KOMUNIKASI
Disusun Oleh
kelompok 4 :
1. Adithya Prayoga (02)
2. Britney Angelina Jeffry (09)
3. Chartika Jenyansa Pangaribuan (10)
4. Jessica Caroline Simbolon (20)
5. Nabila Syafitri (28)
Atas berkat Tuhan Yang Maha Esa kami seluruh anggota kelompok 4 bisa mengerjakan
tugas kelompok yang diberikan oleh Dra. Nurfatma yang memiliki tema IPTEK. Berdasarkan
tema yang telah diberikan, kami mengambil IPTEK dalam bidang komunikasi sebagai bahan
pembahasan kami.
Pengertian IPTEK sebagai singkatan dari ilmu pengetahuan dan teknologi. IPTEK juga
sebagai ilmu yang mempelajari mengenai perkembangan teknologi berdasarkan kepada
pengetahuan.Ilmu pengetahuan dan teknologi juga berjalan secara beriringan untuk
membangun sebuah kemajuan dalam perkembangan global. Dengan kata lain, perkembangan
IPTEK akan selalu mengikuti perkembangan zaman.
Menurut Read Bain, IPTEK pada dasarnya kemudian mencakup kepada semua
mesin, alat, peralatan, perlengkapan, senjata, perumahan, pakaian, alat transportasi
serta komunikasi perangkat, juga keterampilan, yang akan memungkinkan kita
sebagai manusia dan memproduksinya.
Sejarah IPTEK Perkembangan IPTEK yang dibawa oleh bangsa barat ke tanah air
membawa dampak kemajuan negara Indonesia terhadap teknologi. Pada saat penjajahan
tersebut, bangsa Indonesia melakukan berbagai pergerakan untuk menuju kemerdekaan,
namun di saat bersamaan juga masyarakat Indonesia sedang mengenali ilmu pengetahuan dan
teknologi modern.
Adanya ilmu pengetahuan dan teknologi ini memberikan banyak sekali manfaat
khususnya untuk bangsa Indonesia dalam mendapatkan informasi-informasi mengenai
keadaan dunia.
Sehingga warga negara Indonesia lebih susah untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan
teknologi tersebut. Berikut merupakan hal-hal terkait dengan ketertinggalan Indonesia dalam
perkembangan IPTEK;
Sejarah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia setelah merdeka terbagi
menjadi dua dekade. Pada dekade pertama, yaitu tahun 1945-1960, bangsa indonesia mulai
mengerti arti teknologi produksi, walaupun masih dalam tingkat pasif dan penuh
ketergantungan pada pihak luar negeri
CIRI-CIRI IPTEK
1) Empiris
Ciri IPTEK ini kemudian diperoleh melalui suatu proses pengamatan, penelitian,
dan percobaan terlebih dahulu. Dari proses panjang inilah kemudian akan dilahirkan
suatu pengetahuan.
2) Radikal
Maksud dari radikal sendiri bukanlah mengenai kebebasan tanpa aturan, tetapi
lebih berfokus kepada upaya dalam menguraikan hingga ke akar persoalan dan lebih
menekankan kepada esensinya.
3) Sistematis
Dikatakan sistematis karena ilmu yang telah ditemukan kebenarannya, perlu
disebarluaskan. Karena tidak semua orang awam kemudian memahami maksud dari
peneliti ataupun penemu ilmu pengetahuan tersebut. Jadi, dari segi penyampaian juga
penyebarluasan ilmu pengetahuan kemudian harus disusun secara sistematis.
Tujuannya adalah agar masyarakat dapat menangkap dan lebih mudah memahami.
Saat mudah dipahami, setidaknya orang kemudian akan dapat mempraktekan ilmu
tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
4) Objektif
Sifat ilmu pengetahuan haruslah objektif. Maksud objektif ini adalah tidak
memihak. Adapun manfaat sifat objektif, adalah menghilangkan prasangka serta
penilaian negatif orang lain.
5) Analitis
Ilmu pengetahuan ini kemudian dibuat secara analitis. Dimana disampaikan secara
terperinci, kritis dan menyeluruh. Jadi tak ada yang kemudian membeda-bedakan
persoalan ataupun perannya.
6) Verifikatif
Maksud dari verifikatif ialah ilmu pengetahuan dan IPTEK harus sudah melalui
pengujian berkali-kali. Pengujian ini sendiri kemudian digunakan sebagai bentuk
pertanggungjawaban dan mencari jawaban sempurna terkait pertanyaan yang selama
ini mungkin masih dipertanyakan. Dengan kata lain, ilmu pengetahuan haruslah dapat
dikomunikasikan.
7) Logis
Ilmu pengetahuan secara rollings ini diperoleh melalui metodologi penelitian dan
disusun secara logis. Tujuannya ialah mencapai keseluruhan solusi serta pesan.
8) Bersifat Ilmiah
Ilmu pengetahuan bersifat ilmiah serta proses peroleh ilmu pengetahuan memang
dilakukan secara serius serta bersungguh-sungguh.
9) Kritis
Dikatakan kritis jika teori tersebut tak lagi ditemukan teori definitive. Selain kritis
ilmu pengetahuan juga sebagai keterhubungan teori mengenai kasus yang sekarang
tengah terjadi. Itulah kesembilan ciri pengertian ilmu pengetahuan.
JENIS-JENIS IPTEK
1) Teknologi Komunikasi
2) Teknologi Industri
Teknologi industri adalah ilmu teknik dan teknologi manufaktur yang dirancang
untuk melakukan proses produksi lebih cepat, lebih sederhana dan efisien.
Contoh teknologi industri yang digunakan saat ini seperti rekayasa keuangan,
nanosolar atau energi listrik dari tenaga surya, teknik mesin, tenaga nuklir, hingga
jaringan cerdas.
3) Teknologi Perencanaan
Teknologi perencanaan merupakan ilmu yang digunakan untuk merencanakan
teknologi baru untuk kemudahan di masa depan.
Dapat dikatakan, teknologi perencanaan menjadi dasar ilmu dalam pengembangan
IPTEK di berbagai bidang. Contoh teknologi perencanaan banyak digunakan dalam
bidang biorekayasa, perencanaan sipil, perencanaan bangunan, biokimia, hingga
perencanaan luar angkasa.
4) Teknologi Kesehatan:
5) Teknologi Olahraga:
7) Teknologi Militer
Militer juga termasuk salah satu bidang yang memanfaatkan ilmu pengetahuan
dan teknologi untuk keperluan pengamanan negara.
IPTEK dalam bidang militer berupa berbagai peralatan bersenjata dan transportasi
yang dapat membantu keperluan fungsi kemiliteran suatu negara. Produk hasil
pengembangan IPTEK di bidang militer meliputi rekayasa bom, perencanaan
angkatan laut, senjata api, amunisi pertahanan, amunisi perang, transportasi darat,
udara, dan laut.
PERKEMBANGAN IPTEK DALAM BIDANG KOMUNIKASI
Perkembangan IPTEK dalam bidang komunikasi juga telah membawa dampak positif dan
negatif. Dampak positifnya antara lain:
e) Media sosial adalah platform online yang memungkinkan pengguna untuk saling
terhubung, berbagi informasi, dan konten. Media sosial telah menjadi sarana
komunikasi yang populer di kalangan masyarakat.