Anda di halaman 1dari 3

Uji kandungan boraks dalam makanan

Kali ini kita akan mencoba melakukan uji kandungan boraks dalam makanan.

Tujuan :
Mengetahui adanya kandungan boraks dalam bahan makanan tertentu

Alat dan Bahan :


Pisau

Sample Bakso dari berapa penjual

Pipet tetes

Air kunyit

Mie

Kerupuk

Boraks ( garam bleng )

Cara kerja :
1. Sebelum menguji boraks pada makanan kita lakukan dahulu uji boraks. Caranya:
teteskan cairan kunyit pada boraks (garam bleng). Tunggu beberapa saat, maka
boraks akan tampak berwarna merah kecoklatan.

2. Lakukan tes yang sama terhadap pentol bakso. Pengol bakso dilumatkan lalu
angin-anginkan sebentar. Tetesi pentol bakso tersebut dengan air kunyit. Biarkan
selama kurang lebih lima menit. Amati perubahan warnanya.

3. Lakukan dengan cara yang sama pada berbagai bahan makanan yang diduga
mengandung boraks

4. Cacat hasil pengamatan [pada tabel di bawah dan simpulkan!

Penjelasan :
Bahan makanan yang ditetesi air kunyit berubah menjadi merah kecoklatan
menunjukkan bahan makanan tersebut mengandung boraks. Mengapa berubah warna
merah kecoklatan? Kunyit mengandung kurkumin, sedangkan boraks bersifat basa. Bila
boraks dicampur dengan kurkumin akan menghasilkan senyawa baru yang disebut boro
kurkumin berwarna merah kecoklatan. TABEL HASIL PENGAMATAN TES
KANDUNGAN BORAKS

No NAMA MAKANAN WARNA KETERANGAN


1

Alat dan Bahan:

Tulang paha ayam 2/siswa

Cuka

Wadah plastik serta tutupnya

Prosedur Percobaan Biologi:

Sangat bagus untuk siswa membersihkan tulang terlebih dulu secara


menyeluruh sebelum dibungkus dalam wadah plastik dan tempatkan tulang
dalam lemari es beberapa hari untuk persiapan percobaan di sekolah.

sacikeas.com

Mintalah siswa menempatkan tulang paha mereka dalam 2 wadah plastik


dan memberinya menandainya dengan memberi label, yaitu dengan
memberi label wadah Cuka dan Oven.

Dalam wadah berlabel Cuka:

Pertama tempatkan tulang ke wadah plastik dan rendam dengan cuka,


kemudian tutup wadah tersebut dengan rapat. Biarkan tulang tadi di
sekolah selama 3 hari. Setelah 3 hari buanglah air cuka dan lap lah tulang
dengan lembut.

Dalam wadah berlabel Oven:

Sangat dianjurkan bagi siswa menggunakan sarung tangan saat


menangani tulang, karena akan sangat panas ketika memanggang
tulang. Panggang tulang pada oven dengan panas 250 derajat selama
kurnag lebih 3 jam, keluarkan tulang dari oven dan biarkan sampai tulang
dingin.

Ini adalah percobaan biologi sangat sederhana dan menyenangkan, yang akan berfungsi
untuk mengajarkan anak-anak tentang sistem penyerapan air pada tanaman.

Alat & Bahan:


Secangkir air
Pewarna Makanan
Bunga dengan tangkai utuh
Labu bersih Kosong

Prosedur:
Pertama-tama, campurkan pewarna makanan ke dalam air. Pastikan tidak ada benjolan dan
warna larut sempurna dalam air.
Sekarang tuangkan air berwarna tadi ke dalam labu. Pastikan bahwa labu sudah bersih dan
tidak memiliki kotoran apapun di permukaannya.
Sekarang, ambil bunga (dengan batang utuh) dan letekan bunga itu didalam labu, sehingga
setengah dari batang-batang tersebut terendam air.
Tempatkan labu di ambang jendela atau permukaan lain yang mendapat sinar matahari
yang cukup.
Beritahu anak-anak untuk mengamati warna bunga selama periode waktu tertentu.

Hasil Percobaan:
Tanaman membutuhkan air untuk bertahan hidup, percobaan sederhana ini menunjukkan
bagaimana air diserap oleh tangkai dan didistribusikan ke seluruh tanaman daun dan bunga.

Anda mungkin juga menyukai