Anda di halaman 1dari 55

PROTISTA

•Para ahli taksonomi


mengelompokkan semua sel yang
bersifat eukariyot selain tumbuhan,
hewan dan jamur kedalam kingdom
protista.
•Protista ada yang mirip seperti
hewan dan mirip tumbuhan dan
mirip jamur
•Organismenya hanya terdiri atas
satu sel saja atau banyak sel tetapi
belum terdiferensiasi dan
terspesialisasi
Anggota Phylumnya :
• Mastigophora
• Sarcodina
• Sporozoa Mirip hewan
• Ciliophora
• Euglenophyta
• Chrysophyta
• Pyrrophyta Mirip tumbuhan
• Chlorophyta
• Phaeophyta
• Rhodophyta
• Myxomycota
• OOmycota Mirip jamur
C ir i – c i r i PROTISTA
•Protista hidup di air tawar dan
laut, ada yang melayang diair dan
melekat pada dasar. Hidup
diserasah dan tempat lembab serta
bersimbiosis dalam tubuh inang.
• Cara memperoleh makanannya
ada yang autotrof seperti alga,
heterotrof seperti protozoa, dan
mencerna makanan diluar sel
seperti protista mirip jamur.
Protista mirip hewan (protozoa)

•Disebut protista mirip hewan karena


bisa bergerak dan tingkah lakunya
lebih mirip hewan daripada tumbuhan,
•Hanya terdiri atas satu sel, sehingga
untuk bergerak, pertukaran zat dan
menanggapi rangsang hanya dilakukan
oleh satu sel saja.
•Banyak terdapat disekitar kita baik
yang merugikan maupun
menguntungkan.
Tempat hidupnya di air, didalam tubuh
organisme seperti Entamoeba histolityca
yang hidup didarah manusia penyebab
malaria
Anggotanya :
Mastigophora / Flagelata
Sarcodina / Rhizhopoda
Sporozoa
Ciliophora / Ciliata
Mastigophora / Flagelata
Merupakan protozoa paling primitif
Fillum Mastigophora atau Flagellata (Flagellum =
Cambuk)memiliki alat gerak berupa cambuk dan
disebut cambuk getar. Banyak yang Parasit
No. Nama Jenis Penyakit yang ditimbulkannya
Mastigophora
Trypanosoma Parasit dalam darah manusia dan dapat
gambiense & menyebabkan penyakit tidur.Di Afrika penularan
1. Trypanosoma dilakukan oleh lalat Tse-tse yaitu Glosina palpalis.
rhodesiense
Trypanasoma Penyakit chagas di Amerika
 2 cruzi
Trypanasoma Penyakit sura pada hewan
 3 evansi
Trypanosoma Penyakit nagana pada sapi dan kerbau
 4 brucei
Trypanasoma Keputihan pada vagina wanita
 5 vaginalis
Trypanasoma Parasit pada vagina sapi
 6 foetus
Sarcodina atau Rhizopoda
Organisme yang tergolong Sarcodina (Rhizopoda)
menggunakan kaki semu atau pseudopodia untuk
bergerak dan menangkap mangsa misalnya Amoeba.
Sedangkan Rhizopoda yang terbungkus oleh cangkang
misalnya Foraminifera dan Arcella
Amoeba yang bersifat
parasit di dalam
usus manusia adalah
Entamoeba histolytica.
Struktur tubuh Amoeba
•tubuhnya dapat berubah-ubah bentuk
•Pada tubuh bagian luar terdapat membran sel
(membran plasma). Membran plasma berfungsi
sebagai pelindung isi sel, mengatur pertukaran zat
misalnya zat makanan, ekskresi. Alat gerak yang
digunakan adalah dengan membentuk
pseudopodia serta dapat menangkap rangsangan
kimia dari luar tubuhnya
•Pseudopodia digunakan untuk bergerak dan
menelan mangsa (makanannya)
•Reproduksi Amoeba dengan membelah diri
secara langsung
•Beberapa jenis amoeba membentuk sista.
Sista akan dikeluarkan bersama feses (tinja),
kemudian tersebar pada makanan dan
minuman, akhirnya disebarkan oleh lalat.
Cilliophora (Cilliata)
•merupakan protista bersel satu
yang permukaan tubuhnya
ditumbuhi rambut getar (silia)
untuk bergerak
•Bentuk tubuhnya tetap tidak
berubah-ubah (oval)
•Sifat hidup cilliata ada yang
hidup bebas dan adapula yang
parasit misalnya Paramecium
•Dalam tubuh Paramecium
memiliki dua macam inti (nucleus)
yaitu inti kecil (mikronukleus) dan
inti besar (makronucleus)
•Paramecium memiliki vakuola
makanan yang berfungsi untuk
mencerna dan mengedarkan makanan,
serta vakuola berdenyut yang berguna
untuk mengeluarkan sisa makanan
•Perkembangbiakan Paramecium
dilakukan dengan cara :
Aseksual atau dengan cara
membelah diri yaitu dengan
pembelahan biner
Seksual Caranya menempel pada
bagian mulut sel untuk kawin
(konjugasi), Selanjutnya terbentuk
saluran konjugasi diantara kedua sel
ini. Dan melalui saluran ini terjadi
tukar-menukar mikronukleus (tidak
ada jantan betina)
konjugasi

Contoh organisme
Cilliata
Sporozoa
Semua anggota filum Sporozoa tidak
memiliki alat gerak dan bersifat parasit,
tubuh terbentuk bulat atau bulat
panjang & berkembangbiak dengan
spora
Perkembangbiakan/siklus hidupnya
dapat dibagi atas tiga stadium:
1. Sporogoni :Plasmodium
membentuk spora di tubuh
nyamuk, sporanya disebut
sporozoit
2. Schizogonia : sporozoit masuk ke
dalam tubuh manusia melalui gigitan
nyamuk, diangkut ke hati oleh darah,
dihati sporozoit membelah berkali-
kali membentuk merozoit. Merozoit
membelah membentuk kriptozoit.
Kriptozoit masuk kedarah lagi dan
menghancurkan sel darah merah.
Kriptozoid yang mampu merusak sek
darah merah disebut tropozoit.
Tropozoit dapat tumbuh besar dan
melepaskan merozoit kembali,
demikian berulang-ulang setiap kali
putaran perlu waktu 48 jam.
Beberapa sel merozoit ada yang membentuk
gamet, gamet tersebut tidak dapat kawin
ditubuh manusia, setelah manusia yang
sakit digigit nyamuk kembali maka gamet
tersebut masuk ke tubuh nyamuk dan baru
bisa kawin di usus nyamuk Anopheles
betina menghasilkan zigot yang disebut
ookinet.
Ookinet menerobos usus nyamuk dan
berkembang menjadi sporozoit dan
menuju ke air liur nyamuk yang bila
menggigit manusia, sporozoid akan masuk
ke dalam darah lagi.
Membentuk Menjadi
merozoid dihati kriptozoid

Tropozoid menjadi Menjadi tropozoid Kriptozoid


schizort yang akan yang dapat Masuk ke darah
pecah dengan menghancurkan
melepaskan merozoid sel darah merah
lagi

Gamet kawin Ookinet pecah


Beberapa merozoid
diusus nyamuk Menghasilkan
membentuk sel gamet
Menhasilkan Sporozoit
OOKINET
= Tubuh manusia
= Tubuh nyamuk
Mengigit manusia Sporozoit menuju
Dan masuk aliran darah Ke Liur nyamuk
Peranan protozoa
Protozoa yang merugikan antara lain
Plasmodium, Entamoeba hystolitica,
Trypanosoma dan Balantidium
Protozoa yang menguntungkan antara lain,
Entamoeba coli yang hidup di usus sapi
dapat membantu pencernaan sapi.
Rhizopoda ada yang memiliki cangkang
keras untuk melindungi selnya. Jika hewan
tersebut mati maka cangkangnya tetap
utuh dalam waktu yang lama sehingga
dapat berubah menjadi fosil. Fosil ini
digunakan untuk menentukan umur lapisan
bumi atau sebagai petunjuk sejarah bumi
Protista Mirip tumbuhan
(Alga)
Alga merupakan kelompok organisme yang
bervariasi baik bentuk, ukuran, maupun komposisi
senyawa kimianya. Alga ini ada berbentuk uniseluler
(contoh Chlorococcus sp), koloni (Volvox sp), benang
(filamen) (contoh Spyrogyra sp) serta bercabang atau
pipih (contoh Ulva sp, Sargasum sp dan Euchema sp)
Ciri-ciri lainnya pada alga adalah, alga ini tidak
memiliki akar, batang dan daun sejati. Tubuh seperti
ini dinamakan talus
Di dalam sel alga terdapat berbagai
plastida yaitu organel sel yang
mengandung zat warna (pigmen)
Plastida yang terdapat pada alga
terutama kloroplas mengandung
pigmen klorofil yang berperan
penting dalam proses fotosintesis.
Sehingga alga bersifat autrotof
karena dapat menyusun sendiri
makanannya berupa zat organik dari
zat-zat anorganik
pigmen yang dikandung alga
digunakan sebagai dasar
klasifikasi :
Fikosianin=warna biru;
Xantofil=warna kuning;
Karoten=warna keemasan;
Fikosantin=warna pirang;
Fikoeritrin=warna merah.
Berdasarkan pigmen yang
dikandungnya, alga dikelompokkan
menjadi 6 fillum yaitu:
Phylum Euglenophyta
•Euglenophyta adalah organisme
bersel satu yang mirip hewan karena
tidak berdinding sel dan mempunyai
alat gerak berupa flagel sehingga
dapat bergerak bebas
•Mirip tumbuhan karena memiliki
klorofil dan mampu berfotosintesis
•Hidup di air tawar, dalam tanah dan
tempat lembab, contohnya: Euglena
 Euglena dapat dijumpai di air
tawar
 Bentuknya oval ada mulut disalah
satu ujungnya dan tumbuh satu
flagela. Terdapat stigma (bintik
mata) didekat mulut.
 Makannya melalui dua cara
dengan memakan zat organik dan
anorganik.
 Berkembang biak dengan
membelah diri secara langsung
Phylum Chrysophyta (ganggang keemasan)
•merupakan alga yang hidup di air tawar
dan ada yang hidup di air laut. Tubuh ada
yang bersel satu dan ada yang bersel
banyak.
•Alga ini digolongkan ke dalam 3 kelas,
yaitu:
a. Kelas alga Hijau-Kuning
(Xanthophyceae)
b. Kelas alga keemasan (Chrysophyceae)
c. Kelas Diatom (Bacillariophyceae)
Kelas alga Hijau-Kuning
 Alga ini memiliki klorofil (pigmen hijau) dan
xantofil (pigmen kuning)
 Contoh: Vaucheria
 . Vaucheria tersusun atas banyak sel yang
berbentuk benang, bercabang tapi tidak
bersekat. Filamen mempunyai banyak inti dan
disebut Coenocytic.
 Berkembangbiak secara seksual
yaitu dengan oogami artinya
terjadi peleburan spermatozoid
yang dihasilkan anteridium dengan
ovum yang dihasilkan oogonium
membentuk zigot. Zigot tumbuh
menjadi filamen baru.
Reproduksi secara vegetatif
dengan membentuk zoospora.
Kelas Alga Coklat-Keemasan
Alga ini memiliki pigmen
keemasan (karoten) dan klorofil.
Tubuh ada yang bersel satu,
contohnya Ochromonas dan
bentuk koloni, contohnya Synura
Hasil fotosintesisnya disimpan
dalam bentuk karbohidrat dan
minyak
Kelas Diatom (Bacillariophyceae)
Diatom banyak ditemukan
dipermukaan tanah basah misal,
sawah, got atau pari
Tubuh ada yang uniseluler dan koloni
Dinding sel tersusun atas dua belahan
yaitu kotak (hipoteca) dan tutup
(epiteca).
Reproduksi secara aseksual
yaitu dengan cara membelah diri.
Contohnya: Navicula, Pannularia
dan Cyclotella.
Phylum Alga Api
(Pyrrophyta)
Merupakan organisme satu sel,
bergerak aktif, berdinding sel
Disebelah luar tedapat celah dan alur
yang mengandung 1 flagela.
Didalam terdapat klorofil dan
pigmen coklat
Berkembang biak dengan membelah
diri
Sebagian besar hidup di laut,
dan bersifat fosforesensi yaitu
memiliki fosfor yang
memancarkan cahaya.
phylum Chlorophyta (alga hijau)
Pigmen yang dimilikinya adalah
klorofil yang mengandung karoten
Banyak terdapat di danau, kolam
tetapi sebagian ada juga yang hidup
di laut
Reproduksi secara generatif dengan
konjugasi dan ada beberapa yang
mengasilkan gamet
Vegetatif dengan fragmentasi untuk
yang berbentuk benang,
pembelahan biner untuk alga ber
sel satu dan pembentukan zoospora
Contoh alga HIJAU
1. Chlorophyta bersel tunggal tidak bergerak
Chlorella
Organisme ini banyak ditemukan sebagai
plankton air tawar. Ukuran tubuh mikroskopis,
bentuk bulat dengan kloroplas berbentuk
mangkuk, berkembangbiak dengan
pembelahan sel.
Kegunaanya dimanfaatkan sebagai bahan untuk
obat-obatan, bahan kosmetik dan bahan
makanan
Chlorophyta bersel tunggal dapat
bergerak
Chlamidomonas
Bentuk sel bulat telur, memiliki 2 flagel sebagai alat
gerak, terdapat 1 vacuola, satu nukleus dan kloroplas.
Pada kloroplas yang bentuknya seperti mangkuk
terdapat stigma (bintik mata) dan pirenoid sebagai
tempat pembentukan zat tepung.
Reproduksi aseksual dengan membentuk zoospora
dan reproduksi seksual dengan konjugasi
Chlorophyta berbentuk koloni
tidak bergerak
Contoh: Hydrodictyon
Hydrodictyon banyak ditemukan
di dalam air tawar dan koloninya
berbentuk seperti jala.
Dapat dilihat dengan mata
telanjang. Reproduksi vegetatif
dengan zoospora dan fragmentasi.
Sedangkan reproduksi generatif
dengan konjugasi.
Chlorophyta berbentuk koloni dapat
bergerak
• Contoh: Volvox
Volvox ditemukan di air tawar, koloni
berbentuk bola jumlah antara 500 - 5000
buah. Tiap sel memiliki 2 flagel dan
sebuah bintik mata. Reproduksi
aseksual dengan fragmentasi dan
seksual dengan konjugasi sel-sel gamet.
Chlorophyta berbentuk
benang
• Bentuk tubuh seperti benang, dalam
tiap sel terdapat kloroplas
berbentuk spiral dan sebuah inti
• Reproduksi vegetatif dengan
fragmentasi, sedangkan reproduksi
seksual dengan konjugasi
Reproduksi Alga Hijau biru
Adapun langkah-langkah konjugasi antara
lain
Dua benang saling berdekatan, sel yang
berdekatan saling membentuk tonjolan.
Ujung kedua tonjolan yang bersentuhan
saling melebur membentuk saluran
konjugasi. Lewat saluran itu terjadilah aliran
protoplasma dari satu sel ke sel yang lain.
Kedua plasma melebur, disebut peristiwa
plasmogami dan segera diikuti oleh
peleburan inti yang disebut kariogami. Hasil
peleburan membentuk zigospora diploid.
Zigospora mengalami meiosis dan ditempat
yang sesuai berkembang menjadi benang
Spirogyra baru yang haploid.
Chlorophyta berbentuk
Contoh Ulva
lembaran
Ganggang ini ditemukan di dasar perairan laut dan
menempel di dasar, bentuk seperti lembaran daun
Berkembangbiak secara vegetatif dengan
menghasilkan spora dan spora tumbuh menjadi
Ulva yang haploid (n)
Ulva haploid disebut gametofit haploid. Kemudian
secara generatif menghasilkan gamet jantan dan
gamet betina
 Pertemuan gamet jantan dan gamet betina akan
menghasilkan zigot (2n)
 Zigot berkembang menjadi Ulva yang diploid
disebut sporofit. Selanjutnya sporofit membentuk
spora yang haploid setelah mengalami meiosis
 Selanjutnya mengalami mitosis dan menghasilkan
gametofit haploid
Phaeophyta (alga coklat)
Bentuk tubuh alga ini seperti tumbuhan tinggi. Hidup di
air laut, terdampar di pantai, melekat pada batu-batuan
dengan alat pelekat (semacam akar = hold fast).
Berwarna kecoklatan karena memiliki pigmen yang
dominan fikosantin selain klorofil, karoten dan xantofil
Reproduksi vegetatif dengan fragmentasi, reproduksi
generatif dengan membentuk alat kelamin yang disebut
konseptakel jantan dan konseptakel betina
Contohnya : Sargassum, Macrocystis, Ectocarpus, dan
Fucus
Rhodophyta (alga merah)
Ganggang ini hidup di laut, bentuk tubuh
seperti rumput sehingga disebut dengan
rumput laut
Warna merah karena mengandung pigmen
fikoeritrin.
Reproduksi seksual dengan peleburan antara
spermatozoid dan ovum menghasilkan zigot
Contoh: Euchemma spinosum, Gelidium,
Rhodymenia dan Scinata
• Ganggang merah mempunyai pigmen
yang disebut fikobilin yang terdiri dari
fokoeritrin (merah) dan fikosianin
(biru).
• Hal ini memungkinkan ganggang yang
hidup di bawah permukaan laut
menyerap gelombang cahaya yang tidak
dapat diserap oleh klorofil. Kemudian
pigmen ganggang ini menyampaikan
energi matahari ke molekul klorofil.
Manfaat Alga
Merupakan fitoplankton di
perairan
Sebagai bahan makanan
Sebagai bahan industri
Sebagai bahan penggosok
Pembuat agar-agar
Protista mirip Jamur (jamur
Protista)
• Kelompok jamur lendir dan jamur air
dimasukkan dalam Kingdom Protista.
• Kelompok ini memiliki ciri-ciri: aktif
seperti Amoeba yang akan berkembang
menjadi fase multiseluler dan akan
menghasilkan spora. Jamur ini dibagi
dalam dua filum yaitu: Myxomycota
(jamur lendir) dan Oomycota (jamur air).
Myxomycota
Jamur lendir terdapat banyak di hutan basah,
batang kayu yang membusuk, tanah
lembab, sampah basah, kayu lapuk.
Jamur lendir dapat berkembangbiak dengan
cara vegetatif dan generatif
Fase vegetatif, plasmodium bergerak
ameboid mengelilingi dan menelan
makanan berupa bahan organik. Makanan
dicerna dalam Vacuola makanan, sisa yang
tidak dicerna ditinggal sewaktu
plasmodium bergerak.
Jika telah dewasa plasmodium membentuk
sporangium (kotak spora). Sporangium
yang masak akan pecah dan spora
tersebar dengan bantuan angin.
Spora yang berkecambah akan membentuk
sel gamet yang bersifat haploid, dan sel
gamet ini melakukan singami.
Singami adalah peleburan dua gamet yang
bentuk dan ukurannya sama (yang tidak
dapat dibedakan jantan dan betinanya).
Hasil peleburan berupa zigot dan zigot
tumbuh dewasa.
Gambar 4: Siklus Hidup Jamur Lendir
• Jamur lendir ini mempunyai dua tipe yaitu tidak
bersekat (Mixomycota) dan bersekat
(Acrasiomycota). Siklus hidup Acrasiomycota
merupakan sel tunggal yang bebas.
• Sel berkumpul membentuk suatu masa multiseluler
tunggal. Masa sel berbentuk siput, bergerak atau
bermigrasi menuju lokasi yang cacah. Ketika
berhenti bergerak, siput mengatur untuk
membentuk tangkai (stalk) dengan kotak spora
diujung (dipuncak).
• Pada saat kotak spora matang, kotak spora
melepaskan spora ke udara. Spora tersebut terdiri
dari sel yang haploid.
Contohnya adalah: Dictyostelium discoideum
Back 3
Oomycota (jamur air)
Oomycota merupakan jamur yang hidup di
tempat lembab (air). Ciri-cirinya:
 a. Benang-benang hifa tidak bersekat melintang
di dalamnya terdapat inti dalam jumlah banyak 
b.Dinding selnya terdiri dari selulosa 
c.Melakukan reproduksi aseksual membentuk
zoospora memiliki 2 flagela untuk berenang.
d. Reproduksi seksual dengan membentuk
gamet, setelah fertilisasi membentuk zigot dan
tumbuh menjadi oospora.
Contoh jamur ini: Saprolegnia, Phytophtora,
Pythium.
Gambar 7. Reproduksi Saprolegnia (Jamur parasit pada
ikan

Anda mungkin juga menyukai