Anda di halaman 1dari 50

Praktikum Parasit

Blok 3.4

Arthropoda
Syarat praktikum
parasitologi
Menggunakan jas lab, bukan jas
dokter/ppk
Menggunakan pakaian sesuai ketentuan
fk uii
Sesuai kelompoknya, kecuali dengan
keterangan yang jelas
Penilaian praktikum 3.4
Pre test 10 %
Gambar 20 %
Post test 10 %
Responsi 60 %
Gambar dikumpulkan paling lambat pada
saat hari responsi jika tidak nilai gambar
0
Post test tertulis, 4 seri soal, dari materi
praktikum
Syarat responsi:

Telah mengikuti praktikum, jika


berhalangan wajib menyertakan surat
keterangan (sakit, menikah, keluarga inti
meninggal, tugas fakultas) diluar ini
tidak ada inhal praktikum
Syarat lulus praktikum
parasitologi
Nilai akhir (pre test+gambar+post test+responsi
rerata 60)
Nilai responsi > 60
Hanya ada inhal responsi. Inhal responsi hanya
akan diadakan maksimal 3x jika tidak maka tidak
akan dilayani, kecuali seperti syarat inhal praktikum
Mahasiswa diberikan kebebasan untuk mengikuti
inhal responsi 1/2/3 x, tetapi jika sampai akhir
jadwal yang ditentukan departemen tidak
dilayani GP
TUJUAN

Pada akhir praktikum,mahasiswa diharapkan mampu :


Mengenal serangga penyebab alergi (kupu-kupu dan
tungau debu)
Mengenal serangga (lebah dan kalajengking)
Mengenal serangga pengigit (kelabang dan laba-laba)
Mengenal penyebab myasis (musca dan lalat daging)
Mengenal ektoparasit (tungau kudis dan kutu)
Mengenal hospes perantara cestoda dan trematoda
(udang, pinjal air dan ketam)
Hospes perantara
Tenebrio molitor
( Ordo Hymenoptera,Family Coleoptera
(Kumbang))
Ukuran 12 mm, Warna hitam, berkulit keras
Tanda:
Sayap depan keras/kaku, Sayap belakang
membraneus
Antena 1 pasang
Kaki pendek untuk berlari
Kumbang mengeluarkan cairan tubuh yang toksik
Dermatitis kulit, konjungtivitis
Cyclops (Ordo copepoda)

Ukuran : 0,1-0,2 mm
Bentuk : lonjong piriform
Bagian badan:
Sefalotoraks dan abdomen
Antena 2 ps.
HP: cacing pita
Sengkenit yang
menjadi vektor
Ricketsia
Kelas Arachnida Ordo Acari Fam.
Ixodidae
Dermacentor andersoni
Rhipicephalus sanguineus
Ukuran kurang lebih 10 mm
Kapitulum, badan berupa
kantung
4 pasang kaki
basis kapituli segi 6
Merupakan vektor penyakit
Ritchetsia
Pinjalyang menjadi
vektor pes
Kelas insecta ordo
siphonaptera
Morfologi :
- Ukuran kecil 2,0 2,5 mm
- Badan pipih laterolateral
- Berwarna coklat
- Bagian mulut untuk menghisap & menusuk
- Kaki tipe meloncat
Spesies : Xenopsylla cheopis, Pulex irritans,
Ctenochepalides canis, Ctenochepalides felis
-Comb = ctenidia = bentuk seperti sisir
- genal comb = di atas mulut
- thoracal comb/pronotal comb =
segmen toraks pertama
Xenopsylla cheopis

JANTAN
BETINA

Sisir (-)
Mempunyai spermatika yg
berbentuk seperti huruf C
(Betina)
Ctenocephalides
Ctenocephalides Ctenocephalides
canis felis
Sisir pronotal

Sisir genal

Punya sisir pronotal &genal Punya sisir pronotal & genal


Kepala p = l, bulat Kepala p = 2x l, lonjong
Sisir genal lebih dari 5 gigi Sisir genal lebih dari 5 gigi
Panjang gigi sisir genal 1,5 dari gigi 2 Gigi sisir genal 1 dan 2 sama
panjang
Kepentingan medis

Langsung: menggigit:gangg tidur dan


dermatitis
Vektor pes dan tifus marin
Yersinia Pes berkembang di sal
pencernaan pinjal dan menginfeksi
manusia, dengan berdiam di bawah kuku
kaki manusia ( paronichia)
Lalat rumah dan lipas
yang dapat menjadi
vektor mekanik
contoh

Musca domestica
Chrysomma
Periplaneta americana
Kelas Insecta
Ordo Orthoptera/Dictyoptera
Blatella germanica
Blatta orientalis
Periplaneta americana

Ukuran 30-40 mm
Warna cokelat hitam
Sayap depan perkamen
Sayap belakang memraneus
3 ps kaki
Serangga penyengat
Kelas insecta, Ordo Hymenoptera
Lebah
Ciri :
Pada betina bersifat ovipositor
Diabdomen,terdapat organ penyengat
Tipe mulut mengunyah menjilat
Sayap depan dan belakang tipis
Alat Sengat dapat dimasukkan
Kalajengking (Kelas
arachnida, Ordo
scorpionida,
Fam.scorpionidae)
Ukuran: 7-10 cm
Bagian tubuh:
Sefalothoraks, abdomen (7 segmen
besar, 5 segmen menyempit)
4 ps kaki
1 pasang pedipalpi
Gigitan
Kelabang = lipan (kelas
chilopoda)
Ukuran: 2-25 cm
Bentuk tubuh:
Panjang, pipih, dorsoventral
Beruas banyak, tiap ruas sepasang kaki
Antena satu pasang
Tanda: kuku beracun (poison claw)
Latrodectus mactans
(Ordo aranea)
Laba-laba janda hitam
Ukuran: 13 mm betina, 6 mm jantan
Bagian tubuh: sefalotoraks dan abdomen
dihubungkan oleh pedisel
Tanda: sepasang selisera (alat pelepas
racun)
Menimbulkan latrodektisme, kematian
dalam 18-36 jam,
Theraphosidae
(tarantula)
Berbulu lebat dan
berukuran besar

Loxosceles jarang
menimbulkan reaksi
sitemik, dapat
menimbulkan nekrosis
setempat dan ulkus
arakhnidisme
nekrotik/loxoscelisme
Alergi
Kupu-kupu (Kelas
insecta, ordo
lepidoptera)
Kupu-kupu siang (butterfly)
Tanda: badan langsing, sayap aneka warna,
antena tidak bercabang, larva berduri atau
berbulu
Kupu-kupu malam (moth)
Tanda: badan gemuk, sayap 1-2 warna
terbuka, antena bercabang, larva
berduri/berbulu
Dermatophagoides
pteronyssinus (Fam.
Pyroglyphidae, ordo Acari)
Ukuran: 0,34 mm betina, 0,28 mm jantan
Ukuran: 0,34 mm betina, 0,28 mm jantan
Bagian badan: kapitulum dan badan berupa
kantong
Tanda 4 ps kaki, panjang, 2 kedepan 2 ke
belakang
Menyebabkan asma bronkial dan rhinitis atau
dermatitis
Ada di debu kamar, dan sarang burung, hewan,
makanan tersimpan, dll
serangga penyebab
myasis
MYASIS
Adalah investasi lalat
yang hidup pada
alat/jaringan tubuh
manusia/hewan selama
waktu tertentu dimana
larva lalat makan
jaringan
hidup/nekrotik/mati
tersebut
Kelas Insecta Ordo Diptera
1.Fam. Muscidae ( Musca omestica)
Ciri:
Arista : biplumose
Mata majemuk 1pasang
Ukuran 5,5 7,5 mm
4 garis hitam pada
punggung
vena ke 3 menutup dan
membuat sudut
Metamosfosis sempurna
2. Ordo diptera, Fam.
Calliphoridae Chryssomya sp

Ciri :
Ukuran 6 11 mm
Bagian badan : kepala,
thorax, abdomen
Warna abdomen hijau/biru
metal
3. Sarcophagidae (Ordo
diptera, Fam.
Sarcophagidae)
Ukuran: 10-14 mm
Bagian badan: kepala, toraks dan
abdomen
Tanda: gambaran pada abdomen seperti
papan catur
Penyakit ektoparasit
Sarcoptes scabiei
(Fam.sarcoptidae, Ordo
acarina)
Ukuran:
0,35 mm betina, 0,20 mm jantan
Bagian badan:
Kapitulum dan badan berupa kantong
4 ps kaki, pendek, 2 ps.kedepan, 2 ps.
Kebelakang
ambulacra
Skabies
Kutu (Fam. Pediculidae,
ordo anoplura)
Bentuk badan: pipih
dorsoventral, tidak punya sayap
Pediculus humanus corporis
Ciri: bentuk lonjong, ukuran 3-4
mm, otot thoraks jelas, kuku kecil
Pediculus humanus
capitis
Ciri: bentuk lonjong ukuran 2-3 mm, otot toraks
tidak jelas, kuku kecil
- Pipih dorsoventral, Putih keabuan, coklat
- Sepasang antena dgn 5 segmen
- Sepasang mata kecil, di belakang antena
- Pada mulut ada proboscis, bila tidak
digunakan dilipat ke dalam
- Bentuk kepala ovoid dan bersudut
- Mpy 3 psng kaki sama besar dgn kait
kuku untuk memegang rambut
- Batas ruas-ruas abdomen jelas
- Bentuk alat kelamin betina spt segitiga,
jantan spt huruf V
- Metamorfosis tidak lengkap
Pthirus pubis

Ciri: bulat, 1.5-2 mm, otot toraks tidak


jelas, kuku besar
Thorax dan abdomen menyatu
sehingga tampak bulat
Perbedaan morfologi Pediculus humanus
dan Pthirus pubis
Pediculus Pthirus
humanus pubis
Bentuk memanjang Membulat
badan
kepala Ovoid, Segi empat
bersudut
Batas ruas jelas Tidak jelas
abdomen
Ukuran kaki Sama besar Kaki pertama
lebih kecil
daripada kaki
II & III
Peranan (Pedikulosis)
Penghisap darah
Penyakit: demam berulang melalui tuma, tifus epidemik (tifus
eksantemik, tifus eropa klasik, demam tifus melalui tuma), dan
demam parit (demam 5 hari)
Menyebabkan reaksi kulit, papul eritem
Gatal akibat iritasi oleh air liur
Kronis dapat terjadi borok (morbus errorum) atau vagabonds
disease, yaitu kulit mengeras, pigmentasi gigitan berakibat
pembengkakan
Infeksi sekunder akan timbul abses
Gangguan tidur dan depresi
Penularan dengan kontak langsung
Kelas insekta, ordo
hemiptera, famili
cimicidae
Ciri-ciri morfologis :
bentuk badan oval, pipih dorsoventral,
tidak bersayap, warna coklat merah &
berbau khas. Kepala berbentuk piramid
dengan sepasang mata dan sepasang
antena. Proboscis dapat dilipat ke
ventral caput dan toraks
Kutu busuk (tumbila,
bangsat, bedbug,
cimicidae)
Menghisap darah manusia
Menghisap darah manusia
Bersembunyi di celah-celah dinding, langit-
langit, pilar, lantai, perabot rumah
Gigitannya menyebabkan pembengkakan,
kemerahan, gatal dan rasa sakit
Secara eksperimental pembawa penyakit
demam berulang, kala azar, pes, demam tifoid,
tifus endemik
Ex: Cimex lectularius, C hemipterus
Kepik reduvidae (kissing bug,
kepik pembunuh, conenose
bugs, reduvidae)
Vektor penyakit chagas di amerika tengah dan selatan
Gigitan umumnya di pipi dekat mata, mulut
bentuk memanjang, pipih dorsoventral. Caput
panjang dan langsing dgn mata menonjol dan antena
sepasang, proboscis dapat dilipat dibawah caput &
toraks. Warna badan coklat hitam atau coklat kuning
dengan tanda merah dan kuning pada toraks, sayap,
sayap dan sisi abdomen.
Spesies : Triatoma sp, Rhodnius sp
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai