Anda di halaman 1dari 11

KOMUNIKASI FARMASI

“PEMAHAMAN MASYARAKAT MENGENAI LABEL

KADALUARSA DAN BEST BEFORE”

Disusun Oleh :

Kelompok 1

Nama Anggota kelompok :

1. Adhella Vianka Yudhistiarani (PO.71.39.1.18.001)


2. Bella Mayasari (PO.71.39.1.18.003)
3. Debby Putri Milenia (PO.71.39.1.18.005)
4. Dinda Puspita (PO.71.39.1.18.007)
5. Ellen Angelina (PO.71.39.1.18.009)

Kelas : Reguler 2A

Dosen Pembimbing : Dra. Sarmalina Simamora, Apt, M.Kes

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN PALEMBANG

JURUSAN FARMASI

TAHUN AKADEMIK 2019/2020


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1
A. Latar Belakang ............................................................................. 1
B. Tujuan .......................................................................................... 2
C. Rumusan Masalah ........................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................. 3
A. Expired Date................................................................................. 3
B. Best Before ................................................................................... 3
BAB III PERMASALAHAN....................................................................... 7
BAB III PENUTUP .................................................................................... 15
Kesimpulan ...................................................................................... 15
Saran ................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 17
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tanggal kadaluarsa merupakan informasi dari produsen kepada konsumen, yang


menyatakan batas atau tenggang waktu penggunaan atau pemanfaatan yang paling “baik”
(kualitas) dan paling “aman” dari suatu produk makanan atau minuman. Artinya produk
tersebut memiliki “mutu yang paling prima” hanya sampai batas waktu tersebut. Jika kita
mengkonsumsi atau menggunakan produk yang sudah kadaluarsa (lewat tanggal kadaluarsa)
berarti kita menggunakan produk yang mutunya sudah jelek dan kemungkinan dapat
membahayakan kesehatan, karena produk tersebut sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
Makanan-makanan kadaluarsa tersebut sangat mungkin sekali menjadi penyebab
terjadinya gangguan dalam tubuh sehingga jatuh sakit bahkan juga kematian. Tanggal
kadaluarsa bagi produk makanan bisa melindungi kesehatan konsumen dan jika tidak dipahami
secara layak, akan sangat merugikan bagi konsumen. Penyertaan tanggal kadaluarsa pada
produk pangan sebenarnya bersifat preventif, agar konsumen terhindar dari produk yang sudah
tidak layak konsumsi, sehigga konsumen tidak akan dirugikan. Setiap tahun, menjelang
datangnya hari-hari besar sepertilebaran, natal, tahun baru dan hari-hari besar lainnya, dimana
permintaan masyarakat akan produk makanan atau minuman dalam kemasan meningkat.
Selalu saja masih dijumpai produk makanan atau minuman belum dicantumkan tanggal
kadaluarsa atau yang sudah lewat tanggal atau masa kadaluarsanyatetapi tetap saja
diperjualbelikan.

B. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini adalah memberi pemahaman lebih kepada masyarakat apa
itu Expired date dan Best before serta perbedaannya.

C. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dan perbedaan Expired date dan Best before?
2. Bagaimana dengan makanan atau minuman yang lebih cepat basi padahal belum
mencapai tanggal Expired Date atau Best Before?
3. Apa saja dampak mengkonsumsi produk kadaluarsa?
4. Apakah Air mineral tidak memiliki tanggal kadaluarsa?
BAB II

PEMBAHASAN

A. Expired Date

Jika diartikan, expired date berarti tanggal kadaluarsa, hubungannya adalah dengan
keamanan suatu produk. Seperti yang telah kita ketahui selama ini, tanggal kadaluarsa
merupakan batas waktu maksimal sebuah produk aman untuk dikonsumsi.

Artinya jika tanggal kadaluarsa yang tertera pada suatu produk adalah tanggal 1 Januari
2018, maka setelah tanggal itu produk tersebut sudah tidak boleh dikonsumsi lagi karena dapat
membahayakan tubuh. Produk yang telah melewati expired date biasanya akan mengalami
perubahan pada rasa, warna, aroma, dan tekstur.

 Jenis makanan yang harus memiliki label Expired Date

Dari sekian banyak makanan, ternyata ada beberapa jenis makanan yang wajib memiliki
expired date. Hal tersebut dikarenakan faktor nutrisi dan keamanan zat yang terkandung di
dalamnya tidak bisa bertahan dalam jangka waktu lama.

Menurut Canadian Food Inspection Agency, jenis makanan tersebut ada lima, yaitu susu
formula untuk bayi dan produk pengganti ASI lainnya, suplemen makanan, produk pengganti
makanan, produk diet rendah energi, dan produk diet dalam bentuk cair.
B. Best Before

Apabila diterjemahkan best before berarti baik sebelum. Berbeda dengan expired date
yang menggambarkan keamanan produk, best before akan berhubungan dengan kualitas
produk. Produk yang berlabel best before akan memiliki kualitas terbaik jika dikonsumsi
sebelum tanggal yang tertera pada label tersebut. Jika dikonsumsi setelah melewati tanggal best
before maka kualitas dari produk tersebut sudah tidak terlalu baik lagi seperti sebelumnya.
Produk yang telah melewati tanggal best before tetapi tidak mengalami perubahan warna,
tekstur, rasa, dan aroma sebenarnya masih aman untuk dikonsumsi dan tidak berarti berbahaya,
hanya saja kualitasnya sudah menurun.

Sering kali Anda melihat produk makanan dengan tanggal “best before” atau “baik
digunakan sebelum”, tanggal ini hanya berlaku pada produk yang belum dibuka. Jika produk
tersebut sudah dibuka dan kemudian Anda simpan, maka Anda tidak disarankan untuk
mengacu pada tanggal ini. Makanan yang sudah dibuka akan lebih berpeluang untuk
terkontaminasi (misalnya dari udara). Sehingga, kualitas makanan tersebut bisa saja menurun
sebelum tanggal “best before”-nya, terlebih jika makanan tidak disimpan dengan benar.
Tekstur, rasa, kesegaran, aroma, dan kandungan nutrisi dalam makanan bisa saja berubah
setelah terpapar dengan udara dalam waktu lama.

Untuk mencegah kualitas makanan menurun atau makanan berjamur, sebaiknya Anda
langsung menggunakan produk makanan yang sudah Anda buka. Atau, jika tidak, sebaiknya
simpan produk makanan tersebut dengan baik sesuai dengan petunjuk yang tercantum pada
kemasan. Tanggal “best before” atau “baik digunakan sebelum” lebih mengacu pada kualitas
makanan bukan keamanan makanan. Jadi, jika tanggalnya sudah lewat tapi kualitas makanan
masih baik, maka makanan tersebut masih bisa Anda konsumsi. Ini berbeda dengan tanggal
“expiration” yang lebih mengacu pada keamanan makanan. Contohnya, susu dan yogurt bisa
Anda konsumsi dengan aman sampai 2-3 hari setelah tanggal “baik digunakan sebelum”-nya.
Tapi, dengan catatan kemasan produk belum dibuka dan kualitas susu masih bisa Anda terima.
Jika Anda ragu dengan makanan tersebut, sebaiknya buang saja.
 Ciri-Ciri yang harus diwaspadai

Makanan-makanan yang rentan terhadap kontaminasi sebaiknya tidak digunakan setelah


lewat tanggal “baik digunakan sebelum” atau”best before”-nya. Beberapa makanan tersebut
adalah seperti ikan segar, kerang, dan daging.

Yang terpenting adalah perhatikan makanan Anda sebelum digunakan, terutama jika
makanan sudah melewati tanggal “best before”. Pada umumnya, jika makanan sudah berubah
warna, tekstur, rasa, atau bau, artinya makanan sudah tidak aman untuk dimakan. Kemasan
makanan yang sudah rusak (terutama kemasan kaleng) juga dapat menandakan bahwa makanan
sudah tidak aman dikonsumsi.

 Jenis makanan yang biasanya memiliki label Best Before

Ada beberapa produk baik makanan ataupun minuman yang biasanya dilabeli best before
sebagai batasan kualitasnya. Beberapa diantaranya adalah telur, makanan kaleng, makanan atau
minuman beku, makanan kering, susu, dll.

Jika produk-produk ini masih ingin dikonsumsi namun telah melewati tanggal best before,
jangan lupa untuk memperhatikan rasa, tekstur, warna dan aromanya. Jika ragu sebaiknya
jangan dikonsumsi. Untuk jenis makanan atau minuman olahan perhatikan pula cara
pengolahannya sebelum dikonsumsi. Pengolahan yang benar akan membuat produk tetap aman
meskipun sudah melewati tanggal best before.
BAB III

PERMASALAHAN

1. Bagaimana dengan makanan atau minuman yang lebih cepat basi padahal belum
mencapai tanggal Expired Date atau Best Before?

Ada beberapa makanan atau minuman yang lebih cepat berjamur ataupun basi sebelum
mencapai tanggal expired date atau best before-nya, padahal makanan atau minuman tersebut
baru sedikit saja dikonsumsi. Apakah kamu pernah mengalaminya? Jika iya mulai sekarang
cobalah untuk memperhatikan tempat penyimpanan makanan atau minumanmu.

Ada beberapa jenis makanan atau minuman yang akan lebih cepat terkontaminasi oleh
udara ketika sudah dibuka sehingga harus cepat dihabiskan dan tanggal best before atau expired
datenya pun menjadi tidak berlaku. Salah satu contohnya adalah produk susu cair, yang harus
segera dihabiskan ketika sudah dibuka.

Selain itu tempat penyimpanan yang terlalu panas ataupun terlalu lembab juga dapat
mempengaruhi kualitas produk lho. Karenanya simpanlah makanan atau minumanmu (baik
yang belum dibuka ataupun yang sudah dibuka) pada suhu yang sesuai. Untuk produk yang
sudah dibuka, tutuplah kembali dengan rapat agar dapat bertahan cukup lama hingga pada batas
waktu yang telah ditentukan.

2. Apa saja dampak mengkonsumsi produk kadaluarsa?

Pakar kesehatan Paul van Landingham, EdD yang berasal dari Jonhson & Wales University in
Providence menyebutkan jika ada beberapa bahan makanan yang bisa memicu masalah kesehatan
yang berbahaya jika dikonsumsi setelah melewati masa kadaluarsanya. Sebagai contoh, andai kita
memakan bahan makanan daging yang sudah basi, maka kita bisa mengalami keracunan makanan
atau sakit perut. Namun, ada beberapa bahan makanan layaknya wortel yang baru sehari melewati
masa kadaluarsanya, biasanya tidak akan memberikan dampak kesehatan apapun.

Hanya saja, kita tetap harus berhati-hati dengan adanya resiko terkena keracunan makanan
mengingat makanan berkadaluarsa bisa saja terkontaminasi bakteri berbahaya layaknya
bakteri salmonella atau listeria. Biasanya gejala-gejala dari keracunan makanan yang disebabkan
oleh memakan makanan yang sudah kadaluwarsa adalah muntah-muntah, kram perut, demam,
pusing, dan juga diare. Gejala ini bisa saja muncul dalam waktu beberapa jam atau bahkan beberapa
hari jika keracunan ini cukup parah. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, penderita keracunan makanan
bahkan bisa meninggal nyawanya.Selain resiko terkena bakteri, makanan yang kadaluarsa juga
akan cenderung memunculkan jamur yang jika kita konsumsi, maka bisa membuat masalah
kesehatan berupa sakit kepala, mual-mual, atau bahkan gatal-gatal.
3. Apakah Air mineral tidak memiliki tanggal kadaluarsa?

Menurut Live Science, meski air sendiri tidak akan kadaluarsa, botol atau gelas plastik
yang digunakan untuk mengemasnya lah yang dapat mengalami “kebocoran” bahan kimia ke
dalam air dan mempengaruhi keseluruhan rasa.Kebocoran tersebut dapat terjadi karena
beberapa hal, seperti botol sudah terlalu lama (lewat masa kadaluarsa), botol rusak, terjemur di
bawah matahari, atau diisi dengan air panas.

Salah satu bahan kimia berbahaya dalam botol plastik ialah bisphenol A (BPA). Menurut
FDA (Food and Drug Administration), BPA sangat sulit untuk dihindari. Sebab BPA bisa saja
masuk ke dalam tubuh jika wadah plastik dipanaskan, tergores, rusak, atau melewati masa
kadaluarsa (terlalu lama).BPA dianggap berbahaya, karena keberadaannya bisa mengganggu
fungsi endokrin. Endokrin sendiri memiliki peranan penting dalam pertumbuhan dan
perkembangan, metabolisme tubuh, pengaturan suasana hati, dan juga berkaitan dengan fungsi
seksual dan reproduksi.

Hanya saja, menurut FDA, saat ini kandungan BPA yang terdapat dalam kemasan
makanan dianggap tidak membahayakan kesehatan orang dewasa, namun tetap bisa
menimbulkan masalah yang serius bagi anak-anak maupun bayi. BPA ditakuti bisa
mengganggu sistem hormon yang mengganggu kesehatan fisik, tumbuh kembang, bahkan
berpotensi memicu sikap agresif maupun resah pada bayi.

4. Apa saja dampak penggunaan kosmetika kadaluarsa?


Dampak dari menggunakan kosmetika kadaluarsa :

1. Alat tata rias yang dipakai pada mata semacam maskara, eyeliner maupun eyeshadow yang
telah begitu lama sebagai tempat berkembangnya bakteri yang bisa mengakibatkan
konjungtivitis yang mempunyai indikasi kemerahan, gatal serta bengkak pada mata.
2. Lipstik, lip balm kedaluwarsa maupun lip gloss yang telah terlalu lama bisa mengakibatkan
bibir kering, iritasi serta yang paling gawat ialah kulit bisa melepuh.
3. Adapun kuas kotor yang dipakai bisa jadi tempat ideal bagi berkembang biaknya
mikroorganisme yang bisa mengakibatkan herpes, kurap maupun impetigo yakni sakit
menular yang menimbulkan kulit lecet-lecet.
4. Begitupun pada beberapa make up wajah, dari bedak, foundation, blush on, maupun tata
rias wajah lainnya yang telah terlalu lama bisa mengakibatkan gatal, iritasi, serta
kemerahan kulit. Jangan pikir remeh iritasi semacam itu, sebab sejumlah kejadian iritasi
adalah indikasi awal kanker kulit.

Tidak cuma tanggal kadaluwarsa make up, memakai alat tata rias yang kotor untuk
mengaplikasikan bermacam produk make up pun bisa menjadi penyebab berkembang biaknya
mikroorganisme berbahaya. Sebab itu, di samping melihat tanggal kedaluwarsa make up,
penting juga untuk mencuci alat-alat make up. Tanggal kedaluwarsa bisa dihitung mulai Anda
kali pertama membuka produk. Nah, berikut ini masa kedaluwarsa jenis-jenis kosmetik yang
perlu ladies ketahui:
 Jenis powder misal bedak dan eye shadow adalah 2 tahun
 Cream shadows berkisar 12-18 bulan
 Lipstik serta lip liner antara 1-2 tahun
 Untuk make up brush bersihkan satu minggu sekali menggunakan deterjen
 Make up spons ganti tiap minggu atau ganti saat spons telah kotor
 Maskara berkisar 3-4 bulan
 Eyeliner antara 3 bulan – 1 tahun tergantung dari perawatannya

5. Hukum kadaluarsa
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 69 tahun 1999 tentang label (Pasal 28)
dan iklan pangan (Pasal 27)
1. Tanggal, bulan dan tahun kedaluwarsa sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (2)
wajib dicantumkan secara jelas pada label.
2. Pencantuman tanggal, bulan dan tahun kedaluwarsa sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) dilakukan setelah pencantuman tulisan "Baik Digunakan Sebelum", sesuai
dengan jenis dan daya tahan pangan yang bersangkutan.
3. Dalam hal hal produk pangan yang kedaluwarsanya lebih dari 3 (tiga) bulan,
diperbolehkan untuk hanya mencantumkan bulan dan tahun kedaluwarsa saja.
Pasal 28 : Dilarang memperdagangkan pangan yang sudah melampaui tanggal bulan dan
tahun kedaluwarsa sebagaimana dicantumkan pada Label.
Pasal 29 :
Setiap orang dilarang :
a. menghapus, mencabut, menutup, mengganti label, melabel kembali pangan yang
diedarkan;
b. menukar tanggal, bulan dan tahun kedaluwarsa yang diedarkan.

6. Berikut tips menghindari makanan kadaluarsa :


 Teliti sebelum membeli
 Cek harga barang
 Cek kalau ada perubahan tak lazim di kemasan atau barang
 Ketahui rasa, warna dan keterangan di kemasan barang

Langkah-langkah selanjutnya:
 Segera laporkan ke tim Satgas Makanan Ilegal di provinsi atau kabupaten
 Bisa dilaporkan ke petugas kesehatan terdekat
 Laporan ke puskesmas atau kepolisian terdekat.

7. Adakah obat kadaluarsa masih boleh digunakan?


Ada beberapa faktor yang menentukan boleh atau tidaknya mengkonsumsi suatu jenis
obat kedaluwarsa.Menurut David Nierenberg, Kepala Bagian Farmakologi Klinis dan
Toksikologi di Dartmouth Hitchcock Medical Center, faktor-faktor yang menentukan yaitu
jenis obat, berapa lama obat telah melampaui tanggal obat kadaluarsa dan yang terpenting
adalah bagaimana cara penyimpanan obat tersebut.
“Jika Anda menggunakan obat beberapa bulan atau satu tahun setelah tanggal
kadaluwarsa, dan obat tersebut disimpan dengan baik, untuk sebagian besar obat-
obatan menurut Saya tidak akan menjadi masalah. Tapi perusahaan produsen obat
tidak akan menjaminnya.” – menurut Nierenberg kepada The Huffington Post

Beberapa jenis obat kadaluarsa yang masih baik dan aman digunakan meskipun sudah
melewati tanggal kadaluarsa.Hal ini terutama berlaku untuk obat-obatan yang dijual bebas
seperti aspirin, jelas Nierenberg.Perusahaan farmasi melakukan pengujian secara periodik
terhadap efektifitas dan keamanan obat yang dipoduksinya.Pengujian ini biasanya
dilakukan dua sampai tiga kali dalam setahun, pengujian hanya dilakukan pada obat yang
disimpan dengan cara yang tepat.

Obat-obatan sebaiknya tidak disimpan pada tempat yang sangat panas atau, tempat
yang terpapar cahaya matahari atau panas secara langsung dan tempat yang
lembab.Beberapa penelitian ilmiah menunjukkan bahwa obat.

Sebuah penelitian pada tahun 2000 yang dilakukan oleh Food and Drug
Administration (semacam Badan POM di Amerika) menemukan bahwa 90% obat yang
tidak terpakai yang disimpan oleh Angkatan Bersenjata Amerika Serikat masih ampuh
untuk digunakan meskipun telah kadaluarsa selama beberapa tahun.Penemuan ini
menunjukkan bahwa produsen obat cenderung konservatif dalam menetapkan tanggal
kadaluwarsa dan menimbulkan pertanyaan tentang perlunya uji coba perpanjangan masa
simpan obat-obatan, menurut penulis penelitian tersebut.

Jenis obat kadaluarsa yang sebaiknya tidak dikonsumsi jika telah melewati tanggal
kadaluarsa.Hasil penelitian di atas merupakan kabar baik untuk mereka yang
membutuhkan sesuatu dalam keadaan darurat atau meraka yang ingin menghemat uang
dengan tidak membeli obat yang baru.Namun, Nierenberg mengatakan ada beberapa jenis
obat-obatan yang seharusnya tidak pernah digunakan jika telah melewati tanggal
kadaluarsa.Obat kadaluarsa cair, khususnya, harus dihindari.

Obat cair di dalam botol harus selalu terjaga kesterilannya dengan memastikan tidak
ada kerusakan pada segel botol, karena begitu botol dibuka, obat cair akan menjadi sangat
rentan terhadap kontaminasi bakteri.Menurut Nierenberg, hal ini berlaku untuk obat
kadaluarsa cair seperti obat tetes mata.Itu sebabnya Anda disaarankan untuk jangan pernah
menyentuhkan langsung ujung botol obat tetes mata pada kelopak mata Anda.
BAB IV

PENUTUP

KESIMPULAN

Tanggal kadaluarsa merupakan informasi dari produsen kepada konsumen, yang


menyatakan batas atau tenggang waktu penggunaan atau pemanfaatan yang paling “baik”
(kualitas) dan paling “aman” dari suatu produk makanan atau minuman. Artinya produk
tersebut memiliki “mutu yang paling prima” hanya sampai batas waktu tersebut. Jika kita
mengkonsumsi atau menggunakan produk yang sudah kadaluarsa (lewat tanggal kadaluarsa)
berarti kita menggunakan produk yang mutunya sudah jelek dan kemungkinan dapat
membahayakan kesehatan, karena produk tersebut sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
Expired date berarti tanggal kadaluarsa, hubungannya adalah dengan keamanan suatu
produk. Seperti yang telah kita ketahui selama ini, tanggal kadaluarsa merupakan batas waktu
maksimal sebuah produk aman untuk dikonsumsi.
Best before berarti baik sebelum. Berbeda dengan expired date yang menggambarkan
keamanan produk, best before akan berhubungan dengan kualitas produk. Produk yang berlabel
best before akan memiliki kualitas terbaik jika dikonsumsi sebelum tanggal yang tertera pada
label tersebut.

SARAN

Dalam kehidupan sehari-hari seharusnya kita selaku konsumen harus lebih teliti saat
mengkonsumsi suatu produk.

Anda mungkin juga menyukai