Anda di halaman 1dari 4

Nasir : Iptek Butuh Komersialisasi

M. Jasri | Selasa, 30 Desember 2014 17:41 WIB | PRINT BERITA


M. Jasri/WB

JAKARTA, WB - Menteri Riset Tehnologi dan Pendidikan Tinggi  (Menristek Dikti),


Mohamad Nasir menjelaskan, berbagai alat peraga ilmu pengetahuan tehnologi
(iptek) yang berada di pusat peraga iptek (PP-IPTEK) di Taman Mini Indonesia
Indah, sebagai bentuk wujud perkembangan tehnologi saat ini.
Keberadaan PP Iptek kata Nasir, membantu masyarakat sebagai bentuk edukasi umum terkait
perkembangan dunia tehnologi saat ini.
"PP Iptek untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kemajuan dunia tehnologi. Jadi
kedepan kita harus menjadi center dalam wanana dunia iptek, dan bisa menjadi wadah informasi
bagi anak muda di Indonesia," ujar Nasir saat peluncuran alat peraga spektakuler "Testa Coil" di
PP-Iptek TMII, Selasa (30/12/2014).
Nasir menambahkan, kedepan perkembangan dunia Iptek,  harus bisa dilakukan secara hilirisasi
dan komersialisasi antara peneliti dengan dunia pengembang usaha. Hal itu akan bertujuan baik
khususnya bagi si peneliti itu sendiri, agar hasil penelitian tidak hanya jadi pajangan
dilaboratorium.
"Hasil risert itu jangan hanya ditaruh didalam laboratorium saja dan itu tidak akan berkembang.
Jadi hasil risert itu kedepan dunia tehnologi harus dapat pemasarannya," ujar Nasir.
Oleh karena itu Nasir sangat berharap ada dukungan dari berbagai pihak khususnya berbagai
instansi swasta yang dapat memberikan dukungan terhadap kemajuan hasil iptek.
"Kita berharap kedepan akan ada perhatian lebih lagi termasuk juga soal anggaran dan
hasil riset dari peneliti," tandas Nasir.[]

EDITOR : Ibra Maulana 

Anda mungkin juga menyukai