i
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini telah banyak menunjukkan
kemajuan yang luar biasa. Banyak hal dari sektor kehidupan yang telah menggunakan
keberadaan dari iptek itu sendiri. Kehadirannya telah memberikan dampak yang cukup besar
terhadap kehidupan umat manusia dan Negara Indonesia dalam berbagai aspek dimensi.
Demikian halnya dengan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berpengaruh besar dalam struktur
organisasi yang mengandung nilai sosial yang memungkinkan individu untuk mengumpulkan,
memproses dan saling tukar informasi (menurut Rogers,1986). Keadaan yang demikian, dimana
sebuah teknologi yang mampu merubah sesuatu yang belum tentu dapat dilakukan menjadi
sebuah kenyataan. Misalnya, kalau dahulu orang tidak dapat berbicara dengan orang lain yang
berada di suatu tempat yang berjarak jauh, maka setelah adanya telepon orang dapat berbicara
tanpa batas dan jarak waktu. Dari sinilah, semula dengan ditemukannya berbagai perangkat
elektronik lainnya. Hingga akhirnya teknologi ini berintegrasi satu dengan lainnya. Teknologi
komunikasi yang telah ada merupakan sebuah jawaban dari adanya perkembangan zaman. Hal
ini terjadi karena semakin berkembang maju sebuah peradaban manusia maka teknologi pun
akan terus mengalami perkembangan untuk menyelaraskan pola peradaban manusia itu sendiri.
C.Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka penulis dapat menarik suatu permasalahan sebagai berikut :
1. Apa pengertian IPTEK ?
2. Apa tujuan utama perkembangan IPTEK ?
3. Apa saja manfaat positif dari kemajuan IPTEK terhadap Negara kesatuan Negara Indonesia?
4. Apa kemajuan dan manfaat IPTEK ?
1
5. Apa saja dampak negatif perkembangan IPTEK terhadap Negara kesatuan Negara
Indonesia?
6. Bagaimanakan pengaruh positif dan negatif IPTEK terhadap Negara kesatuan Negara
Indonesia dan sousinya?
2
BAB II
PEMBAHASAN
a) Ilmu pengetahuan
Menurut Horton dan Chester, ilmu pengetahuan merupakan upaya pencarian pengetahuan
yang dapat di uji berdasarkan prinsip prinsip dan prosedur tertentu dengan mengunakan metode
yang bertahap dan sistematis, dalam pemikran modern eropa ada beberapa aliran yang
membentuk pengetahuan manusia yaitu
1) Aliran Rasionalis
Tokoh dalam aliran ini adalah Rene Descartes, Baruch Spinoza, dan Gottfried Wilhelm
Leibniz aliran ini dibentuk berdasarkan asas-asas asprioni dari rasio manusia
2) Aliran Empiris
Aliran ini berkembang di inggris. Tokohnya antara lain Jhon Locke dan David Hume.
Menurutnya sebuah ilmu pengetahuan terbentuk berdasarkan observasi secara impiris
atau pengalaman
3) Aliran Gabungan
Tokoh nya adalah filsuf dari jerman bernama Immanuel kant. Menurutnya ilmu
pengetahuan berdasarkan gabungan dari pengetahuan dan pengalaman manusia
3
b) Teknologi
Kata teknologi berasal dari kata bahasa inggris techne dan yang berasal dari bahasa yunani
yaitu techne berarti seni. Logos berarti kata . Sejumblah tokoh memberikan pemahaman pada
teknoligi antara lain.
1) Denis Diderot (1713-1784), Teknologi adalah alat dan sistem yang bekerja untuk tujuan
yang sama
2) Jaques Ellul (1912-1994), Merupakan keseluruhan metode yang secara rasional
mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap bidang kegiatan manusia
3) Gerard Gaynor, menyatakan bahwa teknoogi dapat di jelaskan dengan sejumblah
pengertian pertama teknologi adalah realisasi sumber daya menjadi suatu produk atau
layanan, kedua teknologi termasuk pngetahuan sumber daya untuk mencapai tujuan yang
ditetapkan, ketiga teknologi adalah entitas sains dan teknik yang digunakan pada proses
produksi dan disain produk
4) Arnulf Grubler, menyatakan teknologi memungkinkan manusia untuk memperluas
kemampuan mereka
5) Prayitno, menyatakan teknologi merupakan seluruh perangkat ide, motode, teknik, benda
benda matrial yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia
4
dengan mudah dapat menyebarkan hasil penemuan mereka melalui jurnal ilmiah. Hal ini
menjadi perkembangan revolusi ilmu pengetahuan, berkat mesin ketik berbagai
pemikiran dan ide dapat menyebar keseluruh dunia.
3) Revolusi Industri
Merupakan perubahan dalam sistem produksi barang dan jasa.revolusi industri terjad di
Inggris sekitar abad ke-18. Perkembangan berbagai teknologi dibidang industri seperti
mesin uap meningkatkan produktifitas pekerja, selain itu perkembangan tranfortasi dunia
membuat hasil produksi dapat dijual dan dipasarkan keberbagai tempat di seluruh dunia.
5
3. IPTEK di Indonesia
a. perkembangan teknologi sebelum abad ke 20
Iptek di Indonesia cenderung berkembang sesuai dengan kebutuhan sehari hari. Dari
pertanian, nenek moyang Indonesia menciptakan sistem terasering yang baik sehingga irigasi
disawah dapat berjalan dengan lancar. Sitem terasering ini diperkirakan telah hadir sejak abad ke
11. Pada biidang kelautan nneek moyang kita mampu membangun perahu layar. Kita dapat
melihat teknologi peayaran ini pada perhu pinisi di Sulawesi selatan. Pada bidang busana, rakyat
Indonesia mengenal teknologi membatikyang kemudian menjadi ciri khas dari bangsa
Indonesia. Teknologi membatik ini telah ada di inonesia sejak abad ke-12. Selain itu pada
bidang arsitektur bangsa Indonesia patut bangga dengan adanya bangunan rumah adat serta cani
candi megah.
b. Perkembangan teknologi pada abad ke-20 dan setelahnya
Iptek di Indonesia dipengaruhi oleh warisan yang ditinggalkan pada zaman kolonial
Belanda. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia sudah ada sejak masa
kolonial. sejumlah lembaga iptek didirikan saat itu, antara lain Bataviaasch Genootschap van
Kunsten en Wetenschappen (BGKW) atau Royal Batavian Society of Arts and Sciences dan
Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. Setelah Indonesia merdeka, BGKW menjadi Museum
Nasonal.
6
5) Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
Pesawat hasil IPTN/PT DI antara lain CN235, pesawat penumpang kelas menengah yang
telah mengudara sejak tahun 1988. Pesawat ini juga digunakan oleh Angkatan Udara berbagai
negara, seperti Spanyol, Turki, dan Malaysia. PT DI juga mengembangkan pesawat N219,
sebuah pesawat multi fungsi berkapasitas 19 orang yang dibuat untuk mengangkut kargo menuju
daerah-daerah terpencil.
7
4. Pengaruh Positif dan Negatif Kemajuan Iptek terhadap Negara
Kesatuan Republik Indonesia Dilihat dari Aspek Politik, Ekonomi,
Sosial Budaya, serta Hukum dan Pertahanan Keamanan
Sebelum memulai pembahasan ini, perlu dipahami bahwa iptek adalah sesuatu yang
netral. Hal yang menyebabkan iptek mempunyai dampak yang positif dan negatif adalah
manusia yang menjalankannya. Apabila seseorang menggunakan iptek dengan bijaksana dan
demi kepentingan banyak orang maka hasil yang didapatkan adalah positif. Penggunaan iptek
dapat menunjang kesejahteraan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Di sisi lain, ada
tindakan dari para orang tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan iptek demi kepuasan
sendiri tanpa memikirkan dampaknya bagi orang lan.
Berikut akan kita bahas pengaruh positif dan negatif kemajuan iptek terhadap Negara
Kesatuan Republik Indonesia dilihat dari aspek politik, ekonomi, sosial budaya, serta hukum dan
pertahanan keamanan.
a.Aspek Politik
1) Pengaruh Positif
Dilihat dari aspek politik, pengaruh positif dari kemajuan iptek terhadap Negara Kesatuan
Republik Indonesia antara lain sebaoai berikut.
a) Diskusi politik cenderung semakin terbuka dengan adanya siaran televisi dan radio yang
menyiarkannya. Selain itu, perkembangan teknologi informasi seperti internet membuat
diskusi politik di ranah dunia maya juga cenderung meningkat.
b) Terjadi pembicaraan hingga perdebatan publik atas kebijakan permerintah atau rancangan
undang-undang. Hal ini dapat menjadi masukan atas perbaikan kebijakan pemerintah
maupun rancangan undang-undang
c) Calon pejabat atau anggota dewan dapat menggunakan media sosial di internet untuk
berkampanye dengan biaya relatif murah.
2) Pengaruh Negatif
Dilihat dari aspek politik, pengaruh negatif dari kemajuan iptek terhadap Negara Kesatuan
Republik Indonesia antara lain sebaga berikut
8
a) Perkembangan teknologi, khususnya internet dan smartphone membuat orang mudah
mendapatkan dan menyebarkan berita, terutama melalui media sosial. Akibatnya, berita
yang tidak benar mengenai kebijakan publik atau tokoh publik dapat menyebar dengan
cepat
b) Kemungkinan dapat terjadi perpecahan di masyarakat akibat fanatisme ketika
mendukung satu calon atau kelompok dan menentang calon atau kelompok lawan.
c) Pemikiran-pemikiran yang tidak benar, seperti terorisme dan separatisme, dapat
menyebar secara mudah dan cepat melalui teknologi informasi.
b. Aspek Ekonomi
1) Pengaruh Positif
Dilihat dari aspek ekonomi, pengaruh positif dari kemajuan iptek terhadap Negara Kesatuan
Republik Indonesia antara lain sebagai berikut.
2) Pengaruh Negatif
Dilihat dari aspek ekonomi, pengaruh negatif dari kemajuan iptek terhadap Negara Kesatuan
Republik Indonesia antara lain sebagai berikut.
9
c) Banyak produk yang ditawarkan melalui berbagai media dan dapat langsung diperoleh.
Dikhawatirkan hal ini membentuk generasi yang menginginkan segala sesuatu dengan
cepat atau instan. Akibatnya, generasi tersebut tidak menghargai proses untuk membuat
atau memperoleh sesuatu
1) Pengaruh Positif
Dilihat dari aspek sosial budaya, pengaruh positif dari kemajuan iptek terhadap Negara Kesatuan
Republik Indonesia antara lain sebagai berikut.
a) Orang dipermudah dalam berkomunikasi dengan orang lain Melalui internet, kita dapat
berkomunikasi dengan orang lain yang berada di wilayah yang sangat jauh. Melalui
sosial media, sebagian orang dapat bertemu dan berkomunikasi dengan teman dan
saudara yang sudah lama tidak pernah bersua.
b) Dengan teknologi internet, berbagai jenis informasi dan hiburan dapat diperoleh dengan
cukup mudah. Kita dapat memperoleh informasi dan menikmati hiburan yang dulu sangat
sulit diperoleh.
c) Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi membuat kita dapat mengetahui
berbagai budaya yang terdapat di dunia. Hal ini dapat mendorong kita makin menghargai
perbedaan, baik yang terdapat di masyarakat Indonesia maupun di masyarakat dunia.
2) Pengaruh Negatif
Dilihat dari aspek sosial budaya, pengaruh negatif dari kemajuan iptek terhadap Negara
Kesatuan Republik Indonesia antara lain sebagai berikut.
10
d. Aspek Hukum dan Pertahanan Keamanan
1) Pengaruh Positif
Dilihat dari aspek hukum dan pertahanan keamanan, pengaruh positif dari kemajuan iptek
terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia antara lain sebagai berikut
2) Pengaruh Negatif
Dilihat dari aspek hukum dan pertahanan keamanan, pengaruh negatif dari kemajuan iptek
terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia antara lain sebagai berikut
a) Terdapat teknologi pernyadapan yang dapat menyadap dan merekam pembicaraan telepon
seseorang. Teknologi ini dapat dimanfaatkan secara negatif oleh orang yang berniat jahat
terhadap orang lain.
b) Pemalsuan identitas seseorang di dunia maya dapat terjadi. Penggunaan identitas orang lain
dapat digunakan untuk tujuan kejahatan. Akibatnya, orang yang identitasnya dipalsukan
dapat dihukum walau ia tidak melakukan kejahatan yang dituduhkan.
c) Pencurian data kartu kredit dapat terjadi secara elektronik. Kartu kredit palsu dapat
digunakan orang lain untuk membeli berbagai barang. Akibatnya, pemilik kartu kredit asli
akan terkena tagihan walaupun ia tidak membeli dan menerima barang tersebut.
11
5. Pengaruh Positif dan Negatif Kemajuan Iptek terhadap Negara
Kesatuan Republik Indonesia Dilihat dari Aspek Teknologi Informasi
dan Komunikasi, Transportasi, Kesehatan, dan Pertanian
Berikut pembahasan mengenai dampak positif dan negatif dari iptek dilihat dari aspek
teknologi informasi dan komunikasi, teknologi transportasi, teknologi kesehatan, dan teknologi
pertanian.
Kemajuan iptek sangat terasa dalam bidang informasi dan komunikasi. Berbagai
perkembangan baik dari segi perangkat keras, perangkat lunak, maupun internet sangat
berkembang pesat Berkembangnya teknologi dalam bidang informasi dan komunikasi ini
mempunyai pengaruh positif maupun negatif.
1) Pengaruh Positif
Dilihat dari aspek teknologi informasi dan komunikasi, pengaruh positif dari kemajuan iptek
terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia antara lain sebagai berikut.
12
2) Pengaruh Negatif
Dilihat dari aspek teknologi informasi dan komunikasi, pengaruh negatif dari kemajuan iptek
terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia antara lain sebagai berikut.
a) Informasi yang diperoleh terkadang berisi informasi palsu atau berita palsu (hoax). Berita
atau informasi tidak dibangun atas dasar fakta melainkan maksud dan tujuan tertentu,
bahkan berita atau informasi tersebut memuat hasutan untuk memecah belah persatuan
Indonesia dan dapat memunculkan kecurigaan berlebihan terhadap suatu suku, etnis, atau
golongan tertentu. Selain itu, terdapat pula ketidakjujuran di dunia maya melalui kasus-
kasus penipuan, seperti penipuan berhadiah, perdagangan barang palsu atau akun palsu,
atau lowongan pekerjaan palsu.
b) Hasil riset dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan United Nations
Children's Emergency Fund (UNICEF) tahun 2014 mengenai perilaku anak dan remaja
dalam menggunakan internet mengungkapkan beberapa hal. Salah satunya, studi ini
menemukan bahwa hampir semua dari responden tidak setuju terhadap isi pornografi di
internet. Namun, sejumlah anak dan remaja telah terekspos dengan konten pornografi,
terutama ketika muncul secara tidak sengaja atau dalam bentuk iklan yang bernuansa
vulgar. Hal ini patut menjadi perhatian kita bersama, terutama dalam memerangi
penyebaran pornografi.
c) Dapat meningkatkan kasus perundungan (bullying) melalui situs media sosial di internet.
Jika sebelumnya perundungan terjadi di dunia nyata, saat ini terdapat kasus perundungan
yang juga terjadi melalui internet.
d) Memunculkan kesadaran akan eksis di dunia maya secara berlebihan
b. Teknologi Transportasi
1) Pengaruh Positif
Dilihat dari aspek teknologi transportasi, pengaruh positif dari kemajuan iptek terhadap
Negara Kesatuan Republik Indonesia antara lain sebagai berikut.
13
orang dan barang harus menggunakan tenaga hewan seperti kuda. Saat ini, telah ada
kereta api, mobil, dan pesawat terbang.
b) Memudahkan proses pendistribusian barang-barang. Majunva teknologi transportasi
menunjang sarana dan prasarana transportasi, sehingga pendistribusian barang dagangan
semakin mudah dan memakan biaya yang relatif murah
c) Berkembangnya sektor pariwisata. Teknologi transportasi dapat memudahkan seseorang
untuk mencapai lokasi pariwisata dengan mudah, aman dan nyaman.
2) Pengaruh Negatif
Dilihat dari aspek teknologi transportasi, pengaruh negatif dari kemajuan iptek terhadap
Negara Kesatuan Republik Indonesia antara lain sebagai berikut.
a) Teknologi transportasi dapat digunakan oleh orang- orang yang tidak bertanggung jawab
untuk melakukan penyelundupan barang-barang secara ilegal, seperti narkoba dan satwa
langka.
b) Saat ini sebagian sarana transportasi menggunakan minyak bumi. Hasil pembuangan alat
transportasi berupa gas berisi sejumlah partikel yang membahayakan lingkungan
termasuk manusia. Hal ini disebut polusi udara. Udara yang terkena polusi bila dihirup
dalam waktu lama dan jumlah besar dapat mengakibatkan penyakit saluran pernapasan
pada manusia.
c) Berbagai sarana transportasi juga mengakibatkan polusi suara. Efek jangka panjang dari
kebisingan sarana transportasi yang terus menerus dapat memengaruhi kondisi psikologis
manusia sehingga mereka cenderung mudah tersinggung atau stres.
c. Teknologi Kesehatan
Bidang kesehatan juga terkena dampak dari kemajuan iptek. Semakin banyak penemuan
dan perkembangan dalam iptek untuk membantu ilmu kedokteran dan farmasi dalam usaha
meningkatkan taraf hidup orang banyak. Meski demikian, dampak negatif iptek terhadap
kesehatan juga ada. Berikut beberapa pengaruh positif dan negatif iptek di bidang kesehatan.
1) Pengaruh Positif
Dilhat dari aspek teknologi kesehatan, pengaruh positif dari kemajuan iptek terhadap
Negara Kesatuan Republik Indonesia antara lain sebagai berikut.
14
a) Ditemukannya alat-alat bantu kesehatan, seperti mikroskop, stetoskop, pengukur tekanan
darah, sinar X, CT Scan, serta pengukur denyut jantung, membantu meningkatkan
rentang hidup banyak orang. Alat-alat tersebut membantu dokter dalam mendiagnosis
penyakit sehingga pasien dapat diberikan obat dengan dosis tepat.
b) Teknologi dibutuhkan saat melakukan tindakan operasi. Dengan bantuan teknologi,
operasi berjalan optimal. Dengan demikian, perkembangan IPTEK membantu
memperpanjang harapan hidup banyak orang.
c) Sistem pelayanan di rumah sakit menjadi semakin efektif dan efisien. Pelayanan di rumah
sakit menjadi semakin profesional, data-data kesehatan pasien dapat diarsipkan dengan
mudah.
d) Membantu mengolah sampah dan limbah sehingga mengurangi dampak negatif dari
sampah dan limbah. Dengan perkembangan IPTEK, sampah-sampah dapat aidaur ulang,
digunakan kembali atau dikurangi jumlahnya. Dengan demikian, perkembangan iptek
membantu manusia calam menjaga dan melestarikan lingkungan.
2) Pengaruh Negatif
Dilihat dari aspek teknologi kesehatan, pengaruh negatif dari kemajuan iptek terhadap
Negara Kesatuan Republik Indonesia antara lain sebagai berikut.
15
d. Teknologi Pertanian
Masyarakat yang maju memerlukan bahan makan yang sehat dan bergizi. Berbagai
penemuan iptek di bidang pertanian bertujuan menyediakan bahan makanan penduduk yang
jumlahnya makin besar. Peran iptek dalam mengembangkan teknologi pertanian sangat penting.
Selain menambah jumlah atau kuantitas, iptek dapat menambah kualitas hasil pertanian. Namun,
peran iptek dalam pertanian juga memiliki dampak negatif. Berikut ini dampak positif maupun
negatif dari iptek terhadap teknologi pertanian.
1) Pengaruh Positif
Dilihat dari aspek teknologi pertanian, pengaruh positif dari kemajuan iptek terhadap Negara
Kesatuan Republik Indonesia antara lain sebagai berikut.
a) Beberapa mesin seperti alat pembajak tanah dan mesin traktor merupakan terobosan
dalam bidang pertanian yang membuat hasil-hasil pertanian dapat digunakan secara
optimal. Dengan adanya teknologi tersebut proses membajak sawah serta proses
memanen menjadi singkat.
b) Penggunaan pupuk dapat membantu petani dalam menambah produksi pangan.
Sebelumnya, petani bergantung pada senyawa tanah untuk menumbuhan tanaman.
Pupuk membantu petani meningkatkan produksi tanaman pangan. Selain itu, petani
dapat menggunakan lahan yang sama untuk berkali-kali menumbuhkan tanaman dalam
waktu tidak terlalu lama.
c) Selain itu penemuan-penemuan seperti budidaya tanama hidroponik, kultur jaringan in
vitro juga memberikan dampak positif bagi petanian.
d) Penemuan-penemuan obat-obatan tanaman seperti pestisida membantu petani untuk
memerangi hama tanama. Penggunaan obat-obatan secara tepat dapat menghindari
petani dari gagal panen akibat hama tanaman.
e) Perkembangan bioteknologi dalam bidang pertanian menghasilkan sejumlah tanaman
hibrida dengan siklus hidup lebih pendek, lebih tahan penyakit, serta lebih tahan hama.
Oleh karena itu, produksi tanaman hibrida dapat lebih besar dibandingkan tanaman
sejenis nonhibrida.
16
2) Pengaruh Negatif
Dilihat dari aspek teknologi pertanian, pengaruh negatif dari kemajuan iptek terhadap
Negara Kesatuan Republik Indonesia antara lain sebagai berikut.
a) Obat pestisida, selain membantu petani dalam memerangi hama, memberikan efek buruk
bagi hasil pertanian. Penggunaan pestisida yang berlebihan berdampak pada hasil
pertanian yang tidak sehat, menggangu ekosistem sawah, dan mengurangi kesuburan
tanah.
b) Dengan menggunakan mesin dalam usaha mengembangkan sektor pertanian, banyak
petani kehilangan pekerjaan. Pertanian yang dahulu dilakukan dengan sistem padat karya,
kini dengan adanya mesin berteknologi tidak lagi memerlukan banyak pekerja. Jika tidak
diiringi dengar pengembangan keterampilan lain dari petani-petani serta penyediaan
lapangan pekerjaan lain yang memadai, akan menimbulkan masalah lainnya, yakni
pengangguran.
c) Perkembangan bioteknologi dikhawatirkan memiliki efek negatif pada lingkungan hidup.
Para ilmuwan belum dapat memperkirakan secara pasti efek dari tanaman hibrida bila
berhubungan dalam waktu lama dengan spesies lain seperti kupu-kupu dan serangga.
a) UUD NRI Tahun 1945 Pasal 28C ayat (1) Setiap orang berhak mengembangkan diri
melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh
manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan
kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia.
b) UUD NRI Tahun 1945 Pasal 31 ayat (5) Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk
kemajuan peradapan kesejahteraan umat manusia.
17
Dari dua pasal UUD NRI Tahun 1945 tersebut, gagasan kewajiban dan hak kita sebagai
warga negara berkaitan dengan iptek dimuat UUD NRI Tahun 1945 Pasal 28C ayat (1)
mengungkapkan warga negara Indonesia berhak mengembangkan diri dengan memanfaatkan
iptek. Hak tersebut didukung UUD NRI Tahun 1945 Pasal 31 ayat (5), yaitu pemerintah wajib
memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sejalan dengan nilai-nilai agama dan persatuan
bangsa.
Penggunaan iptek bertujuan pada cita-cita bangsa Indonesia, seperti yang tertuang pada
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, yakni melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia, untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial. Tujuan itu dapat didukung dengan pengembangan dan penggunaan
teknologi yang tepat yang dilandasi dengan semangat Pancasila dan pengabdian pada negara.
Dengan demikian, dalam penggunaan dan pengembangan iptek, kita harus berpegang
pada prinsip moral yang terkandung pada Pancasila. Berkaitan dengan lingkungan hidup,
misalnya, penggunaan dan pengembangan iptek tidak boleh merusak lingkungan hidup. Sebagai
contoh, penangkapan ikan menggunakan bahan peledak dapat merusak lingkungan, seperti
terumbu karang. Padahal, terumbu karang merupakan mahluk hidup yang sangat penting dalam
ekosistem angkungan hidup di laut. Contoh lain adalah pemotongan pohon di Futan dengan
menggunakan alat potong yang canggih. Jumlah kayu yang diperoleh dapat lebih banyak dalam
waktu lebih singkat, namun pemotongan pohon di hutan yang berlebihan dapat mengganggu
lingkungan hidup.
Penangkapan ikan menggunakan bahan peledak sehingga merusak terumbu karang serta
pemotongan pohon di hutan secara berlebihan jelas tidak sejalan dengan Pancasila dan UUD
NRI Tahun 1945 Pelaksanaan hal tersebut jelas harus dihentikan atau diatur dengan ketat.
Mari kita perhatikan contoh lain. Saat ini, penggunaan teknologi seperti internet
merupakan suatu hal yang umum di kalangan masyarakat. Bagi para pelajar yang masih berusia
muda, penggunaan sosial media di internet bukanlah hal yang aneh dan mungkin dilakukan
hampir setiap hari. Hal ini umumnya dilakukan menggunakan teknologi seperti telepon pintar
(smartphone). Namun, penggunaan sosial media yang berlebihan dapat menggangu pelajar.
Waktu yang digunakan pelajar untuk belajar dapat berkurang akibat tergantikan waktu
18
menggunakan sosial media. Akibatnya, prestasi akademik pelajar dapat menurun. Sepatutnya
bila pelajar memiliki prioritas dalam hidupnya, dan belajar merupakan salah satu priontas
Pengembangan teknologi iptek juga sepatutnya berdasarkan Pancasila dan UUD NRI
Tahun 1945. Jenis iptek yang dikembangkan sepatutnya berkaitan dengan hal-hal positif yang
akan membantu warga dan negara Indonesia makin berkembang dan maju. Dalam bidang
pendidikan, misalnya, dapat dikembangkan teknologi yang membantu pelajar memahami bahan
pelajaran dengan lebih mudah, teknologi yang memudahkan para anak-anak putus sekolah untuk
dapat meneruskan pembelajaran, maupun teknologi yang dapat utama. mengembangkan
kreativitas para peserta didik.
Sebagai warga Negara Indonesia, kita menjadikan Pancasila sebagai dasar dan pengangan
hidup kebangsaan. Untuk itu, sikap selektf yang berpegang pada Pancasila dapat menjadi ciri
khas bangsa indonesia dari bangsa-bangsa lain di dunia, ternmasuk yang terkait dengan
kemajuan iptek.
Sikap selektif terhadap pengaruh kemajuan iptek berdasarkan sila-sila Pancasila antara lain
sebagai berikut.
Sikap selektif berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa berarti mengarahkan bahwa setiap
perkembangan iptek semata- mata karena karunia dari Tuhan Yang Maha Esa. Dengan
19
demikian, setiap perkembangan iptek harus dipergunakan sejalan dengan perintah-Nya.
Dengan demikian, beberapa tindakan seperti membantu terjadinya dialog antaragama,
merawat lingkungan, dan tidak membuang sampah sembarangan, merupakan sikap yang
sesuai dengan sila ini.
Sikap selektif berdasarkan kemanusiaaan yang adil dan beradab ditujukan bahwa
penggunaan iptek demi kesejahteraan seluruh bangsa indonesia. Selain itu, pada sikap
selektif yang kedua ini, Juga terkandung unsur penghormatan yang lebih kepada manusia
sebagai mahkluk ciptaan yang paling mulia. Oleh karena itudalam mengembangkan dan
menggunakan iptek, pertimbangar yang digunakan adalah apakah kermajuan iptek atau
penggan dari iptek ini dapat sernakin mengembangkan manus3 yang adalah ciptaan yang
paling mulia tersebut. Oleh karena tu, perkembangan iptek yang terlihat dalam
perkembangan sarana informasi dan kornunikasi, farmasi, transportasi, blologi
heridaknya dipergunakan untuk mengernbangkan kehidupan manusia pada umumnya dan
mensejahterakan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam Negara Kesatuan Republik
Indonesia ini
Sikap selektif berdasarkan sila ketiga, yakni persatuan Indonesia mengajak kita, pertama-
tama, untuk menggunakan hasil iptek untuk menjalin persatuan di indonesia. Kesadaran
bahwa Indones merupakan negara yang majemuk baik dari sisi golongan suku, budaya,
agama menjadi dasar dalam mengembangkan teknologi juga menggunakannya perlulah
semakin bijak dengan menggunakan kesadaran kemajemukan tersebut Oleh karena itu,
tidaklah bijaksana menggunakan teknologi demi kepentingan salah satu golongan, suku,
budaya atau agama tertentu apalagi sampai mennggembangkan dan menggunakan
teknologi untuk menyudutkan atau mengecilkan keanekaragaman tersebut Pernanfaatan
bertujuan untuk memperkokoh kebhinnekaan negara indonesia. Segala macam sumber
daya alam yang beragam, suku,, bangsa, budaya dan agama perlu diperkuat dan
dilestarikan. Permanfaatan iptek adalah sebuah upaya untuk mensejahterahkan sekaligus
melestarikan segenap kebhinekaan yang ada di Indonesia
20
d) Sikap Selektif berdasarkan Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dan
Permusyawaratan
Sikap selektif yang keempat ini berlandaskan pada pertirmbangan rakyat yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dan permusyarawatan Sebagai rakyat indonesia kita dipimpin
oleh orang-orang yang segyogyanya merniliki hikmat kebijaksanaan tersebut. Oleh
karena itu, sikap selektif berdasarkan sila keempat ini mengajak kita untuk ikut serta
ambil bagian dalam tugas pernerintahan. Usaha yang bisa dilakukan adalah dengan
menjadi pengawas segala bentuk pengembangan dan penggunaan iptek di Negara
Kesatuan Republik Indonesia ini. Sikap selektif berdasarkan sila keempat ini mengajak
kia untuk tidak tinggal diam melihat penyalahqunaan iptek. Setiap penyalahgunaan iptek
yang mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara serta meretakkan persatuan Negara
Kesatua Republik Indonesia (NKRI) perlu ditindaklanjuti. NKRI dengan segad
keanekaragaman sumber daya alam dan manusianya merupakantanggung jawab bersama,
oleh karena itu, pendiaman terhadap penyalahgunaan iptek adalah tindakan yang
bertentangan dengan sila keempat Pancasila
kita mempunyai perannya masing- masing untuk mewujudkan keadilan sosial. Sikap
selektif herdasarkan sila kelima ini memberi pertimbangan kepada kita habwa ketika
melakukan inovasi dan penggunaan iptek diperlukan semangat keadilan bagi seluruh
bangsa indonesia. Hendaknya kemajuan iptek dapat dinikmati oleh siapa pun di seluruh
Negeri Indonesia ini.
Dengan menjalankan sikap selektif berdasarkan sila kelima ini, setiap warga negara turut
serta dalam pengembangan dan penggunaan iptek demi mewujudkan keadilan dan
kesejahteraan bagi seluruh rakyat indonesia. Setiap warga Negara Indonesia ini
mempunyai kesempatan yang sama untuk menggunakan tekonlogi demi menunjang
kehidupan yang sejahtera.
21
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
IPTEK adalah sebuah penemuan baru dalam aspek kehidupan dimana setiap individu
dapat menggunakan, mengakses dan memberikan segala hal informasi kepda orang lain secara
universal, sedangkan teknologi informasi mencakup sistem-sistem komunikasi seperti satelit
siaran langsung, kabel interaktif dua-arah, penyiaran bertenaga rendah, komputer dan televisi.
Kenyataannya iptek dapat memberikan dampak positif dan negative, bahwa penggunaan
iptek dapat menunjang kesejahteraan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat diiringi pula
dengan oknum yang menyalahgunakan iptek demi kepuasan sendiri tanpa memberikan
dampaknya.
Oleh karena itusikap selektif terhadap pengaruh kemajuan iptek sebagai warga Negara
Indonesia memerlukan pancasila sebagai dasar dan pegangan hidup kebangsaan
B. SARAN
Dari kesimpulan di atas maka kelompok kami menyarankan agar solusi-solusi yang
diterapkan bisa dilaksanakan agar pada nantinya dapat meminimalisir dampak negatif yang
ditimbulkan. Sehingga IPTEK akan menjadi sangat bermanfaat bagi kita semua tanpa harus
mengorbankan salah satu pihak.
22
DAFTAR PUSTAKA
23