LABORATORIUM KLINIK
KESEHATAN
Oleh:
Dr. Dra. Ellis Susanti, MM., M.Pd,. M.Si, Apt
Prodi Analis Kesehatan, Fakultas Kesehatan
Universitas MH Thamrin
JAKARTA
QC – QUALITY CONTROL
w Monitor Proses
Definisi :
Prosedur manajerial untuk menyesuaikan
tahapan-tahapan dari proses pemeriksaan
Laboratorium (analitik) untuk memenuhi
standar/spesifikasi tertentu yaitu Presisi
dan Akurasi
KEGUNAAN
PROGRAM QC
o o
o o o -Random variation
o o -Distribusi Normal
o
o oo o
o
o o
o o
o o
o
o
X Mg/100 mL
10
8
Dalam bentuk
Histogram (hasil
yang sama
6
4
dengan diatas
dibagi dalam
2 grup-grup
X (Mean)
Kurva Gauss
(perkembangan dari gb. Histogram) Distribusi Normal :
x=hasil pemeriksaan Y=Jumlah pemeriksaan
X (Mean)
1
_
0,8
_
0,6 _
_
0,4
_
0,2
-1SD +1SD
-2SD +2SD
0
-3SD +3SD
BATAS KEPERCAYAAN
(Condifential Interval)
merupakan prosentasi data yang terdapat
dalam suatu rentang yang dinyatakan
dengan nilai rata-rata SB yang digunakan
di laboratorium :
Jumlah 2023
Nilai rata-rata = 101.2 ( 2023:20)
Media = 101
Mode = 101
Pemantapan Mutu Intralaboratorium Parameter Metoda Bahan Kontrol
Formulir Hitung Statistik Batch No Stauan
1. Isi kolom B dan C dengan
A B C D I tanggal dan hasil
2 pemeriksaan.
No. Tanggal X1 X1 - X (X1 - X)
1 2. Jumlahkan kolom C
2 ( -X1)
3
4
3. Hitung nilai rata-rata
5 X1
6 X= n
7
8 4. Isi kolom D dengan hasil
9 pemeriksaan (kolom C) dikurangi
10 nilai rata-rata.
11
12 5. Isi kolom E dengan hasil kolom D
13 pangkat 2
14
15
6. Jumlahkan kolom E (=(X1-X)2 )
16 7. Hitung Simpangan Baku
17
18 (X1-X)2
19
20
SB = n =
21
22 = =
23
24
8. Hitung koefisien Variasi
25 SB
26 KV = x x 100% = %
27
28 9. Hitung batas peringatan
29 atas : x + 2SB =
30
31
nawah : x – 2SB =
X1 = (X1 - X)2 =
10. Hitung batas kontrol
atas : x + 3SB =
bawah : x – 3SB =
MUTU
Akurasi
Ketepatan (accurasy)
Presisi
Ketelitian (precision)
(reproducibility)
AKURASI (Ketepatan)
Akurasi menyatakan kesesuaian hasil
pemeriksaan dengan nilai benar (actual value)
( Xi – X )2
SB = n–1
KOEFISIEN VARIASI ( KV )
SB
KV = X 100%
X
KV : Prosentase penyimpangan
Semakin kecil penyimpangan yang diukur
dengan SB atau KV berarti semakin dekat
hasil pemeriksaan satu sama lainnya dan
satu seri pemeriksaan ulang = Reproduksi
baik
• • • •
•
• • •••• •
••• ••• •
•
• •
• • •
PRESISI : OPTIMAL JELEK BAIK JELEK
AKURASI : OPTIMAL BAIK/JELEK JELEK JELEK
RANDOM ERROR
(Kesalahan Acak)
120
100
80
60
40
20
0
3. KESALAHAN SISTEMATIK
160
30
20
156
10
152
148
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
60
172
50
168
164
40
160
30
20
156
10
152
148
0
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
WESTGARD MULTIRULE SYSTEM
4 kontrol
berurutan 10 kontrol
2 kontrol
1 Perbeda- keluar + 1 berurutan
1 kontrol keluar an SD
kontrol SD atau terletak IN
keluar 2 SD pada dari 2
keluar kontrol > keluar –1 pada sisi CONTROL
2 SD? sisi yang
3 SD? 4? SD ? yang sama
sama?
dari X?
IN
CONTROL
Cek temperatur :
-Reaksi - Reagen
-Inkubasi - Alat
Cek teknik prosedur Pemeriksaan :
-Pipetasi
-Pencampuran
-Waktu inkubasi
Variasi operator/analis