C. Cara Kerja:
PENANGKAPAN
1. Lakukan penangkapan serangga yang ada di sekitarmu dengan teknik yang paling mudah!
Tangkap dengan hati-hati, dan usahakan agar bagian-bagian tubuh serangga tidak ada
yang rusak atau terlepas!
3. Setelah serangga ditangkap, lalu segera dibunuh dengan beberapa cara berikut ini: (pilih
yang paling mudah untuk dilakukan!)
a. Dibius:
Serangga bertubuh besar seperti kumbang dibius dengan kloroform/dietil eter. Caranya
dengan memasukkannya ke dalam botol pembunuh, kemudian ditutup rapat. Dalam
waktu beberapa menit serangga tersebut akan mati.
Atau dengan cara memberikan semprot serangga, sehingga serangga mati.
b. Dimatikan:
Caranya adalah dengan memasukkan serangga ke dalam botol pembunuh berisi
KCN/dietil eter yang dicampur serbuk gergaji. Dalam beberapa saat serangga tersebut
akan mati.
c. Ditekan:
Caranya adalah menekan bagian toraks dekat jantung serangga, sehingga serangga
tersebut mati.
d. Direndam:
Serangga dimasukkan ke dalam botol berisi alkohol 70%/ formalin 4%. Setelah mati,
segera diangkat supaya warnanya tidak berubah. Berhati-hatilah sebab uap cairan ini
dapat berbahaya!
PENGAWETAN SERANGGA/FIKSASI
4. Awetkan serangga dengan cara: Serangga dikeluarkan dari amplop papillot atau botol
pembunuh.
5. Kemudian, setelah serangga mati (dengan cara dibius/dimatikan/ditekan/direndam),
masukkan serangga ke dalam alkohol 70% selama ±12 jam. Gunakan botol non plastik
untuk mengawetkan serangga, dan usahakan botol memiliki tutup!
6. Untuk kumbang bertubuh besar, terlebih dahulu dicelupkan ke dalam alkohol
70%/formalin selama satu hari (24 jam). Perhatikan betul waktu fiksasinya! Jangan sampai
terlalu lama dan juga jangan terlalu singkat!
7. Sedangkan untuk serangga yang memiliki abdomen (perut) yang besar seperti kupu-kupu
gajah, pengawetan dilakukan dengan menyuntikkan alkohol 70% pada bagian
abdomennya.
8. Setelah pengawetan 12 jam (untuk serangga kecil) dan 24 jam (untuk kumbang bertubuh
besar) serta penyuntikan alkohol 70% pada abdomen kupu-kupu, serangga diangkat dari
larutan dan difiksasi kering di papan perentang sambil diolesi alkohol 70% pada bagian
sendinya, jangan terlalu banyak agar zat warna tidak larut.
9. Serangga bertubuh besar dapat difiksasi dengan menggunakan staging/ karding, yaitu
serangga ditusuk jarum dengan dasar styrofoam untuk memudahkan pengolesan alkohol
70%.
9. Bila menginginkan melihat sayap belakang yang membraneus, maka sayap depan dapat
dibuka dan sayap belakang direntangkan di papan perentang dan kemudian ditusuk dengan
jarum.
Catatan: a). Untuk serangga kecil seperti semut, kumbang yang berukuran kecil dll
fiksasinya dilakukan dengan dicelupkan alkohol 70% selama 12 jam.
b). Untuk kupu-kupu dan hewan berabdomen besar, difiksasi dengan diolesi
alkohol 70% pada bagian sendi dan disuntik alkohol 70% pada bagian
abdomennya.
c). Untuk kumbang berukuran besar, difiksasi dengan dicelupkan alkohol 70%
selama 24 jam.
PENATAAN SERANGGA/MOUNTING
PENGERINGAN SPESIMEN
10. Spesimen-spesimen yang kecil akan sangat cepat kering di udara terbuka, tetapi kadang
dikehendaki untuk mempercepat pengeringan serangga yang lebih besar secara buatan.
Spesimen yang besar akan mengering di udara terbuka, tetapi tidak dianjurkan untuk
meninggalkan terlalu lama karena kemungkinan kerusakan oleh dermestid, semut, atau
hama-hama lain. Sebuah ruangan dengan satu atau lebih bola-lampu dapat digunakan
untuk pengeringan yang cepat
PEMBERIAN LABEL
11. Label dibuat dari kertas cover putih dengan tulisan diketik warna hitam. Kertas label ada
4 buah.
a. Label sebelah atas berisi informasi dasar mengenai:
- detail lokasi/ tempat serangga ditemukan (titik koordinat dan nama daerah dimana
serangga ditemukan),
- pukul dan tanggal serangga ditemukan,
- nama kolektornya.
b. Label bagian tengah, tepat di sebelah spesimen berisi klasifikasi serangga mulai
dari kingdom, filum, kelas, ordo, familia, dan genus.
c. Label bawah, tepat dibawah spesimen bertuliskan nama spesies.
d. Label bawah sebelah kanan nama spesies, berisi deskripsi singkat yang terdiri dari:
- tipe sayap
- tipe mulut
- jenis metamorfosis.
Label ditusuk dengan jarum dan posisinya sejajar dengan posisi serangga agar mudah
dibaca.
Contohnya seperti gambar dibawah ini:
Lokasi: Desa Ploso, Kecamatan Pacitan (koordinat -8,177065 LS; 111,119629 BT)
.
Waktu koleksi: Senin, 1 Februari 2019 / pukul 16.20 WIB
Kolektor: Iza
Kingdom:
Filum:
Kelas:
SPESIMEN Ordo:
SERANGGA Familia:
Genus
Deskripsi:
Periplaneta americana (tipe sayap, tipe mulut, jenis metamorfosis)
SELAMAT MENGERJAKAN