Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Sistematika Tumbuhan FMIPA

November 2019, Samarinda, Indonesia

MENGAMATI CIRI-CIRI DAN KARAKTERISTIK DARI FAMILI


ANGIOSPERMAE PADA ORDO ALISMATALES, DAN BROMELIALES,
COMMELINALES
FMIPA UNMUL 2019

Intan Nabilah1,Maysavitrie Citra W.K 2


Laboratorium Anatomi dan Sistematika Tumbuhan,Program Studi Biologi Jurusan Biologi
FMIPA Universitas Mulawarman
*Corresponding Author: intannabila962@gmail.com

Abstrak Ordo alismatales umumnya tumbuhan air atau tumbuhan rawa dengan muncul
mengambang diatas air, mempunyai umbi yang tedapat getah putih, Pada bromeliales merupakan
tumbuhan herba tahunan, dengan roset dan pada akar sebagai holdfast,Pada commelinales
merupakan tumbuhan herba yang umumnya batangnya membengkak berisis sel lender yang
mendung raphid dengan bunga biseksual, actinomorf dan hypogynous dengan buah kendaga. Tujuan
dari praktikum ini yaitu untuk mengetahui ciri-ciri dari family angiospermae dari tanaman Sagittaria
sagitiflora(Melati air), Limnocharis flava (Genjer), Ananas comosus (Nanas), Tradescantia spathacea
(Adam hawa), Eicchornia crassipes (Eceng gondok), Monochora vaginalis (Eceng padi) Metode yang
digunakan adalah pengamatan langsung morfologi pada tumbuhan:Sagittaria sagitiflora(Melati air),
Limnocharis flava (Genjer), Ananas comosus (Nanas), Tradescantia spathacea (Adam hawa),
Eicchornia crassipes (Eceng gondok), Monochora vaginalis (Eceng padi) dan dibuat diagramnya.
Hasil yang didapatkan pada spesies Sagittaria sagitiflora(Melati air) dan Tradescantia spathacea
(Adam hawa) yaitu yaitu bunga (flos), Pelepah daun (petiolus), Helai daun (lamina), kepala putik
(stigma), tangkai putik (stylus), Putik (pistillum), benang sari (stamen), kepala sari, tangkai sari
(filamentum), Mahkota (corolla), Kelopak (calyx), dan Batang (caulis).Pada Limnocharis flava
(Genjer), yaitu bunga (flos), Tangkai daun (petiolus), Helai daun (lamina), kepala putik (stigma),
tangkai putik (stylus), Putik (pistillum), benang sari (stamen), kepala sari, tangkai sari (filamentum),
Mahkota (corolla), Kelopak (calyx), Batang (caulis). Pada Ananas comosus (Nanas) dan Eicchornia
crassipes (Eceng gondok)yaitu bunga (flos), Tangkai daun (petiolus), Helai daun (lamina), kepala
putik (stigma), tangkai putik (stylus), Putik (pistillum), benang sari (stamen), kepala sari, tangkai sari
(filamentum), Mahkota (corolla), Kelopak (calyx), Batang (caulis), dan Buah (fructus), Pada Eicchornia
crassipes (Eceng gondok) yaitudidapatkan bunga (flos), Tangkai daun (petiolus), Helai daun (lamina),
kepala putik (stigma), tangkai putik (stylus), Putik (pistillum), benang sari (stamen), kepala sari,
tangkai sari (filamentum), tenda bunga (tepal) dan Batang ( caulis),dan didapatkan diagram bunga
pada yaitu Sagittaria sagitiflora(Melati air) K(3) C(3) A(∞)G(∞).

katakunci : Biseksual, Actinomorf , Bromeliales, Roset

Pendahuluan 3-20 karpel. Biji tanpa endosperm. Embrio


Spermatophyta merupakan tumbuhan dengan 1
berbiji dengan golongan tumbuhan
tertinggi pada perkembangan filogenetik, kotiledon. Ordo Alismatatales terdiri dari 3
dengan mempunyai ciri khasnya ialah famili yaitu Alismataceae, Butomaceae
tumbuhan ini memilkii suaru organ biji[5] dan Limnocharitaceae.[4].
Ordo Alismatales umumnya memiliki Bromeliales umumnya berhabitus
ciri-ciri umum yaitu : habitus herba, herba dalam roset akar, pada pangkalnya
tumbuhan air, aerenchymatus. Daunnya melebar menjadi pelepah, bunga umunya
berseling atau roset akar, ada helaian berkelamin 2 dengan kelipatan bilangan 3,
daun dan tangkai daun dengan tulang memiliki daun pelindung atau stipula,
daun akrodromus atau kampilodromus. dapat dibedakan antara mahkota dan
Bunga umumnya mempunyai braktea, kelopaknya, dengan bakal buah
aktinomorf, , dan dapat dibedakan sepal tenggelam[2]
dan petal. Gynocium apokarp terdiri dari Umumnya pada ordo Commelinales
merupakan tumbuhan berhabitus, dengan
Jurnal Sistematika Tumbuhan FMIPA
November 2019, Samarinda, Indonesia

daun tersebar dengan bunga berkelamin Bahan


2, zigomorf, berbilang 3, pada mahkota Adapun bahan yang digunakan pada
dan kelopak bunga dapat dibedakan praktikum ini adalahSagittaria
dengan jelas, membentuk bunga kering[2] sagitiflora(Melati air), Limnocharis flava
(Genjer), Ananas comosus (Nanas),
Metodologi Praktikum Tradescantia spathacea (Adam hawa),
Waktu dan Tempat Eicchornia crassipes (Eceng gondok),
Praktikum Sistematika Tumbuhan II Monochora vaginalis (Eceng padi)
dengan judul “ Ordo Alismataceae,
Bromeliaceae, dan Commelinaceae” ini Cara Kerja
dilaksanakan pada hari Rabu, 13 Adapun cara kerja yang digunakan
November 2019. Pada pukul 13.30- adalah dengan menggunakan metode
15.30WITA. Bertempat di Laboratorium pengamatan langsung yaitu Pertama-tama
Anatomi dan Sistematika Tumbuhan, diamati bagian morfologi pada bahan
Gedung G, lantai 4, Universitas Sagittaria sagitiflora(Melati air),
Mulawarman,Samarinda, Kalimantan Limnocharis flava (Genjer), Ananas
Timur. comosus (Nanas), Tradescantia
Alat dan Bahan spathacea (Adam hawa), Eicchornia
Alat crassipes (Eceng gondok), Monochora
Adapun alat yang digunakan pada vaginalis (Eceng padi). Kemudian diamati
praktikum ini adalah alat tulis, dan bagian-bagiannya, serta dibuat
kamera. diagramnya dan digambar.

Hasil dan Pembahasan


Dari pengamatan yang telah dilakukan, didapatkan hasil sebagai berikut:

Morfologi Bunga Putik Benang sari Diagram

Gambar 2.1 Melati air (Sagitaria sagitiflora)

Keterangan: 1. bunga (flos); 2.tangkai daun (petiolus); 3.helai . daun (folium); 4. kepala
putik (stigma); 5. tangkai putik (stylus); 6. putik (pstillum); 7. benang sari (stamen), 8. kepala
sari(anther) , 9. tangkai sari(filament); 10. mahkota (carola);11. Kelopak (calyx); dan 12.
Batang (caulis)

Klasifikasi :
kingdom : Plantae
Jurnal Sistematika Tumbuhan FMIPA
November 2019, Samarinda, Indonesia

divisi : Magnoliophyta
kelas : Liliopsida
ordo : Alismatales
famili : Alismataceae
genus : Sagitaria
spesies : Sagitaria sagitiflora
(Linnaeus, 1758)

Berdasarkan dari hasil pengamatan Alimatales yang didukung denganliteratur


[4]
yang dilakukan, didapatkan hasil pada Ordo Alismatales umumnya memiliki
Melati air(Sagitaria sagitiflora) didapatkan ciri-ciri umum yaitu berhabitus herba,
bunga (flos), tangkai daun (petiolus), helai tumbuhan air, aerenchymatus. Daunnya
daun (folium), kepala putik (stigma), berseling atau roset akar, ada helaian
tangkai putik (stylus), putik (pstillum), daun dan tangkai daun dengan tulang
benang sari (stamen), kepala sari(anther), daun akrodromus atau kampilodromus.
tangkai sari(filament), mahkota (carola), Bunga umumnya mempunyai braktea,
Kelopak (calyx), dan Batang (caulis). Dari aktinomorf, hypogin, trimer, periantium,
ciri-ciri tersebut dapat disimpulkan bahwa dan dapat dibedakan sepal dan petal.
tumbuhan ini termasuk dalam ordo

Morfologi Bunga Putik Benang Diagram


sari

Gambar 2.2 Genjer (Limnocharis hava)

Keterangan: 1. bunga (flos); 2.tangkai daun (petiolus); 3.helai . daun (folium); 4. kepala
putik (stigma); 5. tangkai putik (stylus); 6. putik (pstillum); 7. benang sari (stamen), 8. kepala
sari(anther) , 9. tangkai sari(filament); 10. mahkota (carola);11. Kelopak (calyx); dan 12.
Batang (caulis)

Klasifikasi :
kingdom : Plantae
divisi : Tracheophyta
kelas : Monochotyledon
ordo : Alismatales
famili : Alismataceae
genus : Limnocharis
Jurnal Sistematika Tumbuhan FMIPA
November 2019, Samarinda, Indonesia

spesies : Limnocharis hava


(Linnaeus, 1758)
Berdasarkan dari hasil pengamatan Alimatales yang didukung denganliteratur
[4]
yang dilakukan, didapatkan hasil pada Ordo Alismatales umumnya memiliki
Genjer (Limnocharis hava) didapatkan ciri-ciri umum yaitu berhabitus herba,
bunga (flos), tangkai daun (petiolus), helai tumbuhan air, aerenchymatus. Daunnya
daun (folium), kepala putik (stigma), berseling atau roset akar, ada helaian
tangkai putik (stylus), putik (pstillum), daun dan tangkai daun dengan tulang
benang sari (stamen), kepala sari(anther), daun akrodromus atau kampilodromus.
tangkai sari(filament), mahkota (carola), Bunga umumnya mempunyai braktea,
Kelopak (calyx), dan Batang (caulis). Dari aktinomorf, hypogin, trimer, periantium,
ciri-ciri tersebut dapat disimpulkan bahwa dan dapat dibedakan sepal dan petal.
tumbuhan ini termasuk dalam ordo

Morfologi Bunga Buah Putik Benang Diagram


sari

Gambar 2.3 Nanas (Ananas comosus)

Keterangan: 1. bunga (flos); 2.tangkai daun (petiolus); 3.helai . daun (folium); 4. kepala
putik (stigma); 5. tangkai putik (stylus); 6. putik (pstillum); 7. benang sari (stamen), 8. kepala
sari(anther) , 9. tangkai sari(filament); 10. mahkota (carola);11. Kelopak (calyx); 12. Batang
(caulis); dan 13. Buah (fructus)

Klasifikasi :
kingdom : Plantae
divisi : Magnoliophyta
kelas : Liliopsida
ordo : Bramiales
famili : Bromeliaceae
genus : Ananas
spesies : Ananas comosus
(Linnaeus, 1758)
Berdasarkan dari hasil pengamatan mahkota (carola), Kelopak (calyx), Batang
yang dilakukan, didapatkan hasil pada (caulis), dan buah (fructus). Dari ciri-ciri
tumbuhan nanas (Ananas comosus) tersebut dapat disimpulkan bahwa
didapatkan bunga (flos), tangkai daun tumbuhan ini termasuk dalam ordo
(petiolus), helai daun (folium), kepala putik Bramiales yang didukung denganliteratur
[2]
(stigma), tangkai putik (stylus), putik Bromeliales umumnya berhabitus herba
(pstillum), benang sari (stamen), kepala dalam roset akar, pada pangkalnya
sari(anther), tangkai sari(filament), melebar menjadi pelepah, bunga umunya
Jurnal Sistematika Tumbuhan FMIPA
November 2019, Samarinda, Indonesia

berkelamin 2 dengan terbilang 3, memilki mahkota dan kelopaknya, dengan bakal


daun pelindung, dapat dibedakan anatara buah tenggelam.

Morfologi Bunga Putik Benang Diagram


sari

Gambar 2.4 Adam hawa (Tradescantia spathacea)

Keterangan: 1. bunga (flos); 2.tangkai daun (petiolus); 3.pelepah (vagina); 4. kepala putik
(stigma); 5. tangkai putik (stylus); 6. putik (pstillum); 7. benang sari (stamen), 8. kepala
sari(anther) , 9. tangkai sari(filament); 10. mahkota (carola);11. Kelopak (calyx); dan 12.
Batang (caulis)

Klasifikasi :
kingdom : Plantae
divisi : Spermatophyta
kelas : Liliopsida
ordo : Commelinales
famili : Commelinaceae
genus : Tradescantia
spesies : Tradescantia spathacea
(Linnaeus, 1758)
Berdasarkan dari hasil pengamatan tersebut dapat disimpulkan bahwa
yang dilakukan, didapatkan hasil pada tumbuhan ini termasuk dalam ordo
tumbuhan adam hawa(Tradescantia commelinales yang didukung
spathacea) didapatkan bunga (flos), denganliteratur [2]Umumnya pada ordo
pelepah (vagina), helai daun (folium), Commelinales merupakan tumbuhan
kepala putik (stigma), tangkai putik berhabitus, dengan daun tersebar dengan
(stylus), putik (pstillum), benang sari bunga berkelamin 2, zigomorf, berbilang
(stamen), kepala sari(anther), tangkai 3, pada mahkota dan kelopak bunga
sari(filament), mahkota (carola), Kelopak dapat dibedakan dengan jelas,
(calyx), dan Batang (caulis). Dari ciri-ciri membentuk bunga kering.
Morfologi Bunga Putik Benang Diagram
sari
Jurnal Sistematika Tumbuhan FMIPA
November 2019, Samarinda, Indonesia

Gambar 2.5 Eceng gondok (Echornia crassipes)

Keterangan: 1. bunga (flos); 2.tangkai daun (petiolus); 3.pelepah (vagina); 4. kepala putik
(stigma); 5. tangkai putik (stylus); 6. putik (pstillum); 7. benang sari (stamen), 8. kepala
sari(anther) , 9. tangkai sari(filament); 10. Tenda bunga (tepal); dan 11. Batang (caulis)

Klasifikasi :
kingdom : Plantae
divisi : Magnoliophyta
kelas : Liliopsida
ordo : Commelinales
famili : Ponteriaceae
genus : Echornia
spesies : Echornia crassipes
(Linnaeus, 1758)

Berdasarkan dari hasil pengamatan mengapung bebas bila airnya cukup


yang dilakukan, didapatkan hasil pada dalam tetapi berakar di dasar kolam atau
tumbuhan eceng gondok (Tradescantia rawa jika airnya dangkal. Tingginya sekitar
spathacea) didapatkan bunga (flos), 0,4 - 0,8 meter. Tidak mempunyai batang.
pelepah (vagina), helai daun (folium), Daunnya tunggal dan berbentuk oval.
kepala putik (stigma), tangkai putik Ujung dan pangkalnya meruncing,
(stylus), putik (pstillum), benang sari pangkal tangkai daun menggelembung.
(stamen), kepala sari(anther), tangkai Permukaan daunnya licin. Bunganya
sari(filament), mahkota (carola), Kelopak termasuk bunga majemuk, berbentuk
(calyx), dan Batang (caulis). Dari ciri-ciri bulir, kelopaknya berbentuk tabung.
tersebut dapat disimpulkan bahwa Bijinya berbentuk bulat. Akarnya
tumbuhan ini termasuk dalam merupakan akar serabut.
familiponteriaceae yang didukung dengan
[3]
literatur Pada
familiPontederiaceae adalah. Berhabitus h
erba. Bentuk daun
lanset.Tanaman Eichhornia
crassipes (Eceng Gondok) hidup
Jurnal Sistematika Tumbuhan FMIPA
November 2019, Samarinda, Indonesia

Morfologi Bunga Putik Benang sari Diagram

Gambar 2.6 Eceng padi (Monochoria vaginalis)

Keterangan: 1. bunga (flos); 2.tangkai daun (petiolus); 3.pelepah (vagina); 4. kepala putik
(stigma); 5. tangkai putik (stylus); 6. putik (pstillum); 7. benang sari (stamen), 8. kepala
sari(anther) , 9. tangkai sari(filament); 10. mahkota (carola);11. Kelopak (calyx); dan 12.
Batang (caulis)

Klasifikasi :
kingdom : Plantae
divisi : Magnoliophyta
kelas : Liliopsida
ordo : Commelinales
famili : Ponteriaceae
genus : Echornia
spesies : Echornia crassipes
(Linnaeus, 1758)

Berdasarkan dari hasil pengamatan Permukaan daunnya licin. Bunganya


yang dilakukan, didapatkan hasil pada termasuk bunga majemuk, berbentuk
tumbuhan eceng padi (Tradescantia bulir, kelopaknya berbentuk tabung.
spathacea) didapatkan bunga (flos), Bijinya berbentuk bulat. Akarnya
pelepah (vagina), helai daun (folium), merupakan akar serabut.
kepala putik (stigma), tangkai putik
(stylus), putik (pstillum), benang sari Kesimpulan
(stamen), kepala sari(anther), tangkai Berdasarkan hasil pengamatan yang
sari(filament), mahkota (carola), Kelopak dilakukan bahwa Hasil yang didapatkan
(calyx), dan Batang (caulis). Dari ciri-ciri pada spesies Sagittaria sagitiflora(Melati
tersebut dapat disimpulkan bahwa air) dan Tradescantia spathacea (Adam
tumbuhan ini termasuk dalam famili hawa) yaitu yaitu bunga (flos), Pelepah
ponteriaceae yang didukung dengan daun (petiolus), Helai daun (lamina),
[3]
literatur Pada kepala putik (stigma), tangkai putik
familiPontederiaceae adalah. Berhabitus h (stylus), Putik (pistillum), benang sari
erba. Bentuk daun (stamen), kepala sari, tangkai sari
lanset.Tanaman Eichhornia (filamentum), Mahkota (corolla), Kelopak
crassipes (Eceng Gondok) hidup (calyx), dan Batang (caulis).Pada
mengapung bebas bila airnya cukup Limnocharis flava (Genjer), yaitu bunga
dalam tetapi berakar di dasar kolam atau (flos), Tangkai daun (petiolus), Helai daun
rawa jika airnya dangkal. Tingginya sekitar (lamina), kepala putik (stigma), tangkai
0,4 - 0,8 meter. Tidak mempunyai batang. putik (stylus), Putik (pistillum), benang sari
Daunnya tunggal dan berbentuk oval. (stamen), kepala sari, tangkai sari
Ujung dan pangkalnya meruncing, (filamentum), Mahkota (corolla), Kelopak
pangkal tangkai daun menggelembung. (calyx), Batang (caulis). Pada Ananas
Jurnal Sistematika Tumbuhan FMIPA
November 2019, Samarinda, Indonesia

comosus (Nanas) dan Eicchornia


crassipes (Eceng gondok)yaitu bunga
(flos), Tangkai daun (petiolus), Helai daun
(lamina), kepala putik (stigma), tangkai
putik (stylus), Putik (pistillum), benang sari
(stamen), kepala sari, tangkai sari
(filamentum), Mahkota (corolla), Kelopak
(calyx), Batang (caulis), dan Buah
(fructus), Pada Eicchornia crassipes
(Eceng gondok) yaitudidapatkan bunga
(flos), Tangkai daun (petiolus), Helai daun
(lamina), kepala putik (stigma), tangkai
putik (stylus), Putik (pistillum), benang sari
(stamen), kepala sari, tangkai sari
(filamentum), tenda bunga (tepal) dan
Batang ( caulis) dan Didapatkan diagram
bunga pada yaitu Sagittaria
sagitiflora(Melati air) K(3) C(3) A(∞)G(∞).

Ucapan Terima Kasih


Terima kasih kepada Tuhan Yang
Maha Esa, Laboratorium Anatomi dan
Sistematika Tumbuhan yang telah
menyiapkan alat-alat laboratorium pada
praktikum kali ini. Serta terima kasih
kepada para asisten dan kepada teman-
teman yang telah bekerja sama.

Referensi
[1] Kinho, Julianus. 2011. Studi
Keragaman Jenis Cempaka
Berdasarkan Karakteristik Morfologi Di
Sulawesi Utara. Ekspose Hasil Litbang
BPK Manado. Vol 1, No.2
[2] Steenis van C.G.G.J. 2013.
Flora.Jakarta :PT. Balai Pustaka.
[3] Sudarnadi, H. 1995. Tumbuhan
Monokotil. Jakarta: PT. Penebar
Swadaya
[4]Tjitrosoepomo, Gembong. 2010.
Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta:
Gadjah Mada University.
[5]Tjitrosoepomo, Gembong. 2013.
Taksonomi Tumbuhan. Yogyakarta:
Gadjah Mada University.
Jurnal Sistematika Tumbuhan FMIPA
November 2019, Samarinda, Indonesia

LAMPIRAN

Gambar 1. Genjer (Limnocharis flava)

Gambar 2. Eceng gondok (Eichornia crassipes)

Gambar 3. Adam hawa (Tradescantia spathacea)

Gambar 4. Eceng padi (Monochoria vaginalis)

Anda mungkin juga menyukai