Anda di halaman 1dari 2

1.

Untuk mencegah dampak negatif dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek),
ada beberapa langkah yang dapat diambil berdasarkan hasil pencarian:

1. Mencari kebenaran informasi.


2. Menggunakan teknologi sesuai kebutuhan.
3. Mendukung penggunaan produk lokal.
4. Menghormati hak asasi.
5. Mempelajari dan mengajarkan budaya bangsa.
6. Mendukung dan memanfaatkan teknologi lokal.
7. Memahami ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menggunakan perangkat digital
secara bijak.
8. Meningkatkan kreativitas dan keterampilan untuk bersaing dalam lapangan pekerjaan.
9. Menggunakan teknologi untuk menjalin hubungan dengan orang yang sudah dikenal.
10. Memilih informasi yang memiliki sumber yang jelas.

Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut, diharapkan dapat mengurangi dampak


negatif dari kemajuan iptek.

2. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) di Indonesia melibatkan negara-


negara lain dalam beberapa aspect. Berikut adalah beberapa contoh perkembangan IPTEK di
Indonesia yang terkait dengan negara-negara lain:

1. Telekomunikasi: Pada tahun 1990-an, perkembangan IPTEK di Indonesia ditandai


dengan diperkenalkannya sistem teknologi informasi berupa jaringan internet.
Jaringan internet memungkinkan komunikasi dan informasi yang lebih efisien dan
mengakses global.
2. Televisi: Televisi di Indonesia berisikan bermacam-macam jenis hiburan, edukasi,
dan komersial. Teknologi media massa ini menampilkan media audio visual dan
membantu masyarakat menyukai teknologi media.
3. Transportasi: Perkembangan IPTEK dalam transportasi memberikan kemudahan bagi
masyarakat untuk menuju tempat ke tempat yang lain. Sebagian besar benda-benda
yang dapat dengan mudah digunakan oleh manusia ini sebagian besar adalah hasil
dari perkembangan IPTEK.
4. Ponsel: Ponsel merupakan satu contoh perkembangan IPTEK yang dapat dirasakan
langsung. Hal ini memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk menunjang
aktivitas manusia, terutama bagi mereka yang bekerja atau beraktivitas dengan
bantuan teknologi.
5. Satelit: Satelit adalah teknologi yang digunakan untuk transmisi informasi dan
komunikasi secara global. Satelit memungkinkan perangkat lunak di banyak negara
untuk berkomunikasi dan mengakses informasi secara efisien.

Perkembangan IPTEK di Indonesia berkaitan erat dengan globalisasi dan inovasi.


Teknologi semakin menyebar luas dan menyebar dalam kehidupan manusia,
memungkinkan lebih banyak orang menggunakan dan memanfaatkan perkembangan
IPTEK dalam kehidupan sehari-hari.

3. IPA adalah singkatan dari Ilmu Pengetahuan Alam, yang merupakan istilah bahasa
Indonesia untuk Ilmu Pengetahuan Alam. Merupakan mata pelajaran yang mempelajari
alam dan isinya, termasuk semua benda yang ada di dalamnya. IPA adalah suatu
pengetahuan yang sistematis dan dirumuskan yang berkaitan dengan fenomena alam dan
terutama didasarkan pada observasi dan deduksi. Mata pelajaran diajarkan secara
sistematis, mempelajari gejala-gejala alam melalui serangkaian proses ilmiah, sikap
ilmiah, dan hasilnya yang diwujudkan sebagai produk ilmiah yang tersusun atas tiga
komponen penting yaitu konsep, prinsip, dan teori yang berlaku universal. Tujuan
pembelajaran IPA adalah untuk membantu siswa memahami dan menguasai konsep-
konsep dan keterkaitannya, serta mampu menggunakan model-model ilmiah untuk
memecahkan permasalahan yang dihadapinya, sehingga mereka semakin sadar akan
kebesaran dan kekuasaan Sang Pencipta.

4. IPTEK merupakan singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Ilmu ini
mempelajari perkembangan teknologi berdasarkan ilmu pengetahuan. Dalam
perkembangan global, ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan beriringan membentuk
sebuah kemajuan. Teknologi menggunakan ilmu pengetahuan untuk memecahkan
masalah, dan ilmu pengetahuan menggunakan teknologi untuk membuat penemuan baru.
Tujuan ilmu pengetahuan adalah untuk menjawab pertanyaan dan menambah
pengetahuan, sementara tujuan teknologi adalah untuk menemukan solusi untuk masalah
praktis.

5. Kecerdasan buatan (AI) memiliki dampak positif dan negatif terhadap kehidupan
sehari-hari manusia. Dampak positif AI antara lain meningkatkan efisiensi dan
produktivitas dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk industri, layanan kesehatan,
dan transportasi. AI juga dapat membantu dalam diagnosis medis dan memudahkan
tugas-tugas sederhana dalam kehidupan sehari-hari, seperti menjawab pertanyaan,
mengatur jadwal, dan mengotomatisasi tugas rumah tangga. Namun, dampak negatif AI
antara lain penggantian pekerjaan manusia oleh mesin cerdas, yang dapat mengurangi
lapangan kerja manusia dan menimbulkan kesenjangan ekonomi yang lebih besar. Selain
itu, ketergantungan pada teknologi AI juga dapat menyebabkan manusia menjadi tidak
produktif dan menimbulkan masalah kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan regulasi dan
etika dalam penggunaan teknologi AI untuk memastikan bahwa teknologi AI digunakan
untuk kepentingan yang baik dan tidak merugikan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai