Nama:
Nabila Kartika Mukti (22)
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................1
BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.................................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................3
1.2 Tujuan..........................................................................................................................................3
1.3 Manfaat........................................................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................................5
LANDASAN TEORI............................................................................................................................5
2.1 LUKISAN...................................................................................................................................5
2.2 TEKNIK AQUAREL..................................................................................................................6
BAB III..................................................................................................................................................8
METODE PENCIPTAAN KARYA......................................................................................................8
3.1 Pemilihan alat dan bahan.............................................................................................................8
3.2 Cara Kerja....................................................................................................................................8
BAB IV...............................................................................................................................................10
HASIL KARYA..................................................................................................................................10
4.1 Gambar......................................................................................................................................10
Gambar Lukisan Aquarel Bunga..................................................................................................10
Contoh Lukisan Aquarel Hewan..................................................................................................10
Contoh Lukisan Aquarel Sederhana..............................................Error! Bookmark not defined.
Contoh Lukisan Aquarel Benda – Gambar Sepatu.......................................................................11
Contoh Lukisan Aquarel Rumah – Teknik Aquarel.....................................................................11
Contoh Lukisan Aquarel Buah (Buah Apel, Pisang, Anggur, Jeruk, Alpukat).............................12
BAB V.................................................................................................................................................13
PENUTUP...........................................................................................................................................13
4.1 Kesimpulan................................................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
2.1 LUKISAN
Seni lukis merupakan pengembangan dari kegiatan menggambar yang
diwujudkan melalui karya dua dimensi bermediakan kanvas atau media datar
lainnya dari objek tiga dimensi. Objek yang biasanya dipakai untuk melukis,
seperti flora, fauna, manusia, alam dan lingkungan. Bisa juga berisi ungkapan
ekspresif dari seniman berupa komposisi bentuk nonrepresentatif (tidak
menyerupai apa pun). Ciri khas dari karya seni lukis biasanya didasarkan pada
corak, gaya, teknik, bahan, dan alat pada karya melalui pertimbangan yang estetis.
Sederhananya, seni lukis adalah satu di antara cabang seni rupa tertua yang
tercipta dari imajinasi seniman yang diekspresikan melalui media garis, warna,
tekstur, gelap terang, maupun bidang dan bentuk. Lukisan merupakan hasil seni
lukis berupa tampilan yang memiliki nilai estetika. Sebuah lukisan harus dapat
menerjemahkan apa yang ada dalam objeknya.
Lukisan memiliki jenis-jenis aliran seni lukis yang memiliki ciri khas
yang berbeda-beda. Mulai darai aliran Klasisme, Romantisme, Realisme,
Naturalisme, Ekspresionisme, Surealisme, Abstrak, Gotik, Futurisme, hingga
Konstruktivisme. Untuk mendapatkan hasil lukisan yang menarik, ada banyak juga
teknik melukis diantaranya, Teknik Aquarel, Teknik Pointilis, Teknik Spray,
Teknik Plakat, Teknik Basah, Teknik Kering, dan Teknik Campuran.
Teknik aquarel adalah sebuah seni lukis atau teknik menggambar
dengan memanfaatkan cat air sebagai bahan untuk membuat lukisan aquarel. Teknik
ini, dilakukan dengan cara mengoleskan warna secara tipis dengan menggunakan
kuas. Dilakukannya pengolesan secara tipis, bertujuan agar mendapatkan hasil
lukisan yang terlihat transparan, paduan warna tipis dan tembus pandang. Jika
Anda ingin menghasilkan sapuan tipis dan ringan, alangkah baiknya menggunakan cat
air yang sedikit encer.
Teknik Aquarel yang menggunakan media cat air dalam pewarnaannya, memiliki
kelebihan sebagai berikut :
Gambar lebih Mudah kering, Karena menggunakan cat dalam pengaplikasiannya,
membuat lukisan denga teknik ini menjadi lebih cepat kering.
Tidak berbau, cat air merupakan bahan yang menggunakan campuran air dan hal
ini membuat lukisannya tidak berbau dan membuat pernapasan baik yang melukis
ataupun pembeli lukisan jauh lebih sehat.
Mudah dibersihkan, dalam mengaplikasikan cat air tidak akan mengotori tangan
karena mudah dibersihkan.
Warna lebih tajam, membuat gambar terlihat lebih indah dan terlihat real.
Tekstur halus.
Gambar lukisan lebih tahan lama hingga puluhan tahun.
Hasil yang di peroleh sangat memuaskan karena teksturnya.
Bisa banyak mengkombinasikan warna.
Teknik melukis wet on day adalah sebuah teknik melukis aquarel, yang dilakukan
dengan cara menumpuk cat yang sudah kering dengan cat warna yang lebih gelap,
atau menggunakan warna lain.
Sehingga hal ini akan menghasilkan sebuah lukisan dengan tepi kuasan cat yang
tajam.
2. Wet On Wet
Teknik melukis wet on wet adalah sebuah teknik lukisan aquarel, yang dilakukan
dengan cara menumpuk cat yang masih basah dengan cat yang lebih gelap, atau
menggunakan cat warna lain.
Sehingga teknik wet ono wet ini, menghasilkan warna lukisan menjadi bergradasi
(bernuansa) atau tercampur.
Adapun hal-hal yang perlu di perhatikan dalam teknik Aquarel, antara lain:
1. Alat dan Media lukisan, alat dan media lukis di sini meliputi cat air, kertas
gambar, kuas cat, palet cat air, air dan kain lap. Pilihlah cat air yang
berkualitas, kertas yang paling sesuai adalah kertas aquarel.
2. Membuat Sketsa Gambar, membuat sketsa gambar menggunakan pensil tipis-
tipis untuk menghindari ketidaktepatan objek gambar.
3. Membasahi Kertas Dengan Air, pada teknik aquarel ini terlebih dahulu harus
membasahi media gambar bisa kertas ataupun kanvas dengan air guna
memberikan efek tipis pewarnaan pada lukisan.
4. Pewarnaan, dalam tahap ini jangan menyapukan kuas secara menyilang
maupun menggulung-gulung kertas gambar karena ini bisa menyebabkan
rusaknya media gambar, selain itu juga tidak akan bisa mendapati intensitas
warna seperti yang kita inginkan.
5. Drying (Pengeringan), sentuhan akhir yang bisa dilakukan adalah mengangin-
anginkan media gambar atau menjemur di bawah terik matahari, agar catnya
kering secara sempurna. Sebaiknya tidak menggunakan alat pengering, di
khawatirkan dapat merusak media gambar (cat tercecer, menggulung, dsb).
BAB III
METODE PENCIPTAAN KARYA
3.1 Pemilihan alat dan bahan
1. Cat air
2. Kertas gambar ( Canvas )
3. Kuas cat
4. Palet cat air
5. Air
6. Kain lap
4.1 Gambar
Gambar Lukisan Aquarel Bunga
By: Dictio.id
By: Ngertiaja.com
Gambar aquarel bunga diatas, memerlukan keahlian profesional. Dengan gradasi
warnan yang pas, membuat gambar bunga terlihat hidup dan cantik.
Selain itu, jika Anda tahu bahwa pelukis telah memperhitungkan pencahayaan yang
tepat. Sehingga seorang pelukis mampu menggoreskan kuas agar lukisannya terlihat
sangat nyata.
By: gambaridco.blogspot.com
By: wallhere.com
Contoh Lukisan Aquarel Buah (Buah Apel, Pisang, Anggur, Jeruk, Alpukat)
By: Gambaridco.blogspot.com
Gambar aquarel buah diatas, memiliki berbagai objek dengan warna yang beragam.
Dan dengan berbagai buah yang lengkap ditambah lagi, si penulis memberikan efek 3
dimensi, sehingga membuat gambar terlihat lebih indah.
BAB V
PENUTUP
4.1 Kesimpulan