Anda di halaman 1dari 16

OVITRAP

Apa Itu Ovitrap?


• Singkatan dari Oviposition Trap
• Alat ini dapat digunakan untuk mendeteksi kehadiran Ae aegypti dan
Ae albopictus
• Ovitrap digunakan untuk mendeteksi investasi nyamuk ke area baru
yang sebelumnya telah dieliminasi
• Tujuan dari survei perangkap telur adalah untuk mengetahui ada/tidaknya
nyamuk dalam situasi densitas sangat rendah, yang mana dengan metode
single larva maupun tidak dapat menemukan adanya kontainer positif.
• Ovitrap berupa bejana (kaleng, palstik atau potongan bambu) yang
dinding bagian dalamnya dicat hitam dan diberi air secukupnya. Ke dalam
bejana tersebut dimasukan padel yaitu berupa potongan bambu atau kain
yang tenunanya kasar dan berwarna gelap sebagai tempat menyimpan
telur.
• Ovitrap ini akan ditempatkan baik di dalam atau diluar rumah yang gelap
dan lembab karena nyamuk menyukai tempat-temat tersebut untuk
bertelur. Setelah satu minggu dilakukan pemeriksaan ada/tidaknya telur.
Ovitrap standar berupa
gelas kecil bermulut lebar
dicat hitam bagian luarnya
dan dilengkapi dengan
bilah kayu atau bambu
(pedel) yang dijepitkan
vertikal pada dinding
dalam. Gelas diisi air
setengahnya hingga ¾
bagian dan ditempatkan di
dalam dan di luar rumah
yang diduga menjadi
habitat nyamuk Ae aegypti
(Polson et al. 2002)
Ovitrap memberikan hasil setiap minggu,
namun temuan baru dapat memberikan hasil
tiap 24 jam.
Pedel diperiksa untuk menemukan dan
menghitung jumlah telur yang terperangkap.
Telur ditetaskan untuk menentukan spesies
nyamuk Aedes aegypti.
Persentase ovitrap yang positif
menginformasikan tingkat paparan nyamuk
Aedes spp. Jumlah telur digunakan untuk
estimasi populasi nyamuk betina dewasa
(Morato et al. 2005).
Kebiasaan meletakkan telur:
1. Nyamuk Anopheles akan meletakkan telurnya di permukaan air satu
persatu atau bergerombol tetapi saling lepas, telur Anopeles
mempunyai alat pengapung.
2. Nyamuk Culex akan meletakkan telur di permukaan air secara
bergerombolan dan bersatu berbentuk rakit sehingga mampu untuk
mengapung.
3. Nyamuk Aedes meletakkan telur yang mana menempel pada
dinding kontainer dan mengapung di permukaan air
Bagian
Ovitrap
Ovitrap secara umum memiliki beberapa bagian,
antara lain :
1. Media Ovitrap,
2. Kasa Penutup,
3. Ovistrip
4. Atraktan
Media Ovitrap
• Sebuah penelitian mengenai kaleng bekas telah dilakukan dan
hasilnya penggunaan Lethal Ovitrap (LO) dari kaleng bekas memiliki
dampak positif dapat menurunkan indeks-indeks jentik secara
signifikan
• Hal ini membuktikan bahwa kaleng bekas berpotensi untuk
dikembangkan sebagai alat pengendalian vektor DBD yang produktif
dan aplikatif.
Bahan Media Untuk Bertelur (Ovistrip)
Penelitian yang pernah
dilakukan antara kain tetron
warna merah, kain kantong
terigu, kertas saring, dan
karet ban warna merah,
hasilnya pada ovistrip kain
tetron warna merah yang
paling banyak terdapat telur
nyamuk (Hartomo, 2008)
Kasa Penutup
Warna kasa penutup autocidal ovitrap tidak memiliki pengaruh dalam
mengundang nyamuk dalam meletakkan telur (Santoso, 2008)
Atraktan
• Atraktan adalah sesuatu yang memiliki daya tarik atau dapat mengundang serangga
(nyamuk) untuk menghampiri baik secara kimiawi maupun visual (fisik)
• Atraktan dari bahan kimia dapat berupa senyawa ammonia, CO2, asam laktat, actenol
dan asam lemak
• Atraktan fisika dapat berupa getaran suara dan warna, baik warna tempat atau cahaya
Atraktan (lanjutan)
Contoh Hasil Penelitian Modifikasi Atraktan

Peneliti Hasil
Sudarmaja dan Air sabun dan air dari kran merupakan media yang dipilih
Mardihusodo, oleh nyamuk Aedes sp untuk meletakkan telurnya,
2009 sedangkan air detergen tidak dipilih oleh nyamuk Aedes sp
untuk meletakkan telurnya
Hendayani, 2007 Air rendaman jerami (hay infusion) 10% terbukti dapat
menghasilkan telur terperangkap 8 kali lebih banyak
dibanding versi aslinya
Ovitrap sederhana
Alat dan Bahan
1.      Botol plastik bekas
2.      Kain/plastik hitam
3.      Kasa nilon
4.      Pelubang plastik
5.      Perekat
6.      Gunting
7.      Perekat
8.      Air
• Pembuatan Ovitrap
1. Botol plastik dipotong hingga bagian atasnya terbuka.
2. Kain / plastik hitam direkatkan pada bagian luar botol hingga bagian dalam
terlihat berwarna gelap.
3. Buat lubang pada sisi botol, berjarak 2cm dari bagian atas botol.
4. Kasa nilon di tutupkan ke bagian atas botol, namun bagian tengahnya
menjorok ke arah botol.
5. Isi botol dengan air hingga batas lubang, sesuaikan kasa hingga pada bagian
tengah terendam.
• Penggunaan Ovitrap
1. Letakkan ovitrap di tempat-tempat yang habitat-habitat bagi nyamuk Aedes
aegypty, seperti tempat yang lembab, sedikit cahaya matahari atau
memiliki intensitas cahaya yang rendah.
2. Tunggu selama 1-2 minggu, awasi agar tidak tumpah.
3. Ambil ovitrap, kemudian tuangkan airnya kedalam wadah bening atau
berwarna terang.
4. Amati jika terdapat telur atau larva nyamuk.
5. Ambil larva atau nyamuk untuk di identifikasi dan diawetkan.

Anda mungkin juga menyukai