Anda di halaman 1dari 3

Mengklasifikasikan

Monokotil dan Dikotil

A. Tujuan
Mahasiswa dapat mengidentifikasi monokotil dan dikotil

B. Landasan Teori
Tumbuhan dapat dibedakan atau dibagi menjadi dua macam, yaitu tumbuh-tumbuhan berbiji keping
satu atau yang disebut dengan monokotil / monocotyledonae dan tumbuhan berbiji keping dua atau yang
disebut juga dengan dikotil / dicotyledonae.
1. Monokotil
Tumbuhan berkeping biji tunggal (atau monokotil) adalah salah satu dari dua kelompok besar
tumbuhan berbunga yang bijinya tidak membelah karena hanya memiliki satu daun lembaga. Kelompok ini
diakui sebagai takson dalam berbagai sistem klasifikasi tumbuhan dan mendapat berbagai nama, seperti
Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae. Kelompok tumbuhan ini mencakup berbagai tumbuhan paling
berguna dalam kehidupan manusia. Sebagai sumber pangan, sumber energi nabati, sumber bahan baku
industri, perumahan, dekorasi, pakaian, media penulisan, zat pewarna, dan sebagainya.

Contoh tumbuhan monokotil :


a. suku anggrek-anggrekan
b. suku padi-padian (Graminae)
c. suku pinang-pinangan (Palmae)
d. suku bawang-bawangan (alliaceae)
e. suku pisang-pisangan (Musaceae)
2. Dikotil
Tumbuhan berbiji belah atau tumbuhan berkeping biji dua adalah segolongan tumbuhan berbunga
yang memiliki ciri khas yang sama dengan memiliki sepasang daun lembaga (kotiledon:daun yang
terbentuk pada embrio) berbentuk sejak dalam tahap biji sehingga biji sebagian besar anggotanya bersifat
mudah terbelah dua dan sistem Crouquist mengakui kelompok ini sebagai takson dan menamakannya
kelas Magnoliopsida. Nama ini dibentuk dengan menggantikan akhiran -aceae dalam nama Magnoliopsida
dengan akhiran -opsida . Kelas Magnoliopsida dipakai sebagai nama takson bagi semua tumbuhan
berbunga bukan monokotil. Magnoliopsida adalah nama yang dipakai untuk menggantikan nama yang
dipakai sistem klasifikasi yang lebih lama, kelas Dicotyledoneae (kelas “tumbuhan berdaun lembaga dua”
atau “tumbuhan dikotil”).
Contoh tumbuhan dikotil :
a. Kacang tanah
b. Mangga
c. Rambutan
d. Belimbing dll

Menurut Andi Apriza, tahun 2012, perbedaan monokotil dan dikotil yaitu:
1. Perbedaan Tumbuhan Dikotil Dan Monokotil dilihat dari akarnya :
uhan Dikotil : Akar tersusun dalam akar tunggang yang kokoh. Ujung akar tidak diliputi oleh selaput pelindung.
an Monokotil : Akar tersusun dalam akar serabut yang kurang kokoh.
Ujung akar lembaga dan pucuk lembaga dilindungi oleh suatu sarung yang masing-masing disebut
koleorhiza dan koleoptil.
2. Perbedaan Tumbuhan Dikotil Dan Monokotil dilihat dari Kambiumnya :
han Dikotil : Akar dan batang berkambium sehingga dapat mengadakan pertumbuhan membesar dan melebar serta
meninggi.
an Monokotil : Akar dan batang tidak berkambium sehingga tidak dapat mengadakan pertumbuhan melebar dan membesar
yang ada hanyalah pertumbuhan meninggi.
3. Perbedaan Tumbuhan Dikotil Dan Monokotil dilihat dari Batangnya:
Tumbuhan Dikotil : Batang bercabang-cabang.
Tumbuhan Monokotil :Batang tidak bercabang-cabang.
4. Perbedaan Tumbuhan Dikotil Dan Monokotil dilihat dari Struktur Daunnya :
Tumbuhan Dikotil : Pertulangan daun menyirip atau menjari.
Tumbuhan Monokotil : Pertulangan daun sejajar atau melengkung.
5. Perbedaan Tumbuhan Dikotil Dan Monokotil dilihat dari Bijinya :
an Dikotil : Biji yang berkecambah berbelah dua dan memperlihatkan dua daun lembaga (biji berkeping dua).
an Monokotil : Biji yang berkecambah tetap utuh dan tidak membelah (biji berkeping satu).
6. Perbedaan Tumbuhan Dikotil Dan Monokotil dilihat dari Pembuluh angkutnya :
an Dikotil : Berkas pembuluh angkut teratur dalam lingkaran/cincin.
Tumbuhan Monokotil :Berkas pembuluh angkut tidak teratur.
7. Perbedaan Tumbuhan Dikotil Dan Monokotil dilihat dari Bunganya :
an Dikotil : Jumlah bagian-bagian bunga 4, 5, atau kelipatannya.
an Monokotil : Jumlah bagian-bagian bunga biasanya 3 atau kelipatannya.
C. Alat dan Bahan
a. pisau
b. bawang merah
c. padi
d. kacang hijau
e. kedelai
f.jagung
g. singkong
h. cabai
i. mangga
j. jambu biji
k. nangka

A. Langkah Kegiatan
1. Mengumpulkan preparat basah (tumbuhan asli) yang dibawa dari kelompok yaitu kacang hijau, kedelai,
mangga, jambu biji, nangka, bawang merah, padi, jagung, singkong dan cabai.
2. Menyebutkan ciri-ciri tumbuhan tersebut.
3. Mengelompokkan tumbuhan tersebut menjadi 2 kelompok monokotil dan dikotil dengan memberi tanda
chek (v) pada kolom.

B. Hasil Pengamatan

No Nama Ciri-ciri Golongan


Tumbuhan Akar Batang Daun Mon Dik
1. Bawang Serabut - Pita 
merah

2. Padi Serabut Tidak Pita 


Bercabang

3. Kacang Tunggang Bercabang Majemuk 


hijau
4. Kedelai Tunggang Bercabang Majemuk 
5. Jagung Serabut Tidak Sejajar 
bercabang

6. Singkong Serabut Tidak Menjari 


Bercabang
7. Cabai Tunggang Bercabang Menyirip 
8. Mangga Tunggang Bercabang Menyirip 
9. Jambu biji Tunggang Bercabang Menyirip 
10. Nangka Tunggang Bercabang Menyirip 

C. Pembahasan
Dari hasil percobaan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa:
1. Bawang merah memiliki akar serabut, daunnya berbentuk pita, batangnya berupa daun yang langsung
terhubung dengan akar. Jadi, bawang merah termasuk dalam golongan monokotil.
2. Padi memiliki akar serabut, batangnya tidak bercabang, daunnya berbentuk pita. Jadi, padi termasuk
dalam golongan monokotil.
3. Kacang hijau memiliki akar tunggang dengan batang bercabang dan daun majemuk. Jadi, kacang tanah
termasuk golongan dikotil.
4. Kedelai memiliki akar tunggang, batang bercabang dan daun mejemuk. Jadi, kedelai termasuk kedalam
golongan dikotil.
5. Jagung memiliki akar serabut, batang tidak bercabang dan daun sejajar. Jadi, jagung termasuk dalam
golongan tumbuhan monokotil.
6. Singkong memiliki akar serabut, batang tidak bercabang, dan daunnya menjari. Jadi, singkong termasuk
dalam golongan tumbuhan monokotil.
7. Cabai memiliki akar tunggang, batangnya bercabang, dan daunnya menyirip. Jadi, cabai termasuk dalam
golongan dikotil.
8. Mangga memiliki akar tunggang dengan batang bercabang dan daun menyirip. Jadi, mangga digolongkan
kedalam tumbuhan dikotil.
9. Jambu biji memiliki akar tunggang, batang bercabang dan daun menyirip. Sehingga, jambu biji digolongkan
kedalam tumbuhan dikotil.
10. Nangka memiliki akar tunggang, batang bercabang dan daun menyirip. Jadi, nangka juga termasuk
golongan tumbuhan dikotil

D. Kesimpulan
Dari hasil percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa:
1. Yang termasuk dalam tumbuhan dikotil adalah kacang hijau, kedelai, mangga, jambu biji, nangka.
Sedangkan untuk tumbuhan yang termasuk monokotil adalah bawang merah, padi, jagung, singkong dan
cabai.
2. Untuk mengetahui biji yang termasuk dikotil dan monokotil tidak hanya dilihat dari luarnya saja, tetapi biji
tersebut perlu dibelah menggunakan pisau. Setelah dibelah menggunakan pisau, jika biji terlihat berjumlah
keping lembaga dua berarti biji tersebut termasuk dikotil, dan jika setelah dibelah terlihat berjumlah keping
lembaga tunggal maka biji tersebut termasuk monokotil.

Anda mungkin juga menyukai