OLEH TANRI ALIM
4 AGUSTUS 2013
Bagikan :
Biologi adalah pelajaran yang menarik, namun tidak semua siswa menyukainya. Untuk membuat siswa tertarik,
anda dapat menggunakan beberapa percobaan sederhana untuk meningkatkan minat mereka. Belajar Biologi
melalui praktek atau eksperimen adalah cara yang jauh lebih menarik daripada materi teori di kelas. Dalam
kasus Anda sedang mencari beberapa percobaan biologi sederhana untuk anak-anak di sekolah atau bahkan di
rumah, berikut adalah beberapa percobaan sederhana yang dapat anda lakukan.
Percobaan harus sederhana, dalam hal peralatan yang digunakan dan konsep yang dijelaskan. Umumnya, Anda
bisa mulai dengan eksperimen yang berhubungan dengan tanaman, bunga atau bahkan pengamatan serangga,
sampel tanah/makanan dan sebagainya.
Prosedur:
Pertama-tama, campurkan pewarna makanan ke dalam air. Pastikan tidak ada benjolan dan warna larut
sempurna dalam air.
Sekarang tuangkan air berwarna tadi ke dalam labu. Pastikan bahwa labu sudah bersih dan tidak memiliki
kotoran apapun di permukaannya.
Sekarang, ambil bunga (dengan batang utuh) dan letekan bunga itu didalam labu, sehingga setengah dari
batang-batang tersebut terendam air.
Tempatkan labu di ambang jendela atau permukaan lain yang mendapat sinar matahari yang cukup.
Beritahu anak-anak untuk mengamati warna bunga selama periode waktu tertentu.
Hasil Percobaan:
Tanaman membutuhkan air untuk bertahan hidup, percobaan sederhana ini menunjukkan bagaimana air diserap
oleh tangkai dan didistribusikan ke seluruh tanaman daun dan bunga.
Yah, meskipun judulnya mungkin memberikan gagasan bahwa percobaan terlalu sulit, tapi ternyata tidak.
Eksperimen ini adalah percobaan sederhana dan mudah untuk memperkenalkan anak-anak untuk beberapa
jenis bakteri.
Hasil Percobaan:
Biasanya yoghurt diproduksi secara komersial termasuk Streptococcus thermophilus danLactobacillus bulgaricus.
Anda dapat memberitahu anak-anak tentang bakteri ini yang sebenarnya bermanfaat bagi kita dan tidak
berbahaya seperti jenis lain bakteri lain.
Percobaan ini akan menunjukkan anak-anak bagaimana kalsium (mineral) dan kolagen (protein), adalah dua
elemen penting, yang diperlukan untuk menjaga tulang kuat dan fleksibel. Jika salah satu dari dua elemen yang
kurang, maka ada kemungkinan bahwa tulang akan kehilangan kekuatan mereka dan / atau fleksibilitas.
Kurangnya kekuatan dapat menyebabkan mereka mudah patah, sedangkan kurangnya fleksibilitas dapat
menyebabkan mereka menekuk.
Dengan melakukan praktikum ini juga akan mendorong anak-anak untuk minum susu lebih banyak. Hal yang
sama untuk kalsium dan makan sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam, brokoli dan sayuran untuk kolagen.
Intinya adalah kalsium dan kolagen keduanya penting agar tulang tetap kokoh.
Mintalah mereka mencoba eksperimen serupa di rumah dengan bantuan dari orang tua mereka, dan tugaskan
mereka untuk membawa ke kelas sebagai bukti mereka telah melakukan eksperimen.