Anda di halaman 1dari 27

HeL

Lo
Phone number, email or
username

Passwor
d

Log
In
Forgot your login details? Get help
logging in
O
Don’t have an account?
Sign Up R
HeL
Lo
User
Name

Log
In
Forgot your login details? Get help
logging in
O
Don’t have an account?
Sign Up R
HeLL Search

0Group 04

X Biology
Class Subject

ANIMALIA
Arthropoda & Echinodermata
Start Closing
HeLL Our Team

0
This is Our Team

A.Ariqah Yusriah Resyta Putri


Rahma Alizya

Muh.Aldang Naurah Khaliilah


Sanjaya Sahibuddin

Ari Maulana Hadifah Hanun


Ramadan Majid
ARTHROPODA

Apa itu Arthropoda?

Arthropoda berasal dari bahasa Yunani


yaitu arthron yang berarti ruas, buku atau segmen,
dan pous/podos yang berarti kaki.
Jadi, Arthropoda adalah filum dalam kingdom
Animalia yang anggotanya terdiri dari hewan
berbuku-buku atau beruas-ruas.
CIRI-CIRI ARTHROPODA
• Memiliki tubuh dan kaki yang berbuku-buku, bersegmen atau beruas-ruas.

• Tubuhnya simetri bilateral.

• Merupakan hewan triploblastik selomata, yaitu memiliki tiga lapisan tubuh dan rongga tubuh yang sejati.

• Merupakan hewan eksoskeleton yang terbuat dari senyawa protein dan kitin untuk melindungi dan membentuk kerangka tubuhnya.

• Struktur tubuh terdiri dari kepala (caput), dada (toraks) dan perut (abdomen).

• Sudah memiliki sistem tubuh seperti saraf, pencernaan, ekskresi, peredaran darah, dan indera.

• Alat respirasi bervariasi tergantung kelasnya, ada yang menggunakan trakea, insang, permukaan tubuh, atau paru-paru.

• Hewan berumah dua, yaitu alat kelamin terpisah antara jantan dan betina pada suatu individunya.

• Reproduksi dilakukan secara seksual dan aseksual .

• Memilik sistem pencernaan sempurna yang terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus serta anus. Mulutnya dilengkapi dengan
berbagai alat tambahan yang bisa atau dapat mempermudah pencernaan makanan.
SISTEM REPRODUKSI ARTHROPODA

Sistem reproduksi arthropoda adalah terpisah. Ini artinya, ada


hewan jantan dan hewan betina. Masing-masing dari mereka
menghasilkan gamet pada individu berbeda sehingga bersifat
rumah dua atau dioseus.

Umumnya, arthropoda melakukan reproduksi secara seksual.


Meski begitu, ada juga yang menjalaninya dengan cara
aseksual, yakni partenogenisis. Secara umum, partenogenesis
adalah pembentukan individu steril yang dilakukan tanpa
pembuahan.
KLASIFIKASI ARTHROPODA
ARACHNOIDEA
Kelas pertama dari filum Arthropoda adalah
Arachnoidea atau biasa juga disebut
dengan Arachnida, berasal dari bahasa Yunani
yaitu arachne yang berarti laba-laba.Mereka
memiliki tubuh yang terdiri atas sefalotoraks
(kepala yang menyatu dengan dada) dan perut
(abdomen). Selain itu, mereka juga memiliki 4
pasang kaki yang terdapat pada bagian
sefalotoraks dan dua pasang mulut.

Contoh: laba-laba, kalajengking, kutu,


tungau.
Adapun Ciri-ciri utama dari arachnida ialah sebagai berikut :

• Tubuh nya itu bersegmen yang terdiri dari sefalothoraks (kepala-dada) serta juga abdomen (tidak
beruas).

• Mempunyai empat pasang anggota gerak.

• Banyak yang hidup di darat, beberapa dapat ditemukan di air laut atau hidup sebagai parasit.

• Tidak memiliki antena pada bagian kepala-dada (sefalothoraks).

• Mempunyai mulut yang fungsinya itu untuk memegang atau juga menangkap mangsa, mulut ini pun
sering disebut dengan istilah klisera.

• Memiliki alat peraba serta juga pemotong yang biasanya disebut dengan pedipalpus (terletak di
belakang klisera).

• Darahnya mengandung hemoglobin.


CRUSTACEA
Crustacea atau udang-udangan juga
terdiri dari sefalotoraks dan abdomen.
Bagian sefalotoraks dilindungi oleh kulit
keras yang disebut karapas, mereka
punya lima pasang kaki dengan satu
pasang kaki capit dan empat pasang
kaki jalan.

Contoh: Udang,Lobster,Kepiting.
Beberapa ciri utama crustacea ialah sebagai berikut :

• Memiliki dua pasang antena pada bagian kepala.

• Mempunyai tubuh bersegmen yang terdiri dari sefalothoraks (kepala-dada) serta


abdomen(perut).

• Bagian tubuh terluarnya ini adalah eksoskeleton yang terbuat dari zat tanduk (kitin).

• Tidak memiliki atau mempunyai pembuluh darah kapiler.

• Memiliki atau mempunyai satu pasang kaki di tiap-tiap ruas badannya.

• Dapat mengalami pelepasan kulit.

• Pertukaran udara itu terjadi secara difusi.


MYRIAPODA
Kata myriapoda ini berasal dari bahasa
Yunani, ialah “Myria” yang artinya itu
banyak serta “podos” yang artinya kaki.
Sesuai dengan namanya tersebut,
myriapoda ini adalah kelompok hewan
dengan kaki yang cukup banyak.
Contoh:kaki seribu,kelabang.
Dibawah ini merupakan beberapa ciri utama dari myriapoda :

• Tubuhnya panjang seperti cacing serta mempunyai banyak segmen.

• Pada bagian kepala terdapat satu pasang antena.

• Memiliki 1 sampai 2 pasang kaki pada itiap-tiap ruas badannya. Hewan yang
mempunyai 1 pasang kaki pada satu ruas badan disebut debgab chilopoda,
sedangkan untuk yang mempunyai dua pasang kaki pada tiap-tiap ruas badannya
disebut dengan diplopoda.

• Terjadi penambahan jumlah segmen pada tiap-tiap proses pergantian kulit.


INSECTA/HEXAPODA
Kata insecta ini diambil dari bahasa latin, yang
artinya adalah serangga. Insecta ini adalah satu-
satunya hewan di dalam kelompok invertebrata
yang mempunyai kemampuan untuk terbang.
Spesies serta jenis dari individu di dalam kelas ini
sangatlah banyak. Jumlah spesies insecta yang
sudah dikenali itu terdapat sekitar 750.000 spesies.
Cabang ilmu yang mempelajari mengenai serangga
ini disebut Entomologi.
Contoh:kupu-kupu,belalang jangkrik.
Dibawah ini merupakan beberapa ciri utama insecta :

• Tubuhnya itu terdiri dari 3 bagian tubuh utama, yakni kepala, badan, serta
perut.

• Pada bagian kepalanya itu terdapat mulut yang memiliki tipe penggigit,
penghisap serta penelan.

• Mempunyai 3 pasang kaki.

• Sebagian besar anggotanya itu hidup di darat.

• Umumnya mempunyai sayap serta bernapas itu dengan menggunakan


trakea.

• Tubuhnya itu dilindungi oleh kulit keras dari kitin yang memiliki fungsi ialah
sebagai eksoskeleton.
PERANAN ARTHROPODA
Keuntungan Arthropoda

Crustacea
Ini merupakan sebagai sumber protein hewani serta juga memiliki nilai ekonomis tinggi. Contoh ialah seperti: udang, kepiting,
serta lobster.
Merupakan sumber makanan ikan, terutamanya untuk Microcrustacea yang merupakan komponen penting di dalam pembentuk
zooplankton.

Myriapoda
Ini membantu di dalam proses penguraian sampah organik, disebabkan karna kemampuannya memakan partikel-partikel sampah
(detritus) itu menjadi partikel yang lebih kecil. Contoh ialah seperti : luwing/lipan.

Insecta

• Membantu di dalam proses penyerbukan/polinasi suatu tanaman. Contoh seperti kepik memakan kutu daun.

• Membantu di dalam proses degradasi sampah organik. Contoh ialah seperti: kumbang kotoran, larvanya itu membantu degradasi
sampah organik yang berupa kotoran ternak.

• Merupakan media pengobatan untuk berbagai penyakit. Contoh ialah seperti: lebah hutan (Aphis mellifera) yang dimanfaatkan
sengatnya itu untuk terapi untuk bermacam macam penyakit serta juga sudah terbukti bisa atau dapat membantu di dalam
penyembuhan untuk berbagai penyakit, salah satunya ialah seperti teknik Aphiterapi, yang merupakan sebuah terapi dengan
menggunakan media lebah.
Kerugian Arthropoda

Adapun kerugian dari arthropoda ini sebagai berikut :

Arachnida
Umumnya untuk Arachnida ini merugikan, disebabakan karan :

• Sebagai ektoparasit pada hewan-hewan ternak. Contoh ialah: caplak.

• Sarangnya itu menyebabkan rumah akan menjadi kotor. Contoh seperti: laba-laba.

dan arthropoda ini juga merugikan disebabkan karna

• Sebagai vektor (agen penular) bermacam-macam penyakit. Contoh sepert: nyamuk Anopheles sp, nyamuk
Aedes aygepti, nyamuk Culex sp, lalat tsetse, lalat tabanus, serta jugalalat rumah.

• Merusak tanaman budidaya. Contoh ialah seperti: ulat/larva Lepidoptera yang memakan segala macam
dedaunan, kumbang kelapa yang juga memakan bagian pucuk dari pohon kelapa, dan juga walang sangit
yang menghisap cairan biji padi yang masih muda.
ECHINODERMATA

Apa itu Echinodermata?

Filum Echinodermata adalah sebuah filum hewan laut


yang mencakup bintang laut, Teripang, dan beberapa
kerabatnya. Kelompok hewan ini ditemukan di hampir
semua kedalaman laut. Filum ini muncul di periode
Kambrium awal dan terdiri dari 7.000 spesies yang
masih hidup dan 13.000 spesies yang sudah punah.
CIRI-CIRI ECHINODERMATA
• Tubuh Echinodermata terdiri atas 3 lapisan embrional (ectoderm, mesoderm, dan
endoderm),  dan mempunyai rongga tubuh (selom) yang sempurna  atau disebut dengan
tripoblastik selomata. Selom dibatasi oleh peritoneum bersilia. Selom berisi cairan yang
banyak mengandung sel amoebosit, selom bersatu dengan kaki ambulakral.
• Memiliki bentuk tubuh yang simetri bilateral pada saat masih larva, tetapi pada  saat
dewasa bentuk tubuhnya simteri radial, ada yang berbentuk bulat seperti bola, pipih bundar,
bulat memanjang, atau seperti tumbuhan, dan ada yang dilengkapi dengan lengan – lengan
yang panjang.
• Echinodermata tidak memiliki kepala dan tubuh dalam sumbu oral – aboral.
• Mulut terdapat di sisi ventral dan anus di sisi dorsal.
• Hewan ini memiliki endoskeleton dari osikel berkapur.
• Bergerak dengan ambulakral yaitu kaki tabung dengan lubang-lubang kecil yang berfungsi
untuk menghisap.
• Mempunyai sistem pencernaan sempurna kecuali bintang laut yang tidak mempunya anus.
• Tidak memiliki sistem ekskresi.
• Perkembangbiakan secara seksual
KLASIFIKASI ECHINODERMATA
Asteroidea
Di antara berbagai kelas dalam filum
Echinodermata, spesies Asteroidea adalah yang
paling banyak spesiesnya.Kelas ini juga disebut
dengan bintang laut, karena bentuknya seperti
bintang dengan lima lengan atau berbentuk simetri
radial. Kalau kamu perhatikan, di bagian bawah
lengan-lengan tersebut ada kaki tabung,itu fitur
seperti cakram yang digunakan untuk
menyedot. Jadi, bintang laut akan menggunakan
kaki tabung tersebut untuk menempel di batuan
atau media lainnya. Selain itu, kaki tabung juga
berfungsi untuk menjerat mangsanya.

Contoh hewan Asteroidea: Archaster typicus .


Ophiuroidea
Kelas Echinodermata selanjutnya adalah
Ophiuroidea, berasal dari bahasa
yunani ophio yang berarti ular. Sesuai dengan
namanya, meskipun bentuk anggotanya hampir
sama seperti Asteroidea, namun mereka memiliki
bentuk lengan yang lebih ramping, panjang dan
fleksibel. Tubuhnya kecil dan pipih seperti
cakram.Tidak seperti bintang laut, bintang ular
ternyata tidak punya kaki tabung atau
ambulakral.Jadi, mereka tidak punya penyedot
atau cakram.Mereka bergerak dengan cara
mencambukkan lengannya dan menggenggam
substrat/media.

Contoh hewan Ophiuroidea: Amphiodia urtica.


Echinoidea
Berbeda dengan kelas kedua di atas, Echinoidea atau
bulu babi tidak punya lengan. Habitatnya di tepi
pantai atau di dasar perairan, dan mereka akan
memakan rumput laut atau hewan yang
sudah mati . Duri yang melindungi tubuhnya
panjang-panjang dan rapat.Fungsinya adalah untuk
bergerak, menggali dan melindungi permukaan
tubuhnya dari kotoran. Mereka juga punya
ambulakral, tapi di sisi oral, untuk mengangkut
makanan ke mulut.

Contoh hewan Echinoidea: Diadema setosum .


Holothuroidea
Berbicara mengenai kelas Holothuroidea, berarti
kita akan membahas tentang teripang. Hewan ini
berbentuk lonjong, seperti ketimun, bahkan ada
yang menyebut timun laut, karena memang
bentuknya mirip.Mereka berjalan menggunakan
kaki tabung.Mereka memiliki kaki tabung yang
berfungsi untuk berjalan.Mereka gak punya duri
di tubuhnya, tapi punya tentakel di mulut mulut.

Contoh hewan Holothuroidea: Holothuria scabra .


PERANAN ECHINODERMATA

Peranan Echinodermata adalah untuk menjaga


keseimbangan ekosistem laut, sebagai pembersih limbah
dan sampah, mempunyai peranan pada ekosistem lamun
sebagai jaringan makanan, sebagai herbivora, karnivora,
omnivora ataupun sebagai pemakan detritus.

Anda mungkin juga menyukai