Anda di halaman 1dari 8

KIMCHI

Fadia Camila Hanum1, Fardania Azhari2, Irni Tufani3


Mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pangan dan Kesehatan Universitas
Sahid Jakarta.

ABSTRAK
Kimchi merupakan makanan tradisional Korea hasil fermentasi dari sayuran yang di
rendam atau digarami selama beberapa jam kemudian dicuci dan diberi bumbu yang terbuat
dari campuran udang krill, kecap ikan, bawang putih, jahe, dan cabe merah bubuk. Karena hasil
fermentasi, kimchi memiliki rasa masam seperti acar. Pengolahan Kimchi yang sederhana kini
menjadi salah satu produk pangan fungsional karena terdapat BAL yang bersifat probiotik
dalam menjaga kesehatan usus, membantu penyerapan makanan, produksi vitamin dan
mencegah pertumbuhan bakteri patogen. Kandungan bakteri asam laktat pada kimchi diketahui
sebesar 108 sel/gram, dengan berbagai macam mikroorganisme yang terlibat dalam proses
fermentasinya. Mikroorganisme dominan pada kimchi adalah genus Leuconostoc,
Lactobacillus yaitu : Leuconostoc citreum, Leuconostoc mesenteroides, Leuconostoc
gelidum, Lactobacillus plantarum, Lactobacillus sake, Lactobacillus brevis, Streptococus
faecalis, Pediococus pentosaceus. Satu porsi kimchi sebanyak 100 gram dapat
mengandung 17 kalori, 7 gram karbohidrat, 3 gram serat, 3,99 gram gula, 39 mg kalsium,
485 mg sodium, 11,7 mg Vitamin C dan 728 IU vitamin A.
Kata kunci : Kimchi, Mikroorganisme, Manfaat, Kandungan Kimchi
PENDAHULUAN (37 SM), terkenal sebagai pembuat
Sejarah Kimchi makanan fermentasi yang handal seperti
Makanan Korea adalah masakan minuman (anggur), pasta kedelai, ikan asin
unik yang tumbuh dari budaya, lingkungan, dan ikan fermentasi. Selain itu, makanan
geografi, dan iklim negara Korea itu fermentasi tersebut diperkenalkan oleh
sendiri. Meskipun makanan Korea berbagi Raja Shinmun (618 M) tatkala beliu
bahan dan aspek tertentu dengan negara menghadiahkan makanan fermentasi untuk
tetangganya, yaitu Cina dan Jepang, orang tua pengantin wanitanya (Lina.
makanan Korea memiliki rasa, rempah- 2020).
rempah, bahan, dan teknik tersendiri.
Pengertian Kimchi
Makanan Korea sebagian besar adalah hasil
Korea Selatan terkenal dengan salah
fermentasi seperti kimchi (Zahara dan
satu makanan fermentasinya ialah Kimchi,
Afrianto, 2019).
Kimchi adalah sejenis asinan sayuran hasil
Sejak tahun 918 SM, masyarakat
fermentasi dengan bumbu pedas. Sayuran
Korea telah mengenal kimchi. Akan tetapi
yang di rendam atau digarami selama
orang-orang pada zaman kerajaan Koguryo
beberapa jam kemudian dicuci dan diberi
bumbu yang terbuat dari campuran udang Leuconostoc mesenteroides, Lactobacillus
krill, kecap ikan, bawang putih, jahe, dan pseudomesenteroides, Lactococcus lactis,
cabe merah bubuk. Karena hasil fermentasi, Lactobacillus brevis, Lactobaicillus
plantarum (Lee et al., 2002), Leuconostoc
kimchi memiliki rasa masam seperti acar.
kimchi, Leuconostoc gelidum,
Selain memiliki cita rasa yang khas, kimchi Leuconostoc inbae, Leuconostoc citreum,
juga dipercaya dapat memberi manfaat bagi Lactobacillus sakei, Pediococcus
pentosaceus, dan beberapa ragi (yeast
kesehatan tubuh manusia karena
asam-asam organik) yang berperan dalam
mengandung kadar serat makanan yang
fermentasi kimchi.
tinggi dan memiliki kadar kalori yang Mikroorganisme dominan pada
rendah (Azka, dkk. 2018). kimchi : genus Leuconostoc,
Lactobacillus yaitu : Leuconostoc
Kimchi merupakan makanan
citreum, Leuconostoc mesenteroides,
tradisional Korea hasil fermentasi dari
Leuconostoc gelidum, Lactobacillus
asinan sayur dengan campuran bumbu plantarum, Lactobacillus sake,
pedas. Kimchi selalu dihidangkan di atas Lactobacillus brevis, Streptococus
faecalis, Pediococus pentosaceus. Bakteri
piring-piring kecil dalam porsi kecil
asam laktat seperti Lactobacillus telah
sebagai salah satu jenis banchan (lauk- banyak digunakan sebagai probiotik
pauk) paling umum dan terkadang wajib (Ishibashi dan Yamazaki, 2001).
dihidangkan (Kim et al., 2000). Pengolahan
PROSEDUR
Kimchi yang sederhana kini menjadi salah
Menurut Dewi (2011) proses Pembuatan
satu produk pangan fungsional karena
Kimchi adalah sebagai berikut :
terdapat BAL yang bersifat probiotik dalam
1. Siapkan sawi putih, cuci bersih
menjaga kesehatan usus, membantu
dengan air mengalir hingga ke
penyerapan makanan, produksi vitamin dan
lembar terdalam daun sawi.
mencegah pertumbuhan bakteri patogen
2. Rendam sawi dalam air yang sudah
(Yolanda dan Meitiniarti. 2017).
dilarutkan dengan garam selama 6
Bakteri yang Terdapat dalam Kimchi jam sampai sawi terlihat layu.
Kimchi merupakan makanan 3. Setelah 6 jam, angkat sawi dan cuci
tradisional korea berupa hasil fermentasi kembali dengan air bersih hingga ke
sayuran. Kandungan bakteri asam laktat
sela-sela lipatan daun sawi agar sisa
pada kimchi diketahui sebesar 108
sel/gram, dengan berbagai macam garam tercuci bersih.
mikroorganisme yang terlibat dalam proses 4. Campurkan jadi satu gula, bubuk
fermentasinya (Kim, et al. 2000). Menurut cabai, jahe, bawang putih, daun
Agestiawan, dkk (2014) Bakteri asam laktat
bawang, lobak, saus ikan, dan
yang diketahui terdapat dalam kimchi yaitu
sedikit garam. Baurkan campuran sebelum dicampurkan dengan
bumbu secara merat menutupi bahan campuran lain.
semua bagian sawi hingga ke sela- c. Pretreatment dari subingredients
sela lembar daun terdalam. dan proses pencampuran.
5. Simpan dalam wadah tertutup rapat d. Penempatan tempayan. Secara
dan biarkan sedikitnya 2x24 jam tradisional biasanya kimchi
sampai bumbu meresap ke dalam disimpan dalam keramik tanah
daging sawi dan jangan menyimpan untuk musim dingin. Kimchi yang
di dalam lemari es. baru disiapkan, yakni kimchi yang
6. Proses penyimpanan lebih lama belum matang ditumpuk erat ke
akan lebih baik karena proses dalam tempayan gerabah besar dan
fermentasi berlangsung sempurna ditutupi dengan daun sisa kubis
dan rasa yang dihasilkan akan lebih yang sudah diberi garam. Untuk
maksimal. menjaga kubis dalam kondisi
anaerob fakultatif, batu-batu besar
Pada pembuatan kimchi ada beberapa
digunakan untuk menekan kubis
perlakuan utama yang harus diperhatihan,
dalam tempayan tembikar.
yaitu, (Larasati dkk, 2013):
a. Seleksi dan formulasi bahan baku. PEMBAHASAN
Hal ini perlu diperhatikan secara Proses Biokimia pada Kimchi
signifikan mulai dari kualitas dan 1. Proses Pemberian Garam
jenis bahan baku/utama seperti Proses pemberian garam pada sawi
kubis, sawi putih dan lobak, sebelum dilakukannya fermentasi bertujuan
perlunya perhatian pada bahan baku untuk mempersiapkan proses fermentasi
yang digunakan karena bahan baku agar terjadi proses fermentasi yang
dapat mempengaruhi karakteristik dikehendaki. Konsentrasi larutan garam
produk kimchi itu sendiri. akan menentukan jenis mikroba yang tubuh
b. Penggaraman, membilas dan dan akan menentukan flavor yang
mengeringkan. Proses dihasilkan (Ardiyanto, dkk. 2019).
penggaraman biasa dilakukan 2. Proses Fermentasi
selama rentang waktu 1-15 jam, Proses fermentasi dilakukan disuhu
tergantung pada konsentrasi garam ruang, kenaikan suhu pada batas tertentu
yang dipakai (5-18 %). Kemudian menyebabkan aktivitas enzim turun.
kimchi dibilas dengan air matang Sementara itu jika suhu terlalu rendah maka
akan mengakibatkan aktivitas enzim memproduksi asam laktat pada pH 3.
menjadi lambat atau bahkan menyebabkan Bakteri ini menciptakan rasa asam pada
enzim menjadi tidak aktif. Selama kimchi. Leuconoctoc citreum dan
fermentasi terjadi perubahan subtrat pada Pediococus juga berperan aktif.
bahan dasar. Yang disebabkan oleh adanya Lactobacillus plantirum dan
aktivitas mikroorganisme. Lactobacillus brevis aktif pada tahap
Mikroorganisme-mikroorganisme yang akhir fermentasi mempengaruhi
aktif selama proses fermentasi antara lain, pematangan kimchi. Pada tahap ini,
bakteri Leuconostoc mesenteroides diakui pertumbuhan Lactobacillus Mesenteroides
sebagai mikroba yang sangat penting untuk sedikit terhambat karena Lactobacilus
memulai proses fermentasi. Pada plantarum, sehingga mengakibatkan rasa
fermentasi lebih lanjut, bakteri asam laktat khas kimchi berkurang.
yang berperan adalah Lactobacillus Brevis, 3. Proses Pengemasan
Pediecoccus Cerevesiae dan Lactobacillus Untuk proses pengemasan atau
Plantarum (Trisnawati. 2019). fermentasi. Diamkan kimchi selama 1-2
Menurut Larasati dkk, 2013. Proses hari pada suhu ruang. Lama mendiamkan
fermentasi kimchi terdiri atas 3 tahap : kimchi bergantung pada kestabilan suhu
Pada tahap awal, Leuconostoc udara ruang. Semakin panas semakin cepat
mesenteroides, Leuconostoc citreum dan asam. Sebaiknya kimchi disimpan disuhu
Steptococus faecalis aktif tumbuh pada ruang yang cukup stabil. Setelah kimchi
tahap awal fermentasi. Leuconostoc difermentasi dengan sempurna maka
mesenteroides dan Leuconostoc citreum kimchi sudah dapat dikonsumsi. Umumnya
memproduksi metabolit berupa asam produk fermentasi memiliki daya simpan
laktat, asam asetat, ethanol, mennitol, yang lebih lama, teteapi kimchi juga dapat
karbon dioksida, dan asa,-asam organik mengalami pembusukan yang ditandai
yang memberi rasa asam yang khas pada dengan ketengikan serta pelunakan. Hal ini
kimchi serta menciptakan suasana terjadi karena adanya aktivitas
anaerob (menginhibisi propagasi bakteri mikroorganisme selama masa
aerob). penyimpanan pada suhu yang meningkat
Kemudian memasuki tahap terutama pada musim panas (Ardiyanto,
kedua, jumlah Leuconostoc dkk. 2019).
mesenteroides berkurang. Lactobacillus Perubahan biokimia yang terjadi
plantarum, bakteri asam laktat selama proses fermentasi kimchi yaitu,
homofermentatif, aktif berpolimerasi dan adanya senyawa flavor asam organik
seperti : asam laktat, asam suksinat, asam mendapatkan asupan probiotik. Probiotik
asetat, kemudian adanya komponen flavor sangat bagus untuk mengembalikan
asam volatil seperti : etanol, metil alil keseimbangan mikroba dalam usus.
sulfida, disulfida dimetil, camphene, 1- Dengan ini, fungsi usus bisa semakin
phellandrene, disulfida dialil, metil alil baik. Asupan probiotik juga dapat berperan
trisulfidae, e-singibirene, dll. Lalu dalam meminimalisir gejala irritable bowel
terbentuknya Vitamin B1, B2, B12 dan syndrome (IBS). Gangguan pencernaan
niasin serta Vitamin C (Larasati dkk, kronis ini menyebabkan penderitanya
2013). mengalami sakit perut, perut kembung,
serta sembelit atau diare.
Kandungan dan Manfaat Kimchi :
3. Meningkatkan kekebalan tubuh
Satu porsi kimchi sebanyak 100
Vitamin C merupakan antioksidan
gram dapat mengandung 17 kalori, 7
alami yang diyakini dapat melindungi dan
gram karbohidrat, 3 gram serat, 3,99
membentengi sel-sel tubuh dari kerusakan
gram gula, 39 mg kalsium, 485 mg
akibat radikal bebas.Vitamin ini juga
sodium, 11,7 mg Vitamin C dan 728 IU
membantu tubuh dalam memproduksi
vitamin A (Iksania, 2019).
sejumlah protein, termasuk kolagen yang
Dengan adanya kandungan kimchi
dibutuhkan agar kulit tetap kenyal dan
tersebut, maka kimchi memiliki beberapa
lentur. Di samping kolagen, protein lain
manfaat terhadap kesehatan manusia,
juga berperan penting dalam membentuk
antara lain sebegai berikut (Iksania,
sekaligus menjaga ligamen, tendon, dan
2019):
pembuluh darah Anda.Karena mengandung
1. Sebagai makanan probiotik
banyak vitamin C, inilah yang menjadi
Proses fermentasi dalam
manfaat kimchi untuk kesehatan lainnya.
pengolahan kimchi membuatnya
4. Menjaga kesehatan mata
menghasilkan bakteri asam laktat
Vitamin A dibutuhkan untuk
bernama Lactobacillus kimchii. Karena itu,
mencegah terjadinya gangguan mata. Salah
kimchi dinobatkan sebagai makanan
satunya adalah degenerasi makula akibat
probiotik dengan manfaat yang sejajar
penuaan. Berkat tinggi vitamin A, manfaat
dengan yoghurt.
kimchi mampu membantu dalam menjaga
2. Melancarkan pencernaan
kesehatan organ penglihatan Anda. Asupan
Salah satu manfaat kimchi adalah
vitamin A yang direkomendasikan setiap
melancarkan pencernaan. Makan kimchi
hari adalah 700-900 mikrogram untuk pria
secara rutin akan membuat tubuh Anda
dan wanita berusia di atas 14 tahun.
Sementara wanita menyusui dianjurkan dari Korea Selatan, Kimchi
untuk mendapatkan vitamin A kira-kira merupakan sejenis asinan sayuran
1.200-1.300 mikrogram per hari. hasil fermentasi dengan bumbu
5. Menurunkan kadar kolesterol pedas. Adanya rasa masam pada
Kandungan bawang putih dalam kimchi disebabkan oleh hasil
kimchi, seperti allicin dan selenium, dapat fermentasi.
menurunkan kolesterol dan juga secara • Mikroorganisme yang berperan
tidak langsung dapat mengurangi atau dalam proses fermentasi kimchi
diantaranya bakteri asam laktat
mencegah risiko stroke. yaitu yaitu Leuconostoc
6. Menurunkan berat badan mesenteroides, Lactobacillus
pseudomesenteroides, Lactococcus
Beberapa orang ada mengandalkan
lactis, Lactobacillus brevis,
manfaat kimchi sebagai menu diet yang Lactobaicillus plantarum (Lee et
efektif. Hal ini tak mengherankan karena al., 2002), Leuconostoc kimchi,
Leuconostoc gelidum,
kimchi mengandung banyak serat. Manfaat Leuconostoc inbae, Leuconostoc
kimchi tersebut diperkuat dalam suatu citreum, Lactobacillus
sakei, Pediococcus pentosaceus,
studi yang membuktikan bahwa rutin
dan beberapa ragi (yeast asam-
memakan kimchi dapat menurunkan berat asam organik).
badan sekaligus mengecilkan lingkar • Pada proses pembuatannya sawi
putih dicuci besih, lalu rendam
pinggang.
sawi dengan larutan garam selama
7. Menurunkan risiko kanker 6 jam. Setelah 6 jam, angkat sawi
Sama seperti vitamin C, vitamin A dan cuci hingga bersih.
Campurkan jadi satu gula, bubuk
juga termasuk sebagai antioksidan. cabai, jahe, bawang putih, daun
Mengingat radikal bebas bisa bawang, lobak, saus ikan, dan
sedikit garam. Baurkan campuran
meningkatkan risiko kanker, mengonsumsi
bumbu secara merat menutupi
kimchi yang kaya vitamin A juga semua bagian sawi.
berkhasiat dalam menurunkan risiko • Kimchi bermanfaat untuk
meningkatkan kekebalan tubuh,
kanker. Beberapa penelitian bahkan sebagai makanan probiotik,
menyebutkan bahwa fermentasi sawi putih menjaga kesehatan mata,
melancarkan pencernaan,
berpotensi dalam mencegah pertumbuhan
menurunkan kadar kolesterol,
sel-sel kanker di dalam tubuh. menurunkan berat badan, dan
menurunkan risiko kanker.
KESIMPULAN
• Kimchi merupakan salah satu
makanan fermentasi yang berasal
DAFTAR PUSTAKA Ikhsania. A. A. 2019. Apa itu Kimchi dan
Manfaatnya untuk Kesehatan.
Dewi, Y. K. 2011. Fermentasi Kimchi Website :
(Makanan Khas Korea). Malang : https://www.sehatq.com/artikel/ap
Universitas Brawijaya a-itu-kimchi-dan-manfaatnya-
untuk-kesehatan. Diakses pada
Agestiawan, I. G. A. M., Swastini, D.A.,
tanggal 5 Oktober 2021.
Ramona, Y. 2014. Uji Ketahanan
Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi Lee, J. S., Lee K. C., Ahn, J. S., Mheen, T.
dari Kimchi terhadap pH Rendah. I., Pyun Y. R., dan Park, Y. H.
Bali : Universitas Udayana. (2002). Weissella koreensis Sp.
Nov., Isolated From Kimchi. Korea
Zahara, A., & Afrianto, R. D. (2019).
Research Institute Of Bioscience
Pengolahan Dan Penyajian
And Biotechnology. 52(4):1257-61.
Makanan Negara Korea. Jurnal
Dalam Agestiawan, I. G. A. M.,
Pendidikan Tata Boga dan
Swastini, D.A., Ramona, Y. Uji
Teknologi. Universitas Negeri
Ketahanan Bakteri Asam Laktat
Padang. 1(1), 17-25.
yang Diisolasi dari Kimchi
Lina, C. A. (2020). Karakteristik Kimchi Di terhadap pH Rendah. Bali :
Setiap Provinsi Korea Selatan. Universitas Udayana.
Akademia Bahasa Asing Nasional :
Ishibashi, N. dan Yamazaki, S. (2001).
Jakarta.
Probiotics and Safety. Am. J. Clin.
Azka, A. B. F., Santriadi, M. T., & Kholis, Nutr, 73(2): 465s-470s. dalam
M. N. (2018). Pengaruh Konsentrasi Agestiawan, I. G. A. M., Swastini,
Garam dan Lama Fermentasi D.A., Ramona, Y. Uji Ketahanan
Terhadap Sifat Kimia dan Bakteri Asam Laktat yang Diisolasi
Organoleptik dari Kimchi terhadap pH Rendah.
Kimchi. Agroindustrial Technology Bali : Universitas Udayana.
Journal, 2(1), 91-97.
Kim J, Chun J, Han H. 2000. Leuconostoc
Yolanda. B., & Meitiniarti, V. I. 2017. kimchii sp. nov., A New Species
Isolasi Bakteri Asam Laktat Dari from Kimchi. Republic Korea:
Kimchi Dan Kemampuannya International Journal of Systematic
Menghasilkan Zat Anti Bakteri. and Evolutionary Microbiology 50:
Scripta Biologica. Jurnal Biologica. 1915–1919. Dalam Yolanda. B., &
4(3), 165-169. Meitiniarti, V. I. 2017. Isolasi
Bakteri Asam Laktat Dari Kimchi
Ardiyanto. M., Pratiwi. E., Fitriana.I. 2019.
Dan Kemampuannya Menghasilkan
Pengaruh Lama Perendaman
Zat Anti Bakteri. Scripta Biologica.
Garam terhadap Sifat Fisikokimia
Jurnal Biologica. 4(3), 165-169.
dan Organoleptik Kimchi Sawi
Putih. Semarang : Universitas Larasati. D., Khoirunnisa. I., Gracika. S. R.,
Semarang. Bararatut. T. J., Ayu. W. A. 2013.
Makanan Fermentasi Kimchi
Trisnawati. G. M., Maulidah. S. A. 2019.
Sederhana Namun Kaya Manfaat.
Proses Fermentasi Mikroba :
Fakultas Matematika dan Ilmu
Kimchi Sawi Putih. Kendari :
Universitas Halu Oleo Kendari.
Pengerahuan Alam : Universitas
Sebelas Maret. Surakarta.

Anda mungkin juga menyukai