Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KEGIATAN 4

PENGAMATAN DAUN MAJEMUK DAN PENGAMATAN STRUKTUR ANATOMI


DAUN

Disusun Oleh :

Nama : Lamiasih

NIM : 21104070054

Kelas : B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

2022
ACARA 4

LANJUTAN PENGAMATAN VARIASI DAUN MAJEMUK

A. TUJUAN
Mengamati dan mengetahui susunan daun majemuk dan variasinya
B. DASAR TEORI

DAUN MAJEMUK
Bagian-bagian daun majemuk (folium compositum) terdiri atas :
1. Ibu tangkai daun (petiolus communis)
2. Rakis (rachis), merupakan kepanjangan dari ibu tulang daun.
3. Tangkai anak daun (petiololus)
4. Helai anak daun (foliolus)
5. Tangkai daun tingkat satu, dua, tiga, dst. Pada daun majemuk rangkap.
6. Stipula, yaitu daun penumpu di kaki setiap anak daun pada daun majemuk.

Berdasarkan jumlah anak daun, maka daun majemuk dibedakan menjadi :

1. Daun majemuk beranak daun dua (bifoliatus, binatus)


2. Daun majemuk beranak daun tiga (trrifoliatus atau ternatus)
3. Daun majemuk menjari (palmatus)

Berdasarkan jumlah anak daun nya dikenal daun majemuk menjari :

 Beranak daun lima (quinquefolioatus)


 Beranak daun tujuh (septemfoliatus)
 Beranak daun Sembilan (novemfoliatus)
 Beranak daun banyak,
 Daun majemuk menjari bangun kaki (pedatus), dan
 Daun majemuk campuran (digitatopinnatus)
4. Daun majemuk menyirip (pinnatus)
Berdasarkan susunan anak daunnya dubedakan tipe yang meenyirip berpasangan dan
menyirip berseling.
Beberapa tipe daun majemuk menyirip adalah sebagai berikut : (lihat gambar)
 Daun majemuk menyirip gasal (imparipinnatus)
 Daun majemuk menyirip genap (abrute pinnatus)
 Daun majemuk menyirip berselang seling (iterrupte pinnatus)
 Daun majemuk menyirip ganda dua (bipinnatus)
 Daun majemuk menyirip ganda tiga (tripinnatus)
 Daun majemuk menyirip ganda empat, dst.
 Daun majemuk menyirip beranak daun satu (unifoliatus)

Gambar 6.6 Daun majemuk

C. ALAT DAN BAHAN


Alat :
Cutter
Mikroskop
Bahan :
Ranting (berisi cabang dan daun-daun) dari species-species :
1. Jeruk nipis
2. Bunga merak (Caesalpine pulcherima)
3. Dadap (Erithrina variegate)
4. Filisium decipiens dapat diganti dau kelengkeng (Euphoria longana)
5. Tomat (Solanum lycopersicum)
6. Kelor (Molinga oleifera)
7. Semanggi gunung (Oxalis corciculata)
8. Randu (Ceiba petandra)
9. Walisongo (Schefflera sp)
D. CARA KERJA
1. Tulis nama preparat dan nama familinya.
2. Amati dan gambarlah masing-masing daun lalu berilah keterangan lengkap dengan istilah
yang tepat
3. Identifikasilah tipe/macam daun majemuk berdasarkan : susunan dan jumlah helaian anak
daun penyusunnya
4. Masukkan data pengamatan dalam tabel sebagai berikut :
E. HASIL PENGAMATAN (4a)

No Nama Specimen dan Gambar & Keterangan Tipe daun majemuk


Famili
1 Jeruk nipis famili Daun majemuk
Rutaceae beranak daun
campuran
(Digitatopinnatus)
2 Bunga merak famili Daun majemuk
Caesalpinia pulcherrima beranak daun banyak

3 Dadap famili Daun majemuk


Leguminosae beranak daun tiga
(trrifoliatus atau
ternatus)
4 Daun kelengkeng famili Daun majemuk
Sapinaceae menjari (palmatus) ,
beranak daun
sembilan
(novemfoliatus)

5 Tomat famili Solanaceae Daun majemuk


beranak daun tiga
(trifoliatus atau
ternatus)

6 Kelor famili Moringaceae Daun majemuk


beranak daun
banyak
7 Semanggi gunung famili Daun majemuk
Araliaceae beranak daun tiga
(trifoliatus atau
ternatus)

8 Randu famili Malvaceae Daun majemuk


menjari (palmatus),
beranak daun tujuh
(septemfoliatus)

9 Walisongo famili Daun majemuk


Araliaceae menjari (palmatus),
beranak daun tujuh
(septemfoliatus)
KEGIATAN 4 B PENGAMATAN ANATOMI DAUN

A. TUJUAN

Mengamati dan memahami susunan anatomis daun

B. DASAR TEORI

Daun pada umumnya tersusun atas : epidermis atas, mesofil, jaringan pengangkut yang
membentuk tulang daun dan epidermis bawah.

Epidermis

Umumnya terdiri dari satu lapis sel yang tersusun rapat, kecuali pada daun yang mempunyai
epidermis ganda seperti Piper sp dan Ficus sp. Dinding sel epidermis mengandung kutin yang
menghadap keluar disebut kutikula, ketebalannya sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan.
Derivate epidermis daun dapat berupa stoma dan trikoma. Stoma terletak epidermis atas,
epidermis bawah atau pada kedua epidermis daun.

Mesofil

Mesofil dicotyledonae dapat berdiferensiasi menjadi jaringan tiang (palisade) dan jaringan bunga
karang (sponparenkim). Jaringan tiang bisa terdapat di permukaan atas saja dan jaringan bunga
karang berada diantaranya (tipe daun isobilateral). Mesofil monocotyledonae tersusun oleh sel-
sel parenkimyang kurang lebih seragam bentuk dan ukurannya, hanya sel-sel yang mengelilingi
berkas pengangkut mempunyai morfologi dengan sel mesofil lainnya yang disebut sebagai
sarung berkas pengangkut. Pada tumbuhan tertentu didalam mesofil ini kadang-kadang terdapat
sel khusus seperti kalenjar minyak, saluran getah dan sel yang berisi Kristal.

Jaringan Pengangkut

Jaringan pengangkut terdapat dalam tulang daun. Tipe berkas pengakut daun bervariasi, sesuai
dengan tipe berkas pengangkut batangnya. Berkas floem terdapat di bagian bawah permukaan
daun, sedangkan berkas xylem terdapat dibagian atas permukaan daun. Pada cabang tulang daun
yang lebih kecil, berkas pengangkutnya lebih sederhana dan seringkali tidak sempurna, hanya
terdiri dari bagian xylem saja atau floem saja.

C. ALAT DAN BAHAN


Alat : Mikroskop

Bahan : Preparat awetan penampang melintang daun Ficus sp, Zea Mays, Cana sp,
Cosmostigma racemosum

D. CARA KERJA
No Nama Preparat Gambar dan keterangan Penjelasan
1 Beringin (Ficus Penampang melintang daun beringin terdiri
sp) dari 3 jaringan yaitu system jaringan dermal
(epidermis atas dan epidermis bawah), sistem
jaringan mesofil (yang terdeferensiasi
menjadi jaringan palisade yang tersusun rapat
seperti tiang dan spons yang memiliki
rongga), dan sistem jaringan pembuluh
angkut (xylem dan floem).

2 Jagung (Zea stomata pada jagung memiliki bentuk


Mays) memanjang dengan bagian ujung yang
membesar, berdinding tipis, serta
berbentuk kecil dibagian tengah yang
membuktikan bahwa pada daun jagung
terdapat modifikasi epidermis berupa
stomata yang berbentuk halter
(memanjang).
3 Petiolus Bunga pada sayatan ptiolus bunga tasbih didapatkan
Tasbih (Cana hasil bahwa pada sel aerenkim ptiolus bunga

sp) tasbih, selnya berbentuk seperti bintang dan


berada pada lapisan dalam, sedangkan
parenkimnya berada pada bagian korteks yang
berbentuk polyhedral. Sayatan ptiolus bunga
tasbih memiliki sel parenkim yang memiliki
dinding sel, inti sel, ruang antar sel dan
terdapat Kristal kalsium oksalat berbentuk
bulat, dan terdapat berkas pembuluh. Pada
bagian sel aerenkim terdapat sel berbentuk
bintang dan ruang antar sel yang besar yang
berfungsi untuk menyimpan udara pada
ptiolus bunga tasbih itu sendiri.
4 Terong Bagian batang tanaman terong memiliki
(Cosmostica epidermis , xylem, floem , cambium dan

Racemosum) parenkim.
1. Amati preparat penampang lintang daun Ficus elastica dibawah mikroskop dengan
perbesaran lemah dan kuat
2. Gambarlah susunan sel-sel/jaringan didalamnya dan lengkapi dengan keterangan yang
menunjukan adanya lapisan kutikula, epidermis ganda, mesofil (jaringan tiang, berkas
pengangkut/xylem-floem,sklerenkim, jaringan spons), litokis, sistolit (Ca Karbonat)
Epidermis bawah, dan stoma.
3. Amati preparat penampang lintang daun Zea mays dibawah mikroskop dengan
perbesaran lemah dan kuat,
4. Gambarlah susunan sel-sel/jaringan didalamnya dan lengkapi dengan keterangan yang
menunjukan adanya lapisan kutikula, epidermis atas, sel kipas pada epidermis, mesofil,
berkas pengangkut (xylem, floem), sarung sklerenkim, stoma dan trikoma.
5. Amati preparat penampang membujur ujung batang Sambucus javanica dibawah
mikroskop dengan perbesaran lemah dan kuat. Gambar dan tunjukan jaringan primordial
daun dan bedakan dengan meristem ujung batang. Perhatikan susunan primordial daun
terhadap batang dan perkembangan jaringannya.
6. Masukan gambar pengamatan dalam tabel berikut

Yogyakarta, 11 april 2022

Praktikan

Lamiasih

Anda mungkin juga menyukai