[NEWS ITEM TEXT]

Menciptakan lingkungan bersih dengan bergabung

Program Tabungan Bank Sampah
Desak Diana
15 November 2018
Bangli - Banyak sampah rumah tangga yang tertumpuk di banjar siladan bangli, hal ini akan
membuat lingkungan semakin kotor dan kumuh. Permasalahan sampah itu sendiri harus
terselesaikan dengan cara memilah terlebih dahulu yang mana sampah organik dan nonorganik.
Di desa siladan sudah terbentuk ibu PKK yang di wajib kan untuk ikut serta dalam tabungan
bank sampah tersebut diantara lainya yaitu mrs. gusti ayu ketut manis dengan umur 32 tahun.

Mrs ayu mengikuti program bank sampah dari tahun 2018 tetapi mrs ayu menerapkan dan
menjalan kan program tersebut baru 3 bulanan. pekerjaan mrs. ayu itu sendiri menjadi ibu
rumah tangga maka banyak nya sampah rumah tangga yang di hasilkan oleh mrs. ayu sendiri “
semenjak saya mengikuti program bank sampah lingkungan saya menjadi bersih dan tidak
kumuh akan permasalahan sampah yang saya hasilkan tiap hari nya dan juga keuntungan dalam
mengikuti program bank sampah ini saya juga mendapat kan uang dari hasil menjual sampah
yang saya kumpulkan serta saya pilah’’ ungkap mrs. ayu.
Dalam proses pemilahan mrs ayu banyak mengumpulkan sampah plastik seperti kaleng, botol
plastik dan plastik – plastik bekas bungkusan makanan. Mrs ayu mengumpulkan sampah tersebut
setiap hari nya dalam pengumpulan tersebut mendpatkan 1 kilo perminggu nya, mrs ayu pun
membawa sampah yang telah di pilah untuk di setorkan ke balai desa untuk di kirim ke bank
sampah lalu di jual hasil tersebut di tabungkan dengan atas nama mrs ayu sendiri.

Harapan mrs ayu untuk kedepan nya yaitu berharap untuk ibu – ibu rumah tangga ikut serta
dalam program tabungan bank sampah karena sampah yang paling banyak di hasilkan adalah
sampah dari kegiatan ibu rumah tangga ‘’ kita harus belajar dari awal bagaimana cara kita untuk
memilah dan mengurangi jumlah sampah yang semakin meningkat tiap harinya serta upaya –
upaya yang harus di lakukan untuk mencegah sampah guna mengurangi peningkatan jumlah
sampah plastik’’ ungkap mrs ayu.
Name : Desak Ayu Diana Diantari
No : 02
Class : 12 Science 2
[NEWS ITEM TEXT]
Creating a clean environment by joining
Trash Bank Savings Program
Desak Diana
November 15th, 2018
Bangli - Many household garbage that pile up in siladan village, Bangli, this will make the
environment increasingly dirty and rundown. The garbage problem itself must be resolved way
by sorting out especially which one trash organic and non-organic waste.In the village Siladan
already formed women group who was obliged to participate in the savings of the garbage bank
among other things namely Mrs. Gusti Ayu Ketut Manis with the age of 32 years old.
Mrs. Ayu followed the garbage Bank program from 2018 but Mrs Ayu usesed and start this to
the program this from 3 monthly. The work of Mrs. Ayu itself becomes a housewife, so many
household garbage produced by Mrs. Ayu herself "Because I participated in the trash Bank
program my environment became clean and not rundown garbage problem that I make Every
day and also an advantage in following this garbage Bank program I also got money from the
proceeds of sales garbage that I collected '' said Mrs. Ayu.
In the process of sort out Mrs Ayu many plastic garbage collected such as cans, plastic bottles
and package plastic food packaging. Mrs. Ayu collected the garbage every day to get 1 kilo in
week, Mrs Ayu brought the garbage that has been in the Pilah to deposit to the village hall to be
sent to the trash bank and then sold the results the it with On behalf of Mrs Ayu herself
Mrs. Ayu's expectation for the fore is toforward for housewives to participating in the garbage
bank's savings program because the garbage that is most widely produced is the rubbish of the
housewives ' activities we must learn from the beginning how we To sort out and reduce the
trash that every day pile up and efforts to be made to prevent waste to reduce the increase in
the amount of plastic waste ' ' said Mrs. Ayu.
Name : Desak Ayu Diana Diantari
No : 02
Class : 12 Science 2