Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM

Nama : Vanes Angelo


Kelas : XI IPA 5

Tujuan : Menganalisis mekanisme transpor aktif melalui gambar secara benar dan mekanisme
transpor pasif melalui praktikum sederhana secara tepat

Dasar Teori :
Transportasi tumbuhan merupakan proses penganbilan dan pengeluaran zat-zat ke seluruh bagian
tumbuhan. Proses transportasi itu berlangsung karena adanya proses imbibisi, difusi, osmosis, dan
transport aktif.
Osmosis merupakan proses perpindahan atau pergerakan molekul zat pelarut, dari larutan yang
kosentrasi zat pelarutnya tinggi menuju larutan yang kosentrasinya rendah melalui selaput atau membran
selektif permiabel atau semi permiabel.
Difusi merupakan proses pergerakan acak partikel-partikel (atom, molekul) gas, cairan dan larutan
dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi lebih rendah hingga mencapai tahap kesetimbangan.

Alat dan Bahan :


Alat : 1. Mangkuk kecil Bahan : 1. Air biasa
2. Pisau 2. Teh celup
3. Gelas bening 3. Garam
4. Kentang

Cara Kerja :

A. Mekanisme osmosis
1. Disiapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Masukkan air ke dalam mangkuk kecil ¾ bagian
3. Lubangi bagian tengah kentang dengan ukuran kurang lebih 3 x 1,5 cm
4. Letakkan kentang yang telah dilubangi ke dalam mangkuk tadi
5. Masukkan garam ke dalam lubang pada kentang kira-kira setengah sendok makan
6. Diamkan selama 20 menit
7. Amati perubahan yang terjadi

B. Mekanisme difusi
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Diisi gelas bening dengan air
3. Masukkan teh celup ke dalam gelas tanpa diaduk
4. Amati perubahan yang terjadi

Hasil Pengamatan :

Foto keadaan kentang sebelum diberi garam Foto keadaan kentang setelah diberi garam
Pembahasan
A. Mekanisme Osmosis
Setelah kentang diberi garam, apakah terdapat air pada lubang?
Mengapa hal tersebut dapat terjadi?
Simpulkan apa yang dimaksud dengan peristiwa osmosis!

Ya, terdapat air pada lubang yang telah dibuat. Volume air yang berkurang dari mangkuk
menunjukkan bahwa terjadi perpindahan larutan ke dalam jaringan kentang. Hal ini
disebabkan oleh garam yang berada di dalam kentang bersifat hipertonis sedangkan cairan
yang berada di luar kentang bersifat hipotonis sehingga air cenderung berpindah ke dalam
kentang. Dapat disimpulkan bahwa peristiwa osmosis adalah proses perpindahan pelarut dari
larutan yang memiliki konsentrasi rendah menuju larutan yang memiliki konsentrasi lebih
tinggi hingga tercapai kesetimbangan laju pelarut.

B. Mekanisme Difusi
Apa yang terjadi pada teh yang dicelup tersebut? Mengapa demikian?
Manakah konsentrasi yang lebih tinggi, teh atau air?
Simpulkan apa yang dimaksud dengan peristiwa difusi!
Teh yang dicelup perlahan-lahan mulai menyebar ke seluruh bagian air hingga air berwarna
kecoklatan. Hal ini disebabkan karena teh yang berkonsentrasi tinggi berpindah ke air putih
yang berkonsentrasi rendah untuk mencapai kesetimbangan. Konsentrasi teh lebih tinggi
daripada air. Dapat disimpulkan peristiwa difusi adalah suatu peristiwa dimana larutan
berkonsentrasi tinggi cenderung berpindah ke larutan berkonsentrasi rendah untuk mencapai
kesetimbangan.

Pertanyaan :

1. Sebutkan 3 contoh proses transpor pasif yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari!
2. Perhatikan gambar berikut!
Berdasarkan gambar tersebut, jelaskan proses endositosis dan eksositosis yang terjadi pada
membran sel!

Jawab :

1. Menyebarnya teh yang dicelupkan ke dalam air, Keluar masuknya karbon dioksida dan oksigen
antara darah dan paru-paru, dan lembeknya kentang setelah direndam dalam larutan gula.

2. Endositosis:
Partikel-partikel dari luar sel menempel pada membran kemudian mendesak membran sehingga
terjadilah lekukan yang semakin lama semakin dalam bentuknya seperti kantung dan akhirnya
menjadi bulat lalu terlepas dari membran. Bulatan tersebut berisi partikel, lalu akan dicerna oleh
lisosom/enzim pencerna.

Eksositosis:
Ketika suatu sel membentuk gelembung vesikula, gelembung vesikula yang terbentuk akan
dikeluarkan dari dalam sel. Setelah itu, gelembung vesikula yang membungkus zat atau partikel
bergerak ke arah membran sel. Setelah sampai ke dinding membran plasma bagian dalam, selubung
atau pembungkus zat partikel akan berinteraksi untuk berikatan dengan membran plasma dan
membuat suatu celah. Kemudian celah akan membuka lebih lebar, dan pada akhirnya zat atau
partikel dapat keluar meninggalkan membran sel menuju cairan ekstraseluler.

Anda mungkin juga menyukai