasi.
2. Mereka memiliki sepasang antena yang panjang dan tipis.
3. Diplura tidak memiliki mata majemuk, namun memiliki organ sensorik yang
disebut trisommatidium yang digunakan untuk merasakan getaran dan bau.
4. Mereka memiliki alat mulut yang tersembunyi dan digunakan untuk menggali
tanah dan memakan serasah dan bahan organik lainnya.
5. Diplura memiliki kaki yang panjang dan tipis, yang digunakan untuk bergerak
di dalam tanah.
6. Beberapa spesies Diplura dapat tumbuh hingga panjang 4 cm.
7. Diplura hidup di tanah dan di dalam serasah, dan dapat ditemukan di seluruh
dunia.
CIRI-CIRI CRUSTACEAE
www.reallygreatsite.com
CIRI-CIRI kelas
Brnachiopoda
1. Tubuhnya kecil dan transparan, memiliki panjang sekitar 0,2 hingga 15 mm.
2. Tubuhnya terdiri dari kepala, dada, dan perut. Dada memiliki 11 segmen,
sedangkan perut memiliki 6 segmen.
3. Kepala memiliki sepasang antena, satu pasang mata majemuk, dan satu
pasang mandibula.
4. Dada memiliki beberapa kaki renang yang digunakan untuk bergerak di air.
5. Mereka memiliki insang yang terletak di bagian ventral dari tubuhnya.
6. Mereka memiliki alat reproduksi jantan dan betina yang terpisah.
7. Beberapa spesies Branchiopoda dapat mengalami diapausis, yaitu kondisi
istirahat yang terjadi pada kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan
seperti kekeringan.
8. Beberapa spesies Branchiopoda juga memiliki kemampuan untuk
bereproduksi secara partenogenesis, yaitu reproduksi tanpa melalui proses
pembuahan
CIRI-CIRI kelas Ostracoda
ARTHROPODA yang
bermanfaat
Bermanfaat:
1. Lebah: Mereka membantu dalam penyerbukan tanaman dan
memproduksi madu yang dapat dikonsumsi manusia.
2. Kepiting, udang, dan lobster: Mereka merupakan sumber
H1 bergizi tinggi dan menjadi komoditas perdagangan
makanan yang
yang penting di seluruh dunia.
3. Capung: Mereka membantu dalam penyerbukan tanaman dan
memakan banyak serangga hama.
H2
4. Belalang: Mereka membantu dalam penyerbukan tanaman dan
memakan banyak serangga hama.
5. Laba-laba: Beberapa spesies laba-laba dapat membantu dalam
pengendalian populasi serangga hama di pertanian.
H2
3
Uniersitas Negeri
Medan
ARTHROPODA
yang kurang
bermanfaat
Kurang bermanfaat:
1. Nyamuk: Mereka dapat menyebarkan penyakit seperti malaria,
demam berdarah,
H1 dan virus Zika
2. Kecoa: Mereka dapat menyebarkan penyakit dan menjadi hama di
rumah dan bangunan lainnya.
3. Lalat: Mereka dapat menyebarkan penyakit dan menjadi hama di
rumah danH2 bangunan lainnya.
4. Kutu: Mereka dapat menyebarkan penyakit dan menjadi parasit
pada hewan dan manusia.
5. Rayap: Mereka dapat merusak kayu dan bahan bangunan lainnya
dan menjadi hama pada tanaman.
H2
meskipun ada spesies pada Arthropoda yang kurang bermanfaat
bagi manusia, tetap ada peran penting yang dimainkan oleh hewan-
hewan tersebut dalam ekosistem dan lingkungan di mana mereka
3 hidup.
SUBFILUM CHELICERIFORES
KELAS EURYPTERID
Contoh spesies eurypterid yang menguntungkan
adalah Eurypterus remipes yang hidup sekitar 460
juta tahun yang lalu. Eurypterus remipes memiliki
peran ekologis sebagai predator dan memainkan
peran penting dalam rantai makanan laut pada
masa Silurian
• Kelas Chilopoda
Sclopendra sp: Dapat mengendalikannya populasi serangga lainnya.
Lithobius forficatus: Kelabang juga berperan sebagai pembersih alam. Mereka membantu membersihkan
sisa-sisa organik yang terdapat di lingkungan, seperti daun yang telah jatuh, serasah, dan bangkai
serangga.
• Kelas Diplpoda
Polydesmus sp: Kaki seribu memiliki kandungan para-benzoquinon yang diduga memiliki aktivitas
antikanker, sehingga memiliki potensi sebagai obat antikanker payudara
• Kelas Pauropoda.
Eurypauropus spinosus: sebagai pengurai sisa-sisa makanan dan memperbaiki kualitas tanah.
• Kelas Symphlia
Scutigerella immaculata: Menguntungkan penggunaan tanaman penutup tanah, seperti leguminosa,
untuk meningkatkan kualitas sifat tanah
Spesies yang merugikan:
• Kelas Chilopoda
Scolopendra morsitans: Dapat menyebabkan rasa sakit
dan reaksi alergi pada manusia akibat gigitannya
• Kelas Diplpoda
Tachypodoiulus gigas: dapat menjadi penyakit
tanaman jika populasinya menyebabkan sebagian besar
masalah pada tanaman.
SUBFILUM HEXAPODA
Kelas Collembola
Menguntungkan
Folsomia candida: Spesies ini sering digunakan dalam penelitian ekotoksikologi karena mereka
sangat peka terhadap polutan dan perubahan lingkungan.
Orchesella cincta: Spesies ini membantu dalam penguraian bahan organik dan peningkatan kualitas
tanah.
Isotoma viridis: Spesies ini mereka membantu mengurai bahan organik dan memperbaiki struktur
tanah.
Merugikan
Sminthurides dikenal sebagai hama pada tanaman semanggi. Mereka dapat merusak tanaman
dengan memakan bagian-bagian tanaman muda, yang dapat menghambat pertumbuhan dan
perkembangan tanaman
Kelas diplura
Menguntungkan:
Campodeidae, mereka dikenal sebagai pengurai
yang efisien dan berkontribusi pada siklus nutrisi
dan peningkatan struktur tanah.
Merugikan:
Japygidae dikenal sebagai pemakan akar dan dapat
merusak tanaman muda
Kelas insecta
Menguntungkan:
• Apis mellifera (Lebah madu), spesies ini penting untuk polinasi, yang membantu tanaman
berbuah dan berkembang biak dan mereka juga menghasilkan madu, yang digunakan oleh
manusia.
• Coccinella septempunctata spesies ini adalah predator alami dari hama tanaman seperti kutu
daun dan kutu putih, sehingga mereka membantu mengendalikan populasi hama ini.
• Silkworms (Ulat sutera): Ulat sutera, yang merupakan larva dari ngengat sutera, telah
dibudidayakan oleh manusia selama ribuan tahun untuk produksi sutera.
Merugikan:
• Aedes aegypti (Nyamuk Aedes): Spesies nyamuk ini adalah pembawa utama demam berdarah
dengue, Zika, chikungunya, dan beberapa penyakit lainnya.
• Cimex lectularius (Kutu busuk): Kutu busuk bisa menjadi hama di rumah dan hotel, menggigit
manusia saat tidur dan bisa menyebabkan gatal-gatal dan reaksi alergi.
• Drosophila melanogaster (Lalat buah): Lalat buah bisa menjadi hama di kebun dan pertanian,
merusak buah-buahan dan tanaman lainnya.
Kelas Protura
Menguntungkan:
Eosentomon transitorium, Spesies ini membantu memperbaiki struktur
tanah.
Acerentomon doderoi, Spesies ini berperan dalam penguraian bahan
organik dan membantu memperbaiki struktur tanah.
Hesperentomon mirabile, Spesies ini berperan dalam penguraian bahan
organik dan membantu memperbaiki struktur tanah.
BIOINDIKATOR ARTHROPODA