Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI PERCOBAAN OSMOSIS

SMA NEGRI 72 JAKARTA


KELAS XI MIPA 1
REVISI 19-10-2022
DISUSUN OLEH :
Audhiya Ulhaq Abidin
Deswita Dwi Aryani
Fina Putri Rengganis
Malika Khalisha Naf’an
Naila Mutiara A-zahra
Zahra Aulia

I . PENDAHULUAN
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui apakah
bahan-bahan yang diletak ke dalam air akan mengalami
perubahan bentuk/ keadaan atau tetap tidak mengalami
perubahan dalam bentuk/keadaan apapun.

1. Dasar Teori
Osmosis merupakan proses bergeraknya molekul pelarut (air)
dari larutan dengan konsentrasi rendah (hipotonik) ke larutan
dengan konsentrasi yang lebih tinggi (hipertonik) melalui
selaput selektif permeabel.
II. ALAT
1. SILET
2. PISAU DAPUR
3. SENDOK
4. SERBET
5. MANGKOK

III. BAHAN
1. CABAI MERAH KERITING (2 BUAH)
2. KENTANG (2 BUAH)
3. BAYAM (1 IKAT)
4. KECAP
5. AIR KRAN

IV . Cara Kerja
- Kentang
1. Siapkan kentang dan kecap
2. Kupas kentang menggunakan silet/pisau hingga bersih
3. Buatlah lubang di tengah kentang ± 5cm, sehingga kentang
menyerupai gelas.
4. Setelah itu isi lubang tersebut dengan kecap dengan
perbandingan 3/4
5. Lalu setelah kentang diisi dengan kecap, masukkan
kentang ke dalam wadah berisi air. Tinggi air lebih tinggi dari
tinggi kecap di dalam kentang, namun tinggi air tidak boleh
melebihi kentang.
6. Jangan tambahkan air atau kecap lagi selama beberapa
menit/jam, dan amati setiap beberapa menit sekali. Lihat
perubahan apa yang terjadi.

– Bayam
1. Siapkan ± 3 helai daun bayam dan batang bayam.
2. Lalu potong batang bayam menjadi ukuran yang lebih kecil
(± 4 cm).
3. setelah itu potongkedua ujung batang menjadi 4 bagian,
jangan sampai putus.
4. Lalu celupkan daun bayam dan batang ke dalam wadah
yang berisi air.
5. Diamkan daun bayam selama 25 menit dan batang selama
5 menit.

– Cabai Merah Keriting


1. Siapkan cabai merah keriting.
2. setelah itu potong memanjang cabai menjadi 4 bagian,
yang dipotong adalah bagian tengah cabai hingga bawah.
Bagian atas cabai jangan sampai terputus.
3. Lalu masukan cabai ke dalam wadah yang berisi air
4. Tunggu hingga 25 menit.

V. HASIL DATA

SEBELUM DI RENDAM AIR SESUDAH DI RENDAM AIR


IV. Analisi Data
KENTANG :
Terjadi proses perpindahan secara osmosis. Pada
percobaan ini terjadi perubahan volume pada larutan
air dan sirup. Dimana volume larutan kecap semakin
lama semakin bertambah sedangkan volume air semakin
berkurang. Air dengan konsentrasi rendah bergerak ke
larutan gula dengan konsentrasi tinggi melalui pori-
pori/celah sel kentang sehingga larutan gula mengalami
pertambahan volume. Proses ini disebut dengan osmosis.
Proses perpindahan molekul-molekul pelarut (air) dari
konsentrasi pelarut tinggi ke konsentrasi pelarut yang
lebih rendah melalui membran diferensial permeabel.
Osmosis merupakan suatu fenomena alami, tapi dapat
dihambat secara buatan dengan meningkatkan tekanan
pada bagian dengan konsentrasi pekat yang lebih encer.

BATANG BAYAM DAN CABAI MERAH :


Cabai dan batang bayam yang mula-mula lurus setelah
direndam di dalam air, perlahan belahannya mulai mekar
seperti mahkota bunga. Batang bayam lebih cepat mekar
daripada cabai, hal ini disebabkan karena batang bayam
lebih banyak memiliki pori-pori dan menyebabkan air lebih
cepat masuk. Peristiwa seperti ini disebut osmosis, yaitu
proses meresapnya air yang memiliki konsentrasi tinggi ke
dalam cabai dan batang bayam yang memiliki konsentrasi
rendah. Disisi lain molekul-molekul yang ada di dalam
batang bayam dan cabai yang memiliki konsentrasi rendah
ke luar dan bercampur dengan air yang memiliki
konsentrasi tinggi, hal ini yang dimaksud dengan difusi.

DAUN BAYAM :
Disebut peristiwa osmosis yang terjadi pada daun bayam ,
dikarenakan daun bayam pada air tawar yang telah
direndam selama 25 menit akan mengalami penyegaran
selaput semipermeabel . Selabut tsb mengambil zat zat
pada air tawar sehingga terjadi peristiwa penyegaran pada
sel bayam.
VII. Kesimpulan Data :

 Dari percobaan pada kentang di atas, diketahui


bahwa zat-zat pelarut (air tawar) akan menerobos
masuk melalui dinding semipermeabel. Artinya,
pelarut akan berpindah dari konsentrasi rendah
(encer) ke konsentrasi yang lebih tinggi (kental)
dengan melewati dinding semipermeabel. Sehingga
tinggi pada kecap dalam kentang akan bertambah.

 Dari percobaan pada cabai dan batang bayam diatas


maka dapat disimpulkan bahwa, belahan cabai Dan
batang bayam, mengalami osmosis dan difusi. Pada
dasarnya proses difusi terjadi Karena air Melalui
membran Semipermiabel Yang berasal dari Larutan
Yang Berkonsentrasi hipertonis dan bergerak di
konsentrasi Hipotonis. Peristiwa Osmosis Terjadi
Karena Cabai Dan Batang Bayam Berkonsentrasi
Tinggi ,Sedangkan Air Berkonsentrasi Di
Rendah ,Maka Dari Itu Cabai Dan Bayam Dapat
Membelah seperti Bunga Yang Mekar. Namun Bayam
Lebih Cepat Membelah Daripada Cabai Dikarenakan
Bayam Lebih Lunak Daripada Cabai

 Dari percobaan dapat diketahui bahwa Daun bayam


yang Di Rendam ke dalam air, akan Berubah
Warnanya Menjadi cerah Dan Yang mula mula layu
akan terlihat menjadi segar saat sesudah direndam.

Anda mungkin juga menyukai