Anda di halaman 1dari 43

By : I Gede Satria Astawa, S.Kep,M.

Kes
Program Studi D III Keperawatan
Stikes Bali
 Dunia anak dunia bermain

 Masa anak-anak adalah masa bermain

 Bermain bersifat universal di semua bangsa


dan budaya

04/02/21 2
04/02/21 3
Definisi bermain
 Milleer BF & keane CB (1983)
Cara alamiah bagi anak u/ mengungkapkan konflik
dalam dirinya yg tidak disadari.
 Foster (1989)
Kegiatan yg dilak sesuai keinginan sendiri u/
memperoleh kesenangan
 Champbell & glaser
Bermain sama dg bekerja pd orang dewasa &
merup aspek terpenting dlm kehidupn anak serta
merup cara yg efektif u/ menurunkn stress pd anak
& penting u/ kesejahtern mental & emosional anak

04/02/21 4
Definisi bermain
 Wong (2000)
 Bermain merup kegiatan yg dilak secara sukarela
u/ memperoleh kepuasan/kesenangan.
 Bermain merup cerminan kemampuan fisik,
intelektual, emosional, dan sosial.
 Bermain merup media yg baik u/ belajar karna dg
bermain anak2 akan berkomunikasi, belajar
adaptasi dg lingk, melakukan apa yg dapat dilak,
serta dapat mengenal waktu, jarak, dan suara.

04/02/21 5
FUNGSI BERMAIN PADA ANAK
1. Perkembangan sensori motor
berkembang paling dominan pd masa bayi.
Didukung o/ stimulasi visual, pendengaran,
taktil (sentuhan), stimulasi kinetik.
2. Perkembangan kognitif (intelektual)
 Anak belajar kenal warna, bentuk/ukuran,
tekstur dari berbagai obyek, angka dan benda.
 Anak belajar merangkai kata, berpikir abstrak,
memahami hub ruang seperti naik, turun, di
bawah dan terbuka.
 belajar u/ mengatasi persoalan yg timbul
04/02/21 6
Lanjutan…..Fungsi bermain pada
anak.
3. Sosialisasi
 Bayi telah menunjukkan ketertarikan &
kesenangan terhadap orla, t.u ibu.
 Dg bermain anak akan mengembangkan dan
memperluas sosialisasi. Thn I anak hanya
amati obyek, umur 2-3 th anak bermain peran,
usia prasekolah bergabung dg teman sebaya
(peer group) dan punya teman favorit.

04/02/21 7
Lanjutan ….Fungsi bermain pada
anak.
5. Perkembangan Kreativitas
Anak2 bereksperimen dan mencoba ide2nya.

6. Perkembangan Kesadaran diri


 Dg bermain anak akan menyadari bahwa
dirinya berbeda dari yg lain dan memahami
dirinya sendiri.
 Belajar tahu kelemahan dan kekurangan
dirinya.

04/02/21 8
Lanjutan …..Fungsi bermain pada
6. anak.
Perkembangan Nilai2 moral
 Anak belajar perilaku yg benar dan salah dari lingk
rumah/sekolah,
 mengenal nilai2 moral dan etika.
• Taat aturan misal; kejujuran bila masuk dlm kelompok.
 bertanggungjawab terhadap sesuatu yg diperbuatnya.

7. Nilai terapeutik
• Bermain dpt mengurangi tekanan atau stress dari lingk.
Dapat mengekspresikan emosi dan ketidakpuasan atas
situasi sosial serta rasa takutnya.

04/02/21 9
Prinsip2 dalam aktivitas bermain

1. Perlu ekstra energi


2. Warna yg cukup
3. Alat permainan
4. Ruang untuk bermain
5. Pengetahuan cara bermain
6. Teman bermain
04/02/21 10
Alat Permainan Edukatif (APE)

 Adalah : alat permainan yg dpt


mengoptimalkan perkembgn anak sesuai
usia dan tk perkembgn dan yg berguna
untuk pengembangan aspek fisik, bahasa,
kognitif, dan sosial anak (soetjiningsih,1995)

04/02/21 11
 Pengembangan aspek fisik dilak mell
kegiatan :
 Belajar berjalan atau merangkak

 Naik turun tangga

 Bersepeda

 Pengembangan bahasa dilak dg:


 melatih bicara dan menggunakan

kalimat yg benar

04/02/21 12
Pengembangan aspek kognitif dilak dg:
 pengenalan suara, ukuran, bentuk,

warna objek,

04/02/21 13
Pengembangan aspek
sosial dilak dg:
 berhub/ interaksi dg

ortu, saudara, kelrg


dan masyarakat.

04/02/21 14
Bermain aktif
Merup aktivitas bermain yg membuat anak
memperoleh kesenangan yg dilak sendiri
misalnya dg:
1. Exploratory play = mengamati/menyelidiki
misal ; memeriksa, memperhatikan,
mencium, menekan, dan membongkar
mainan.
2. Construction play = membangun misal ;
berusaha menyusun balok2 menjadi bentuk
rumah, mobil dll
04/02/21 15
Bermain aktif

3. Dramatic play = Bermain peran,


misal sandiwara, rumah-rumahan,
dan boneka

4. Bermain bola voli, sepak bola, dll.

04/02/21 16
Bermain pasif
 Merup suatu hiburan atau kesenangan yg
diperoleh dari orang lain.
 Anak berperan pasif dg melihat atau
mendengar saja, misal melihat gambar,
mendengar cerita, menonton TV menonton

Perlu Ortu mendampingi u/ menjelaskan


hal2 yg belum di ketahui anak  dpt
mendekatkan hub ortu dan anak

04/02/21 17
Syarat-syarat APE

1. KEAMANAN
Alat main u/ anak < 2th : tidak terlau kecil,
catnya tdk beracun, tidak ada bag yg tajam,
tdk mudah pecah karena pd usia ini suka
memasukkan benda ke mulut
2. UKURAN DAN BERAT
Prinsipnya maina tdk membahayakan dan
sesuai dg usia anak. Maian besar dan
beratanak akan sukar
menjangkau/memindahkannya. Bila terlalu
kecil  manan mudah tertelan.
04/02/21 18
Lanjutan ……Syarat-syarat APE
3. Desain
Sebaiknya sederhana ukurannya, susunan
dan warna serta jelas maksud dan
tujuan. Tidak terlalu rumit u/
meghindari kebingungan anak.

4. Fungsi yg jelas
Untuk stimulasi perkembangn anak

04/02/21 19
Lanjutan ……Syarat-syarat APE

3. Variasi APE
Tidak terlalu sulit dan mudah Dapat dibongkar
pasang,
4. Universal
Mudah diterima dan dikenali semua budaya
dan babngsa
5. Tidak mudah rusak, mudah didapat dan
terjangkau o/ masy luas

04/02/21 20
JENIS PERMAINAN
1. Klasifikasi bermain berdasarkan isi dan
karakteristik sosial.
 Berdasarkan isinya dibedakan Permainan yg :

 berhub dg orla (social effective play)

 berhub dg Kesenangan (sence pleasure play)

 hanya memperhatikan saja (unocupied

behavior).
 Permainan ketrampilan (skill play)

04/02/21 21
2. Berdasarkan karakteristik sosial al:
 Permainan dg mengamati teman2nya

bermain (Onlooker play)


 Permainan yg dimainkan sendiri (solitary

play)
 Permainan bersama teman tanpa interaksi

(parallel play)
 Permainan dg bermain bersama tanpa

tujuan kelompk (associative play)


 Permainan dg bersama yg dikoordinir

(cooperative play)

04/02/21 22
Alat-alat permainan sesuai usia
 Masa bayi (0-1thn)
– Aktivitas bermain bertujuan u/:
1.Melatih dan mengevaluasi refleks2
fisiologis
2.Melatih koordinasi antara mata dan tanga
serta mata dan telinga
3.Melatih u/ mencari objek yg tidak
kelihatan
4.Melatih sumber asal suara
5.Melatih kepekaan perabaan
04/02/21 23
Stimulus usia 0-3 bln
 Stimulasi visual:
– Objek warna terang di atas tempat tidur
 Stimulasi auditif
– Mengajak bicara, mendengarkan musik,
lonceng
 Stimulasi taktik
– Membelai, menyisir, menyelimuti
 Stimulasi kinetik
– Berjalan-jalan
04/02/21 24
Stimulus Usia 4-6 bln
 Stimulasi visual:
– Nonton TV, mainan warna terang yg dpt di
pegang
 Stimulasi auditif
– Mengajak bicra, panggil namanya
 Stimulasi taktik
– Bermain air
 Stimulasi kinetik
– Berdiri pd paha ortu, membantu tengkurap, duduk

04/02/21 25
Stimulus Usia 7-9 bln
 Stimulasi visual:
– Nonton TV, mainan warna terang yg dpt di pegang,
bermain ciluk ba
 Stimulasi auditif
– Panggil namanya, ajari panggil ortu, memberitahu
yg sedang dilakukan.
 Stimulasi taktik
– Mengenalkn berbagai tekstur, bermain air
 Stimulasi kinetik
– Membantu tengkurap di lantai, latih berdiri,
permainan tarik dorong.
04/02/21 26
Stimulus usia 10-12 bln
 Stimulasi visual:
– Ajak ke tempat ramai, kenalkan gambar
 Stimulasi auditif
– Suara binatang, menyebutkan bagian tubuh
 Stimulasi taktik
– Merasakn hangat dingin, memegang
makanan sendiri
 Stimulasi kinetik
– Permainan tarik dorong, bersepeda
04/02/21 27
 Contoh alat permainan yg dianjurkan adalah
benda yg aman u/ dimasukkan ke mulut,
boneka orang/binatang yg lunak, mainan yg
bersuara, giring2, bola dll.

 Karakteristik permainan berdasarkan isi


adalah : social affective play dan sense of
pleasure play.

04/02/21 28
Masa batita (2-3 tn)
• Tujuan bermain pd masa batita
1. Mengembangkan ketrampilan bahasa
2. Melatih motorik halus dan kasar
3. Mengembangkan kecerdasan (mengenal
warna, berhitung)
4. Melatih daya imajinasi
5. Menyalurkan perasaan anak

04/02/21 29
Lanjutan …..Masa batita (2-3 tn)

• Alat permainan yg dianjurkan:


– Lilin yg dpt dibentuk
– Alat u/ menggambar
– Puzzle sederhana
– Manik-manik dan alat-alat RT

• Keakuan anak sangat menonjol (egosentris),


belum tahu makna memilikiberebut mainan.
04/02/21 30
Lanjutan …. Masa Batita

• Berdasarkan isi bermain tergolong :


– Skill play (fase otonomi/mandiri dan
independen/kebebasan)
Berdasarkan karakteristik bermain : parallel
play
• Koordinasi motorik masih kurang  sering
merusak mainannya
• Anak bermain sesukanya dan dpt berhenti
sesukanya.
04/02/21 31
Masa prasekolah akhir (4-5 th)

 Ciri2 anak:
– inisiati mulai berkembang
– Rasa ingin tahu > byk ttg hal2 disekitarnya.
– Mulai berfantasi dan belajar model kelrg dan
bermain peran
 Berdasarkan isi bermain: dramatic role play
dan skill play juga masih berkembang
 Berdasarkan karakteristik sosial :
associative play
04/02/21 32
 Alat permainan yg dianjurkan : buku, majalah,
alat tulis krayon, balok dan aktivitas
berenang.

 Tujuan bermain :
1. Mengembangkan kemampuan berbahasa,
berhitung, serta menyamakan dan
membedakan.
2. Merangsang daya imajinasi

04/02/21 33
Lanjutan …. Masa prasekolah

3. Menumbuhkan sportivitas, kreativitas,


kepercayaan diri.
4. Memperkenalkan ilpeng, suasana got-
royong, dan kompetisi.
5. Mengembangkan koordinasi motorik,
sosialisasi, dan kemampuan u/
mengendalikan emosi.

04/02/21 34
Bermain di Rumah Sakit

04/02/21 35
Tujuan bermain di RS

1. Melanjudkan fase tumbang secara optimal


2. Mengembangkan kreativitas anak
3. Beradaptasi secara lebih efektif terhadap
stress.

04/02/21 36
Prinsip-prinsip bermain di RS
1. Anak tidak banyak menggunakan energi,
waktu bermain lebih singkat u/ menghindari
kelelahan, alat permaianan > sederhana.
Misalnya menyusun balok, membuat kerajinan
tangan, nonton TV.

2. Relatif aman dan terhindar dari infeksi silang

– Ortu boleh bawa mainan yg bersih dari


rumah
04/02/21 37
Lanjutan …. Prinsip bermain di RS

3. Sesuai dg kelompk usia


4. Tidak bertentangan dg terapi
– Bila program terapi anak harus istirahat
 bermain di tempat tidur.anak jangan
diperbolehkan turun dari tempat tidur,
meskipun ia kelihatan mampu.

5. Perlu partisipasi ortu dan keluarga.

04/02/21 38
 Pelaksanaan aktivitas bermain di RS
perlu keterlibatn petugas kesehatan.
Perlu upaya2 sbb:
 Menyediakan alat bermain : perhatikan

syarat2 APE, k/p bawa mainan dari rumah.


 Menyediakan tempat bermain: sediakan

ruang khusus u/ bermain, bermain bisa


dilak di tempat tidur u/ hindari infeksi
nosokomial.
 Dalam pelaksanaannya merup tanggung

jawab petugas kesehatan dg dibantu o/


ortu.

04/02/21 39
Kesimpulan
 Aktivitas bermain merup salah satu stimulus bagi
perkembangan anak secara optimal.
 Alat permainan disesuaikan dg jenis kelamin dan
usia anak shg dpt merangsang perkembg anak
secara optimal.
 Saat anak dirawat di RS, aktivitas bermain tetap
perlu dilaksanakn dan harus disesuaikan dg
kondisi anak.
 Bermaian merup salah satu kebutuhan dasar anak
untuk tumbangnya.
04/02/21 40
Proposal terapi bermain

1. Definisi
2. Fungsi bermain bagi anak
3. Tujuan bermain
1. Judul/jenis permainan
2. Jumlaj anak
3. Usia anak
4. Tanggal pelaksanaan

04/02/21 41
5. Lama / waktu bermain
6. Alat-alat yg diperlukan
7. Tempat
8. Tujuan khusus pada permainan
9. Prinsip bermain yg dilakukan
10. Hambatan-hambatan yg mungkin terjadi
11. Antisipasi untuk meminimalkan hambatan
12. Pembagian tugas : pemimpin permainan,
fasilitator, pengamat
13. Mengetahui pembimbing praktek

04/02/21 42
Sekian
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai