DISUSUN OLEH :
KELAS : XI IPA-7
i
KATA PENGANTAR
Karya ilmiah ini dibuat dengan berbagai observasi dalam jangka waktu
tertentu sehingga menghasilkan sebuah karya tulis ilmiah yang dapat di
pertanggung jawabkan hasilnya. Saya ucapkan terima kasih kepada pihak terkait
yang telah membantu kami dalam menghadapi berbagai tantangan dalam
penyusunan karya tulis ilmiah ini.
Terima kasih dan Semoga Karya ilmiah ini dapat memberikan sumbangan
positif bagi kita semua.
Zalza Sabina
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.........................................................................................i
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................1
1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Makanan Kaleng............................................................................2
2.2 Dampak Makanan Kaleng Bagi Tubuh...........................................................3
2.3 Penanggulangan...............................................................................................3
2.4 Mencegah makan makanan kaleng..................................................................4
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Makanan kaleng biasanya tidak menuntut kondisi penyimpanan
tertentu, dalam arti dapat disimpan pada suhu kamar dan di segala tempat.
Namun, penyimpanan pada suhu rendah dan kering dapat memperpanjang
masa simpan. Di sisi lain penyimpanan pada tempat yang lembab dan basah
dapat melahirkan proses pengkaratan yang tidak diinginkan.
1. Dampak positif
a. Menghemat waktu penyajian
b. Kaleng menjaga makanan dari kontaminasi organisme penyebab
penyakit
c. Makanan kaleng tidak kekurangan zat gizi
2. Dampak negatif
a. Membuat para Ibu malas memasak
b. Jika dikonsumsi berlebih dapat menyebabkan penyakit berbahaya
seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol
c. Jika dimasak dengan suhu tinggi, gizi di dalamnya akan
berkurang bahkan hilang.
2.3 Penanggulangan
Jangan mengkonsumsi makanan kaleng yang dicurigai sudah
menunjukkan tanda-tanda kerusakan, seperti kaleng kembung, berkarat,
penyok, dan bocor.Makanan dalam kaleng sebaiknya dipanaskan sampai
mendidih selama 10 menit sampai 15 menit sebelum dikonsumsi. Bacalah
3
label secara seksama dan perhatikanlah tanggal kadaluwarsa. Demi keamanan,
pilihlah produk yang belum melampaui tanggal kadaluwarsa. Makanan kaleng
yang sudah dibuka harus digunakan secepatnya karena keawetannya sudah tak
sama dengan produk awalnya. Bila dicurigai adanya kebusukan, makanan
kaleng tersebut harus dibuang.
Makanan kaleng yang disimpan harus dalam kondisi bersih dan masih
tersegel dengan baik. Simpan makanan kaleng di tempat yang bersih, sejuk,
kering, dan suhunya stabil, misalnya di rak tertutup atau lemari. jika Anda
menyimpan makanan kaleng dalam jumlah banyak, kelompokkan sesuai jenis
produk, urutkan produk berdasar tanggal kadaluwarsanya, produk dengan
tanggal kadaluwarsa paling dekat berada paling depan. Apabila makanan
kaleng telah terbuka dan tidak segera dikonsumsi, simpan dalam kulkas.
4
Lebih rajin masak dirumah
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
6
DAFTAR PUSTAKA
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/1794895-patogen-dalam-makanan-
kaleng/#ixzz1QILvPpnC, diakses pada tanggal 03 Maret 2020
http://shaffiyah.wordpress.com/2008/04/12/seputar-makanan-kaleng/, diakses
pada tanggal 03 Maret 2020
http://www.gizi.net/cgi-bin/berita/fullnews.cgi?newsid1031628080,99678,,
diakses pada tanggal 03 Maret 2020
http://healthpromtions.blogspot.com/2011/06/bahaya-makanan-kaleng-bagi-
kesehatan.html, diakses pada tanggal 03 Maret 2020